sap cuci tangan

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Cara Mencuci Tangan yang Benar Sasaran : Keluarga pasien di Ruang Dahlia Garing Transparan BRSU Tabanan Tempat : Ruang Dahlia Garing Transparan BRSU Tabanan Hari / tanggal : Rabu, 28 Januari 2014 Waktu : 30 menit Penyaji : Mahasiswa PSIK FK UNUD A. Latar Belakang Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia, binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti darah) yang terkontaminasi saat tidak dicuci dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Menurut Departeman Kesehatan RI (2007), mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air mengalir. Tujuan dari mencuci tangan itu sendiri yaitu untuk mencegah penularan infeksi. World Health Organization (WHO) pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Dan dalam pelaksanaannya di bidang kesehatan ada yang mengembangkan menjadi 10 langkah, namun intinya adalah pada tahapan proses yang di lakukan. Sedangkan bagi kalangan medis mencuci tangan harus lebih disiplin dan mengikuti standar yang berlaku di tiap – tiap rumah sakit

Upload: pala-dewi

Post on 19-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik: Cara Mencuci Tangan yang BenarSasaran: Keluarga pasien di Ruang Dahlia Garing Transparan BRSU Tabanan Tempat : Ruang Dahlia Garing Transparan BRSU TabananHari / tanggal: Rabu, 28 Januari 2014Waktu : 30 menitPenyaji: Mahasiswa PSIK FK UNUD

A. Latar BelakangTangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia, binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti darah) yang terkontaminasi saat tidak dicuci dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Menurut Departeman Kesehatan RI (2007), mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air mengalir. Tujuan dari mencuci tangan itu sendiri yaitu untuk mencegah penularan infeksi.World Health Organization (WHO) pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Dan dalam pelaksanaannya di bidang kesehatan ada yang mengembangkan menjadi 10 langkah, namun intinya adalah pada tahapan proses yang di lakukan. Sedangkan bagi kalangan medis mencuci tangan harus lebih disiplin dan mengikuti standar yang berlaku di tiap tiap rumah sakit sesuai kebijakan prosedur yang berlaku.Ditempat tempat dimana mencuci tangan merupakan praktik umum yang dilakukan sehari-hari, dan banyak terdapat sabun dan air bersih, orang tidak menyadari untuk mencuci tangannya. Penelitian di Amerika Serikat, pada dokter-dokter disana terungkap bahwa dokter banyak lupa mencuci tangannya setelah menangani pasien satu dan berganti ke pasien lainnya dengan frekuensi yang cukup tinggi. Para staf kesehatan sepenuhnya mengerti betapa pentingnya mencuci tangan, namun hal ini tidak dilakukan karena beberapa faktor, seperto ketiadaan waktu (tidak sempat), kertas beberapa langkah mencuci tangan yang harus menghabiskan waktu, maupun lokasi wastafel yang jauh dimana tangan harus berkali-kali dicuci dan dikeringkan sehingga merepotkan.

B. Tujuan Instruksional UmumSetelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga diharapkan mampu menerapkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

C. Tujuan Instruksional KhususSetelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga diharapkan mampu:1. Menyebutkan pengertian Mencuci Tangan yang Benar2. Menjelaskan tujuan Mencuci Tangan yang Benar3. Menjelaskan tekhnik Mencuci Tangan yang Benar4. Menjelaskan waktu yang tepat untuk Mencuci Tangan yang Benar.

D. Sasaran Seluruh pasien Ruang Bougenville BRSU Tabanan, beserta keluarganya.

E. Materi (Terlampir)

F. Metode1. Ceramah 2. Diskusi/ tanya jawab

G. Media1. Leaflet: Cara Mencuci Tangan yang Benar2. Materi Cara Mencuci Tangan yang Benar3. Poster: Cara Mencuci Tangan yang Benar

H. Setting Tempat

12

3

445

554

445

554

44

6

Keterangan gambar:1. Penyaji2. Moderator3. Pembawa acara4. Fasilitator5. Peserta6. Observer

I. Kriteria evaluasi1. Evaluasi struktura. Semua pasien hadir/ ikut dalam kegiatan penyuluhanb. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruang Anggrek BRSU Tabananc. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan 1 hari sebelumnya.2. Evaluasi prosesa. Pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhanb. Pasien dan keluarga tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesaic. Pasien dan keluarga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.3. Evaluasi hasilKeluarga mengerti tentang diet pada penderita Gagal Ginjal Kronis, dapat menyebutkan makanan yang dianjurkan dan dilarang bagi penderita Gagal ginjal Kronis. J. Kegiatan Penyuluhan

WAKTUKEGIATAN PENYULUHKEGIATAN PESERTA

1.3 menitPembukaan : Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebutkan materi yang akan diberikan

Menjawab salam

Mendengarkan Memperhatikan

Memperhatikan

2.15 menitPelaksanaan : Menyebutkan pengertian Mencuci Tangan yang Benar Menjelaskan tujuan Mencuci Tangan yang Benar Menjelaskan tekhnik Mencuci Tangan yang Benar Menjelaskan waktu yang tepat untuk Mencuci Tangan yang Benar

Memperhatikan Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

3.10 menitEvaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada keluarga yang dapat menjawab pertanyaan.

Menjawab pertanyaan

4.2 menitTerminasi : Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta. Mengucapkan salam penutup

Mendengarkan

Menjawab salam

CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR

A. PengertianCuci tangan yang benar adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air.

B. Tujuan Mencuci TanganMencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:1. Supaya tangan bersih2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh

C. Teknik Mencuci TanganBerikut adalah cara mencuci tangan menurut WHO (2005) dalam Depkes RI (2006), langkah-langkah mencuci tangan yang benar adalah sebagai berikut:1. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir2. Gunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah basah3. Digosok telapak tangan ke telapak tangan, sehingga menghasikan busa secukupnya selama 15-20 detik4. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya5. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari6. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya8. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya.9. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya10. Bilas kedua tangan dengan air mengalir11. Keringkan dengan handuk sekali pakai/tissue sampai benar-benar kering12. Gunakan handuk/tissue tersebut untuk menutup kran

Gambar Langkah-Langkah Mencuci Tangan yang Benar:

21

43

65

87

109

11

D. Waktu Harus Mencuci Tangan Yang BenarMencuci tangan umumnya dilakukan saat:1. Sebelum makan2. Sebelum menyiapkan makanan3. Setelah memegang daging mentah4. Sebelum dan setelah menyentuh orang sakit5. Sesudah menggunakan kamar mandi6. Setelah batuk atau bersin atau membuang ingus7. Setelah mengganti popok atau pembalut8. Sebelum dan setelah mengobati luka9. Setelah membersihkan atau membuang sampah10. Setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.

Khusus bagi tenaga medis di Rumah Sakit, terdapat 5 waktu yang tepat untuk mencuci tangan, yaitu:1. Sebelum kontak dengan pasien2. Sebelum melakukan tindakan asepsis3. Setelah terkena cairan tubuh pasien4. Setelah kontak dengan pasien5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.