sap deteksi dini g3 jiwa
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DETEKSI DINI GANGGUAN JIWA
DI POLI JIWA RS JIWA MENUR SURABAYA
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Titin Hidayati
Umi Sa’adah
Dendi Eko C.
Badrul Huda
M. Faqih S.
Restyardiana P.S.
Yusron Irfani
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2012
SA TUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Study : Ilmu Keperawatan Jiwa
Topik : Deteksi dini gangguan jiwa
Sub topik : Cara merawat klien dengan deteksi dini gangguan jiwa
Sasaran : Orang tua atau keluarga klien di Poli Jiwa RS Jiwa Menur
Surabaya
Tempat : Di Poli Jiwa RS Jiwa Menur Surabaya
Hari/Tanggal : Jumat, 16 November 2012
Waktu : 1 x 30 menit
Pukul : 07.00 WIB
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang deteksi dini gangguan
jiwa dan cara merawat klien dengan deteksi dini gangguan jiwa selama di
rumah sakit maupun di rumah, orang tua atau keluarga klien mengerti tentang
deteksi dini gangguan jiwa dan cara merawat klien dengan deteksi dini
gangguan jiwa selama di rumah sakit maupun di rumah.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang deteksi dini gangguan
jiwa dan cara merawat klien dengan deteksi dini gangguan jiwa selama di
rumah sakit maupun di rumah, diharapkan orang tua atau keluarga klien
mengerti:
1. Menjelaskan pengertian gangguan jiwa
2. Menjelaskan tanda-tanda kekambuhan
3. Menjelaskan penyebab kekambuhan
4. Menjelaskan akibat kekambuhan pada gangguan jiwa
5. Menjelaskan peran keluarga terhadap klien dengan gangguan jiwa
6. Menjelaskan cara merawat klien dengan gangguan jiwa
III. SASARAN
Orang tua atau keluarga klien di Poli Jiwa RS Jiwa Menur Surabaya
IV. MATERI ( Terlampir )
1. Pengertian gangguan jiwa
2. Tanda-tanda kekambuhan
3. Penyebab kekambuhan
4. Akibat kekambuhan pada gangguan jiwa
5. Peran keluarga terhadap klien dengan gangguan jiwa
6. Cara merawat klien dengan gangguan jiwa
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI. MEDIA
1. Flip chart
2. Leaflet deteksi dini gangguan jiwa
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3
Menit
Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan Kontrak waktu Menyebutkan materi yang akan
diberikan Menggali pengetahuan
Menjawab salam
Mendengarkan Memperhatikan
Memperhatikan Mendengarkan
Memperhatikan2. 15
Menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang deteksi dini gangguan jiwa
Memberi kesempatan kepada
Memperhatikan
Bertanya dan
peserta untuk bertanya dan diberi pertanyaan penyaji
Menjelaskan cara merawat klien dengan gangguan jiwa
Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan dan diberi pertanyaan penyaji
menjawab pertanyaan yang diajukan
Memperhatikan Bertanya dan
menjawab pertanyaan yang diajukan
3. 10
Menit
Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan.
Menjawab pertanyaan
4. 2
Menit
Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup
Mendengarkan
Menjawab salam
VIII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan materi
Kesiapan SAP
Kesiapan media : leafleat, flip chart
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Poli Jiwa RS Jiwa
Menur Surabaya
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
Suasana penyuluhan tertib
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang ibu.
3. Evaluasi Hasil
Orang tua atau keluarga klien dapat:
a. Menjelaskan pengertian gangguan jiwa
b. Menjelaskan tanda-tanda kekambuhan
c. Menjelaskan penyebab kekambuhan
d. Menjelaskan akibat kekambuhan pada gangguan jiwa
e. Menjelaskan peran keluarga terhadap klien dengan gangguan jiwa
f. Menjelaskan cara merawat klien dengan gangguan jiwa
IX. PENGORGANISASIAN
Moderator : Restyardiana P.S.
Pemateri : Dendi Eko C.
Yusron Irfani
Fasilitator : Titin Hidayanti
Umi Sa’adah
Observer : M. Faqih Siddiqi
Pubdekdok : Badrul Huda
Peran:
1. Moderator sebagai pembawa acara dan perantara dalam pelaksanaan
penyuluhan
2. Penyaji sebagai penyaji dan penyampaian materi kepada masyarakat
3. Fasilitator memfasilitasi acara penyuluhan
4. Observer sebagai penilaian dan evaluasi acara
5. Pubdekdok sebagai pendokumentasian kegiatan
Setting/ denah tempat
Keterangan:
Atau : Audience : Narasumber
: Fasilitator
: Observer
: Moderator
: Penyaji
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian gangguan jiwa
Gangguan jiwa adalah kelainan perilaku yang terjadi akibat ketidakmampuan
manusia menghadapi kondisi stress
2. Tanda-tanda kekambuhan
1. Tidak mau berhubungan dengan orang lain atau berdiam diri dan tidak
melakukan kegiatan apa-apa
2. Mengamuk dan merusak lingkungan
3. Tidak memperlihatkan, memperdulikan penampilan diri
4. Tidak mau minum obat
5. Melakukan hal yang tidak teratur tidak biasanya atau tidak ada tujuannya
3. Penyebab kekambuhan
1. Tidak memakan obat secara teratur
2. Dosis obat tidak sesuai
3. Keluarga banyak mengkritik
4. Keluarga banyak mencampuri kehidupan pasien
5. Sikap bermusuhan dari lingkungan
4. Akibat kekambuhan pada gangguan jiwa
1. Tidak mampu mengurus diri
sendiri
2. Tidak mampu sosialisasi/
bergaul
3. Tidak mampu memutuskan
yang baik dan yang buruk
4. Tidak mampu melakukan
pekerjaan sehari-hari
5. Tidak mampu mengatasi
masalah yang dialami
5. Peran keluarga terhadap klien dengan gangguan jiwa
1. Mengenal adanya gangguan ataupun kekambuhan gangguan jiwa pada
anggota keluarga
2. Memutuskan tindakan tepat yang harus dilakukan pada keluarga yang
sakit terutama jika terjadi kekambuhan
3. Merawat anggota keluarga
4. Menciptakan lingkungan atau suasana yang aman, nyaman dan sehat bagi
anggota keluarga
5. Menggunakan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan anggota
keluarga yang sakit
6. Cara merawat klien dengan gangguan jiwa
1. Perhatikan semua kebutuhan klien, berkomunikasi, makan, mandi,
aktifitas sehari- hari
2. Perhatikan hal-hal yang menimbulkan rasa sedih atau marah klien
3. Tanggapi apa yang ingin dikemukakan atau disampaikan klien dengan
penuh perhatian
4. Motivasi dan latih klien untuk melakukan kebutuhannya secara bertahap
dan mandiri
5. Ajak klien untuk bicara yang menarik bagi klien dan bersifat ringan seperti
acara TV, berita di koran, dan lain-lain
6. Libatkan klien dalam kegiatan sehari-hari dirumah secara bertahap
7. Puji sesering mungkin jika klien melakukan yang baik
8. Ajak bergaul dan dampingi saat klien sedang berinteraksi dengan orang
lain
9. Memberikan obat sesuai dengan dosis/petunjuk dokter
10. Perhatikan efek samping obat yang diberikan
11. Jika dengan perawatan tersebut belum teratasi segera bawa klien ke RSJ
Menur.