Cuci Tangan Pakai Sabun

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANGJURUSAN KEPERAWATANJl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) - 351 081 Kode Pos 30135

KOMUNITAS KEPERAWATANSatuan Acara Penyuluhan Mencuci Tangan Dengan Sabun

Disusun Oleh:

Emmi Valentina PardedePO 71.20.1.11.020Tingkat: III C

Dosen Pembimbing: Hj.Nilai Utami Nurhasanah.MkesKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANGJURUSAN KEPERAWATAN2013/2014SATUAN ACARA PENYULUHAN MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN

Pokok Bahasan: Mencuci Tangan Pakai SabunSub Pokok Bahasan: Menjelaskan Penyakit yang berhubungan dengan cuci tangan, Menjelaskan hal mengenai cuci tangan, Praktik cuci tangan pakai sabun.Waktu: 20 menitTempat: Al-Ihsan PalembangHari/Tanggal: Jumat, 26 Januari 2014Penyuluh: Emmi Valentina PardedeSasaran : Siswa Al-Ihsan Palembang

1. Latar BelakangMencuci tangan terbukti lebih efektif mengontrol virus dibandingkan dengan obat. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal The Cochrane Library yang mengatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara paling sederhana dan efektif untuk menahan penyebaran virus dan bakteri, mulai dari virus penyebab flu, bakteri penyebab diare, hingga virus dan bakteri yang mematikan seperti penyebab Hepatitis A.Data WHO menunjukkan, perilaku cuci tangan bersih mampu mengurangi angka kejadian diare sebanyak 45%.Telah dibuktikan juga bahwa cuci tangan bersih dapat mencegah penyebaran penyakit kecacingan, serta mampu menurunkan kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan Flu Burung hingga 50 persen.Pencucian tangan yang menyeluruh dengan jumlah air dan sabun yang memadai dapat menghilangkan lebih dari 90% flora sementara, misalnya flora permukaan.Di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil yang memiliki akses terbatas dalam mendapatkan informasi, kebiasaan higiene masih dianggap hal remeh dan sering diabaikan. Kebiasaan hygiene yang kurang baik dan pengetahuan masyarakat yang kurang, dapat meningkatkan prevalensi terjadinya penyakit.Di Bali, khususnya di kabupaten Bangli, kasus-kasus penyakit menular terbilang masih tinggi. Dari data yang ditemukan, pada tahun 2012 terdapat kasus flu burung yang menewaskan seorang anak berumur 8 tahun yang berasal dari Kintamani Bangli.Sedangkan prevalensi diare di Kabupaten Bangli pada tahun 2009 menempati urutan tertinggi kedua bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Bali.Pengetahuan masyarakat yang minim akan kesehatan seakan menjadi penyulit terbesar dalam meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan adanya sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara yang minimal, murah, namun menimbulkan dampak yang maksimal dalam menjaga kesehatan. Dengan adanya latar belakang tersebut, kami sebagai calon tenaga kesehatan, memandang sosialisasi dan pendidikan kesehatan mengenai mencuci tangan bersih sangat perlu dilakukan, terutama di kabupaten Bangli yang merupakan daerah yang memiliki prevalensi tinggi terhadap penyakit menular.Menyadari begitu bermanfaatnya cuci tangan pakai sabun dalam upaya mencegah berbagai penyakit tersebut, maka sangat baiklah bila kita mengajarkan cuci tangan pakai sabun kepada anak sejak dini.

2. Tujuan dan Hasil yang Diharapkana. Tujuan Tujuan UmumTujuan umum mencuci tangan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan dan pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih).

Tujuan Khusus Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penyuluhan ini adalah :1. Pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), yang dalam hal ini adalah kebiasaan mencuci tangan pada anak usia dini, yakni anak usia SD ( Sekolah Dasar).2. Meningkatnya kegiatan sosialisasi dan advokasi tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun berikut cara yang tepat dan benar pada anak usia SD.

b. Hasil yang DiharapkanDengan adanya penyuluhan ini, diharapkan terjadi peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa dengan mencuci tangan pakai sabun.

3. Kegiatana. Sasaran dan TargetAdapun yang menjadi target dalam penyuluhan ini adalah anak usia SD (Sekolah Dasar), karena anak-anak suka meniru dan hal ini dapat menanamkan kebiasaan yang baik pada diri anak.

b. Waktu KegiatanPenyuluhan ini akan dilakukan pada.Hari, tanggal: Selasa, 26 Januari 2013Waktu : Pukul 08.00 s/d selesaiLokasi : Halaman Al-IhsanJalan Kutilang nomor 18 Kecamatan Petir PalembangNama Penyuluhan: Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun

c. Bentuk Kegiatan1. Adapun kegiatan untuk mencapai tujuan adalah. Penyuluhan, terdiri dari. Ceramah mengenai penyakit yang berhubungan dengan cuci tangan, Ceramah mengenai cuci tangan, Praktik cuci tangan pakai sabun.

2. Susunan KegiatanNOKEGIATAN PENYULUHKEGIATAN PESERTAWAKTU

1.Tahap Pembukaan :a. Memberi salam dan memperkenalkan diri serta kontrak waktub. Menjelaskan tujuan penyuluhana. Menjawab salam, mendengarkan dan memperhatikan.b. Mendengarkan dan memperhatikan5 menit

2.Tahap Pelaksanaana. Menggali pengetahuan peserta tentang mencuci tangan b. Menjelaskan materi mencuci tangan bersihc. Mendemonstrasikancara mencuci tangan yang benara. Memperhatikan dan mengemukakan pendapat

b. Mendengarkan dan memperhatikan

c. Mendengarkan, memperhatikan dan ikut mempraktekkan

10 menit

3.Tahap Evaluasi dan Penutupana. Mengadakan evaluasi dengan mengajukan pertanyaanb. Bersama peserta menyimpulkan materi

c. Mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan memberi salam penutup

a. Menjawab pertanyaan

b. Bersama penyuluh menyimpulkan materi

c. Memperhatikan, menjawab salam5 5 menitmenit

Setting tempat saat penyampaian materi diruangan : : Penyaji : Peserta : Operator: LCD

Setting tempat saat praktik di Halaman :: Pembimbing Praktek: Peserta: Tempat untuk mencuci tangan4. Hal-hal yang Menunjang (man, money, material, method)a. Man (Tenaga)1. Tenaga Tenaga penyuluh: Mahasiswa, Sasaran: Siswa.2. Pendidik Pembimbing: Dosen, Peserta: Siswa.3. Money (Dana)Adapun sumber dana dari penyuluhan ini adalah dari mahasiswa.

b. Sarana-prasarana (Media)Adapun sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penyuluhan ini adalah sebagai berikut.a. Slide,b. Poster,c. Sabun untuk mencuci tangan,d. Ember dan keran air,e. Handuk kecil.

c. Metode Adapun metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah.1. Metode penyuluhan langsungMetode ini merupakan metode yang digunakan penyuluh dimana kita berhadapan langsung atau bertatap muka dengan sasaran yang dalam hal ini merupakan anak usia TK (Taman Kanak-Kanak).Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan masal. Pada pendekatan ini, kita akan memberi penyuluhan dan beberapa aktivitas secara umum. Kemudian dilanjutkan dengan aplikasi dari apa yang telah diperoleh sasaran.2. Metode kombinasiMetode yang digunakan ini merupakan metode yang memanfaatkan berbagai macam indera yang dimiliki sasaran, karena daya serap sasaran dalam promosi tidak hanya melalui melihat dan mendengar, tetapi juga merasakan, mencium, dll. 3. Metode ceramahMerupakan metode dimana penyaji memberikan materi dan terjadi proses tanya jawab.

5. Evaluasia. Evaluasi Struktur (Persiapan)Diharapkan persiapan berjalan dengan lancar, mendapat dukungan dari berbagai pihak, dan tidak terjadi kendala yang begitu berarti.b. Evaluasi ProsesDiharapkan kegiatan berjalan dengan lancar, tidak membosankan, menarik, serta anak-anak antusias mengikuti penyuluhan ini.c. Evaluasi HasilSetelah penyuluhan ini, diharapkan agar : 1. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang pentingnya cuci tanga pakai sabun sebagai upaya untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit menular.2. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan anak-anak dalam mempraktikkan cuci tangan pakai sabun secara tepat dan benar.

LAMPIRANMateri Penyuluhan

1. Penyakit Diare : juga sering disebut mencret adalah buang air besar yang lebih sering lebih dari 3 kali dalam sehari dan tinja yang dikeluarkan lebih lunak atau cair Akibat : Lemas tidak bertenaga, Kehilangan cairan otak (Kelumpuhan organ tubuh ), Pengerutan kulit, malas makan, demam Flu burung : Flu burung(bahasa Inggris:avian influenza) adalahpenyakit menularyang disebabkan olehvirusyang biasanya menjangkitiburungdanmamalia. demam tinggi, keluhan pernapasan dan (mungkin) perut

2. Cuci Tangan??Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari agar bersih dari kotoran dan membunuh kman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan manusia serta membuat tangan menjadi harum baunya.

3. Mengapa Harus Cuci Tangan?Mencuci tangan terbukti lebih efektif mengontrol virus dibandingkan dengan obat. Penyakit seperti diare , cacingan , Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS, flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1) dapat dicegah dengan mencuci tangan secara benar.

4. Kapan Ya Waktu yang Tepat Untuk Cuci Tangan ?Ada yang tau nggak kapan waktu yang tepat untuk cuci tangan? Cuci tangan bisa dilakukan kapanpun Kalian mau, yang penting adalah ketika.a. Saat kamu menyentuh orang, permukaan dan benda-benda sepanjang hariKalian mengumpulkan kuman di tangan kalian, dan akhirnya kalian dapat menginfeksi diri sendiri dengan kuman, yaiut dengan menyentuh mata, hidung atau mulut. Meskipun tidak mungkin untuk menjaga tangan kalian bebas kuman, mencuci tangan yang sering dapat membantu membatasi perpindahan bakteri, virus dan mikroba lainnya.b. Selalu mencuci tangan sebelum: Menyiapkan makanan atau makan Mengobati luka, memberikan obat, atau merawat orang sakit atau terluka Memasang atau melepas lensa kontak

c. Selalu mencuci tangan setelah: Menyiapkan makanan, terutama daging mentah atau unggas Menggunakan toilet atau mengganti popok Menyentuh mainan hewan atau binatang, kalung anjing, atau limbah Membuang ingus, batuk atau bersin ke tangan Anda Mengobati luka atau merawat orang sakit atau terluka Penanganan sampah kimia, rumah tangga atau berkebun, atau apapun yang bisa terkontaminasi seperti kain pembersih atau sepatu kotor Selain itu, mencuci tangan Anda setiap kali mereka terlihat kotor.

5. Terus, Gimana dong Cara Cuci Tangan yang Baik itu?Mudah kok, Adik-adik bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.