sap filsafat ilmu maksi 2014fix

7
PROGRAM MAGISTER ILMU AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MATA KULIAH : FILSAFAT ILMU Deskripsi: Matakuliah ini pada aspek filsafat ilmu mengkaji pemikiran-pemikiran ontologi, epistemologi, dan “diri” (self) manusia. Sedangkan pada aspek metodologi dan paradigma ilmu pengetahuan yang menjadi pokok perhatian adalah paradigma fungsionalis, interpretif, kritikal, dan posmodernisme. Kajian-kajian ini merupakan dasar pijakan inklusif dan bebas yang dapat digunakan untuk konstruksi ilmu pengetahuan; sekaligus memberikan dasar-dasar filosofis atas konstruksi ilmu pengetahuan dari berbagai aliran pemikiran. Kajian di atas juga dapat mengantarkan mahasiswa pada pemahaman tentang konstelasi disiplin ilmu pengetahuan yang sedang ditekuni. Dengan demikian, akhirnya mahasiswa akan mampu untuk melakukan sintesa atas berbagai macam aliran pemikiran untuk mengkonstruksi ilmu pengetahuan yang diekspresikan dalam tesis. Di samping kajian ilmu pengetahuan dan metodologi, mata kuliah ini juga masuk pada ranah aktivitas “pemberdayaan diri.” “Pemberdayaan diri” (atau “olah diri”) ini dilakukan dengan harapan dapat menstimulasi lahirnya “diri” yang tercerahkan (enlightened self). Aktivitas “pemberdayaan diri” dapat dilakukan dengan cara olah intuisi. Tujuan: 1. Memberikan pemahaman tentang berbagai pemikiran ontologi, epistemologi, dan “diri” (self) manusia 2. Mengkaji berbagai paradigma ilmu pengetahuan dan metodologi 3. Mendekonstruksi logosentrisme ilmu pengetahuan modern 4. Memberikan pijakan kuat dan bebas untuk (re)konstruksi ilmu pengetahuan (baru) 5. Melahirkan “diri yang tercerahkan.” Metode Penilaian: 1. Diskusi Tugas Mingguan 20% 2. Olah intuisi 35% 3. Makalah 45% Tugas: 1. Tugas Mingguan berupa tulisan ringkas 1 spasi sebanyak 2-3 halaman tentang pokok pikiran dari materi yang dibahas setiap minggu. Tugas ini dikumpulkan dan didiskusikan setiap minggu. 2. Tugas Olah intuisi Mingguan. Tugas ini ditulis 1 spasi sebanyak 2-3 halaman menceritakan pengalaman olah intuisi “Pencerahan Diri.” 1

Upload: maksid

Post on 18-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Sap Filsafat Ilmu Maksi 2014fix

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Filsafat Ilmu Maksi 2014fix

PROGRAM MAGISTER ILMU AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN

MATA KULIAH : FILSAFAT ILMU

Deskripsi:Matakuliah ini pada aspek filsafat ilmu mengkaji pemikiran-pemikiran ontologi, epistemologi, dan “diri” (self) manusia. Sedangkan pada aspek metodologi dan paradigma ilmu pengetahuan yang menjadi pokok perhatian adalah paradigma fungsionalis, interpretif, kritikal, dan posmodernisme. Kajian-kajian ini merupakan dasar pijakan inklusif dan bebas yang dapat digunakan untuk konstruksi ilmu pengetahuan; sekaligus memberikan dasar-dasar filosofis atas konstruksi ilmu pengetahuan dari berbagai aliran pemikiran. Kajian di atas juga dapat mengantarkan mahasiswa pada pemahaman tentang konstelasi disiplin ilmu pengetahuan yang sedang ditekuni. Dengan demikian, akhirnya mahasiswa akan mampu untuk melakukan sintesa atas berbagai macam aliran pemikiran untuk mengkonstruksi ilmu pengetahuan yang diekspresikan dalam tesis.

Di samping kajian ilmu pengetahuan dan metodologi, mata kuliah ini juga masuk pada ranah aktivitas “pemberdayaan diri.” “Pemberdayaan diri” (atau “olah diri”) ini dilakukan dengan harapan dapat menstimulasi lahirnya “diri” yang tercerahkan (enlightened self). Aktivitas “pemberdayaan diri” dapat dilakukan dengan cara olah intuisi.

Tujuan:1. Memberikan pemahaman tentang berbagai pemikiran ontologi, epistemologi, dan “diri” (self) manusia2. Mengkaji berbagai paradigma ilmu pengetahuan dan metodologi3. Mendekonstruksi logosentrisme ilmu pengetahuan modern4. Memberikan pijakan kuat dan bebas untuk (re)konstruksi ilmu pengetahuan (baru)5. Melahirkan “diri yang tercerahkan.”

Metode Penilaian:1. Diskusi Tugas Mingguan 20%2. Olah intuisi 35%3. Makalah 45%

Tugas:1. Tugas Mingguan berupa tulisan ringkas 1 spasi sebanyak 2-3 halaman tentang pokok pikiran dari materi yang dibahas setiap minggu. Tugas ini dikumpulkan dan didiskusikan setiap minggu.

2. Tugas Olah intuisi Mingguan. Tugas ini ditulis 1 spasi sebanyak 2-3 halaman menceritakan pengalaman olah intuisi “Pencerahan Diri.”

3. Makalah. Pada matakuliah ini mahasiswa diwajibkan menulis DUA buah makalah yang ditulis rapi 1,5 spasi dengan times new romans, font size 12 sebanyak 10-15 halaman.

Essay questions:1. Pada dasarnya Ilmu Pengetahuan Positivisme (IPP) memperangkap manusia pada dunia materi. Secara

epistemologis, IPP memang mengandalkan Intellectual Quotient (yang hanya menjangkau realitas fisik) dalam konstruksi IPP. Sementara bentuk kecerdasan lainnya, seperti: Emotional and Spiritual Quotient (ESQ), diabaikan. Bagaimana pendapat Saudara?

2. Dapatkah ilmu pengetahuan dibangun dengan mengkombinasikan kekuatan rasional dan spiritual? Jika Ya, Bagaimana Saudara membangunnya? Jika Tidak, mengapa? Beri penjelasan!

Makalah pertama dikumpulkan pada minggu kedelapan, sedangkan makalah kedua pada minggu ke lima belas.

1

Page 2: Sap Filsafat Ilmu Maksi 2014fix

Tata-tertib Kuliah:1. Dilarang merokok dalam kelas

2. Dilarang menyalakan handphone

3. Dilarang berbicara dengan rekan sebelahnya saat dosen memberikan penjelasan

4. Menghadiri perkuliahan minimal 75% dari jumlah kehadiran dosen. Jika kehadiran mahasiswa kurang dari

75%, maka yang bersangkutan dikenakan sanksi dengan mendapatkan nilai D untuk matakuliah yang

bersangkutan

5. Tidak memalsukan data, merekayasa data, dan menggunakan data untuk tujuan yang bertentangan dengan standar akademik. Jika hal tersebut dilakukan, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai dengan kadar pelanggaran etika yang dilakukan

6. Tidak melakukan plagiarism. Karena plagiarism adalah sebuah bentuk academic crime. Oleh karenanya,

mahasiswa yang melakukan plagiarism akan mendapatkan sanksi.

Sanksi Plagiat:a. Jika mahasiswa melakukan plagiat dalam satu atau dua kalimat tanpa menyebutkan sumber aslinya, maka yang

bersangkutan dikenakan sanksi berupa pemanggilan oleh dosen untuk diberi peringatan

b. Jika mahasiswa melakukan plagiat dalam beberapa kalimat dan makalah yang sedang dibuatnya, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi berupa pemanggilan oleh dosen untuk mendapatkan peringatan keras, atau mungkin dikenakan sanksi untuk mendapatkan nilai NOL atas makalah yang dibuatnya

c. Jika mahasiswa melakukan plagiat pada sebagian besar makalah yang dibuat, maka yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi berupa pemberian nilai D pacla matakuliah yang ditempuh

d. Jika mahasiswa melakukan plagiat pada seluruh isi makalah, maka yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi dengan nilai E dan nama pelaku plagiat ini akan diumumkan di hadapan masyarakat akademik.

Materi Kuliah

Kuliah I: Filsafat IlmuLiteratur:1. Suriasumantri, Jujun S. 1990. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

(Bab I dan II)2. Burrell, Gibson and Gareth Morgan. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements

of the Sociology of Corporate Life. London: Heinemann. (Chapter 1)

Kuliah II: Diri (Self) I: ObyekWeekly essay question: Siapa “aku”? (“aku” dalam konteks kehidupan sehari-hari di masyarakat dan sebagai obyek konstruksi ilmu pengetahuan). Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Etzioni, Amitai. 1992. Dimensi Moral: Menuju Ilmu Ekonomi Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(Bab 2, 3, 4, dan 5)2. Burrell, Gibson and Morgan Gareth. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements

of the Sociology of Corporate Life. London: Heinemann. (Chapter 1 and 2)

Kuliah III: Diri (Self) II: Subyek

2

Page 3: Sap Filsafat Ilmu Maksi 2014fix

Weekly essay question: Bagaimana “aku” membangun ilmu pengetahuan? (“aku” dalam konteks subyek yang membangun ilmu pengetahuan). Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Nasr, Seyyed Hossein. 1997. Pengetahuan dan Kesucian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (BabV)2. Danusiri, 1996. Epistemologi dalam Tasawuf Iqbal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Bab 5, 6, dan 7)3. Krishna. Anand. 1998. Zen Bagi Orang Modern. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.4. Agustian, Ary Ginanjar. 2001.ESQ: Emotional Spiritual Quotient berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun

Islam. Jakarta: Penerbit Arga5. Zoha, Danah & Ian Marshall. 2001. SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik

dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan. Bandung: Mizan.

Kuliah IV: Ontologi I: Nominalisme-Realisme dan Pandangan Dunia MekanistikWeekly essay question: Seperti apa realitas yang mekanistik itu? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Burrell, Gibson and Morgan Gareth. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements

of the Sociology of Corporate Life. London: Heinemann. (Chapter 1 and 2)2. Capra, Fritjof. 1997. Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan.

Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya (Bab 4, 7, dan 8)3. Capra, Fritjof. 1996. The Web of Life. New York: Anchor Books

Kuliah V: Ontologi II: Pandangan Hidup SistemWeekly essay question: Lalu, seperti apa pula realitas yang ekologis? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Capra, Fritjof. 1997. Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan.

Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya (Bab 9)2. Capra, Fritjof. 1996. The Web of Life. New York: Anchor Books (Chapter 1 and 7)

Kuliah VI: Ontologi III: Perspektif AgamaWeekly essay question: Seperti apa realitas menurut pandangan agama? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Capra, Fritjof. 1975. The Tao of Physics. New York: Bantam Books (Chapter 2, 10, and 11)2. Nasr, Seyyed Hossein. 1993. The Need for Sacred Science. Richmond: Curzon Press. (Chapter 1 and 8)3. Nasr, Seyyed Hossein. 1997. Pengetahuan dan Kesucian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Bab VI dan VII)

Kuliah VII: Epistemologi I: ModernismeWeekly essay question: Apa yang dimaksud dengan epistemologi modern? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Suriasumantri, Jujun S. 1990. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

(Bab IV)2. baca literature-literatur lainnya tentang epistemologi modern

3

Page 4: Sap Filsafat Ilmu Maksi 2014fix

Kuliah VIII: Epistemologi II: Tradisi Barat dan AsiaWeekly essay question: Apa bedanya epistemologi Barat dengan Timur? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Nasr, Seyyed Hossein. 1993. The Need for Sacred Science. Richmond: Curzon Press. (Chapter 6 and 7)2. Capra, Fritjof. 1975. The Tao of Physics. New York: Bantam Books (Chapter 5, 6, 7, 8 and 9)

Kuliah IX: Epistemologi III: Perspektif AgamaWeekly essay question: Bagaiman dengan epistemologi dari perspektif agama? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Danusiri, 1996. Epistemologi dalam Tasawuf Iqbal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar2. Bakar, Osman. 1994. Tauhid dan Sains. Jakarta: Pustanka Hidayah. (Bab 2, 3, dan 4)3. Safi, Louay. 1996. The Foundation of Knowledge; Petaling Jaya: International Islamic University Press &

International Institute of Islamic Thought Malaysia (Chapter 7)4. International Institute of Islamic Thought. 1989. Toward Islamization of Disciplines. Herndon:

International Institute of Islamic Thought.

Kuliah X: Paradigma Ilmu PengetahuanWeekly essay question: Apa yang dimaksud dengan paradigma? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Kuhn, Thomas. S. 1993. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Kuliah XI: Paradigma Metodologi dan Ilmu PengetahuanWeekly essay question: Apa yang dimaksud dengan paradigma metodologi dan ilmu pengetahuan? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Burrell, Gibson and Morgan Gareth. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements

of the Sociology of Corporate Life. London: Heinemann.2. Water, Malcolm. 1994. Modern Sociological Theory. London: Sage Publication.

Kuliah XII: Paradigma FungsionalismeWeekly essay question: Apa yang dimaksud dengan paradigma fungsionalisme? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Burrell, Gibson and Morgan Gareth. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements

of the Sociology of Corporate Life. London: Heinemann. (Chapter 4 and 5)

4

Page 5: Sap Filsafat Ilmu Maksi 2014fix

Kuliah XIII: Paradigma InterpretifWeekly essay question: Apa yang dimaksud dengan paradigma interpretif? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Burrell, Gibson and Morgan Gareth. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements

of the Sociology of Corporate Life. London: Heinemann. (Chapter 6 and 7)2. Spradley, James. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Kuliah XIV: Paradigma KritikalWeekly essay question: Apa yang dimaksud dengan paradigma kritikal? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Burrell, Gibson and Morgan Gareth. 1979. Sociological Paradigms and Organisational Analysis: Elements

of the Sociology of Corporate Life. London: Heinemann. (Chapter 8, 9, 10, 11, and 12)2. Hardiman, Francisco Budi. 1990. Kritik Ideologi: Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Kuliah XV: Paradigma PosmodernismeWeekly essay question: Apa yang dimaksud dengan paradigma posmodernisme? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Rosenau, Pauline Marie. 1992. Post-modernism and the Social Sciences: Insights, inroads, and intrusions.

New Jersey: Princeton University Press.2. Sugiharto, I Bambang. 1996. Posmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.3. Arif, Muhammad. 1985. Toward the shari'ah paradigm of Islamic economics: The beginning of a scientific

revolution. The American Journal of Islamic Social Sciences 2 (1): 79-99.

Kuliah XVI: Disiplin Ilmu Akuntansi BaruWeekly essay question: Seperti apa yang dimaksud dengan disiplin ilmu akuntansi baru itu? Jawaban dari pertanyaan ini dijawab dengan dua cara, yaitu: (1) olah intuisi dan (2) kajian literatur. (catatan: selalu terlebih dahulu lakukan olah intuisi – yaitu cara nomor 1 - untuk menjawab weekly essay questions untuk menghindari pengaruh mind)

Literatur:1. Baca artikel-artikel di Critical Perspective on Accounting!2. Hendry Y. Setiabudi dan Iwan Triyuwono (June 2002). The Narration of

Capitalism, Socialism, and Islam on Equity Accounting (Akuntansi Ekuitas dalam Narasi Kapitalisme, Sosialisme, dan Islam). Jakarta: Salemba Empat.

3. Subiyantoro, Eko B. dan Iwan Triyuwono (Maret 2004). Laba Humanis: Tafsir Sosial atas Laba dengan Pendekatan Hermeneutika. Malang: Bayumedia.

5