sap gosok gigi

24

Click here to load reader

Upload: jeacakep

Post on 12-Dec-2015

52 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SAP gosok gigi

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Gosok Gigi

SAP GOSOK GIGI

                                                SATUAN ACARA PENYULUHANTopik                        : Cara Menggosok Gigi Yang Baik Dan BenarSub Pokok Bahasan : Pengertian Dan Manfaat Dari Cara Menggosok Gigi Yang Baik Dan BenarSasaran                     : Anak SD & PAUDTempat                     :Waktu                       : 30 Menit

A.    Analisa Situasi1.      Jumlah peserta 38 orang, umur rata-rata 7 tahun, peserta belum mengetahui cara menggosok gigi

dengan baik dan benar2.      Kelas/Ruangana.       Ukuran ruang/kelas                        : 4x6 mmb.      Keadaan penerangan dan ventilasi : Baikc.       Prasarana yang tersedia                  : Kursi dan MejaB.     Tujuan instruksional umum

              Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan tentang menggosok gigi, peserta diharapkan mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar

C.    Tujuan instruksional khususSetelah dilakukan penyuluhan, peserta diharapkan mampu:

1.      Peserta dapat menjelaskan pengertian menggosok gigi2.      Peserta dapat menjelaskan manfaat menggosok gigi3.      Peserta dapt menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi4.      Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi5.      Peserta dapat menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benarD.    Materi1.      Pengertian menggosok gigi2.      Manfaat menggosok gigi3.      Akibat bila tidak menggosok gigi4.      Waktu yang tepat untuk menggosok gigi5.      Cara menggosok gigi yang baik dan benar

Page 2: Sap Gosok Gigi

E.     Matode1.      Ceramah2.      Diskusi / Tanya jawabF.     Media1.      Demonstrasi2.      Flip-ChartG.    Kegiatan Penyuluhan

No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1.        3 Menit Pembukaan:        Membuka kegiatan dengan mengucapkan

salam        Memperkenalkan Dari        Menjelaskan tujuan dari penyuluhan        Menyebut materi yang akan diberikan

        Menjawab Salam

        Mendengarkan

        Memperhatikan

        Memperhatikan

2.        15 Menit Pelaksanaan:        Menjelaskan tentang pengertian

menggosok gigi        Menjelaskan tentang manfaat menggosok

gigi        Menjelaskan tentang waktu yang tepat

untuk menggosok gigi        Menjelaskan akibat bila tidak menggosok

gigi        Menjelaskan cara menggosok gigi dengan

baik dan benar        Memberi kesempatan kepada peserta untuk

bertanya

        Memperhatikan

        Memperhatikan

        Memperhatikan

        Memperhatikan

        Memperhatikan

        Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

3.        10 Menit Evaluasi:        Menanyakan kepada peserta tentang materi

yang telah diberikan, dan reinforcement kepada siswa Kelas 1 SD yang dapat menjawab pertanyaan.

        Menjawab pertanyaan

4.        2 Menit Terminasi:        Mengucapkan terimakasih atas peran         Mendengarkan

Page 3: Sap Gosok Gigi

peserta        Mengucapkan salam penutup         Menjawab Salam

H.    Kriteria Evaluasi1.      Evaluasi Struktura.       Peserta hadir di tempat penyuluhanb.      Penyelenggaraan penyuluhan Ruang Kelas 1 SDc.       Pengkordinasian penyelenggara dilakukan setelah peserta penyuluhan seleksi2.      Evaluasi Prosesa.       Peserta antusias terhadap materi penyuluhanb.      Peserta mengikuti jalanya penyuluhan sampai selesaic.       Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar3.      Evaluasi Hasila.       Peserta mengetahui pengertian menggosok gigib.      Peserta mengetahui tujuan menggosok gigic.       Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigid.      Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi

Page 4: Sap Gosok Gigi

MENGGOSOK GIGI     (SIKAT GIGI)

A.    Pengertian menggosok gigi            Kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita menggosok gigi.

B.     Tujuan menggosok gigi1.      Gigi tampak bersih dan putih2.       Mengurangi bau mulut3.      Mencegah sakit gigi ( misalnya: caries gigi atau gigi berlubang)C.    Akibat bila tidak menggosok gigi1.      Gigi menjadi kuning kecoklatan2.      Bau mulut bertambah3.      Sakit gigi

D.    Waktu yang tepat untuk menggosok gigi1.      Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan

kedua menjelang tidur2.      Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur3.      Apabila kita tidak mampu menggosok gigi  setelah makan, dianjurkan untuk kumur-kumur

dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih menempel di gigi.

E.     Cara Menggosok Gigi Yang Benar1.      Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan

antara gigi dengan gusi2.      Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bangian luar permukaan setiap gigi atas dan

bawah dengan posisi 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.

3.      Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-20 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan rahang bawah. Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah gigi.

4.      Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan cela-cela gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.

5.      Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit dengan menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri. Untuk lengkung gigi bangian depan dapat anda bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara vertical menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi

Page 5: Sap Gosok Gigi

kearah mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.

6.      Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar7.      Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka

dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.

8.      Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga dapat mongering setelah dipakai.

9.      Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.

F.     Kriteria struktur1.      Evaluasi Struktura.       Peserta hadir di tempat penyuluhanb.      Penyelenggara penyuluhan di ruang Kelas 1 SD2.      Evaluasi Prosesa.       Peserta antusias terhadap materi penyuluhanb.      Peserta mengikuti jalanya penyuluhan sampai selesaic.       Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar3.      Evaluasi Hasila.       Peserta mengetahui pengertian menggosok gigib.      Peserta mengetahui tujuan menggosok gigic.       Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigid.      Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigie.       Peserta mengetahui cara menggosok gigi yang benar.

Page 6: Sap Gosok Gigi

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)KESEHATAN GIGI

A.    PENGANTAR

Cabang ilmu                                       : Promosi Kesehatan

Topik                                                   : Kesehatan Gigi

Hari/ Tanggal                                      : Selasa, 22 November 2011

Waktu                                                : 09.00 WIB

Tempat                                               : SD Negeri 55 Lubuklinggau

Sasaran                                               : Murid SD

B.      LATARBELAKANG

Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi untuk makan dan berbicara.

Kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi

dan mulut. Anak usia sekolah merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk memilih

makanan yang manis seperti cokelat dan permen. Hal ini menjadi faktir utama meningkatnya

anak usia sekolah dengan masalah kerusakan gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan

kesehatan terhadap anak usia sekolah tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

C.    TUJUAN

1.      Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penjelasan kelompok Anak Usia Sekolah Dasar mampu melakukan

perawatan gigi dan mulut dengan baik dan benar.

2.      Tujuan Instruksional Khusus

Page 7: Sap Gosok Gigi

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 60 menit diharapkan anak usia sekolah

mampu :

a)      Menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi

b)      Menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut

c)      Memperagakan cara menyikat gigi dengan benar

d)     Menyebutkan tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.

D.    ISI MATERI

TERLAMPIR

E.     METODE

1.      Ceramah

2.      Tanya jawab

F.     MEDIA

1.      Laptop

2.      LCD serta phantom gigi

G.    KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Waktu Uraian Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Murid

1

2

3

5 menit

20 menit

20 menit

Pendahuluan

Penjelasan Materi

Evaluasi

Memperkenalkan diri

dan menjelaskan tujuan

Menjelaskan materi

Tanya jawab :

Memberi pertanyaan

kepada peserta:

Mendengarkan dan

memperhatikan

Mendengarkan

    Peserta bertanya

mengenai masalah yang

belum dipahami

Page 8: Sap Gosok Gigi

4 5 menit Penutup

Pengertianmenggosok

gigi, dancara menggosok

gigi yang benar

Menyimpulkan

    Peserta menjawab

pertanyaan 

    Mempraktekkan kembali

cara menggosok gigi

yang benar

Memperhatikan

H.    EVALUASIMetode evaluasi    : Tanya jawabJenis pertanyaan    : Lisan

    Pertanyaan :1.      Apa pengertian menggosok gigi ?

2.       Sebutkan cara menggosok gigi yang benar ?                  Jawab :

1.      Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.2.      Cara menggosok gigi yang benar, yaitu :1)       Cuci tangan

2)      Ambil dan dekatkan peralatan

3)      Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi

4)      Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya

5)      Mulailah berkumur dengan air

6)      Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan

antara gigi dengan gusi.

7)      Gerakan sikat dengan lembut dan memutar.

8)      Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.

9)      Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.

10)  Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan

perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.

11)   Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih

Page 9: Sap Gosok Gigi

12)  Lap / keringkan mulut dengan handuk.

13)  Rapikan alat – alat

I. LAMPIRAN MATERI

PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI

A.   Pengertian Gigi sehat

Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apa lagi karang gigi, tak ada keluhan sakit atau

ngilu, tak ada ciri-ciri ada karies gigi.

B.    Cara merawat gigi, gusi dan mulut agar tetap bersih dan sehat :

         Makanlah panganan yang bergizi (Empat sehat lima sempurna).

         Batasi makan dan minum panganan yang mengandung karbohidrat (gula) seperti es krim,

permen, coklat dsb. Kandungan gula inilah yang menyebabkan gigi cepat keropos. Demikian

juga dengan makanan-makanan yang lengket, dan tak perlu proses pengunyahan yang cukup,

seperti fast food, yang membuat plak gigi mudah terbentuk.

         Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sehabis sarapan dan sesudah makan malam dengan cara

yang baik dan benar.

         Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena fluor terbukti bisa menurunkan angka

kejadian karies gigi.

         Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, supaya kalau ada gigi

yang mulai bermasalah/berlubang dapat segera ditangani sebelum terlanjur menjadi besar

(deteksi dini). Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi mulai berlubang, karies ini tidak bisa

mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti akan membesar terus.

Menggosok gigi

1.      Pengertian menggosok gigi

Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.

Merawat gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga agar gigi tetap dalam

keadaan yang bersih dan sehat.

2.      Fungsi gigi

Gigi primer atau gigi susu berjumlah 20 buah dimana setiap rahang atas dan rahang bawah

Page 10: Sap Gosok Gigi

memiliki 10 buah gigi.

Ada 3 jenis gigi yaitu :

i)        Gigi seri yang berjumlah 4 buah fungsinya untuk memotong.

ii)      Gigi taring berjumlah 2 buah fungsinya untuk menahan dan merobek makanan.

iii)    Gigi gerahan berjumlah 4 buah fungsinya untuk menghaluskan

3.      Manfaat menggosok gigi

a)      Gigi menjadi bersih dan sehat.

b)      Mencegah timbulnyacaries atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainnya.

c)       Memberikan perasaan segar dalam mulut.

4.      Cara menyikat gigi

a)      Persiapan alat

(a)    1 buah sikat gigi

(b)   Gelas atau gayung berisi air

(c)    Pasta gigi

(d)   Lap dan handuk kering

b)      Cara kerja

14)  Cuci tangan

15)  Ambil dan dekatkan peralatan

16)  Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi

17)  Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya

18)  Mulailah berkumur dengan air

19)  Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan

antara gigi dengan gusi.

20)  Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan

bawah dengan posisi bulu sikat 45derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang

mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.

21)  Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.

22)  Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung

bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak

membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi

sesering mungkin.

Page 11: Sap Gosok Gigi

23)  Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan

perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.

24)  Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih

25)  Lap / keringkan mulut dengan handuk.

26)  Rapikan alat – alat

c)      Perhatian

1)      Kita harus menggunakan sikat gigi sendiri

2)      Menyikat gigi jangan terlalu keras

3)      Jangan sampai tertelan air bekas kumur – kumur

4)      Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut

DAFTAR PUSTAKA

         Diakses dari http://muhsyafar.blogspot.com/2010/11/satuan-acara-penyuluhan-kesehatan-gigi.html

         Diakses dari http://sumardibachtiar.blogspot.com/2010/12/sap-kesehatan-gigi.html

         Diakses dari http://polia.netau.net/?10_Cara_Menggosok_Gigi_Yang_Baik

Page 12: Sap Gosok Gigi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sasaran Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals atau disingkat dalam MDGs), hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang telah dijalankan mulai September 2000, memiliki beberapa poin sasaran salah satunya yaitu tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015 (Bappenas, 2004). Pencapaian kesejahteraan rakyat  didukung oleh kesehatan masyarakat salah satunya meliputi kesehatan anak-anak. Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka kemajuan kehidupan bangsa.

Jumlah anak yang besar yakni 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73 Juta orang dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai- nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 baik dari sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama.

Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit.

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu : Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur,  memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan, membuang sampah pada tempatnya.

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan kebersihan dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai mikroorganisme sebagai sumber penyakit. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit, hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi pembawa mikroorganisme dan menyebabkan mikroorganisme berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas, dan lain sebagainya).

Selain mencuci tangan, menggosok gigi adalah tindakan yang perlu diajarkan kepada anak-anak sehingga dapat menjadi suatu kebiasaan yang baik dan sehat. Menggosok gigi merupakan cara yang paling mudah dan efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dari plak dan sisa makanan. Menyikat gigi harus dilakukan dengan baik dan benar agar debris atau sisa makanan benar-benar dapat dihilangkan dari permukaan gigi (Karinta, 2011).

World Health Organization (WHO) pada tahun 2003 menyatakan bahwa angka kejadian karies pada anak – anak adalah sebesar 60-90% (Kompas, 2009) .Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT, 2004), prevelansi karies di Indonesia mencapai 90,05% dan ini tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Jumlah penderita karies di Indonesia didominasi oleh anak kelompok usia kurang dari 12 tahun sebesar 76,2% atau delapan dari sepuluh anak Indonesia mengalami masalah gigi berlubang yang disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi yang salah (Dumiyani, 2012). Menurut penelitian yang dilakukan oleh

Page 13: Sap Gosok Gigi

Notohartojo (2011) kebiasaan menyikat gigi 90% berpengaruh terhadap risiko kejadian karies gigi. Selain itu Cacingan : 40-60% (Profil Dep Kes Tahun 2005), Anemia : 23,2 % (Yayasan Kusuma Buana Tahun 2007).

Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran bersama masyarakat, khususnya masyarakat pendidikan di sekolah. Promosi kesehatan ini dilakukan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber pada masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan secara internal maupun lingkungannya yang berwawasan kesehatan. Dalam konteks menolong diri sendiri dimaksudkan bahwa masyarakat sekolah mampu berperilaku mencegah timbulnya masalah-masalah kesehatan, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan serta mampu pula mengatasi apabila masalah kesehatan tersebut terlanjur terjadi di lingkungan mereka.

B. Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah cara menggosok gigi yang benar ?2.      Bagaimanakah cara mencuci tangan yang benar ?

C. Tujuan Penulisan

1.      Untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/i SD tentang cara menggosok gigi yang benar.2.      Untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/i SD tentang cara mencuci tangan yang benar.

D. Manfaat Penulisan

1.         Bagi Pembaca      Memberikan gambaran umum tentang pentingnya menggosok gigi dan mencuci tangan untuk

anak usia sekolah (SD).2.         Bagi Penulis       Dapat melatih kemampuan diri dalam bidang menulis secara sistematis.3.         Bagi Pengajar

      Sebagai referensi dan wujud nyata dari evaluasi atau materi yang diberikan.

BAB II

Page 14: Sap Gosok Gigi

PEMBAHASANA.      MENGGOSOK GIGI

                                                      Pengertian Gigi Sehat

Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apa lagi karang gigi, tak ada keluhan sakit atau

ngilu, dan tidak terdapat adanya tanda karies gigi.

   Pengertian Menggosok Gigi

Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.

   Manfaat Menggosok Gigi

a)      Gigi menjadi bersih dan sehat.

b)      Mencegah timbulnya caries atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainnya.

c)       Memberikan perasaan segar dalam mulut.

d)    Mencegah bau nafas tidak sedap.

   Waktu Menggosok Gigi

           Sesudah makan

           Sebelum tidur

   Cara Merawat Gigi, Gusi dan Mulut agar Tetap Bersih dan Sehat

         Makanlah makanan yang bergizi (Empat sehat lima sempurna).

         Batasi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat (gula) seperti es krim, permen,

coklat dsb. Kandungan gula inilah yang menyebabkan gigi cepat keropos. Demikian juga dengan

makanan-makanan yang lengket, dan tak perlu proses pengunyahan yang cukup, seperti fast

food, yang membuat plak gigi mudah terbentuk.

         Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sesudah sarapan dan sesudah makan malam/ sebelum

tidur dengan cara yang baik dan benar.

         Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena fluor terbukti bisa menurunkan angka

kejadian karies gigi.

         Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, supaya kalau ada

gigi yang mulai bermasalah/berlubang dapat segera ditangani sebelum terlanjur menjadi besar

(deteksi dini). Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi mulai berlubang, karies ini tidak bisa

mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti akan membesar terus.

6.        Cara Menyikat Gigi

                    A)      Persiapan Alat dan Bahan

           1 buah sikat gigi     

           Gelas atau cangkir berisi air

Page 15: Sap Gosok Gigi

           Pasta gigi

           Lap dan handuk kering

B)      Cara Kerja

            Cuci tangan.

            Ambil dan dekatkan peralatan.

           Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi.

           Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya.

           Mulailah berkumur dengan air.

           Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 deraja

       di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.

           Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan

bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang

mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.

           Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.

           Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung

bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak

membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi

sesering mungkin.

           Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan

perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.

           Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih.

           Lap / keringkan mulut dengan handuk.

           Rapikan alat – alat.

C)      Perhatian

           Kita harus menggunakan sikat gigi sendiri.

            Menyikat gigi jangan terlalu keras.

            Jangan sampai tertelan air bekas kumur – kumur.

           Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut.

Page 16: Sap Gosok Gigi

B.       MENCUCI TANGAN1.      Pengertian Mencuci Tangan

Mencuci tangan yang benar adalah membersihkan serta menggosok tangan, jari-jemari dan seluruh kulit permukaan tangan menggunakan air sabun kemudian dibilas di bawah air mengalir agar tangan menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.

2.      Tujuan Mencuci Tangan      Supaya tangan bersih dari kuman, kotoran, dan mikoorganisme.      Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh.      Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

3.      Alasan Harus Mencuci Tangan yang Benar dengan Sabun      Air bersih yang mengalir membersihkan kotoran dan kuman.      Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran masih

tertinggal di tangan.4.      Waktu Harus Mencuci Tangan yang Benar         Sebelum dan setelah makan.         Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukkan jari ke dalam mulut.         Setelah buang air kecil dan besar.         Setelah buang sampah/ingus.         Setelah memegang sesuatu yang kotor.         Setelah menyentuh hewan peliharaan.         Sebelum mengobati luka

5.                                                    Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Mencuci Tangan           Diare atau mencret           Infeksi cacing           Penyakit kulit, dll.6.      Cara Mencuci Tangan

A)      Persiapan Alat dan Bahan                     Air mengalir                     Handuk                     Sabun

B)       Cara Mencuci Tangan yang Benar      Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.

      Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun mengandung antiseptik.

      Gosoklah kedua telapak tangan. Gosokkan sampai ke ujung jari.      Telapak tangan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya) dengan jari- jari saling

mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela - sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.

      Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci.      Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang

sama dengan ibu jari tangan kiri.      Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya, gerakan ke depan, ke belakang dan

berputar. Lakukan sebaliknya.

Page 17: Sap Gosok Gigi

      Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.

      Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.      Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunakan kran, tutup kran dengan

tissue.

PAKET PENYULUHAN DAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)GOSOK GIGI DAN CUCI TANGAN

Bidang Studi                           :           Promosi KesehatanPokok Bahasan                       :           PHBS di SekolahSub Pokok Bahasan                :           Gosok Gigi dan Cuci Tangan yang BenarSasaran                                    :           Siswa/i SD Kelas 1Tempat                                    :           Ruang Kelas dan Lapangan Sekolah Dasar Kasih IbuHari / Tanggal                         :           Rabu, 7 Mei 2014Waktu                                     :           1 x 60 menitPenyuluh                                 :           Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Prodi DIII

Keperawatan Lawang.

1.    TOPIK       Menggosok Gigi dan Mencuci Tangan yang Benar2.    PERMASALAHAN

World Health Organization (WHO) pada tahun 2003 menyatakan bahwa angka kejadian karies pada anak – anak adalah sebesar 60-90% (Kompas, 2009) .Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT, 2004), prevelansi karies di Indonesia mencapai 90,05% dan ini tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Jumlah penderita karies di Indonesia didominasi oleh anak kelompok usia kurang dari 12 tahun sebesar 76,2% atau delapan dari sepuluh anak Indonesia mengalami masalah gigi berlubang yang disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi yang salah (Dumiyani, 2012). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Notohartojo (2011) kebiasaan menyikat gigi 90% berpengaruh terhadap risiko kejadian karies gigi. Selain itu Cacingan : 40-60% (Profil Dep Kes Tahun 2005), Anemia : 23,2 % (Yayasan Kusuma Buana Tahun 2007).

Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).3.    TUJUAN       I.   Tujuan Umum

            Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran mengenal secara dini cara

menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar.       II. Tujuan Khusus

1.            Sasaran mengerti dan dapat melakukan cara menggosok gigi dan mencuci

Page 18: Sap Gosok Gigi

tangan dengan benar serta dapat menerapkannya dalam kebiasaan sehari-hari.

2.            Sasaran dapat menyebutkan kapan saja harus melakukan gosok gigi dan

mencuci tangan.

3.            Sasaran mengerti tentang keuntungan dari menggosok gigi dan mencuci tangan

dengan benar.

4.      Sasaran dapat mempraktekkan gosok gigi dan mencuci tangan dengan benar4.    SASARAN       Seluruh siswa/i Kelas 1 SDN Kasih Ibu.5     MATERI       Terlampir6.    METODE

                     Ceramah                     Tanya jawab                     Demonstrasi

7.    MEDIA                     LCD                     Laptop                     Alat dan Bahan untuk Gosok Gigi dan Cuci Tangan

8.    PELAKSANAAN DAN KONTRAK WAKTU PENYULUHAN       Terlampir9.    KRITERIA EVALUASI       A. Evaluasi Struktur

1.    Siswa/i peserta penyuluhan hadir di tempat penryuluhan.

2.    Penyelenggaraan penyuluhan gosok gigi dan cuci tangan dilaksanakan di ruang kelas dan lapangan sekolah.

3.    Pelaksanaan penyuluhan sudah dikonsulkan dengan pembimbing.

4.    Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.

5.    Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana.

6.    Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana.

       B. Evaluasi Proses1.    Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.2.    Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.3.    Peserta berperan aktif selama pertemuan.4.    Penyaji menguasai materi yang akan disampaikan.5.    Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

       C. Evaluasi Hasil           Pre :  Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.           Post : Peserta memahami dengan baik materi penyuluhan yang disampaikan oleh penyaji.

Page 19: Sap Gosok Gigi

Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 90% peserta penyuluhan mampu mengerti dan

memahami penyuluhan yang diberikan dan sasaran mampu melaksanakan cara gosok gigi dan mencuci

tangan yang benar.

BAB IIIPENUTUP

       Promosi Kesehatan digunakan sebagai sarana pemeliharaan kesehatan melalui sistem edukasi pembelajaran secara pasif dan aktif. Contoh mudahnya seperti sikat gigi dan cuci tangan. Kedua hal ini adalah contoh sederhana yang bisa dilakukan sejak dini. Sikat gigi dan cuci tangan merupakan hal yang sepele, namun keduanya sangat penting bagi kesehatan trerutama bagi anak-anak.

            Oleh karena itu kita sebagai tenaga kesehatan harus gencar mempromosikan tentang hidup sehat seperti cuci

tangan dan gosok gigi sejak dini.

Link Sumber : http://diaryforberti.blogspot.com/2014/12/promosi-kesehatan-di-sekolah-menggosok_6.html#ixzz3igG1tdIR