sap hipertensi fix
DESCRIPTION
adasdaTRANSCRIPT
![Page 1: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/1.jpg)
SATUAN ACUAN PENYULUHAN
Diet Hipertensi
OLEH :MOH HENDRA SETIA LESMANA
125070207111020
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG2016
![Page 2: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/2.jpg)
DIET HIPERTENSI
A. LATAR BELAKANG
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.
Peningkatan tekanan darah ini berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten)
dan dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal, jantung dan otak.
Riset Kesehatan Daasar (Riskesdas) tahun 2007 mendapatkan
prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun keatas di Indonesia cukup
tinggi mencapai 31,7% dengan penduduk yang mengetahui dirinya menderita
hipertensi hanya 7,2% dan yang minum obat antihipertensi hanya 0,4%.
Sedangkan Menurut Joint National Committee on Prevention, Detection,
Evaluation, and Treatment on High Blood Pressure VII (JNC-VII), hampir 1 milyar
orang menderita hipertensi di dunia. Menurut laporan Badan Kesehatan Dunia
atau WHO, hipertensi merupakan penyebab nomor 1 kematian di dunia. Data
tahun 2010 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 28,6% orang dewasa berusia
18 tahun ke atas menderita hipertensi.
Pada Rumah Sakit Asri tercatat terdapat 200 pasien hipertensi yang
berobat dalam kurun waktu 6 bulan. 70% dari total penderita merupakan lansia.
Pasien yang datang ke Rumah sakit kebanyakan pasien mengeluh tidak dapat
mengontrol tekanan darahnya karena tidak mengetahui cara melakukannya.
Pada salah satu pasien hipertensi yaitu Ny. Yani usia 60 tahun datang ke Rumah
Sakit Asri lantaran merasa pusing yang begitu hebat, ini terjadi setelah beliau
makan makanan oleh – oleh dari anaknya selama 1 minggu yang senang
mengolah makanan dengan kecap, saos dan penyedap makanan yang begitu
banyak. Klien mengatakan telah meminum obat yang diberikan dokter namun
tekanan darahnya tidak kunjung turun dan selalu tinggi, yang mengakibatkan
klien sering mengalami pusing. Setelah dilakukan pemeriksaan, tekanan darah
Ny Yani 160/120 mmHg.
Dari permasalahan tersebut maka perawat perlu melakukan edukasi
terkait dengan diet yang bisa dilakukan oleh Ny Y agar pasien mengetahui
pentingnya pengaturan makanan untuk pengontrolan pertama dalam
menurunkan tekanan darah.
![Page 3: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/3.jpg)
B. TUJUAN
Tujuan Umum : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan Ny S
memahami cara diet untuk mengontrol tekanan darah dalam kondisi normal.
Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit Ny. S
mampu:
a. Menjelaskan pentingnya dilakukan diet pada penderita hipertensi
b. Menyebutkan tujuan diet pada penderita hipertensi
c. Menyebutkan syarat – syarat diet pada penderita hipertensi
d. Menyebutkan mengenai pengaturan makanan
C. RENCANA KEGIATAN
a. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
b. Media dan alat bantu
Leaflet
c. Waktu dan tempat
Waktu : Senin, 25 juni 2016
Pukul : 09.00-10.00
Tempat : Rumah Ny. S
d. Materi : Diet Hipertensi
e. Sasaran : Ny S (penderita Hipertensi)
D. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan
Penyuluh
Kegiatan Peserta Metode Media
Pendahuluan 5
Menit
1. Mengucapkan
salam
2. Memperkenalka
n diri
3. Kontrak waktu
45 menit
1. Menjawab
2. Mendengarkan
3. Menyetujui
4. Memperhatkan &
menjawab
5. Mendengarkan &
Ceramah
![Page 4: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/4.jpg)
4. Menggali pre-
knowledge
peserta dengan
bertanya
5. Menjelaskan
secara singkat
tentang
topik/materi,
manfaat &
tujuan yang
harus dicapai
pada akhir
pertemuan
memperhatikan
Penyajian 30
Menit
1. Menjelaskan
pentingnya
dilakukan diet
pada penderita
hipertensi
2. Menyebutkan
tujuan diet
pada penderita
hipertensi
3. Menyebutkan
syarat – syarat
diet pada
penderita
hipertensi
4. Menyebutkan
mengenai
pengaturan
makanan
5. Menanyakan
mengenai
1. Mendengarkan dan
memperhatikan.
2. Menanyakan
penjelasan yang
belum dipahami
Ceramah
dan
Tanya
jawab
Leflet
![Page 5: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/5.jpg)
materi yang
belum jelas
Penutup 10
Menit
1. Mengajukan 5
pertanyaan
tentang materi
penyuluhan.
2. Memberikan
reward.
3. Memberikan
kesimpulan dari
pembelajaran.
4. Ucapan terima
kasih dan salam
penutup
1. Menjawab.
2. Mendengarkan
dan
memperhatikan
Ceramah
dan
Tanya
jawab
E. EVALUASI
Evaluasi Terstruktur
a. Media penyuluhan sudah dicetak dan siap diberikan pada klien
b. Perawat memahami betul isi materi yang akan disampaikan
Evaluasi Proses
a. Klien memperhatikan materi yang disampaikan perawat
b. Klien antusias mendengarkan penjelasan perawat
c. Klien aktif bertanya jika kurang memahami penjelasan perawat
Evaluasi Hasil
Klien mampu menjawab 60% pertnyaan dari perawat
F. LAMPIRAN
a. Lampiran materi
b. Lampiran lembar evaluasi
![Page 6: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/6.jpg)
c. Lampiran media
G. Daftar Pustaka
Kementrian Kesehatan RI. 2011. Diet Hipertens. Kemetrian kesehatan RI
Direktorat Bina Gizi Subunit Bina Gizi Klinik
Lampiran (1)
Diet Hipertensi
a. Pentingnya dilakukan diet pada hipertensi
![Page 7: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/7.jpg)
Penyakit Hipertensi merupakan penyakit yang tidak bisa disembukan namun
dapat dikontrol. Secara umum penderita hipertensi tidak dapat mengontrol
tekanan darahnya karena dipengaruhi oleh pola makan yang tidak tepat.
Pengaturan pola makan merupakan cara pertama yang bisa dilakukan untuk
mengontrol tekanan darah. Pemilihan jenis makanan merupakan penentu dalam
pengontrolan tekanan darah.
b. Tujuan diet:
1. Membantu menurunkan tekanan darah
2. Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh atau edema atau
bengkak *)
*)Penyebab timbunan air dalam tubuh: kegagalan tubuh untuk mengatur
keseimbangan cairan, akibatnya tubuh tidak mampu mengeluarkan garam
natrium yang berlebihan dalam jaringan. Natrium ini akan mengikat air sehingga
menimbulkan penimbunan cairan dalam tubuh.
c. Syarat diet:
a. Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
b. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
c. Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat yang
diberikan*)
*)Yang dimaksud dengan garam disini adalah garam natrium yang
terdapat dalam hampir semua bahan makanan yang berasal dari hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Salah satu sumber utama garam natrium adalah garam
dapur. Oleh karena itu, dianjurkan konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ -
½ sendok teh/hari atau dapat menggunakan garam lain diluar natrium.
d. Pengaturan makanan
PENGATURAN MAKANAN
1. Makanan yang segar: sumber hidrat
arang, protein nabati dan hewani,
sayuran dan buah-buahan yang
![Page 8: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/8.jpg)
BAHAN MAKANAN DIANJURKAN
banyak mengandung serat.
2. Makanan yang diolah tanpa atau
sedikit menggunakan garam natrium,
vetsin(Mono - Natrium Glutamat),
kaldu bubuk.
3. Sumber protein hewani: penggunaan
daging/ ayam/ ikan paling banyak 100
gram/ hari.
4. Telur ayam/ bebek 1 butir/ hari.
5. Susu segar 200 ml/ hari
* Meningkatkan pemasukan kalium
(4,5 gram atau 120 – 175 mEq/hari)
dapat memberikan efek penurunan
tekanan darah yang ringan.
BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI
1. Pemakaian garam dapur
2. Penggunaan bahan makanan yang
mengandung natrium seperti soda
kue(Natrium Bikarbonat).
BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh
tinggi Otak, ginjal, paru, jantung,
daging kambing
2. Makanan yang diolah menggunakan
garam natrium
Crackers, pastries, dan kue lain-
lain
Krupuk, kripik dan makanan
kering yang asin
3. Makanan dan minuman dalam
kaleng: sarden, sosis, kornet, sayuran
dan buah-buahan dalam kaleng
4. Makanan yang diawetkan: dendeng,
abon, ikan asin, ikan pindang, udang
kering, telur asin, telur pindang, selai
![Page 9: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/9.jpg)
kacang, acar, manisan buah
5. Susu full cream, mentega, margarine,
keju mayonnaise, serta sumber
protein hewani yang tinggi kolesterol
seperti daging merah (sapi/kambing),
kuning telur, kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi,
terasi, saus tomat, saus sambal,
tauco serta bumbu penyedap lain
yang pada umumnya mengandung
garam natrium.
7. Alkohol dan makanan yang
mengandung alkohol seperti durian,
tape.
Cara mengatur diet:
1. Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menambah gula merah, gula pasir,
bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, salam dan bumbu lain yang tidak
mengandung atau sedikit garam Na.
2. Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang, walaupun tanpa garam
3. Bubuhkan garam saat di atas meja makan, gunakan garam beryodium (30 –
80 ppm), tidak lebih dari ½ sendok teh/ hari
4. Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium
5. Pada ikan asin di rendam dan di cuci terlebih dahulu
6. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan mencampur
margarine dengan air, lalu masak sampai mendidih, margarine akan mencair
dan garam natrium akan larut dalam air. Dinginkan cairan kembali dengan
memasukkan panci kedalam kulkas. Margarine akan keras kembali dan
buang air yang mengandung garam natrium. Lakukan ini 2 kali.
(Lampiran 2)
Lembar Evaluasi
1. Apakah tujuan dari diet hipertensi?
![Page 10: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/10.jpg)
Jawaban :
Membantu menurunkan tekanan darah
Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh atau
edema atau bengkak
2. Sebutkan syarat – syarat diet?
Jawaban :
Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat
yang diberikan
3. Sebutkan 3 makanan yang dianjurkan?
Jawaban :
Makanan yang segar: sumber hidrat arang, protein nabati dan hewani,
sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat.
Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan garam natrium,
vetsin(Mono - Natrium Glutamat), kaldu bubuk.
Sumber protein hewani: penggunaan daging/ ayam/ ikan paling banyak
100 gram/ hari.
Telur ayam/ bebek 1 butir/ hari.
Susu segar 200 ml/ hari
4. Sebutkan 2 makanan yang dibatasi?
Jawaban :
Pemakaian garam dapur
Penggunaan bahan makanan yang mengandung natrium seperti soda kue
5. Sebutkan 3 makanan yang dihindari?
Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi Otak, ginjal, paru, jantung,
daging kambing
Makanan yang diolah menggunakan garam natrium
o Crackers, pastries, dan kue lain-lain
o Krupuk, kripik dan makanan kering yang asin
![Page 11: SAP Hipertensi Fix](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083018/577c78291a28abe0548efe6b/html5/thumbnails/11.jpg)
Makanan dan minuman dalam kaleng: sarden, sosis, kornet, sayuran dan
buah-buahan dalam kaleng
Makanan yang diawetkan: dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, udang
kering, telur asin, telur pindang, selai kacang, acar, manisan buah
Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber
protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing),
kuning telur, kulit ayam).
Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal,
tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung
garam natrium.
Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.