SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: Perawatan Pada Ibu Hamil Sub Pokok Bahasan

:Senam Hamil

Waktu

: 35 Menit

Hari / Tanggal

: Jumat, 17 Oktober 2014Tempat

: Poli Kandungan Sasaran

: Pengunjung (Ibu Hamil)

A. Latar Belakang Persalinan merupakan suatu proses yang fisiologis dan hampir setiap wanita akan mengalaminya. Persalinan itu sendiri berlangsung selama 24 jam dan apabila lebih dari 24 jam dapat dikatakan partus lama, yang dalam hal ini merupakan salah satu faktor yang banyak menyebabkan kematian ibu. (Sarwono, 2006). Angka kematian ibu baik di dunia maupun di Indonesia akibat komplikasi perkawinan masih sangat tinggi, menurut WHO pada tahun 2000 tercatat 500.000 1.000.000 per tahun wanita meninggal dunia akibat persalinan. Sedangkan di Indonesia menurut SDKI pada tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 248/100.000 KH.

Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapakan ibu hamil secara fisik atau mental pada saat persalinan agar dapat berlangsung secara cepat, aman, dan spontan (Sarwono, 2006). Senam hamil juga merupakan suatu program bagi ibu hamil sehat untuk menjaga kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian. Perkembangan senam hamil di negara-negara lain sudah sangat pesat, misalnya di Amerika Serikat banyak sekali wanita-wanita hamil yang sudah mengerti dan mau melakukan senam hamil, salah satu metode senam hamil yang saat ini sedang ramai diperbincangkan adalah metode philates yang ditemukan oleh Joseph Philates (Brock Katie, 2007). Sedangkan di Indonesia senam hamil sudah ada sejak tahun 1972 dan telah disusun secara metodis dan diberikan di Rumah Sakit sebagai bagian dari prenatal care, sampai saat ini sudah banyak tempat-tempat pelayanan kesehatan yang mngadakan program senam hamil tetapi pengetahuan masyarakat tentang senam hamil itu sendiri masih sangat kurang.B. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan selama 35 menit, diharapkan peserta mampu memahami tentang senam hamil2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan selama 35 menit, diharapkan peserta dapat:

a. Menyebutkan pengertian senam hamilb. Menyebutkan tujuan senam hamilc. Menyebutkan manfaat senam hamild. Menyebutkan syarat dilakukan senam hamile. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan senam hamilf. Menyebutkan teknik senam hamilC. Materi Penyuluhan

1. Pengertian senam hamil2. Tujuan senam hamil3. Manfaat senam hamil4. Syarat dilakukan senam hamil5. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan senam hamil6. Teknik senam hamilD. Metode

Ceramah dan diskusi kelompok, pemutaran videoE. Media

Leaflet, Laptop, LCD,F. Kegiatan Pembelajaran NoWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan Peserta

15 menitPembukaan:

Salam pembuka Perkenalan Menjelaskan tujuan dan topik Menjelaskan kontrak waktu

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

225 menitPelaksanaan Menggali pengetahuan peserta tentang senam hamil

Memberikan reinfocement positif.

Menjelaskan materi tentang senam hamil:

Pengertian senam hamil

Tujuan senam hamil

Manfaat senam hamil

Syarat dilakukan senam hamil

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan senam hamil

Teknik senam hamil Memutarkan video senam hamil

Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya

Menjawab pertanyaan Menjelaskan

Memperhatikan

Memberikan pertanyaan Memperhatikan

35 menitPenutup: Menyimpulkan diskusi

Melakukan evaluasi

Mengucapkan salam Memperhatikan

Memperhatikan

Menjawab salam

G. Evaluasi

1. Prosedur

: Post test

2. Jenis test

: Lisan

Butir pertanyaan : 6 Soal a. Sebutkan pengertian senam hamil dengan bahasa sendiri?b. Sebutkan tujuan senam hamil?c. Sebutkan manfaat senam hamil?d. Sebutkan syarat dilakukannya senam hamil?e. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan senam hamil?f. Sebutkan teknik senam hamil?H. Sumber Penyuluhan

MATERI

SENAM HAMIL

A. Pengertian Senam hamil adalah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK Unpad, 1998 cit Hanafi, 2008).Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil seap menghadapi persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam Ibu Hamil).Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan disertai anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu (Manuaba, 1998).Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa senam hamil adalah suatu bentuk latihan atau olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan yang bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal.B. Tujuan Senam HamilTujuan Umum Senam Hamil:

1. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.

2. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan.3. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.

Tujuan Khusus Senam Hamil

1. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan.2. Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan.3. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas

4. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan.5. Dapat mengatur diri kepada ketenangan

C. Manfaat Senam Hamil1. Membantu mengontrol tubuh menghilangkan sakit atau nyeri yang umum terjadi saat masa kehamilan2. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler dan Memperbaiki sirkulasi darah3. Membatasi penambahan berat badan, menghilangkan sakit pingang menguatkat otot pangul mencegah sembelit dan varises4. Meningkatkan sikap dan status mental, membuat ibu jauh lebih rileks

5. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang

Untuk menguatkan otot yang dibutuhkan proses persalinan dan kelahiran terutama nyeri pinggung, konstipasi dan bengkak, memperbaiki postur tubuh, sedikit merasakan ketidaknyamanan akibat kehamilan, membantu dan menurunkan rasa lelah dan kualitas tidur lebih baik (Mellyna Hulliana,2007).D. Syarat Senam HamilAda beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum mengikuti senam hamil, syarat tersebut antara lain: 1. Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.

2. Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu, Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu,

3. Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan instruktur senam hamil (Mochtar, 1999).

E. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Senam Hamil1. Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam (suhu lebih 38 C) merupakan kontraindikasi.2. Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan selama melatih

3. Latihan fisik atau olahraga dapat dianjurkan, dimulai mulai kehamilan 22 minggu.4. Makan yang cukup agar tenaga selalu ada

5. Beberapa kontraindikasi untuk melakukan latihan olah raga adalah :

a. Penyakit jantung

b. Ketuban pecah dini

c. Hamil kembar

d. Perdarahan

e. Plasenta previa

f. Sering kejang

F. Teknik Senam Hamil Setiap calon ibu pastinya ingin agar saat melahirkan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan berarti. Maka dari itu kondisi tubuh sang calon ibu yang sehat dan bugar pun sangat menunjang persalinan yang lancar. Untuk mencapai kondisi tersebut maka senam hamil bisa dijadikan alternatif untuk menjaga kebugaran serta kesehatan ibu dan janin. Gerakan senam saat hamil akan memberikan.

Manfaat luarbiasa yang akan terasa saat proses persalinan nantinya.

sebelum melakukan senam ibu hamil ini sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan tujuan agar peredaran darah lancar serta oksigen yang dibawah ketubuh meningkat. Pemanasan bisa berupa gerakan pemanasan melemasakan punggung, lengan dan kaki.

Bentuk Bentuk Latihan Senam Hamil

Senam Hamil Terdiri dari 3 bagian, yaitu:

1. PemanasanCara:

a. Posisi ibu duduk bersilab. Gerakan kepala ke kanan dan ke kiri, sambil menarik nafas dan kemudian hembuskanc. Tundukan kepala dan kemudian angkat, tarik nafas kemudian hembuskan secara perlahan-lahand. Menaikan dan menurunkan bahu, sambil menarik nafaskemudian hembuskane. Memutar lengan dan mengencangkan payudaraCara: letakan jari-jari tangan ibu di bahu, kemudian arahkan kedua lengan kedepan hingga menjepit kedua payudara, selanjutnya angkat payudara keatas dengan kedua siku tersebut, lakukan gerakan ini dengan memutar lengan lalu lepaskan perlahan-lahan kemudian lanjutkan dengan mengangkat kedua siku ke atas dan kembali ke posisi semula. Sambil menarik nafas dan menghembuskannya.Sebelum masuk pada gerakan inti, perhatikan cara perpindahan posisi. Dari posisi duduk bersila ke posisi kaki diluruskan, tangan harus diletakan dibelakang untuk menyangga tubuh sebelum meluruskan kaki, memiringkan tubuh sebelum rebah dan sebagainya.2. Gerakan relaksasi

Tujuan: memberikan rasa rileks pada ibu hamil dalam menjalani kehamilan

a. Gerakam pergelangan kaki

Cara: tidur miring kanan dengan kepala ditopang oleh tangan atau bantal. Kaki bagian atas lurus (kiri) dan kaki yang ada dibawahnya (kanan) di tekuk. Tarik nafas kemudian hembuskan lewat mulut

Lakukan gerakan tersebut dengan mengangkat kaki bagian atas (kiri)setinggi panggul kemudian turunkan.

Lanjutkan dengan mengangkat kaki atas tekuk ke arah perut, luruskan dan kembali ke posisi semula.

Ulangi gerakan dengan miring ke sisi kiri.

Gerakan tersebut disertai dengan menarik nafas dan menghembuskannya lewat mulut

b. Gerakan mengayuh

Posisi terlentang, lanjutkan dengan kaki seolah-olah mengayuh sepeda. Letakan kedua tangan berada di sisi kiri dan kanan tubuh untuk menahan.

c. Mengangkat panggul

Dilakukan dengan posisi tidur terlentang dengan kedua kaki ditekuk. Kedua tangan berada di kiri dan kanan untuk menahan badan. Kemudian tarik nafas tahan sambil mengencangkan otot panggul tahan beberapa detik lalu kembali pada posisi semula sambil menghembuskan nafas.

d. Latihan meneran/mengejan

Posisi miring, rangkul paha dengan tangan kemudian tarik sampai siku. Lakukan dengan posisi miring ke kiri dan kanan.

Lanjutkan posisi terlentang dan merangkul kedua paha dengan lengan sampai siku. Kemudian sambil menarik nafas, angkat kepala dan arahkan pandangan ke perut.

Gerakan selanjutnya, hembuskan nafas dan lanjutkan dengan memegang pergelangan kaki. Kepala ibu sambil diangkat dan arahkan pandangan ke perut

Gerakan tersebut disertai dengan menarik nafas dan menghembuskannya lewat mulut

e. Melenturkan punggung

Posisi seperti merangkak, bahu sejajar dengan kedua lengan yang dibuka sejajar. Dengan membuka kaki, angkat punggung dan tundukan kepala sambil menarik nafas. Tahan beberapa detik, kemudian kembali pada posisi semula pada posisi dimana otot punggung kembali rileks.

f. Gerakan anti sungsang

Dilakukan dengan posisi menungging. Tangan rileks di samping tubuh dan kedua kaki terbuka di tekuk sejajarbahu. Letakan kepala diantara kedua tangan, turunkan dada perlahanlahan sampai menyentuh kasur. Kepala menoleh ke samping kiri/kanan. Letakan sikut diatas kasur,geser sejauh mungkin dari tubuhke samping.

3. Pendinginan

Posisi ibu duduk bersila kembali. Tarik nafas dan hembuskan.

8