sap-nyeri
DESCRIPTION
docTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pokok Bahasan : Keperawatan Gerontik
Sub Pokok Bahasan : Faktor Penyebab Nyeri Sendi pada Lansia
Waktu : 30 menit
Sasaran : Pasien di Wisma Asoka
Tempat : PSTW Budi Sejahtera Pemprov Kalsel di Martapura
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, pasien di wisma asoka mengetahui
tentang penyebab nyeri sendi pada lansia.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, pasien di wisma asoka mampu :
1 Menjelaskan pengertian tentang nyeri sendi
2 Menjelaskan penyebab dan tanda gejala nyeri sendi
3 Menjelaskan tentang penanganan utama pada nyeri sendi
III. POKOK MATERI :
1. Pengertian tentang nyeri sendi
2. Penyebab dan tanda gejala nyeri sendi
3. Penanganan utama pada nyeri sendi
IV. SASARAN DAN TARGET
Pasien di wisma asoka dapat memahami, mengetahui tentang penyebab nyeri
sendi dan penanganan utama pada nyeri sendi.
V. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Kamis, 27 Agustus 2015
Waktu : 09.00 WITA
Tempat : Wisma Asoka PSTW Budi Sejahtera
VI. Kegiatan Belajar Mengajar
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Media
1 Pembukaan 5 menit a. Salam
b. Perkenalan
c. Menjelaskan tujuan dari
pertemuan
Menjawab
salam
Gambar
2 Isi materi 20 menit a. Menyebutkan pengertian
tentang nyeri sendi
b. Menyebutkan penyebab
dan tanda gejala nyeri
sendi
c. Menyebutkan tentang
penanganan utama pada
nyeri sendi
d. Memberi kesempatan
peserta untuk bertanya
e. Memberikan pertanyaan
kepada peserta secara
acak
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya
Menjawab
pertanyaan
Gambar
3 Penutup 5 menit a. Menyimpulkan materi
bahasan yang telah
disampaikan.
b. Memberikan motivasi
peserta untuk mencegah
demensia
Menyimak
Menyimak
Gambar
VII. METODE
Metode yang digunakan adalah :
a) Ceramah
b) Diskusi / tanya jawab
VIII. MEDIA
Media yang digunakan adalah gambar.
IX. SETING TEMPAT
: Power point
: Penyaji
: Audience
: Fasilitator
: Observer dannotulen
X. PENGORGANISASIAN
Penanggung jawab : Anes Fikri Haekal, S.Kep
Moderator : Risa F, S.Kep
Penyaji : elfanizar Y, S.Kep
Notulen dan Observer : Devi Indah P, S.Kep
Annisa Febriana, S.Kep
Fasilitator : Elmi, S.Kep
Resvia A, S.Kep
Rinny C. Widhi, S.Kep
XI. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Semua pasien hadir dalam acara penyuluhan.
Kesiapan materi penyaji.
Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.
2. Evaluasi Proses
Audience hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan.
Audience antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahuinya
Mahasiswa dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.
Mahasiswa dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
3. Evaluasi Hasil
Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
C C C C
A
B
Adanya kesepakatan antara keluarga atau individu dengan perawat
dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.
Adanya tambahan pengetahuan tentang senam lansia yang diterima
oleh audience dengan melakukan evaluasi melalui tes lisan di akhir
ceramah
MATERI NYERI SENDI
1. Pengertian
Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang nyata atau yang
berpotensial untuk menimbulkan kerusakan jaringan (Dharmady, 2004). Nyeri
didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan eksistensinya
diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri, 2007). Menurut
International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah pengalaman
perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual
maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.
Sendi adalah pertemuan antara dua tulang atau lebih, sendi memberikan
adanya segmentasi pada rangka manusia dan memberikan kemungkinan variasi
pergerakan diantara segmen-segmen serta kemungkinan variasi pertumbuhan
(Brunner & Sudarth, 2002).
Nyeri sendi adalah suatu akibat yang diberikan tubuh karena pengapuran atau
akibat penyakit lain.
2. Etiologi
Penyebab nyeri sendi pada lansia adalah sebagai berikut :
1. Mekanik atau cidera
2. Penyakit : osteoporosis, miksedema, penyakit Paget.
3. Proses penuaan
4. Pengaruh obat : diuretik menyebabkan gout, kortikosteroid menyebabkan
osteopeni, miopati.
5. Radang : polymyalgia rheumatica (PMR), temporal (giant cell) arthritis,
gout.
3. Tanda dan Gejala
Manifestasi nyeri sendi dapat bervariasi, seperti kelembutan atau tidak
nyaman ketika di sentuh, pembengkakan, peradangan, kekakuan, atau pembatasan
gerakan.
4. Penanganan Utama pada Nyeri Sendi
Sendi yang meradang di istirahatkan selama eksaserbasi, periode-periode
istirahat setiap hari, kompres panas dan dingin bergantian, aspirin, obat anti-
inflamasi nonsteroid lainnya, atau steroid sistemik, pembedahan untuk
mengeluarkan membran sinovium (Corwin, 2001)
DAFTAR PUSTAKA
Priharjo, R (1993). Perawatan Nyeri, pemenuhan aktivitas istirahat. Jakarta : EGC hal :
87.
Shone, N. (1995). Berhasil Mengatasi Nyeri. Jakarta : Arcan. Hlm : 76-80
Ramali. A. (2000). Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Jakarta :
Djambatan.
Syaifuddin. (1997). Anatomi fisiologi untuk siswa perawat.edisi-2. Jakarta : EGC. Hlm :
123-136.
Tamsuri, A. (2007). Konsep dan penatalaksanaan nyeri. Jakarta : EGC. Hlm 1-63
Potter. (2005). Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
Hlm 1502-1533