sap tata guna lahan-2011_2012

18
MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317) SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317) Jumlah SKS : 3 Semester : V (lima) Dosen : 1.Putu Gde Ariastita, ST, MT (PGA) 2.Ir. Moeljono Sadyohutomo MCRP. (MS) 3.Ema Umilia ST.MT. (EU) A. UMUM Matakuliah TATAGUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN diselenggarakan selama 18 kali perkuliahan oleh 3 dosen yang mengajar selama 150 menit. Pada dasarnya matakuliah ini terbagi atas 2 hal pokok, yaitu bagian 1 mengenai TATAGUNA LAHAN dan bagian 2 mengenai PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN LAHAN. B. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran matakuliah TATAGUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN adalah memberikan kemampuan menyusun rencana tata guna lahan dan pengelolaannya. C. KOMPETENSI Kompetensi yang diharapkan dari pembelajaran matakuliah TATAGUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN adalah : 1. Mahasiswa memahami karakteristik lahan 2. Mahasiswa memahami factor-faktor pendukung tata guna lahan 3. Mahasiswa mampu menganalisis daya dukung dan kesesuaian lahan 4. Mahasiswa mampu menyusun rencana tata guna lahan 5. Mahasiswa merumuskan instrument pengelolaan lahan D. PENYELENGGARAAN Kuliah diselenggarakan dalam bentuk penyampaian materi oleh dosen, observasi lapangan, diskusi, dan presentasi kelompok. E. EVALUASI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 1

Upload: rizki-adriadi-ghiffari

Post on 03-Aug-2015

509 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SATUAN ACARA PERKULIAHANSATUAN ACARA PERKULIAHANMATAKULIAH TATA GUNA LAHAN

DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

Jumlah SKS : 3Semester : V (lima)Dosen : 1. Putu Gde Ariastita, ST, MT (PGA)

2. Ir. Moeljono Sadyohutomo MCRP. (MS)3. Ema Umilia ST.MT. (EU)

A. UMUMMatakuliah TATAGUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN

diselenggarakan selama 18 kali perkuliahan oleh 3 dosen yang mengajar selama 150 menit. Pada dasarnya matakuliah ini terbagi atas 2 hal pokok, yaitu bagian 1 mengenai TATAGUNA LAHAN dan bagian 2 mengenai PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN LAHAN.

B. TUJUAN PEMBELAJARANTujuan pembelajaran matakuliah TATAGUNA LAHAN DAN

PENGEMBANGAN LAHAN adalah memberikan kemampuan menyusun rencana tata guna lahan dan pengelolaannya.

C. KOMPETENSIKompetensi yang diharapkan dari pembelajaran matakuliah

TATAGUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN adalah :

1. Mahasiswa memahami karakteristik lahan

2. Mahasiswa memahami factor-faktor pendukung tata guna lahan

3. Mahasiswa mampu menganalisis daya dukung dan kesesuaian lahan

4. Mahasiswa mampu menyusun rencana tata guna lahan

5. Mahasiswa merumuskan instrument pengelolaan lahan

D. PENYELENGGARAANKuliah diselenggarakan dalam bentuk penyampaian materi oleh

dosen, observasi lapangan, diskusi, dan presentasi kelompok.

E. EVALUASI MATAKULIAHMekanisme dan proporsi penilaian untuk matakuliah TATAGUNA

LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN diatur sebagai berikut : Evaluasi 1 (20%)

Membuat sintesa yang berkaitan dengan tata guna lahan Penilaian individu

Evaluasi 2 (20%) Ujian tulis materi tata guna lahan Penilaian individu

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 1

Page 2: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

Evaluasi 3 (30%) Membuat rencana tata guna lahan pada suatu kasus Penilaian kelompok

Evaluasi 4 (30%) Ujian tulis materi pengembangan / pengelolaan lahan Penilaian individu

Beberapa ketentuan lain yang harus dicermati oleh mahasiswa peserta matakuliah TATAGUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN adalah: KECURANGAN dalam ujian kelas akan diberikan sanksi nilai 0 kepada

mahasiswa yang bersangkutan KETIDAKHADIRAN pada waktu penilaian individu tanpa alasan yang

jelas akan diberikan sanksi nilai 0 kepada mahasiswa yang bersangkutan

KETERLAMBATAN pengumpulan tugas pembuatan makalah (Evaluasi 1 dan Evaluasi 3) akan diberikan sanksi pengurangan nilai 50% kepada individu atau kepada seluruh anggota kelompok yang bersangkutan

Terhadap adanya laporan KEKURANG-AKTIFAN / KETIDAK-AKTIFAN satu atau lebih mahasiswa dalam satu kelompok oleh pimpinan kelompok (kepada dosen pengajar) akan diberikan sanksi pengurangan nilai tugas kelompok sebesar maksimal 50% kepada mahasiswa yang bersangkutan

Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat PRESENSI 80% tidak akan mendapat penilaian semua Evaluasi

Mahasiswa yang melakukan KECURANGAN dalam pengisian presensi akan diberikan sanksi TIDAK LULUS.

Mahasiswa yang TIDAK HADIR pada waktu kuliah maupun presentasi karena alasan yang jelas harus membawa surat keterangan dari instansi yang berwenang. Surat ijin harus diserahkan kepada Tata Usaha paling lambat 1 (satu) minggu sejak ketidakhadiran mahasiswa yang bersangkutan

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 2

Page 3: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

EVALUASI 1A. TUJUAN

Evaluasi 1 ini bertujuan mengeksplorasi pemahaman mahasiswa terhadap berbagai issue, persoalan, dan kasus-kasus terkait tata guna lahan.

B. MATERI Bentuk tugas adalah menyusun sintesa terhadap satu artikel /

tulisan di media / textbook terkait aneka persoalan / permasalahan mengenai tata guna lahan. Mahasiswa dibebaskan memilih artikel dari berbagai bahan bacaan dan dari berbagai sumber lain yang relevan, misalnya dari jurnal, internet, hasil penelitian, surat kabar, dll

C. PELAKSANAAN EVALUASI 1 Tugas dikerjakan secara individu Satu bahan / kasus / sumber referensi hanya boleh disintesakan oleh

satu peserta matakuliah TGPL

D. FORMAT LAPORAN Menyusun sintesa tidak hanya sekedar meringkas, tapi juga

memberikan ide dan pendapat terhadap topik / tulisan yang disintesakan, dapat dilakukan melalui komparasi dengan kasus lain yang relevan dan berhasil ditangani

Artikel yang disintesakan sedapat mungkin mengutamakan mengangkat hal-hal / kasus-kasus baru dan unik

Panjang tulisan maksimal 5 halaman, kertas A4, spasi 1,5. (kelebihan halaman tidak akan diperiksa)

Lampirkan sumber bacaan Cantumkan sumber referensi yang jelas dan perhatikan penulisan

kutipan yang benar.

E. KRITERIA PENILAIAN Kualitas sintesa (30%) Ide / pendapat penulis terhadap persoalan terkait pengembangan

lahan yang diangkat, misalnya deskripsi tentang faktor penyebab timbulnya persoalan (40%)

Lesson learned (30%)

F. ASISTENSI DAN PENYERAHAN LAPORAN Evaluasi 1 diserahkan pada minggu ke-8 Sebelum diserahkan, materi Evaluasi I sebaiknya dikonsultasikan /

diasistensikan kepada dosen pengajar. Materi Evaluasi I tidak dipresentasikan.

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 3

Page 4: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

EVALUASI 2A. FORMAT

Evaluasi 2 berbentuk ujian tulis dengan menjawab soal-soal praktis terkait tata guna lahan dengan format open-book. Materi yang diujikan mencakup substansi tata guna lahan.

B. TUJUANTujuan dari Evaluasi 2 adalah:

Menilai tingkat keberhasilan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar terkait substansi teori dan konsep mengenai tata guna lahan lahan

Menilai tingkat keberhasilan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar terkait aplikasi teori dan konsep terkait dengan karakteristik, faktor-faktor penentu, analisis tata guna lahan lahan, dan teknik penyusunan rencana tata guna lahn

C. KRITERIA PENILAIAN Ketepatan dalam menjawab soal yang diberikan

D. PELAKSANAAN EVALUASI 2 Evaluasi individual Pelaksanaan Evaluasi 2 akan dilaksanakan pada minggu ke 10

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 4

Page 5: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

EVALUASI 3A. FORMAT

Evaluasi 3 berbentuk penyusunan rencana tata guna lahan pada suatu kasus. Dalam hal ini peserta mengajukan kasus kawasan yang nanti akan dibuat rencana tata guna lahannya. Kawasan yang dimaksud adalah dalam lingkup bagian wilayah kota dengan kedalaman skala 1 : 5.000. Tugas disajikan dalam bentuk laporan yang berisi deskripsi dan analisis serta album peta.

B. TUJUANTujuan dari Evaluasi 3 adalah:

Menilai kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi data, persoalan, dan kebutuhan perencanaan tata guna lahan pada kasus yang dipilih

Menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan analisis kebutuhan pengembangan lahan, daya dukung, dan kesesuaian lahan

Menilai kemampuan mahasiswa dalam menentukan rencana tata guna lahan

C. KRITERIA PENILAIAN Inventarisasi data tata guna lahan (20%) Analisis kebutuhan, daya dukung, dan kesesuaian lahan (30%) Perumusan potensi dan permasalahan tata guna lahan (20%) Penentuan rencana penggunaan lahan (30%)

D. PELAKSANAAN EVALUASI 3 Evaluasi kelompok Pengumpulan tugas akan dilaksanakan pada minggu ke 18 Tugas tidak dipresentasikan, tetapi wajib diasistensikan.

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 5

Page 6: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

EVALUASI 4A. FORMAT

Evaluasi 4 berbentuk ujian tulis dengan menjawab soal-soal praktis terkait pengembangan / pengelolaan lahan dengan format closed-book. Materi yang diujikan mencakup substansi pengelolaan guna lahan.

B. TUJUANTujuan dari Evaluasi 4 adalah:

Menilai tingkat keberhasilan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar terkait instrumen-instrumen pengelolaan lahan

C. KRITERIA PENILAIAN Ketepatan dalam menjawab soal yang diberikan

D. PELAKSANAAN EVALUASI 2 Evaluasi individual Pelaksanaan Evaluasi 4 akan dilaksanakan pada minggu ke 18

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 6

Page 7: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI

SESI 1 (PGA) Pengantar Kuliah Penjelasan lingkup materi kuliah

Penjelasan metode perkuliahan

Penjelasan Tugas

Masalah dalam pengembangan lahan

Land Management and Guided Land Development in Jakarta, Liliana Marulanda and Florian Steinberg, IHS Working Papers Series No. 1, IHS, Rotterdam, 1991 Chapter 2: Land problems in Jakarta

SESI 2 (PGA) Konsep dasar tentang lahan Pandangan terhadap lahan

Karakteristik Lahan

klasifikasi penggunaan lahan

Urban Land Use Planning, Fifth Edition. F. Stuart Chapin and Edward J. Kaiser, University of Illinois Press, Urbana, 2006.

SESI 3 (PGA)

Nilai lahan Nilai ekonomi lahan The North American City, Maurice Yeates and Barry J. Garner, Harper & Row Publisher, 1980. Chapter 8: Spatial growth and Internal

Structure The Value of Urban Land

Internal Structure of the City: readings on space and environment, Larry S. Bourne (ed), Oxford University Press, 1971. Chapter III: A Theory of Urban Land

Market, William Alonso

Geographic Perspectives on Urban System: with integrated readings, Brian J. L. Berry and Frank E. Horton, Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, 1970. Chapter 9: The urban envelope: patterns

and dynamics of population density land value and land-use theory

Indonesia Land Law and Tenures – Issue in Land Rights, Topic Cycle 4, Jude Wallace et al, The Land Administration Project – Part C, 1998.

Chapter 7: Property market

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 7

Page 8: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI Sesi 4 (EU) Faktor Penentu Penggunaan

Lahan Faktor kependudukan

Faktor Ekonomi

Faktor Lingkungan

Faktor transportasi dan infrastruktur

Urban Land Use Planning, Fifth Edition. F. Stuart Chapin and Edward J. Kaiser, University of Illinois Press, Urbana, 2006.

Sesi 5 -6 (EU / Nur Sakti)

Analisis Lahan Analisis Daya Dukung Lahan

Analisis Kesesuaian Lahan

Urban Land Use Planning, Fifth Edition. F. Stuart Chapin and Edward J. Kaiser, University of Illinois Press, Urbana, 2006.

Sesi 7 (PGA) Instrumen penatagunaan lahan

Pengumpulan Evaluasi I

Land use planning Municipal Land Management in Asia: a comparative study, Citynet, United Nations, New York, 1995 Chapter 5: Land use and methods to

control its use

Land Use Planning: methods, strategies, and tools, Working group on integrated land use planning, GTZ GmbH, Eschborn, Germany, 1999 Chapter 1: What is land use planning Chapter 2: Integrating land use planning

into planning systems

Guidelines for Land Use Planning, FAO Development Series 1, Food And Agriculture Organization Of The United Nations, Rome 1993.

Chapter 1: Nature and Scope

SESI 8 (EU) Teknik perumusan rencana tata guna lahan

Urban Land Use Planning, Fifth Edition. F. Stuart Chapin and Edward J. Kaiser, University of Illinois Press, Urbana, 2006.

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 8

Page 9: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI SESI 9 (PGA) Masalah dalam

pengembangan lahan Konversi lahan

Lahan terlantar

Penataan Ruang dan Pergeseran Fungsi Lahan di Jalur Pantura, Telaah dalam Jurnal PWK, No. 16, tahun V, Desember 1994, ITB Bandung

Pemahaman Perubahan Pemanfaatan lahan Kota sebagai Dasar Bagi Kebijakan Penanganannya, Denny Zulkaidi, dalam Jurnal PWK Vol. 10, No. 2, Juni 1999

Perubahan Pemanfaatan Lahan Perumahan ke Perkantoran: implikasinya terhadap pengendalian pemanfaatan ruang kota, Iwan Kustiwan dan Melani Anugrahani, dalam Jurnal PWK Vol. 11, No. 2, Juni 2000

Permasalahan Konversi Lahan Pertanian dan Implikasinya terhadap Penataan Ruang Wilayah, Iwan Kustiwan, dalam Jurnal PWK Vol. 8, No. 1, Januari 1997

Seizing City Assets: The Steps to Urban Land Reform, Paul C. Brophy and Jennifer S. Vey, The Brooking Institution, 2002

The State Role in Urban Land Development, Nancey Green Leigh, Georgia Institute of Technology, A Discussion Paper Prepared for The Brookings Institution Center on Urban and Metropolitan Policy, 2003

Vacant Land in Cities: an urban resource, Michael A. Pagano and Ann O’M Bowman, The Brooking Institution, 2000

Dirt Into Dollars, Converting Vacant Land into Valuable Development, Mark Alan Hughes, The Brooking Institution, 2000

Managing Publicly Owned Urban Vacant Land Redevelopment Project in Bangkok

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 9

Page 10: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSIThailand, Ariya Aruninta, paper presented at The 42nd IFLA World Congress theme : Urban Growth and Decline, June 27th, 2005

Sesi 10 (EU) Evaluasi II Materi sesi 1 - 9

SESI 11 SM

Dasar-dasar urban land development dan urban land management

Land development

Land management

Provision of Urban Land And Shelter, in Guiding Cities, Babar Mumtaz and Emiel Wegelin, The UNDP / UNCHS / World Bank Urban Management Programme, June 2004.

Approaches to Urban Land-Use Planning, in An Urbanizing World: Global Report on Human Settlement 1996, Oxford University Press, 1996

Teknik Pengelolaan Tanah, Tim Peneliti UNPAD, 1999

Why Allow Planners To Do What They Do ? A Justification From Economic Theory, Terry Moore, Journal of American Planning Association Vol. 44 No. 4 October 1978

Kenapa Pemerintah Harus Ikut Campur Tangan Dalam Perekonomian, Bambang Priambodo, Majalah Simpul, Vol. 6, Januari 1997, OTO Bappenas

Municipal Land Management in Asia: a comparative study, Citynet, United Nations, New York, 1995 Chapter 7: Land development

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 10

Page 11: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI SESI 12

SM Hak atas tanah / property Land tenure

Land / property rights

Municipal Land Management in Asia: a comparative study, Citynet, United Nations, New York, 1995 Chapter 4.1: Land tenure systems

Kebijakan Pertanahan: antara regulasi dan implementasi, Maria S.W. Sumardjono, Penerbit Buku Kompas, 2005 Bab II: Tanah Negara dan Hak Ulayat Bab IV: Pengurusan Hak Atas Tanah Bab V: Peralihan dan Pembebanan

HakAtas Tanah Bab VI: Hak Atas Tanah Orang Asing

Reforming Urban Land Policies and Institutions in Developing Countries, Catherine Farvaque and Patrick Mc Auslan, UMP, The World Bank 1992 Chapter IV: What is blocking the land

management process Property Rights

Indonesia Land Law and Tenures – Issue in Land Rights, Topic Cycle 4, Jude Wallace et al, The Land Administration Project – Part C, 1998. Chapter 2: Rights in land

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 11

Page 12: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI SESI 13

SM Development control dalam

pengembangan lahan Pengertian

Ragam development control

Implementasi development control

Land Acquisition and Development Control in Indonesia, in Topic Cycle 2: Land Acquisition and Development Control, Ian Hamilton and Maria W. Sumardjono, The Land Administration Project – Part C, 1998. Chapter 1: Should Development be

Controlled ? Chapter 2: Why is Development

Controlled ? Chapter 3: How can Development be

Controlled? Chapter 4: Development Control in

Indonesia Chapter 7: Can the Control System be

Improved?

The Planning Appeal system in Trinidad & Tobago, reference to the Canadian Provinces of Alberta and Ontario, Deborah Chessman, McGill University, Montreal, 1983 Chapter 3: Planning controls

Development Control, John Alder, Sweet and Maxwell, London, 1989 Chapter 1: General background

Mutual Learning in Development Control, Hok Lin Leung, Plan Canada, Vol. 27, No. 2, April 1987

The Review of Discretion in Development Control, David K. Malcolm, Western Australian Law Review, Vol. 16, 1985.

Control and Urban Planning, Brian J. McLoughlin, Faber and Faber Limited, London, 1973 Chapter 2: The legal basis of

development control

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 12

Page 13: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI SESI 14

SM Instrumen dalam pengadaan

dan pengembangan tanah Pembebasan lahan Land Acquisition and Development Control

in Indonesia, in Topic Cycle 2: Land Acquisition and Development Control, Ian Hamilton and Maria W. Sumardjono, The Land Administration Project – Part C, 1998. Chapter 5: Land Acquisition Chapter 6: Enforcement

Municipal Land Management in Asia: a comparative study, Citynet, United Nations, New York, 1995 Chapter 6: Availability of public land and

public land acquisition

Reforming Urban Land Policies and Institutions in Developing Countries, Catherine Farvaque and Patrick Mc Auslan, UMP, The World Bank 1992 Chapter IV: What is blocking the land

management process Direct public intervention in the acqusiition of land

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 13

Page 14: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI SESI 15

SM Instrumen dalam pengadaan

dan pengembangan tanah KASIBA dan LISIBA

Site and services

Land taxation

Kebijakan Pertanahan: antara regulasi dan implementasi, Maria S.W. Sumardjono, Penerbit Buku Kompas, 2005 Bab III: Pengadaan Tanah

Masalah-Masalah Penyediaan Tanah dalam hubungan dengan Pengembangan Kota, Budhy Tjahjati S. Soegijoko, dalam Jurnal PWK, No. 18, tahun VI, April 1995, ITB Bandung

Land Acquisition and Development Control in Indonesia, Topic Cycle 2, Ian Hamilton and Maria W. Sumardjono, The Land Administration Project – Part C, 1998. Chapter 9: KASIBA and Special Districts

Land Taxation and Government Participation in Urban Land Market: policy alternatives in developing countries, Donald C. Shoup, UCLA.

Aspek Fiskal – Ekonomi Penguasaan dan Pemilikan Tanah Perkotaan, Guritno Mangkoesoebroto, Makalah Seminar, BPN – UGM Yogyakarta, 1993

Aspek Fiskal – Ekonomi Pembatasan Penguasaan dan Pemilikan Tanah Perkotaan, Mahfud Shiddiq, Makalah Seminar, BPN – UGM Yogyakarta, 1993

Municipal Land Management in Asia: a comparative study, Citynet, United Nations, New York, 1995 Chapter 9: Property taxation

SESI 16 - 17 SM

Instrumen dalam pengadaan dan pengembangan tanah

Land sharing

Land pooling

Land consolidation

Land readjustment

Municipal Land Management in Asia: a comparative study, Citynet, United Nations, New York, 1995 Chapter 10: Selected initiatives on

access to land for the urban poor

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 14

Page 15: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSI Land banking

Guided land development

Lainnya

Urban Land Policy – Goal and Instruments, The IFHP Working Party on Urban Land Policy, 2nd Ed, 1998

Terkesan Terlantar Karena Tiga Masalah Pokok, Majalah Bhumi Bhakti No. 4, Tahun 1992

The Purchase of Development Rights – Preserving Agricultural Land and Open Space, Daniels, L. Thomas, Journal of the American Planning Association, Vol. 57, No. 4, 1991

Konsolidasi Tanah Perkotaan, BPN, 1999

Land Readjustment for Land Supply as the Anticipation of Urban Development in Indonesia, Seminar Proceedings, 1993

Land Banking As a Tool to Control Land Prices and Urban Growth, Michael Kitay, USAID, 1993

Bank Tanah Sebagai Pengendali Dan Stabilisasi Harga Tanah, Marjudi Sastrowihardjo, Majalah Bhumi Bhakti Edisi 19 Tahun 1999.

Langkah Awal Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen pada BPN, Puslitbang BPN, 1996

Institutional Principles, Conference Paper

Reforming Urban Land Policies and Institutions in Developing Countries, Catherine Farvaque and Patrick Mc Auslan,The World Bank 1992

Chapter 5: The Path of Reform

Mencari Konsep Pem-Bank-an Lahan (Land Banking) di Perkotaan Indonesia, Andi

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 15

Page 16: SAP Tata Guna Lahan-2011_2012

MATAKULIAH TATA GUNA LAHAN DAN PENGEMBANGAN LAHAN (RP09-1317)

SESI POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN REFERENSIOetomo, Jurnal PWK Vol. 10, No. 2, Juni 1999

Pola Distribusi dan Batas Maksimum Luas Pemilikan Tanah Perkotaan, Jurnal PWK Vol 10, No 2, Juni 1999

Land Management and Guided Land Development in Jakarta, Liliana Marulanda and Florian Steinberg, IHS Working Papers Series No. 1, IHS, Rotterdam, 1991 Chapter 4: A land development strategy

for Jakarta Chapter 5: Conclusions, an initial

assessment of Guided Land Development

SESI 18 (SM) PENGUMPULAN EVALUASI 3

EVALUASI 4

Ujian Tulis

Materi terkait pengembangan lahan

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA HAL - 16