sap.gunadarma.ac.idsap.gunadarma.ac.id/upload/it-021264.doc · web view1 membekali mahasiswa agar...

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : RISET OPERASIONAL 2 / IT021264SKS : 2Semester : 6Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah WajibPertemuan : 14 Tatap Muka

Deskripsi Singkat : Mata kuliah Riset Operasional 2 merupakan mata kuliah yang membekali pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dengan mengedepankan penguasaan topik utama dalam menyelesaikan permasalahan menggunakan pemrograman bulat, model jaringan, model antrian, model simulasi dan keputusan markovian.

Tujuan Instruksional Umum: Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Riset Operasional 2 merupakan mata kuliah yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menggunakan pemrograman bulat, menentukan rute terpendek, menentukan aliran maksimum, menyelesaikan permasalahan antrian, membuat model simulasi dalam manajemen sederhana, dan dapat mengunakan pemrograman dinamis dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman linier.

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Indikator Keberhasilan1 Membekali mahasiswa agar lebih paham dan menguasai teori

terkait pemrograman bulat. Pentingnya penggunaan

pemrograman bulat. Metode penentuan solusi

pemrograman bulat Algoritma pencabangan-dan-

pembatasan (branch-and-bound).

Mahasiswa menguasai teori pemrograman bulat dan dapat menyelesaikan permasalahan pemrograman linier dengan algoritma branch and bound.

2 Membekali mahasiswa agar lebih paham dan dapat mengaplikasikan pemrograman bulat dalam kasus.

Algoritma cutting-plane. Algoritma fraksional (pure

integer) Algoritma campuran

Mahasiswa mampu mengaplikasikan algoritma cutting plane, algoritma fraksional dan algoritma campuran.

3 Membekali mahasiswa agar lebih paham dan dapat mengidentifikasi serta menyelesaikan permasalahan rute terpendek.

Definisi jaringan. Permasalahan minimum

spanning tree

Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan menggunakan metode spanning tree.

4 Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan aliran maksimum dan biaya minimum berkapasitas.

Permasalahan aliran maksimum.

Permasalahan aliran biaya minimum berkapasitas.

Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan aliran maksimum dan aliran biaya minimum berkapasitas.

5 Membekali mahasiswa agar dapat menyebutkan dan mengidentifikasi elemen dasar model antrian.

Membekali mahasiswa agar dapat menyelesaikan permasalahan antrian dengan mengkombinasikan kedatangan dan keberangkatan pelanggan.

Elemen dasar model antrian. Peran distribusi Poisson dan

eksponensial. Antrian kombinasi kedatangan dan keberangkatan.

Model Poisson umum. Pengukuran kinerja steady-

state.

Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan antrian dengan mengkombinasikan kedatangan dan keberangkatan pelanggan.

6 Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi kasus yang harus diselesaikan menggunakan algoritma Poisson dan bukan Poisson.

Antrian Poisson khusus : (M/M/1) : (GD/~/~) (M/M/1) : (GD/N/~) (M/M/c) : (GD/~/~) (M/M/c) : (GD/N/~), c ≤

N (M/M/~) : (GD/~/~),

model pelayanan sendiri. (M/M/R) : (GD/K/K), R <

K, model pelayanan mesin.

Antrian bukan Poisson.

Mahasiswa dapat mengimplementasikan algoritma Poisson dan bukan Poisson.

7 Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi kasus yang harus diselesaikan menggunakan antrian dengan prioritas dan seri, serta dapat menyelesaikannya.

Antrian dengan prioritas. Antrian seri atau tandem

Mahasiswa dapat mengidentifikasi kasus yang harus diselesaikan menggunakan antrian dengan prioritas dan seri, serta dapat menyelesaikannya.

8 Membekali mahasiswa agar dapat memahami model keputusan antrian termasuk kelemahan dan kelebihannya.

Model keputusan antrian : Model biaya. Model level-aspirasi.

Mahasiswa dapat memahami model keputusan antrian termasuk kelemahan dan kelebihannya.

9 Sesi evaluasi : Kuiz Kuiz Mahasiswa dapat menjawab soal kuiz dengan benar

10 Membekali mahasiswa agar menguasai langkah-langkah penyelesaian permodelan simulasi.

Pentingnya simulasi di sistem manajemen.

Kelemahan dan kelebihan simulasi.

Langkah-langkah penyelesaian permodelan simulasi. Identifikasi masalah. Model konseptual. Model logika. Model simulasi. Percobaan dan

implementasi. Dokumentasi.

Mahasiswa menguasai langkah-langkah penyelesaian permodelan simulasi.

11 Membekali mahasiswa agar dapat membuat model simulasi sistem manajemen sederhana.

Permodelan simulasi system : Identifikasi masalah. Model konseptual. Model logika. Model simulasi.

Mahasiswa dapat membuat model simulasi sistem manajemen sederhana.

12 Membekali mahasiswa agar dapat meningkatkan pemahaman tentang permasalahan keputusan markovian

Cakupan permasalahan keputusan Markovian.

Model pemrograman dinamis tahapan-terbatas.

Model tahapan-tidak terbatas.

Mahasiswa dapat memahami tentang permasalahan keputusan markovian.

13 Membekali mahasiswa agar dapat mencari solusi pemrograman linier menggunakan keputusan markovian

Model tahapan-tidak terbatas. Metode enumerasi

ekshaustif. Metode iterasi kebijakan

tanpa diskon.

Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan pemrograman linier menggunakan keputusan markovian.

Metode iterasi kebijakan dengan diskon.

Solusi pemrograman linear dengan permasalahan keputusan markovian.

14 Mereview materi sebelum Ujian Akhir semester (UAS). Latihan soal-soal Mahasiswa dapat menjawab soal-soal dengan benar.

Referensi:1. Hamdy A. Taha. Operation Research.: An Introduction , 9th Edition. MacMillan, 2010.2. Hillier, Frederich S. and Lieberman. Introduction to Operation Research, Ninth Edition. McGraw-Hill, 2009.3. Sri Mulyono. Riset Operasi. Edisi Revisi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2007.

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : Riset Operasional 2 / IT021264SKS : 2Semester : 6Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah WajibPertemuan : 14 Tatap Muka

Deskripsi Singkat : Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Riset Operasional 2 merupakan mata kuliah yang membekali pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dengan mengedepankan penguasaan topik utama yaitu, 1. Pemrograman bulat ; 2. Model jaringan; 3. Model antrian; 4. Model simulasi ; 5. Model keputusan Markovian.

Tujuan Instruksional Umum: Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Riset Operasional 2 merupakan mata kuliah yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menggunakan pemrograman bulat, menentukan rute terpendek, menentukan aliran maksimum, menyelesaikan permasalahan antrian, membuat model simulasi dalam manajemen sederhana, dan dapat mengunakan pemrograman dinamis dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman linier.

NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN WAKTU SUMBER

1 Membekali mahasiswa agar lebih paham dan menguasai teori terkait pemrograman bulat.

Pemrograman Bulat Pentingnya penggunaan pemrograman bulat.

Metode penentuan solusi pemrograman bulat

Algoritma pencabangan-dan-pembatasan (branch-and-bound).

2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

2 Membekali mahasiswa agar lebih paham dan dapat mengaplikasikan

Pemrograman Bulat Algoritma cutting-plane. Algoritma fraksional (pure integer)

2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

pemrograman bulat dalam kasus. Algoritma campuran3 Membekali mahasiswa agar lebih

paham dan dapat mengidentifikasi serta menyelesaikan permasalahan rute terpendek.

Model Jaringan Definisi jaringan. Permasalahan minimum spanning

tree

2 x sks x 50 menit

1 dan 2

4 Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan aliran maksimum dan biaya minimum berkapasitas.

Model Jaringan Permasalahan aliran maksimum. Permasalahan aliran biaya minimum

berkapasitas.

2 x sks x 50 menit

1 dan 2

5 Membekali mahasiswa agar dapat menyebutkan dan mengidentifikasi elemen dasar model antrian.

Membekali mahasiswa agar dapat menyelesaikan permasalahan antrian dengan mengkombinasikan kedatangan dan keberangkatan pelanggan.

Model Antrian Elemen dasar model antrian. Peran distribusi Poisson dan

eksponensial. Antrian kombinasi kedatangan dan keberangkatan.

Model Poisson umum. Pengukuran kinerja steady-state.

2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

6 Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi kasus yang harus diselesaikan menggunakan algoritma Poisson dan bukan Poisson.

Model Antrian Antrian Poisson khusus : (M/M/1) : (GD/~/~) (M/M/1) : (GD/N/~) (M/M/c) : (GD/~/~) (M/M/c) : (GD/N/~), c ≤ N (M/M/~) : (GD/~/~), model

pelayanan sendiri. (M/M/R) : (GD/K/K), R < K,

model pelayanan mesin. Antrian bukan Poisson.

2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

7 Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi kasus yang harus diselesaikan menggunakan antrian dengan prioritas dan seri, serta dapat menyelesaikannya.

Model Antrian Antrian dengan prioritas. Antrian seri atau tandem

2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

8 Membekali mahasiswa agar dapat memahami model keputusan antrian termasuk kelemahan dan kelebihannya.

Model Antrian Model keputusan antrian : Model biaya. Model level-aspirasi.

2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

9 Sesi evaluasi : Kuiz Pemrograman bulat, model jaringan, model antrian

Kuiz 2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

10 Membekali mahasiswa agar menguasai langkah-langkah penyelesaian permodelan simulasi.

Model Simulasi Pentingnya simulasi di sistem manajemen.

Kelemahan dan kelebihan simulasi. Langkah-langkah penyelesaian

permodelan simulasi. Identifikasi masalah. Model konseptual. Model logika. Model simulasi. Percobaan dan implementasi. Dokumentasi.

2 x sks x 50 menit

1 dan 3

11 Membekali mahasiswa agar dapat membuat model simulasi sistem manajemen sederhana.

Model Simulasi Permodelan simulasi system : Identifikasi masalah. Model konseptual. Model logika. Model simulasi.

2 x sks x 50 menit

1 dan 3

12 Membekali mahasiswa agar dapat meningkatkan pemahaman tentang permasalahan keputusan markovian

Proses Keputusan Markovian

Cakupan permasalahan keputusan Markovian.

Model pemrograman dinamis tahapan-terbatas.

Model tahapan-tidak terbatas.

2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

13 Membekali mahasiswa agar dapat mencari solusi pemrograman linier menggunakan keputusan markovian

Proses Keputusan Markovian

Model tahapan-tidak terbatas. Metode enumerasi ekshaustif. Metode iterasi kebijakan tanpa

diskon. Metode iterasi kebijakan dengan

2 x sks x 50 menit

1, 2, 3

diskon. Solusi pemrograman linear dengan

permasalahan keputusan markovian.14 Mereview materi sebelum Ujian

Akhir semester (UAS).Model simulasi, keputusan markovian

Latihan soal-soal 2 x sks x 50 menit

1, 2, 3


SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

Mata Kuliah : Riset Operasional 2Kode Mata Kuliah : IT021264SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menitPertemuan ke : 1

Tujuan Instruksional Umum : Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Riset Operasional 2 merupakan mata kuliah yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menggunakan pemrograman bulat, menentukan rute terpendek, menentukan aliran maksimum, menyelesaikan permasalahan antrian, membuat model simulasi dalam manajemen sederhana, dan dapat mengunakan pemrograman dinamis dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman linier.

Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar lebih paham dan menguasai teori terkait pemrograman bulat.

1. Pokok Bahasan : Pemrograman Bulat2. Sub Pokok Bahasan :

a. Pentingnya penggunaan pemrograman bulat. b. Metode penentuan solusi pemrograman bulat c. Algoritma pencabangan-dan-pembatasan (branch-and-bound).

3. Kegiatan Belajar Mengajar :

TAHAP DURASI WAKTU (MENIT KE)

KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA

MEDIA DAN ALAT

Pendahuluan 1 – 10

Menjelaskan tujuan mata kuliah Mengaitkan materi dengan program studi

Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.

Papan tulis

Penyajian 11 - 30 Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan

Menjelaskan tata cara pembelajaran dan


Papan tulis, LCD Projector

penilaian31 - 80 Menjelaskan tentang arti penting

pemrograman bulat dan menjelaskan algoritma pencabangan-dan-pembatasan (branch-and-bound).



Penutup 81 - 100 Memberi contoh soal

Menjawab soal Papan tulis, LCD Projector

4. Evaluasi :

Tugas kelompok dan mandiri berupa latihan soal.





Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar lebih paham dan dapat mengaplikasikan pemrograman bulat dalam kasus.

1. Pokok Bahasan : Pemrograman Bulat2. Sub Pokok Bahasan :

a. Algoritma cutting-plane.b. Algoritma fraksional (pure integer)c. Algoritma campuran

3. Kegiatan Belajar Mengajar



MEDIA DAN ALAT


Mengulas kembali secara singkat tentang Pemrograman Bulat yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya



Penyajian 11 - 30 Menjelaskan algoritma cutting plane Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.


31 - 80 Menjelaskan algoritma fraksional (pure Mencatat, Diskusi, Papan tulis,

integer) dan algoritma campuran Tanya jawab. LCD ProjectorPenutup 81 - 100 Memberi contoh soal Menjawab soal Papan tulis,

LCD Projector

4. Evaluasi : latihan soal.



Mata Kuliah : Riset Operasional 2

Kode Mata Kuliah : IT021264SKS : 2Waktu Pertemuan : 100 menitPertemuan ke : 3


Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar lebih paham dan dapat mengidentifikasi serta menyelesaikan permasalahan rute terpendek.

1. Pokok Bahasan : Model Jaringan2. Sub Pokok Bahasan :

a. Definisi jaringan. b. Permasalahan minimum spanning tree




MEDIA DAN ALAT


Menjelaskan pengertian model jaringan dan tujuan mempelajarinya



Penyajian 11 - 30 Menjelaskan pengertian spanning tree Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.


31- 70 Menjelaskan metode penyelesaian masalah menggunakan spanning tree



Penutup 71 - 100 Memberi contoh soal Menjawan soal. Papan tulis, LCD Projector


Referensi:1. Hamdy A. Taha. Operation Research.: An Introduction , 9th Edition. MacMillan, 2010.2. Hillier, Frederich S. and Lieberman. Introduction to Operation Research, Ninth Edition. McGraw-Hill, 2009.




Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan aliran maksimum dan biaya minimum berkapasitas.

1. Pokok Bahasan : Model Jaringan2. Sub Pokok Bahasan :

a. Permasalahan aliran maksimum. b. Permasalahan aliran biaya minimum berkapasitas.




MEDIA DAN ALAT


Mereview secara sekilas materi pertemuan sebelumnya.

Menjelaskan keterkaitan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari



Penyajian 11 - 40 Menjelaskan konteks permasalahan aliran maksimum



41- 70 Menjelaskan konteks permasalahan aliran biaya minimum berkapasitas



Penutup 71 - 100 Memberi contoh soal Menjawab soal Papan tulis, LCD Projector


Referensi:

1. Hamdy A. Taha. Operation Research.: An Introduction , 9th Edition. MacMillan, 2010.2. Hillier, Frederich S. and Lieberman. Introduction to Operation Research, Ninth Edition. McGraw-Hill, 2009.



Tujuan Instruksional Umum :

Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Riset Operasional 2 merupakan mata kuliah yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menggunakan pemrograman bulat, menentukan rute terpendek, menentukan aliran maksimum, menyelesaikan permasalahan antrian, membuat model simulasi dalam manajemen sederhana, dan dapat mengunakan pemrograman dinamis dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman linier.

Tujuan Instruksional Khusus : Membekali mahasiswa agar dapat menyebutkan dan mengidentifikasi elemen dasar model antrian. Membekali mahasiswa agar dapat menyelesaikan permasalahan antrian dengan mengkombinasikan kedatangan dan keberangkatan

pelanggan.

1. Pokok Bahasan : Model Antrian2. Sub Pokok Bahasan :

a. Elemen dasar model antrian. b. Peran distribusi Poisson dan eksponensial. c. Antrian kombinasi kedatangan dan keberangkatan. d. Model Poisson umum.e. Pengukuran kinerja steady-state.




MEDIA DAN ALAT


Menjelaskan pentingnya mempelajari model antrian



Penyajian 11 - 20 Menjelaskan elemen dasar model antrian Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.


21- 30 Menjelaskan peran distribusi Poisson dan eksponensial dalam konsep antrian



31- 70 Menjelaskan model Poisson dan pengukuran kinerja steady state



Penutup 71 - 100 Memberi contoh soal Menjawab soal. Papan tulis,

LCD Projector







Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi kasus yang harus diselesaikan menggunakan algoritma Poisson dan bukan Poisson.


a. Antrian Poissonb. Antrian bukan Poisson




MEDIA DAN ALAT


Mereview secara sekilas materi yang dibahas pada pertemuan sebelumnya



Penyajian 11 - 30 Menjelaskan antrian Poisson : (M/M/1) : (GD/~/~) (M/M/1) : (GD/N/~) (M/M/c) : (GD/~/~)



31- 50 (M/M/c) : (GD/N/~), c ≤ N (M/M/~) : (GD/~/~), model pelayanan

sendiri. (M/M/R) : (GD/K/K), R < K, model

pelayanan mesin.



51- 70 Menjelaskan antrian bukan Poisson Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.


Penutup 71 - 100 Memberi contoh soal Menjawab soal. Papan tulis, LCD Projector


Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar dapat mengidentifikasi kasus yang harus diselesaikan menggunakan antrian dengan prioritas dan seri, serta dapat menyelesaikannya.


a. Antrian dengan prioritas. b. Antrian seri atau tandem




MEDIA DAN ALAT





Penyajian 11 - 30 Menjelaskan antrian dengan prioritas Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.


31- 70 Menjelaskan antrian seri atau tandem Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.


Penutup 71 - 100 Memberi contoh soal Menjawab soal Papan tulis, LCD Projector






Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar dapat memahami model keputusan antrian termasuk kelemahan dan kelebihannya.


Model keputusan antrian :a. Model biaya.b. Model level-aspirasi.




MEDIA DAN ALAT





Penyajian 11 - 30 Menjelaskan antrian dengan model biaya Mencatat, Diskusi, Tanya jawab.


31- 70 Menjelaskan antrian dengan model level-aspirasi



Penutup 71 - 100 Memberi contoh soal Menjawab latihan soal.







Tujuan Instruksional Khusus :Mengevaluasi pemahaman mahasiswa terhadap semua materi yang sudah dipelajari

1. Pokok Bahasan : a. Pemrograman bulat, b. Model jaringan,

c. Model antrian5. Sub Pokok Bahasan :

a. Branch and boundb. Minimum spanning treec. Aliran maksimumd. Antrian kombinasi kedatangan dan keberangkatan




MEDIA DAN ALAT


Menulis soal Mencatat soal Papan tulis

Kuiz 11 - 100 Mengawasi pelaksanaan kuiz/ tes evaluasi Mengerjakan soal

7. Evaluasi : menilai hasil kuiz





Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar menguasai langkah-langkah penyelesaian permodelan simulasi.

1. Pokok Bahasan : Model simulasi2. Sub Pokok Bahasan :

Pentingnya simulasi di sistem manajemen. Kelemahan dan kelebihan simulasi. Langkah-langkah penyelesaian permodelan simulasi. Identifikasi masalah. Model konseptual. Model logika.

Model simulasi. Percobaan dan implementasi. Dokumentasi.




MEDIA DAN ALAT


Menlelaskan pentingnya simulasi di sistem manajemen.

Mencatat Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 11-20 Menjelaskan kelemahan dan kelebihan simulasi

Mencatat, diskusi, Tanya jawab


21-40 Menjelaskan Langkah-langkah penyelesaian permodelan simulasi.



41 - 70 Menjelaskan model konseptual, logika dan model simulasi



Kuiz 11 - 100 Memberi contoh soal Mengerjakan soal dan diskusi


4. Evaluasi : latihan soal

Referensi:1. Hamdy A. Taha. Operation Research.: An Introduction , 9th Edition. MacMillan, 2010.2. Sri Mulyono. Riset Operasi. Edisi Revisi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2007.




Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar dapat membuat model simulasi sistem manajemen sederhana.

1. Pokok Bahasan : Model simulasi2. Sub Pokok Bahasan :

Permodelan simulasi system : Identifikasi masalah. Model konseptual. Model logika.




MEDIA DAN ALAT


Mereview secara sekilas materi yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya

Mencatat , diskusi, Tanya jawab


Penyajian 11-30 Menjelaskan identifikasi masalah dalam proses pemodelan simulasi sistem



31 -50 Menjelaskan model konseptual Mencatat , diskusi, Tanya jawab


51 - 70 Menjelaskan model logika Mencatat , diskusi, Tanya jawab


Penutup 71 - 100 Memberi contoh soal Mengerjakan soal Papan tulis, LCD Projector

2. Evaluasi : Latihan soal


2. Sri Mulyono. Riset Operasi. Edisi Revisi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2007.




Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar dapat meningkatkan pemahaman tentang permasalahan keputusan markovian.

1. Pokok Bahasan : Proses Keputusan Markovian2. Sub Pokok Bahasan :

a. Cakupan permasalahan keputusan Markovian.b. Model pemrograman dinamis tahapan-terbatas.c. Model tahapan-tidak terbatas.




MEDIA DAN ALAT


Menjelaskan tentang konteks permasalahan keputusan markovian

Diskusi, Tanya jawab Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 21-50 Menjelaskan tentang model pemrograman dinamis tahapan terbatas



51 -70 Menjelaskan model tahapan tidak terbatas Mencatat , diskusi, Tanya jawab








Tujuan Instruksional Khusus :Membekali mahasiswa agar dapat mencari solusi pemrograman linier menggunakan keputusan markovian

1. Pokok Bahasan : Proses Keputusan Markovian2. Sub Pokok Bahasan :

a. Model tahapan-tidak terbatas.b. Metode enumerasi ekshaustif.c. Metode iterasi kebijakan tanpa diskon.d. Metode iterasi kebijakan dengan diskon.e. Solusi pemrograman linear dengan permasalahan keputusan markovian.




MEDIA DAN ALAT


Mereview secara singkat materi markovian yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya

Diskusi, Tanya jawab Papan tulis, LCD Projector

Penyajian 11-20 Menjelaskan tentang metode enumerasi ekshaustik



51 -70 Menjelaskan iterasi kebijakan tanpa diskon. Mencatat , diskusi, Tanya jawab








Tujuan Instruksional Khusus :Mereview materi sebelum Ujian Akhir semester (UAS).

1. Pokok Bahasan : a. Model simulasi, b. keputusan markovian

2. Sub Pokok Bahasan :a. Simulasi systemb. Model keputusan markovian




MEDIA DAN ALAT

Penyajian 1-40 Mereview materi model simlasi Diskusi, Tanya jawab


Penyajian 41-80 Mereview materi model markovian Mencatat, diskusi, Tanya jawab


Penutup 81 – 100 Memberi contoh soal Mengerjakan soal Papan tulis, LCD Projector



sap.gunadarma.ac.idsap.gunadarma.ac.id/upload/it-021264.doc · web view1 membekali mahasiswa agar...

Documents