sap&materi hiv aids (by_muhammad ulul amrie)

15
PENDIDIKAN KESEHATAN HIV AIDS (acquired immuno deficiency syndrome) SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) oleh MUHAMMAD ULUL AMRI NIM 082310101059 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Upload: muhammad-ulul-amrie

Post on 29-Jun-2015

641 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

PENDIDIKAN KESEHATAN

HIV AIDS

(acquired immuno deficiency syndrome)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

oleh

MUHAMMAD ULUL AMRI

NIM 082310101059

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2010

Page 2: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/materi : Pendidikan Kesehatan HIV AIDS

Sasaran : Siswa-siwi SMA kelas 3

Waktu : 10.00 WIB

Hari/tgl : Senin 1 Desember 2010

Tempat : SMA Negeri I Jember Kabupaten jember

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah kesehatan yang pacta akhir-akhir ini amat

merisaukan masyarakat dunia adalah AIDS. Mudah dipahami karena paling

tidak ada empat faktor utama yang mendasarinya. Pertama, penyebarannya

yang pesat, pada awalnya AIDS hanya terdapat di negara-negara Afrika,

tetapi saat ini telah ditemukan hampir di seluruh dunia. Kedua, pertambahan

jumlah penderitanya yang cepat, untuk Indonesia pada tahun 2000, bila tidak

dilakukan intervensi diperkirakan kasus HIV/AIDS 2.500.000 orang.

Sedangkan bila dilakukan intervensi dengan melaksanakan program

pencegahan yang intensif angka tersebut dapat ditekan menjadi 500.000

orang. Ketiga, cara pencegahan dan penanggulangannya yang efektif belum

ditemukan. Berbagai penelitian tentang tindakan imunisasi dan obat-obat

yang dapat melumpuhkan penyebab AIDS, belum terbukti kemanjurannya.

Keempat, akibat yang ditimbulkannya sangat berbahaya. Seorang yang telah

didiagnosa HIV positif, dalam waktu 5-10 tahun akan masuk dalam stadium

AIDS yang akan menyebabkan kematian

HIV/AIDS yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia dan

epidemi di beberapa Negara negara tertentu masih terus melebarkan

sayapnya. Bahkan diperkirakan kecepatan penularannya setiap menit 3 orang

terinfeksi. Maka, sehari semalam 4320 orang di seluruh dunia berpotensi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS JEMBERJl. Kalimantan No. 37-Kampus Bumi Tegal Boto - Kotak Pos 159Telp./Fax (0331) 487145 – (0331) 323450-JEMBER

68121Jember

Page 3: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

mengidap penyakit ini. AIDS adalah penyakit yang amat mengerikan dan

telah menimbulkan kepanikan. “Mass hysteria” tidak hanya di kalangan

penduduk, tetapi juga di kalangan petugas kesehatan. Fenomena ini telah

dialami dan dapat dilihat pada para pegawai rumah sakit, polisi, pemadam

kebakaran, dan orang tua murid. Kecemasan makin menjadi manakala

ditemukan orang terinfeksi virus HIV dari dokter gigi yang merawatnya,

atau dari transfusi darah, dan yang sejenisnya.

Dari data sederhana diatas didapatkan bahwa ketidaktahuan

remaja pelajar tentang AIDS, siklus dan reproduksi sehat serta penyakit

menular seksual adalah akibat informasi yang sering salah disamping adanya

pergeseran nilai dan perilaku seks ke arah seks bebas terutama di kalangan

generasi muda. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya perlindungan,

pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS ke arah kelompok ini secara

intensif dan komprehensif .

Berbagai bentuk pendidikan kesehatan telah dilakukan selama ini

khususnya berkaitan dengan AIDS terbanyak dilakukan secara tidak

langsung antara lain melalui berbagai media baik elektronik maupun cetak,

juga dilakukan secara langsung baik melalui ceramah maupun metode

diskusi. Namun dari pengalaman menunjukkan jumlah penderita HIV/AIDS

semakin banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, begitu juga

penderita pada kelompok umur remaja.

Tujuan:

1. Tujuan Intruksional Umum:

Setelah mengikuti program penyuluhan diharapkan masyarakat dapat

memahami dan mengerti apa yang dimaksud dengan HIV AIDS.

2. Tujuan Intruksional Khusus:

Setelah dilakukan penyuluhan ibu mampu :

- Menjelaskan pengertian HIV AIDS

- Menjelaskan penyebab HIV AIDS

- Menjelaskan tanda dan gejala pada HIV AIDS

- Menjelaskan cara pengobatan HIV AIDS

- Menjelaskan cara pencegahan dan pemberantasan HIV AIDS

Page 4: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

B. Pokok Bahasan: Pendidikan Kesehatan HIV AIDS

C. Sub Pokok Bahasan:

1. Pengertian HIV AIDS

2. Penyebab HIV AIDS

3. Tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh HIV AIDS

4. Pencegahan HIV AIDS

D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media dan

Alat

Penyuluhan

Pendahuluan 1. Memberi salam,

memperkenalkan diri,

dan membuka

penyuluhan.

2. Menjelaskan materi

secara umum.

3. Menjelaskan tentang

TIU dan TIK.

Memperhatikan

dan membalas

salam.

Memperhatikan.

Memperhatikan.

Leaflet

Penyajian 1. Menjelaskan tentang

pengertian HIV AIDS

a. Menanyakan

kepada sasaran

apabila ada yang

kurang jelas.

b. Menerima dan

menjawab

pertanyaan yang

diajukan oleh

sasaran.

memberikan

pertanyaan.

Memperhatikan.

Memperhatikan.

Memperhatikan.

Leaflet

Page 5: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

2. Menjelaskan tentang

penyebab HIV AIDS

pada balita

a. Menanyakan

kepada sasaran

apabila ada yang

kurang jelas.

b. Menerima dan

menjawab

pertanyaan yang

diajukan sasaran.

3. Menguraikan tentang

tanda dan gejala yang

ditimbulkan oleh

HIV AIDS

a. Menanyakan

kepada Sasaran

apabila ada yang

kurang jelas.

b. Menerima dan

menjawab

pertanyaan yang

diajukan Sasaran.

4. Menjelaskan tentang

cara pencegahan HIV

AIDS

a. Menanyakan

kepada sasaran

apabila ada yang

kurang jelas.

b. Menerima dan

menjawab

Memberikan

pertanyaan.

Memperhatikan.

Memperhatikan.

Memberikan

pertanyaan.

Memperhatikan.

Memperhatikan.

Memberikan

pertanyaan.

Memperhatikan.

Page 6: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

pertanyaan yang

diajukan sasaran.

Penutup 1. Memberikan

pertanyaan tentang

materi yang baru

dijelaskan.

2. Menampung jawaban

yang diberikan

Sasaran.

3. Mendiskusikan

bersama jawaban dari

sasaran penyuluhan.

4. Bersama Sasaran

menyimpulkan materi

yang telah dibahas.

5. Menutup pertemuan

dan memberi salam.

Menjawab

pertanyaan yang

diajukan

pemateri.

Memperhatikan.

Memberikan

sumbang saran.

Memberikan

sumbang saran.

Memperhatikan,

dan membalas

salam.

Leaflet

E. Evaluasi:

1. Apa pengertian HIV AIDS?

2. Apa penyebab timbulnya HIV AIDS ?

3. Apa tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh HIV AIDS?

4. Bagaimana tindakan pencegahan pada HIV AIDS?

Page 7: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

F. Referensi:

http://www.diknas-padang.org Diakses pada tanggal 05 November 2010

http://aids-ina.org Diakses pada tanggal 05 November 2010

G. Lampiran:

1. Materi

2. Media yang digunakan (leaflet)

3. Daftar hadir peserta

Penyuluh,

Muhammad Ulul Amri

NIM 082310101059

Page 8: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

HIV AIDS

A. Pengertian HIV AIDS

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency

Syndrome (HIV AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul

karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus atau

infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya. Virusnya

sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang memperlemah

kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi

rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun

penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus,

namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. HIV dan virus-virus

sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit

dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang

mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan

air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal,

ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan

bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya

dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

B. Penyebab HIV AIDS

AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah

retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan

manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofag, dan sel dendritik. HIV

merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung, padahal sel T CD4+

dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah

membunuh sel T CD4+ hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per

mikroliter (µL) darah, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya

ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi

infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya

AIDS yang diidentifikasi dengan memeriksa jumlah sel T CD4+ di dalam darah

serta adanya infeksi tertentu.

Page 9: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

Tanpa terapi antiretrovirus, rata-rata lamanya perkembangan infeksi HIV

menjadi AIDS ialah sembilan sampai sepuluh tahun, dan rata-rata waktu hidup

setelah mengalami AIDS hanya sekitar 9,2 bulan. Namun demikian, laju

perkembangan penyakit ini pada setiap orang sangat bervariasi, yaitu dari dua

minggu sampai 20 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya

ialah kekuatan tubuh untuk bertahan melawan HIV (seperti fungsi kekebalan

tubuh) dari orang yang terinfeksi. Orang tua umumnya memiliki kekebalan yang

lebih lemah daripada orang yang lebih muda, sehingga lebih beresiko

mengalami perkembangan penyakit yang pesat. Akses yang kurang terhadap

perawatan kesehatan dan adanya infeksi lainnya seperti tuberkulosis, juga dapat

mempercepat perkembangan penyakit ini. Warisan genetik orang yang terinfeksi

juga memainkan peran penting. Sejumlah orang kebal secara alami terhadap

beberapa varian HIV. HIV memiliki beberapa variasi genetik dan berbagai

bentuk yang berbeda, yang akan menyebabkan laju perkembangan penyakit

klinis yang berbeda-beda pula. Terapi antiretrovirus yang sangat aktif akan dapat

memperpanjang rata-rata waktu berkembangannya AIDS, serta rata-rata waktu

kemampuan penderita bertahan hidup.

C. Tanda dan Gejala HIV AIDS

Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang

yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi tersebut

akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya dikendalikan

oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi oportunistik

umum didapati pada penderita AIDS. HIV mempengaruhi hampir semua organ

tubuh. Penderita AIDS juga beresiko lebih besar menderita kanker seperti

sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut

limfoma.

Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik; seperti

demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar,

kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan. Infeksi oportunistik

tertentu yang diderita pasien AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan

terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.

Page 10: SAP&MATERI HIV AIDS (By_Muhammad Ulul Amrie)

D. Pencegahan HIV AIDS

Dengan ditemukan HIV pada waktu ini, sedang diusahakan pembuatan

vaksin. Namun melihat pengalaman pembuatan vaksin hepatitis B yang

memerlukan waktu + 17 tahun kiranya masih diperlukan waktu yang lama. Cara

transmisi virus AIDS ini berlangsung melalui hubungan seksual, menggunakan

jarum suntik bersama dan sebagian kecil melalui transfuse darah. Oleh karena

itu ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi penularan

penyakit

1. Kontak seksual harus dihindari dengan orang yang menderita penyakit AIDS

2. Para dokter harus ketat mengenai indikasi medis transfusi darah

3. Menghindari menggunakan obat bius intra vena

4. Melarang penggunaan jarum suntik bersama

5. Setelah melakukan tindakan medis kepada pasien, alat-alat dan bahan yang

digunakan disterilkan (stom).