satria duta ninggar – 2204 100 016digilib.its.ac.id/public/its-undergraduate-10420...plta pb...
TRANSCRIPT
-
Satria Duta Ninggar – 2204 100 016
Pembimbing :
Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.EngNIP. 130 520 749
Ir. Teguh YuwonoNIP. 130 604 244
-
Pelanggan 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Jumlah Pelanggan 4.658.766 4.828.535 5.012.517 5.074.342 5.397.011 5.641.939 5.955.388Penambahan 139.784 169.769 183.982 61.825 322.669 244.928 313.449
Pertumbuhan (%)
3,09 3,64 3,81 1,23 6,36 4,54 5,56
Pertumbuhan pelanggan di Jawa Tengah yang pesat mengakibatkan kebutuhan akan energi listrik juga meningkat.
Beban Puncak di Jawa Tengah yang dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Bencana banjir yang menjadi langganan kota Semarang sehari-hari.
-
Seberapa besar kapasitas daya listrik yang terpasang serta peramalan pertumbuhan pemakaian energi listrik.
Bagaimanakah analisa investasi yang akan diterapkan untuk pembangunan PLTA Pump Storage.
Bagaimana dampak pembangunan PLTA Pump Storage terhadap lingkungan sekitarnya.
Upaya mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian BBM, khususnya minyak bumi sehingga penyediaan listrik dapat mencapai kondisi keuangan yang diinginkan.
-
Analisa ketersediaan air untuk PLTA Pump Storage Semarang 2 x 300 Mw.
Analisa peramalan beban di Jawa Tengah.
Peranan PLTA Pump Storage Semarang 2 X 300 MW terhadap sistem kelistrikan Jawa Tengah.
Analisa ekonomi PLTA Pump Storage Semarang 2 X 300 MW.
-
Memperkirakan konsumsi energi listrik yang terpasang di Semarang untuk masa mendatang.
Menganalisa pembangunan PLTA Pump Storage untuk menjamin pasokan listrik di Jawa tengah khususnya kota Semarang.
Sebagai masukan dalam pemenuhan energi listrik di Semarang dan sekitarnya.
-
• Secara geografis, Propinsi Jawa Tengah terletak pada 5°40' dan 8°30' Lintang Selatan dan antara 108°30' dan 111°30' Bujur Timur (termasuk Pulau Karimunjawa), dengan batas wilayah:
– Sebelah Utara : Laut Jawa– Sebelah Selatan : Samudera Hindia, D.I.Yogyakarta– Sebelah Timur : Provinsi Jawa Timur– Sebelah Barat : Provinsi Jawa Barat
• Luas wilayah Jawa Tengah pada tahun 2006 tercatat sebesar 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas Pulau Jawa (1,70 persen dari luas Indonesia).
-
Waduk, Pipa Pesat, Tangki Pendatar (Surge Tank) Gedung Sentral (Power House) Saluran Bawah (Tailrace) Saluran Pelimpah (Spillway) Jalur Transmisi
-
Nama
Pembangkit
Jenis Pembangkit Kapasitas
Terpasang (MW)
PLTGU Tambak Lorok Combine Cycle 1.033,9
PLTU Tambak Lorok Steam Turbine 300
PLTG Cilacap Gas Turbine 55
PLTG Sunyaragi Gas Turbine 40,06
PLTA Sunyaragi Hydro 40,20
PLTA PB Sudirman Hydro 180,90
PLTA Jelok Hydro 20,48
PLTA Timo Hydro 12
PLTA Wonogiri Hydro 12,4
PLTA Garung Hydro 26,4
PLTA Sempor Hydro 1
PLTA Ketenger Hydro 8,04
PLTA Wadaslintang Hydro 18
PLTA Kedungombo Hydro 22,50
PLTA Klambu Hydro 1,17
PLTA Pejengkolan Hydro 1,40
PLTA Sidorejo Hydro 1,40
PLTA Tapen Hydro 0,75
Total 1.775,6
-
Data Pelanggan dan Konsumsi Energi
-
Tahun Energi terjual(GWH)
Y
RTX1
BisnisX2
IndustriX3
PublikX4
PendudukX5
PDRB(milyar)
X6
2000 7.763,64 4.260.118 125.654 4.177 129.033 30.775.846 114.701,30
2001 7.321,63 4.393.173 131.844 4.288 129.46 31.063.818 118.816,40
2002 8.783,69 4.548.767 135.636 4.194 139.938 31.691.866 123.038,54
2003 8.777,17 4.723.057 138.862 4.168 146.43 32.052.840 129.166,46
2004 9.447,86 4.788.259 130.095 4.187 151.801 32.397.431 135.789,87
2005 10.521,06 5.080.088 153.058 4.198 159.667 32.908.850 143.051,21
2006 11.064,48 5.309.803 158.670 4.222 169.244 32.177.730 150.682,65
2007 12.023,49 5.597.242 174.740 4302 179.104 32.114.351 159.110,25
-
Yi=b0+b1X1i+b2X2i+ …….+ bkXki
βk = (XTX)-1 XTY
Β0 = -1.42715 Β4 = 0.33177Β1 = -0.02141 Β5 = 0.00022Β2 = 0.13502 Β6 = 0.19907Β3 = 2.34756
-
Proyeksi Energi Terjual, Jumlah Pelanggan per Sektor, Jumlah Penduduk, dan PDRB dengan metode Regresi linier bergandaTahun Energi terjual
(GWH)Y
RTX1
BisnisX2
IndustriX3
PublikX4
PendudukX5
PDRB(milyar)
X6
2008 13172,03 5786578 181259,3 4303,713 187176,4 32263734 165586,21
2009 13838,45 5982318 188021,9 4305,427 195612,6 32413812 172325,76
2010 14552,26 6184680 195036,8 4307,142 204429,1 32564588 179339,61
2011 15316,02 6393887 202313,4 4308,857 213642,9 32716065 186638,93
2012 16132,40 6610171 209861,5 4310,573 223272 32868247 194235,34
2013 17004,23 6833771 217691,2 4312,29 233335,1 33021136 202140,93
2014 17934,45 7064935 225813 4314,007 243851,7 33174737 210368,30
2015 18926,14 7303918 234237,8 4315,725 254842,3 33329053 218930,52
2016 19982,52 7550985 242977 4317,444 266328,3 33484086 227841,23
2017 21106,99 7806409 252042,1 4319,163 278332 33639840 237114,63
2018 22303,09 8070474 261445,6 4320,883 290876,7 33796319 246765,45
-
Tahun Rumah Tangga Bisnis Industri Publik Total
2008 5984,199 1268,145 4423,69 944,6246 12626,9212009 6252,206 1380,992 4598,214 1019,195 13260,6362010 6532,216 1503,88 4779,623 1099,653 13926,1572011 6824,767 1637,704 4968,19 1186,461 14625,0782012 7130,419 1783,436 5164,195 1280,123 15359,0762013 7449,761 1942,135 5367,934 1381,179 16129,9122014 7783,404 2114,957 5579,71 1490,212 16939,4352015 8131,99 2303,158 5799,842 1607,852 17789,5852016 8496,188 2508,106 6028,658 1734,779 18682,4032017 8876,697 2731,291 6266,502 1871,726 19620,0292018 9274,247 2974,336 6513,728 2019,484 20604,712
Dengan metode regresi linier berganda diperoleh bahwa laju pertumbuhanrata-rata konsumsi energi sebesar 5,02% per tahun
-
Proyeksi Konsumsi Energi Listrik per Kelompok Pelanggan (GWh) dengan Metode DKL 3,01
Tahun Rumah Tangga Bisnis Industri Publik Total
2008 5659,64 1165,70 4257,66 876,35 11959,34
2009 5912,23 1269,43 4425,63 945,53 12552,82
2010 6176,39 1381,60 4602,60 1019,20 13179,79
2011 6452,49 1505,31 4779,62 1099,65 13837,08
2012 6740,90 1637,70 4968,19 1186,46 14533,26
2013 7042,04 1783,44 5164,20 1280,12 15269,79
2014 7357,20 1942,14 5367,93 1381,18 16048,45
2015 7685,93 2114,96 5579,71 1490,21 16870,81
2016 8029,59 2303,16 5799,84 1607,85 17740,44
2017 8388,66 2508,11 6028,66 1734,78 18660,20
2018 8763,64 2731,29 6266,50 1871,73 19633,15
Dengan metode DKL 3.01 diperoleh bahwa laju pertumbuhan rata-rata konsumsi energi sebesar 5,08% per tahun
-
Perbandingan Metode Regresi Linier Berganda dan DKL 3.01
-
Peranan PLTA Pump Storage 2x300 MWTahun Daya Mampu
(MW)Beban Puncak
(MW)Selisih(MW)
Reserve Margin Keterangan
2008 3301 2686 615 1,228965 surplus
2009 3301 2786 515 1,184853 defisit
2010 3301 2889 412 1,142609 defisit
2011 3601 2996 605 1,201936 surplus
2012 3601 3107 494 1,158996 defisit
2013 3601 3222 379 1,117629 defisit
2014 3601 3342 259 1,077499 defisit
2015 3601 3466 135 1,03895 defisit
2016 3601 3594 7 1,001948 defisit
2017 3601 3727 -126 0,966193 defisit
2018 3601 3865 -264 0,931695 defisit
-
Dari data yang diperoleh yaitu : Flow rate (Q) = 240 m3/s Head (H) = 300 m Gravitasi (g) = 9,81 Effisiensi (η) = 0,8
Maka akan diperoleh daya yang terbangkitkan dapat dihitung menggunakan rumus:
P = Q x H x g x ηP = 240 x 300 x 9,81 x 0,8P = 565.056 kWP = 565 MW
-
Untuk ukuran pipa yang digunakan dapat dihitung :Luas pipa = Flowrate / Kecepatan
Bila diasumsikan kecepatan di pertahankan konstan pada 10 mph atau sama dengan 4,47 m/s maka dapat dihitung :
Luas pipa = 240 / 4,47Luas Pipa = 53,69 m2
Jari-jari Pipa = 2,92 mDiameter Pipa = 5,84 m
-
Dengan menggunakan chart seperti diatas, dengan parameter yang digunakan yaitu :
•Flowrate (m3/s)•Head (m)
Maka dapat ditentukan bahwa pada PLTA Pump Storage 2 x 300 MW dipakai turbin jenis Francis Turbine.
-
Biaya Pembangkitan PLTA Pump Storage
Perhitungan Suku Bunga
9 % 12%
Biaya Pembangunan (US$ / kW) 2000 2000
Umur Operasi (Tahun) 25 25
Kapasitas (MW) 600 600
Biaya Bahan Bakar (US$ / kWh) 0 0
B. O & M (US$ / kWh) 0.007 0.007
Biaya Modal (US$ / kWh) 0.02911 0.03624
Total Cost (US$ / kWh) 0.03611 0.04324
Investasi (jutaUS$) 1200 1200
Investasi pd th ke-1 (,jutaUS$) 1308 1344
Bila harga 1 US$ = Rp 10.000,00 Biaya Pokok Produksi Pembangkit(Rp/Kwh): 361,10 – 432,40
-
Uraian Suku Bunga 9%Harga Jual (USD/kWh) 0.07 Harga Jual (USD/kWh) 0.08Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Penjualan 279.619.200 319.564.800Biaya produksi 99.821.952 99.821.952
Biaya Penyusutan 30.084.000 30.084.000 Harga pokok penjualan 129.905.952 129.905.952
Laba Kotor 149.713.248 189.658.848Biaya bunga 11.691.536 11.691.536
Total Biaya Operasi 11.691.536 11.691.536Laba Bersih 138.021.712 177.967.312
Uraian Suku Bunga 12%Harga Jual (USD/kWh) 0.07 Harga Jual (USD/kWh) 0.08Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Penjualan 279.619.200 319.564.800Biaya produksi 117.061.632 117.061.632
Biaya Penyusutan 30.912.000 30.912.000 Harga pokok penjualan 147.973.632 147.973.632
Laba Kotor 131.645.568 171.591.168Biaya bunga 17.756.836 17.756.836
Total Biaya Operasi 17.756.836 17.756.836Laba Bersih 113.888.732 153.834.332
Uraian Suku Bunga 9%Harga Jual (USD/kWh) 0.07
Harga Jual (USD/kWh) 0.08
Jumlah Jumlah Jumlah JumlahPenjualan 279.619.200 319.564.800Biaya produksi 99.821.952 99.821.952 Biaya Penyusutan
30.084.000 30.084.000
Harga pokok penjualan
129.905.952 129.905.952
Laba Kotor 149.713.248 189.658.848Biaya bunga 11.691.536 11.691.536 Total Biaya Operasi
11.691.536 11.691.536
Laba Bersih 138.021.712 177.967.312
Uraian Suku Bunga 12%Harga Jual (USD/kWh) 0.07
Harga Jual (USD/kWh) 0.08
Jumlah Jumlah Jumlah JumlahPenjualan 279.619.200 319.564.800Biaya produksi 117.061.632 117.061.632 Biaya Penyusutan
30.912.000 30.912.000
Harga pokok penjualan
147.973.632 147.973.632
Laba Kotor 131.645.568 171.591.168Biaya bunga 17.756.836 17.756.836 Total Biaya Operasi
17.756.836 17.756.836
Laba Bersih 113.888.732 153.834.332
-
Analisa Investasi NPV ( Net Present Value )
NPV untuk suku bunga 9% dan 12 % dengan harga jual 0,07 atau 0,08 US$/kWh nilai NPV nya negatif
IRR ( Internal Rate of Return )
Suku Bunga Harga Jual ( US$ / kWh )
0,07 0,08
9% -639.229.986 -246.861.151
12% -1.076.277.761 -762.978.863
Harga Listrik ( US$ / kW )
Internal Rate of Return %
9% 12%
0,07 1,38 -4,35
0,08 6,35 1,18
-
Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Listrik
PembangkitDi Jawa Tengah
PLTU PLTGU PLTG PLTA Total
Kapasitas (MW) 300 1.033,90 95,06 346,64 1.775,60
BPP(Rp/kWh)
68,58 508,80 114,41 23,19 715,98
BPP di Jateng Sebelum PLTA Pump Storage Semarang Masuk
BPP di Jateng Setelah PLTA Pump Storage Semarang Masuk
PembangkitDi Jawa Tengah
PLTU PLTGU PLTG PLTA Total
Kapasitas (MW) 300 433,90 95,06 946,64 1.775,60
BPP(Rp/kWh)
68,58 213,53 114,41 63,34 460,85
-
Daya Beli Masyarakat
Wialyah RT Industri Bisnis Sosial Gd.Kantor Pemerintahan
PeneranganJln Umum
Jawa Tengah 514,66 625,80 785,97 526,16 756,18 636,03
Harga Jual Listrik Rata-rata per sektor
Daya Beli Masyarakat Jawa Tengah untuk biaya kebutuhan Listrik yaitu sebesar Rp 492,98 / kW
-
CDM ( Clean Development Mechanism )
• Penjualan karbon melalui mekanisme CDM (Clean Development Mechanism) bertujuan untuk mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global di seluruh dunia. • Penjualan karbon dapat merangsang pengembangan energi terbarukan.
PLTA Pump Storage menghasilkan penjualan Karbon Kredit melalui CDM sebesar Rp 50,00 / kWh selama 2 tahun
00,50$005,0
5,0
5,0728
0728
RpUS
cent
centCDM
===
×−=
-
Analisis Indikator Ekonomi dan Sosial Provinsi Jawa Tengah
Indeks Pembangunan Manusia menunjukan seberapa besar kemajuan suatu daerah dalam membangun penduduknya.
Kota Semarang mempunyai IPM yang tinggi tetapi mempunyai Reduksi shortfall yang rendah.
-
Kesimpulan Permasalahan energi listrik di Jawa Tengah adalah
selalu mengalami perkembangan baik itu daya mampu maupun beban puncak yang terjadi di Jawa Tengah.
Propinsi Jawa Tengah mempunyai rata-rata IPM sebesar 70,05 reduksi shortfall sebesar 2,38 tingkat pendidikan sebesar 6,46 pengeluaran perkapita sebesar 623,06.
Dari perhitungan kelayakan investasi PLTA Pump Storage 2x300 MW Semarang, tampak bahwa pada kombinasi suku bunga 9% dan 12% dengan harga jual listrik 0,07 US$/kWh maupun 0,08 US$/kWh, maka nilai NPV-nya negatif.
-
Dari sisi dampaknya terhadap lingkungan, PLTA merupakan pembangkit listrik yang relatif bersih dibandingkan PLTU, PLTG,PLTGU,PLTP.
Biaya Pembangkitan dari PLTA Pump Storage Semarang yaitu Rp361,10 – 432,40. Sedangkan BPP Jawa Tengah sebelum PLTA ini masuk sebesar Rp715,98 dan setelah PLTA masuk menjadi Rp460,85.
-
Saran Perlunya segera dilakukan upaya-upaya efisiensi dalam
penyediaan tenaga listrik di Jawa Tengah. Perlunya penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan
energi terbarukan untuk pembangkit listrik. Strategi pembangunan pembangkit di Jawa Tengah
haruslah mengutamakan pembangkit yang memanfaatkan energi dengan efisien, ekonomis, serta ramah lingkungan.
Dengan adanya proyek ini maka dapat mengubah dari bencana menjadi sesuatu yang menguntungkan.
Dengan adanya progream CDM maka pembangkit dapat menekan biaya pembangkitan.
-
Terima Kasih
STUDI PEMBANGUNAN PLTA PUMP STORAGE SEMARANG 2X300 MW UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI SEMARANGLatar BelakangPermasalahanBatasan MasalahTujuanKondisi Umum Jawa TengahLokasi PLTA Pump Storage SemarangPLTA Pump StorageBagian – bagian Umum PLTA Pump StorageJaringan TransmisiPembangkit di Jawa TengahData Pelanggan dan Konsumsi EnergiData Input Energi Jual, Jumlah Pelanggan per sektor, JumlahPenduduk, dan PDRB Jawa TengahPeramalan Beban dengan Metode Regresi Linier BergandaProyeksi Energi Terjual, Jumlah Pelanggan per Sektor, Jumlah Penduduk, dan PDRB dengan metode Regresi linier bergandaProyeksi Konsumsi Energi Listrik per Kelompok Pelanggan (GWh) dengan Metode Regresi Linier BergandaProyeksi Konsumsi Energi Listrik per Kelompok Pelanggan (GWh) dengan Metode DKL 3,01Perbandingan Metode Regresi Linier Berganda dan DKL 3.01Peranan PLTA Pump Storage 2x300 MWAnalisa Teknis PembangkitSlide 21Slide 22Biaya Pembangkitan PLTA Pump StorageLaba - RugiAnalisa InvestasiBiaya Pokok Penyediaan (BPP) ListrikDaya Beli MasyarakatCDM ( Clean Development Mechanism )Analisis Indikator Ekonomi dan Sosial Provinsi Jawa TengahKesimpulanSlide 31SaranTerima Kasih