satuan acara penyuluhan

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN Materi Penyuluhan : Kejang Demam Pada Anak Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan Kejang Demam Pada Anak Sasaran : Orang Tua Pasien di Ruang D2 Hari/Tanggal : Sabtu/23 Mei 2015 Waktu : 30 menit Tempat : Ruang D2 kamar Inap pasien Penyuluh : Mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya I. TOPIK Kejang Demam II. TUJUAN INTRUKSIONAL 1. Tujuan Intruksional Umum Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang penanganan kejang pada anak, peserta penyuluhan diharapkan bisa mengerti, memahami dan melaksanakan hidup sehat melalui pendekatan komunikasi, informasi, dan edukasi, sehingga kejang berulang dan kematian karena kejang pada anak dapat dicegah. 2. Tujuan Intruksional Khusus Setelah mendapat penyuluhan satu kali diharapkan peserta penyuluhan mampu : a) Menjelaskan pengertian kejang demam b) Menjelaskan penyebab kejang demam

Upload: ucik-fitri

Post on 07-Nov-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sap

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Penyuluhan: Kejang Demam Pada AnakSub Pokok Bahasan: Penatalaksanaan Kejang Demam Pada AnakSasaran: Orang Tua Pasien di Ruang D2Hari/Tanggal: Sabtu/23 Mei 2015Waktu: 30 menitTempat: Ruang D2 kamar Inap pasienPenyuluh: Mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya

I. TOPIKKejang DemamII. TUJUAN INTRUKSIONAL1. Tujuan Intruksional UmumSetelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang penanganan kejang pada anak, peserta penyuluhan diharapkan bisa mengerti, memahami dan melaksanakan hidup sehat melalui pendekatan komunikasi, informasi, dan edukasi, sehingga kejang berulang dan kematian karena kejang pada anak dapat dicegah.2. Tujuan Intruksional KhususSetelah mendapat penyuluhan satu kali diharapkan peserta penyuluhan mampu :a) Menjelaskan pengertian kejang demamb) Menjelaskan penyebab kejang demamc) Tanda dan gejala kejang demamd) Menjelaskan pencegahan kejang e) Menjelaskan penatalaksaan kejang saat dirumah

III. MATERITerlampir

IV. MEDIA PENYULUHANMedia yang digunakan dalam penyuluhan adalah:1. Laptop2. LCD3. Leaflet

V. PELAKSANAANHari/Tanggal: Sabtu/23 Mei 2015Pukul: 09.00Tempat: di Ruang D2 kamar rawat Inap

VI. METODEMetode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah:1. Ceramah2. Tanya jawab

VII. SASARAN Orangtua Pasien diRuang D2 RUMKITAL Dr. RAMELAN Surabaya

VIII. PENGORGANISASIANPemateri: Mariati Dwi NS. Moderator: Ucik Fitri H. Notulen: Ekawahyuny Mey Fasilitator: 1. Utary Dwi Anggita 2. M Saleh

IX. SETTING TEMPAT

523

14

5

4

Keterangan : : Penyaji : Moderator

c : Notulen : Fasilitator : Audience X. KEGIATAN PEYULUHANTahap KegiatanKegiatan PerawatKegiatan KlienMedia

Pembukaan (5 Menit)1. Salam pembukaan2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan maksud dan tujuan4. Menggali pengetahuan peserta mengenai materi yang disampaikan5. Kontrak waktu1. Menjawab salam2. Mendengarkan dan memperhatikan3. Mendengarkan dan memperhatikan4. Mendengarkan dan memperhatikanTanya Jawab

Penyajian (15 menit)Penyampaian materi1. Menjelaskan dan menguraikan tentang : Pengertian Kejang demam Penyebab kejang demam Tanda Dan Gejala kejang demam Pencegahan kejang demam Pentalaksanaan kejang demam2. Medemonstrasikan cara melakukan penanganan kejang demam pada anak3. Memberi kesempatan peserta untuk bertanya4. Menjawab pertanyaan peserta1. Memperhatikan penjelasan dan demonstrasi dengan cermat2. Menanyakan hal yang belum jelas3. Memperhatikan jawaban penyuluhCeramah& Tanya jawab

Penutup (10 menit)- Evaluasi materi1. Mengevaluasi dengan cara mengajukanpertanyaan secara lisan tentang materi yang telah diberikan.2. Menyimpulkan hasil dari kegiatan penyuluhan bersama peserta.3. Menutup kegiatan penyuluhan dengan salam.Mendengarkan dan menjawab pertanyaan Peserta menjawab salamTanya jawab, leaflat

XI. ANALISA SITUASI1) Sasaran Orang tua klien yang rawat inap di Ruang D2 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Minat dan perhatian dalam menerima materi penyuluhan cukup baik Interaksi pada penyuluhan dan audien cukup baik2) PenyuluhMahasiswa Stikes Hang Tuah Surabaya Prodi Profesi NersMampu mengomunikasikan materi penyuluhan dengam metode yang baik dan benar.3) Ruangan Di kamar rawat Inap pasien Ruang D2 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Ruangan cukup memadai untuk menampung 15 orang Penerangan ventilasi cukup baik, suasana cukup kondusif untuk terlaksananya kegiatan penyuluhan.

LampiranMATERI PENYULUHANKEJANG DEMAM PADA ANAK

A. Pengertian Kejang DemamKejang demam merupakan kejang yang cukup sering dijumpai pada anakanak yang berusia dibawah 5 tahun, gejalagejala yang timbul dapat bermacammacam tergantung dibagian otak mana yang terpengaruh, tetapi kejang demam yang terjadi pada anak adalah kejang umum .Kejang merupakan perubahan fungsi otak mendadak dan sementara sebagai akibat dari aktivitas neuronal yang abnormal dan pelepasan listrik serebral yang berlebihan (Betz & Sowden,2002).Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 380 C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Jadi kejang demam adalah kenaikan suhu tubuh yang menyebabkan perubahan fungsi otak akibat perubahan potensial listrik serebral yang berlebihan sehingga mengakibatkan renjatan berupa kejang.

B. Penyebab Kejang DemamAda beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam berulang antara lain:1) Usia < 15 bulan saat kejang demam pertama2) Riwayat kejang demam dalam keluarga3) Kejang demam terjadi segera setelah mulai demam atau saat suhu sudah relatif normal4) Riwayat demam yang sering5) Infeksi saluran pernafasan atas, otitis media akut, pneumonia, gastroenteritis akut, exantema subitum, bronchitis, dan infeksi saluran kemih (Goodridge, 1987; Soetomenggolo, 1989). Selain itu juga infeksi diluar susunan syaraf pusat seperti tonsillitis, faringitis, forunkulosis serta pasca imunisasi DPT (pertusis) dan campak (morbili) dapat menyebabkan kejang demam.6) Produk toksik mikroorganisme terhadap otak (shigellosis, salmonellosis)7) Respon alergi atau keadaan imun yang abnormal oleh karena infeksi.8) Perubahan keseimbangan cairan atau elektrolitC. Tanda Dan Gejala1. Gerakan tangan, kaki dan muka yang menyentak-nyentak atau kaku2. Kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat, sehu > 38,50C3. Berlangsung singkat > 15 menit dan berhenti sendiri4. Umur anak kejang antara 6 bulan & 4 tahun5. kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbul demam6. Bola mata berputar ke arah belakang kepala7. Pernafasan bermasalah8. Hilang kesadaran9. Mengompol10. Muntah

D. Pencegahan Kejang Demam1. Kompres anak dengan menggunakan iar hangat pada dahi, leher, ketiak, dada. Jangan biarkan kompres mongering di badan anak, angkat kompres ketika setengah kering, celup kembali di air hangat, peras dan letakkan dibadan anak.2. Tutupi anak dengan selimut tipis apabila anak kedinginan atau menggigil3. Istirahatkan anak anda karena aktivitas dapat meningkatkan demam4. Jika anda melihat akan adanya gejala kejang demam pada anak, sebaiknya berikan parasetamol begitu anak anda demam sehingga resiko kejang akan berkurang. 5. Demam juga dapat dikurangi dengan cara memperbanyak asupan cairan dan tidak memakai pakaian yang terlalu tebal dimalam hari.

E. Penatalaksanaan Kejang Demam1. Jika anak anda mengalami kejang demam, cepat bertindak untuk mencegah luka. Baringkan pasien di tempat yang rata, kepala dimiringkan dan pasang sapu tangan agar lidah anak tidak terigit akibat kejang. 2. Singkirkan benda-benda yang ada di sekitar anak, lepaskan pakaian yang menganggu pernafasan.3. Jangan memegangi anak untuk melawan kejang. 4. Bila suhu tinggi berikan kompres Hangat.5. Jangan memberi minuman/makanan segera setelah berhenti kejang karena hanya akan berpeluang membuat anak tersedak. 6. Jika kejang terus berlanjut selama 10 menit, anak harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Sumber lain menganjurkan anak untuk dibawa ke fasilitas kesehatan jika kejang masih berlanjut setelah 5 menit. Ada pula sumber yang menyatakan bahwa penanganan lebih baik dilakukan secepat mungkin tanpa menyatakan batasan menit. 7. Setelah kejang berakhir (jika < 10 menit), anak perlu dibawa menemui dokter untuk meneliti sumber demam, terutama jika ada kekakuan leher, muntah-muntah yang berat, atau anak terus tampak lemas.

DAFTAR PUSTAKAArif Mansjoer. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : EGCDr. Mohamad Kartono. 1991. Pertolongan pertama. Jakarta Petunjuk modern kepada kesehatan. Bandung. Meadow, Roy dan Simon Newell. 2005. Lecture Notes : Pediatrik Edisi Ketujuh. Jakarta : Penerbit Erlangga.Ngastiyah. 1997. Perawatan anak sakit. Jakarta : EGC.