satuan acara penyuluhan
DESCRIPTION
satuan acara penyuluhan hipertensiTRANSCRIPT
![Page 1: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/1.jpg)
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
LATAR BELAKANG
Penyakit Hipertensi sering di temukan pada usia lanjut. Adapunbesarnya angka dari perkembangan penyakit Hipertensi ini merupakan faktorresiko dari penyakit jantung dan stroke, dimana menurut para ahli angkakematian akibat penyakit jantung pada usia lanjut dengan Hipertensi adalahTiga kali lebih sering dibandingkan usia lanjut tanpa Hipertensi pada usiayang sama.
Berdasarkan hal diatas maka kami merasakan perlu kiranya memberikansuatu informasi atau pengetahuan kepada masyarakat khususnya lansia diwilayah Puskesmas Nanggalo mengenai penyekit hipertensi. Diharapkandengan adanya informasi yang diberikan masyarakat mengerti tentangpenyakit Hipertensi sehingga sehingga dapat mengurangi timbulnya penyakithipertensi serta dapat mencegah meningkatnya angka kesakitan dari penderitaHipertensi khususnya di wilayah kerja Puskesmas Bareng Malang.
TUJUAN
TUJUAN INSTITUSIONAL ( TI )
Pencegahan hipertensi
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )
Setelah mendapatkan edukasi kesehatan tentang “Hipertensi” ini,
keluarga dengan lansia dapat memahami tentang hipertensi.
KARAKTERISTIK/ PRASYARAT PESERTA DIDIK
Keluarga dengan lansia
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, keluarga dan klien
mampu :
Know
Menjelaskan tentang pengertian hipertensi
Menjelaskan stadium-stadium dalam hipertensi
Menyebutkan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh klien
dengan hipertensi
![Page 2: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/2.jpg)
Do
Menyiapkan peralatan menggosok gigi yang dibutuhkan
Melakukan langkah-langkah menggosok gigi sesuai dengan cara yang
telah diajarkan
Membereskan peralatan yang telah dipakai
Show
Memperhatikan kegiatan penyuluhan dengan saksama
Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar
Menunjukkan antusiasme dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
RENCANA KEGIATAN
Medote : Ceramah, Demonstrasi dan Tanya Jawab
Media atau Alat Bantu : Leaflet
Waktu : 30 menit
Hari,Tanggal : Selasa,14 April 2015
Tempat : Rumah Klien
MATERI (Terlampir)
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Wakt
u
Kegiatan
Penyuluhan
Kegiatan
Mahasiswa
Metode Media
Pendahulu
an
5
meni
t
Pembukaan:
Membuka
kegiatan
dengan
mengucapkan
salam
Meperkenalka
n diri
Menjelaskan
tujuan dari
Menjawab
salam
Medengarka
n dan
menyimak
ceramah Poster
sudah
harus
terpasang
sampai
akhir
penyuluha
n
![Page 3: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/3.jpg)
penyuluhan
Menyebutkan
materi yang
akan
diberikan
Penyajian 35
meni
t
1. Penyampaia
n materi
Menjelaskan
Tujuan
menggosok gigi
Menjelaskan
waktu yang
tepat untuk
menggosok gigi
Makanan yang
dapat merusak
gigi
2. Ice Breaking
Menonton
video
3. Demonstrasi
cara
menggosok
gigi yang baik
dan benar
4. Tanya jawab
Memberikan
kesempatan
kepada
Mendengark
an dan
menyimak
Menonton
dengan
saksama
Mengikuti
apa yang
telah
disemonstras
ikan
Bertanya
mengenai
hal-hal yang
belum jelas
dan belum
dimengerti
Ceramah,
menonton
video,
demonstra
si,
Tanya
jawab
Poster,
Video,
Alat
peraga
![Page 4: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/4.jpg)
peserta untuk
bertanya
Penutup 10
meni
t
1. Evaluasi :
Menanyakan
pada peserta
tentang
materi yang
telah
diberikan
atau
meminta
salah satu
peserta
memperagak
an apa yang
telah
dipelajari
2. Menyampaik
an
kesimpulan
materi
3. Mengakhiri
pertemuan
dan
mengucapka
n salam
Mendengark
an dan
menyimak
Memperagak
an cara
menggosok
gigi yang baik
dan benar
Menjawab
pertanyaan
yang
diajukan
Menjawab
salam
Ceramah
Tanya
jawab
Poster,
alat
peraga
EVALUASI
1. Bagaimana cara menggosok gigi yang benar?
2. Makanan apa saja yang dapat merusak gigi?
![Page 5: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi?
4. Mengapa kita harus menggosok gigi?
Evaluasi Struktur
1. Pendidik kesehatan menyiapkan satuan acara penyuluhan
2. Pendidik kesehatan menyiapkan materi dan media untuk
penyuluhan
3. Pendidik kesehatan melakukan kontrak waktu dengan sasaran
4. Pendidik kesehatan menyiapkan tempat untuk penyuluhan
5. Pendidik kesehatan menyiapkan pertanyaan untuk mengetahui
apakah siswa SDN Sumberejo dapat memahami apa yang telah
disampaikan
Evaluasi Proses
1. Pada saat berlangsungnya penyuluhan, sasaran memperhatikan
dengan cermat
2. Jika sasaran ada yang tidak mengerti, sasaran aktif bertanya
3. Sasaran mampu menjawab pertanyaan dari pendidik kesehatan
dan mampu mengulang kembali informasi yang telah
disampaikan.
Evaluasi Hasil
1. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil apabila sasaran
mampu menjawab ≥ 80% pertanyaan yang diberikan dan
mampu memperagakan seluruh langkah menggosok gigi
dengan benar dan berurutan
2. Penyuluhan dikatakan cukup berhasil apabila sasaran mampu
menjawab 50-80% pertanyaan yang diberikan dan mampu
memperagakan seluruh langkah menggosok gigi dengan benar
namun tidak berurutan
3. Penyuluhan dikatakan kurang berhasil apabila sasaran hanya
mampu menjawab < 50% pertanyaan yang diberikan dan
![Page 6: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/6.jpg)
hanya mampu memperagakan beberapa langkah menggosok
gigi dengan benar
Hasil Evaluasi
Sasaran mampu menjawab pertanyaan 50-80% dan mampu
memperagakan seluruh langkah menggosok gigi dengan benar namun
tidak berurutan, sehingga pendidikan kesehatan dikatakan cukup berhasil
LAMPIRAN
MATERI
Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
Topik :
1. Tujuan menjaga kebersihan mulut dan gigi
2. Waktu Menggosok gigi yang tepat
3. Cara Menggosok Gigi yang baik dan benar
4. Akibat tidak menggosok gigi
A. Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau lebih
dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
B. Penyebab HipertensiHipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena orang
yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta
mempunyai konsekuensi tertentu.
![Page 7: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/7.jpg)
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial à tidak diketahui penyebabnya, biasanya
dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan
lemak tinggi,strees, merokok.
2. Hipertensi sekunder à penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,
seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
C. Tanda dan Gejala
1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah.
D. Klasifikasi atau Derajat Hipertensi
The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure.
(komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan hipertensi
dalam tabel di bawah ini :
Tabel Stadium Hipertensi
Kategori Sistolik (Atas) Diastolik (Bawah)
![Page 8: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/8.jpg)
Normal tinggi (perbatasan ) 130-190 85-89
Stadium I Ringan 140-159 90-99
Stadium 2 Sedang 160-179 100-109
Stadium 3 Berat 180-209 110-119
Stadium 4 Sangat Berat ³ 210 £ 120
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
1. Obesitas
2. Perokok
3. Peminum alkohol
4. Penyakit DM dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olah raga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak
F. Komplikasi
Efek pada organ :
1. Otak
- Pemekaran pembuluh darah
- Perdarahan
- Kematian sel otak : stroke
![Page 9: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/9.jpg)
2. Ginjal
- Malam banyak kencing
- Kerusakan sel ginjal
- Gagal ginjal
3. Jantung
- Membesar
- Sesak nafas (dyspnoe)
- Cepat lelah
- Gagal jantung
G. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi
1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
4. Tidak merokok.
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6. Hindari minum kopi yang berlebihan.
7. Batasi makanan.
8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
![Page 10: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/10.jpg)
Bagi yang sudah sakit
1. Berobat secara teratur.
2. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter.
3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit
lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertens
H. Makanan yang dianjurkan Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang
tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
Minyak gorng, margarine tanpa garam.
Sayuran dan buah-buahan tawar.
Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos,
lombok, salam, sere, cukak.
I. Makanan yang tidak diperbolehkan1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur pindang.
Keju, selai kacang tanah.
Margarine, mentega.
3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
![Page 11: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/11.jpg)
5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.
J. Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi
1. buah ketimun
2. Buah belimbing.
3. Daun seledri
Cara membuat obat tradisional:
1. 1/2 kg buah ketmun/belimbing cuci hingga bersih.
2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
3. Saring airnya dengan penyaring.
4. Setelah disaring kemudian diminum.
5. Lakukan setiap hari kuang lebih 1kg untuk 2 kali minum.
XII. DAFTAR PUSTAKA
http://www. antaranews .com/ print / 1188369274/hipertensi / 7769001 ,id.html
hafifahparwaningtyas.blogspot.com/2011/03/asuhan-keperawatan-pada lansia dengan.
html/m=1
www.godiabetescare.com/hipertensi.html
materi SAP dari puskesmas Turi, Sleman
![Page 12: Satuan Acara Penyuluhan](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082516/563dbab6550346aa9aa76801/html5/thumbnails/12.jpg)