satuan acara penyuluhan.docx

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN Penyakit Gangguan Sistem Endokrin pada Lansia ( Diabetes Melitus ) Pembimbing : Iis Suwanti, S.ST, M.Kes Disusun Oleh : Lina Fatimatuzzahroh ( 01.13.057 ) Rizki Ardita Saraswati ( 01.13.068 ) STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO S1 KEPERAWATAN Kampus A : Jl. Raya Brangkal, Sooko, Mojokerto Telp/Fax: 0321-327770 Kampus B : Jl. Raya Teras 04 Telp./Fax: (0321) 324774 Website : www.dianhusada.ac.id

Upload: atis-beta-justica

Post on 18-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN Penyakit Gangguan Sistem Endokrin pada Lansia( Diabetes Melitus )

Pembimbing :Iis Suwanti, S.ST, M.Kes

Disusun Oleh : Lina Fatimatuzzahroh ( 01.13.057 ) Rizki Ardita Saraswati ( 01.13.068 )

STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTOS1 KEPERAWATANKampus A : Jl. Raya Brangkal, Sooko, Mojokerto Telp/Fax: 0321-327770Kampus B : Jl. Raya Teras 04 Telp./Fax: (0321) 324774Website : www.dianhusada.ac.idTahun Akademik 2014-2015

ROLEPLAY PENYULUHAN

Susunan Acara Penyuluhan(Diabetes Melitus pada Lansia)A. Identitas 1. Topik/Masalah: Diabetes Melitus2. Subtopik: Diabetes Melitus 3. Tempat: Panti Wreda Kec Brangkal Kab Mojokerto4. Waktu: 40 Menit5. Sasaran: Penghuni Panti Wreda 6. Petugas: a) MC = Rizki Ardita Sb) Pemateri= Lina Fatimatuzzahrohc) Notulen= Rizki Ardita Sd) Observer= Lina Fatimatuzzahroh B. Tujuan Intruksional1. UmumSetelah dilakukan penyuluhan,bapak-bapak ibu-ibu penghuni panti wreda diharapkan mampu mengenal penyakit Diabetes Melitus dan dapat memahami apa itu Diabetes Melitus, penyebab, tanda gejala, komplikasi dan factor yang beresiko terkena Diabete Melitus.2. KhususSetelah dilakukan penyuluhan, bapak-bapak ibu-ibu penghuni panti wreda diharapkan mampu : Memahami pengertian Diabetes Melitus. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus. Menyebutkan komplikasi dari Diabetes Melitus.

C. Materi (terlampir)a) Pengertian Diabetes Melitus.b) Tanda Diabetes Melitus.c) Penyebab Diabetes Melitus.

D. Metode1. Ceramah 2. Diskusi / tanya jawab

E. Media1. Leaflet : Diabetes Melitus 2. Power point : Diabetes Melitus

F. Kegiatan PenyuluhanNOWAKTUKEGIATAN PENYULUHKEGIATAN PESERTA

1.3 menitPembukaan : Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebutkan materi yang akan diberikanMenjawab salam

MendengarkanMemperhatikan

Memperhatikan

2.30 menitPelaksanaan : Menjelaskan tentang pengertian penyakit Thalasemia Menjelaskan penyebab, tanda gejala, pencegahan yang beresiko terkena Thalasemia.

Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya.

Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

3.5 menitEvaluasi : Menanyakan kepada ibu-ibu posyandu tentang materi yang telah diberikan.Menjawab pertanyaan

4.2 menitTerminasi : Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta. Mengucapkan salam penutupMendengarkan

Menjawab salam

G. EvaluasiKriteria evaluasi1. Evaluasi struktur Semua peserta hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Panti Wreda Pengorganisasian penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya.

2. Evaluasi proses Ibu - ibu antusias terhadap materi penyuluhan Ibu - ibu tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai Ibu ibu terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.

3. Evaluasi hasil Ibu-ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan Jumlah peserta yang menghadiri penyuluhan + 60 %

H. Materi PenyuluhanA. Pengertian Diabetes Melitus Diabetes mellitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron (Arief Mansyoer dkk 2001 : 580).

B. Tanda Dan Gejala diabetes Melitus a. polifagia,b. poli uria, c. polidipsi, d. lemas, dan berat badan turun. e. kesemutan, f. gatalg. mata kabur,h. dan impotensi pada pria, serta pruritus pada wanita.

Penyebab Diabetes Melitus 1. Diabetes tipe 1 (Insulin Dependent Diabetes Mellitus) (IDDM) atau Diabetes Mellitus Tergantung Insulin (DMTI). Disebabkan oleh distruksi sel beta pulau langerhans akibat proses autoimun dan idiopatik.2. Diabetes tipe 2 Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) atau Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin (DMTTI).Disebabkan kegagalan relatif sel beta dan resistensi insulin.3. Diabetes tipe laina. Defek genetic fungsi sel beta : Maxerity Onset Diabetes of the Young (MODY) 1, 2, 3. Dna Mixokondriab. Defek genetik kerja insulinc. Penyakit eksokrim pancreas Pancreatitis Tumor / pankreatektomi Pankreopati fibrokalkulusd. Endrokinopati : akromegali, syndrom rusing, feokromositoma, dan hipertiroidisme.e. Karena obat/zat kimia Vecor, pentamidin, asam nikotinat Glukontiroid, hormon tiroid Tiazid, dilantin, intenferon alphaf. Infeksi rubella congenital, sito megalo virusg. Penyebab imunologi yang jarang : anti body, anti insulin.h. Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM : Sindrom down, sindrom klinefelter, sindrom turner.4. Diabetes Mellitus Gastasional (DMG)

C. Pencegahan Dan pengobatanmengajarkan kegiatan mandiri, pelaksanaannya dengan :a. Perencanaan makan/diit (meat planning)b. Aktivitas fisikc. Health educationd. Operasi

PENUTUP4.1 Kesimpulana. Orang dewasa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang menetap dalam dirinya yang sukar untuk dirubah dalam waktu singkat sehingga perlu model komunikasi yang tepat agar tujuan dapat tercapai. b. Model konsep komunikasi yang sesuai untuk klien dewasa adalah model interaksi king dan model komunikasi kesehatan yang menekankan hubungan relationship yang saling member dan menerima serta adanya feedback untuk mengevaluasi apakah imformasi yang disampaikan sesuai dengan yang ingin dicapai.

4.2 SaranDemikian makalah yang telah kami buat, kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada makalah yang kami susun. Atas kekurangan pada makalah kami mohon dimaklumiKami juga memohon untuk saran dan kritik untuk makalah kami apabila ada yang kurang berkenan.