science dibalik industri akuarium laut · akuarium laut suharsono pusat penelitian oseanografi –...
TRANSCRIPT
Science Dibalik Industri
Akuarium Laut
Suharsono
Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI
Prinsip pemanfaatan SDA
Semua sumberdaya alam terbarukan dapat dimanfaatkan dg cara pemanenan yg lestari dan berkembang.
Pemanfaatan tidak boleh melebihi tingkat reproduksi, regenerasi atau kecepatan tumbuh.
Pemanfaatan yang dilakukan secara baik dan teratur akan meningkatkan daya reproduksi, regenerasi dan kecepatan tumbuh.
3
Prinsip Perdagangan CITES
Sustainability (lestari).
Memenuhi kriteria Non Detrimental finding.
Tracebility.
SDA yang diperdagangkan dapat ditelusuri asal usulnya.
Legality.
Seluruh rantai perdagangan dilakukan secara legal.
4
Pro dan Kontra perdagangan SDA terbarukan.
Konservasi untuk konservasi, SDA tidak boleh dimanfaatkan sama sekali.
SDA dimanfaatkan sebesarnya tanpa memperhatikan kebelanjutannya.
Konservasi untuk sustainble use. (ini merupakan peranan science)
5
6
CITES requirements
Article IV.2.a ‘ a Scientific Authority of the State of export has advised that such export will not be detrimental to the survival of the species’
Article IV.3 ‘ a Scientific Authority ... Shall monitor both the export permits granted by that State ... And the actual exports of such speciments. Whenever a Scientific Authority determines that exports of any such specimens shall be limited in order to maintain that species at a level consistent with its role on the ecosystems in which it occurs, the Scientific Authority shall advise the Management Authority of suitable measures to be taken to limit the grant of export permits ...............’
7
CITES CoP11
• Conf. Res. 11.10 - Trade in hard corals - provides definitions of corals in trade; encourages greater synergy with other initiatives • Conf. Res. 10.2 (Rev.) - Permits and certificates - use of name Scleractinia, export of coral rock • Conf. Res. 9.6 (Rev.) - Trade in readily recognisable parts & derivates - exempts coral sand and fragments from the Convention • Decision 11.98/11.99 - regarding trade in hard corals - action for the Animals Committee to undertake (application of Article IV.3, identification of taxa to species or genus level) • Notification 2001/10 - Coral mariculture - requests information on coral mariculture operations • Notification 1999
Peran Science
Melakukan Stock Assesment populasi jenis yang dimanfaatkan.
Membuatkan dokumen Non Detrimental Finding (NDF) utk setiap jenis yg dimanfaatkan.
Set up kuota untuk setiap jenis yg diperdagangkan.
Melakukan monitoring dan evaluasi serta menjawab jika ada RST (Review Significant Trade) dr CITES.
Berperan aktif dalam CITES utk menanggapi menindaklaunjuti setiap keputusan, notifikasi serta menjawab pertanyaan dr negara2 pengipor.
Melakukan penelitian dan pengembang komoditas perdagangan utk meningkatkan kualitas dan meminimal eksploitasi
10
Based on the value of FR, DR, SoC and HC in each location, the total value (TV) can be calculated, as the following :
TV = FR + DR + SoC + HC
Note :
FR = Relative Frequency ; DR = Relative
Dominance;
SoC= Size of Colony HC = Hard
Coral Cover
TV = Total Value
11
The action the may be made by decision maker depending on the value of TV are :
Interval TV Criterion Action taken
17 – 20
14 – 16
11 – 13
8 – 10
5 - 7
Very common
Common
Uncommon
Rare
Very Rare
Trading allowed
Trading allowed with
caution
Trading limited
Trading strictly limited
Trading prohibited
Note : TV = Total Value
Pemanfaatan yang Lestari
Karang dimanfaatkan dibawah kecepatan reproduksi, regenerasi, atau tumbuh.
Karang yg dimanfaatkan dengan ukuran tertentu sesuai dg sifat masing2 jenis dan kecepatan tumbuhnya.
Karang yg boleh dimanfaatkan hanya pd daerah yg telah disurvey stok populasinya.
Monitoring dan evaluasi stok dilakukan pd daerah yg dimanfaatkan.
Cara pemanenan harus dilakukan selektif dan tidak boleh menyebabkan kerusakan lingkungan sekitarnya.
Pemanenan dilengkapi dengan peralatan dan sarana yang memadai utk menekan tingkat kematian pasca panen hingga ditangan konsumen.
Pemanfaatan hanya boleh dilakukan diluar daerah konservasi dan daerah wisata.
Ukuran Maksimum utk jenis karang yg tumbuh cepat 25 Cm dan 15 Cm utk jenis karang yg lambat pertumbuhannya.
Pengembangan komoditas Karang
Kerjasama antar Pemerintah, kalangan akademisi dan Exportir dalam pengembangan komoditas yg diperdagangkan.
Riset transplantasi dimulai tahun 1998 dan hasilnya memasuki pasar internasional pd tahun 2003 dg 32 jenis.
Saat ini 70 jenis karang yg diperdagankan sebanyak 70 jenis dari hasil transplantasi.
Karang alam VS Transplantasi
Transplatasi dapat dipanen antra 6 – 12 bulan tergantung dari kecepatan masing2 jenis.
Bentuk pertumbuhan hasil transplantasi seragam dengan bentuk yang lebih baik dan warna dapat dipilih.
Transplan karang mempunyai kecepatan tumbuh yg lebih cepat.
Warna karang dapat dipilih sesuai dg permintaan pasar.
Transplantasi, Lingkungan dan Masyarakat
Kegiatan transplantasi tidak berdampak negatif thd lingkungan, krn tidak menambahkan apapun (makanan, obat2an) kedalam lingkungan.
Kegiatan transplantasi dapat sebagai sumber juvenile atau anakan karang utk daerah sekitarnya.
Karang disekitar area transplantasi menjadi lebih baik.
Transplantasi utk Masyarakat
Kegiatan transplantasi membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar sebagai penyedia substrat, pekerja pembersih dan tenaga pemelihara.
Kegiatan transplan merupakan kegiatan yg padat karya.
Kegiatan transplan tidak mengenal gender dpt dilakukan oleh laki2 maupun perempuan.
Terima kasih