seberapa penting

2
Seberapa penting kesadaran masyarakat akan isu keberlanjutan? Jordan Ramos/ Adhitya Ghaziawan/ Chairunnisa Nursadrinna/ Theresia Bertha Untuk mencapai sustainable development , bukan hanya soal ekonomi tapi manusia harus mendapatkan haknya, seperti air, makan , pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kesetaraan gender, dan lainnya, Kate Raworth mengkategorikannya dalam social foundation. Bisa memiliki itu semua tidak serta merta kita bisa hidup sepuasnya dan mencapai sustainable, kita juga mengalami masalah alam. Untuk mencapai sustainable development juga, kita harus memperhatikan faktor alam, kita harus menjaga agar tidak rusak dan bisa tetap dipergunakan oleh umat manusia, seperti biodiversity, kegunaan tanah, kegunaan air bersih, perubahan iklim, dan lainnya yang dikategorikan sebagai environmental ceiling. Tempat yang paling tepat seharusnya adalah diantara social foundation dan environemntal ceiling, dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya dan bisa menjaga lingkungan agar bisa mencapai sustainable development. Pada kenyataanya, keadaan ini buruk karena distribusi tidak merata, pendapatan di dunia di dominasi oleh sebagian orang, perusakan lingkungan juga didominasi oleh sebagian orang. Namun karena ketidakmerataan inilah, yang merusak lingkungan hanya sebagian orang , jika menggunakan cap and trade maupun Pigouvian Tax tidak menjamin yang dirugikan akan mendapat hasil dari dua metode diatas, dan bukan berarti dua cara diatas bisa membuat sustain,kita hanya menempatkan harga pada polusi yang mereka ciptakan. Namun Paul Krugman lebih condong pada pandangan bahwa

Upload: jordanramosmanurung

Post on 31-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

seberapa

TRANSCRIPT

Page 1: seberapa penting

Seberapa penting kesadaran masyarakat akan isu keberlanju-tan?

Jordan Ramos/ Adhitya Ghaziawan/ Chairunnisa Nursadrinna/ Theresia Bertha

Untuk mencapai sustainable development , bukan hanya soal ekonomi tapi manusia harus

mendapatkan haknya, seperti air, makan , pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kesetaraan gender,

dan lainnya, Kate Raworth mengkategorikannya dalam social foundation. Bisa memiliki itu semua

tidak serta merta kita bisa hidup sepuasnya dan mencapai sustainable, kita juga mengalami masalah

alam.

Untuk mencapai sustainable development juga, kita harus memperhatikan faktor alam, kita

harus menjaga agar tidak rusak dan bisa tetap dipergunakan oleh umat manusia, seperti biodiver-

sity, kegunaan tanah, kegunaan air bersih, perubahan iklim, dan lainnya yang dikategorikan sebagai

environmental ceiling.

Tempat yang paling tepat seharusnya adalah diantara social foundation dan environemntal

ceiling, dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya dan bisa menjaga lingkungan agar bisa men-

capai sustainable development. Pada kenyataanya, keadaan ini buruk karena distribusi tidak merata,

pendapatan di dunia di dominasi oleh sebagian orang, perusakan lingkungan juga didominasi oleh

sebagian orang.

Namun karena ketidakmerataan inilah, yang merusak lingkungan hanya sebagian orang ,

jika menggunakan cap and trade maupun Pigouvian Tax tidak menjamin yang dirugikan akan men-

dapat hasil dari dua metode diatas, dan bukan berarti dua cara diatas bisa membuat sustain,kita

hanya menempatkan harga pada polusi yang mereka ciptakan. Namun Paul Krugman lebih condong

pada pandangan bahwa kepentingan publik lebih penting dibanding swasta, maka sejalan dengan

hidup diantara donut tersebut, social foundation harus dipenuhi dan environmental ceiling pun

harus dijaga agar tetap sustain.

Maka sebenarnya yang paling penting adalah kesadaran mulai dari individu masing-masing

akan pentingnya keberlanjutan, dan dari individu akan naik pula ke tingkat yang lebih tinggi.

Raworth, K. (2013) ‘Defining a Safe and Just Space for Humanity’, in State of the World 2013. Springer Science + Business Media, .

krugman, paul (2007) ‘Building a green economy’, The New York Times Magazine, 7 April, .