sed. rf

28
Radiofarmasi=radiofarmaka=radiofarma setika? Ingat?? RA pertama:radium Bacquerel RA pertama kali yg digunakan untuk terapi/kedokteran nuklir : I-131Lawrence (1936) Nasib Marie Curie??

Upload: michael-luo

Post on 30-Jun-2015

273 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: sed. RF

► Radiofarmasi=radiofarmaka=radiofarmasetika?

►Ingat?? RA pertama:radium Bacquerel

►RA pertama kali yg digunakan untuk terapi/kedokteran nuklir : I-131Lawrence (1936)

►Nasib Marie Curie??

Page 2: sed. RF

Sediaan Radofarmasi

Page 3: sed. RF

Sekilas….►Radiofarmasi:sediaan farmasi yg

mgd unsur radioaktif, untuk keperluan diagnostik maupun terapi

►Lainnya:::senyawa RA yg dimasukkan ke tubuh manusia baik secara oral (melalui mulut dapat berupa kapsul atau larutan) maupun secara parentral (melalui injeksi pd umumnya,krn t½ nya pendek)

Page 4: sed. RF

Definisi sedian radiofarmasi

► Wolf & tubis(USA)suatu senyawa radioaktif dng maksud u dimasukan kedlm tubuh manusia, baik u tujuan terapi maupun diagnostika serta mengalami perubahan metabolisme dlm tubuh.

► Y. Cohen(perancis)suatu senyawa radioaktif yg dimasukan kedlm tubuh manusia, baik secara oral maupun parental, serta tdk berada dlm wadah tertutup, krn itu akan ikut mengalami peubahan metabolisme didlm tubuh.

Page 5: sed. RF

Definisi umum radiofarmasi

►Sediaan radioaktif yg didpt dari target yg telah diiradiasi dlm suatu reaktor nuklir, dan telah mengalami suatu pengolahan kimia, misalnya oksidasi/reduksi;destilasi;ekstraksi;absorbsi; dan telah melalui suatu syarat pemeriksaan seperti sediaan farmasi konvensional.

Page 6: sed. RF

►Jadi definisi pertama dan kedua kurang lengkap karena tdk dijelaskan persyaratan sebagai sedian yg konvensonal, sedangkan definisi yg ketiga ditinjau dari cara pembuatan dan kemurnian serta persyaratan sebagai sedian farmasi biasa.

Page 7: sed. RF

Penggolongan sediaan radiofarmasi

► Saat ini kurang lebih 200 jenis sediaan, sekitar 30 jenis sdh dpt diproduksi di indonesia. Sediaan tsb dpt digolongkan menjadi;

1. Isotop primer; Na131I;Na2H32PO4 dan H235SO4

2. Senyawa bertanda (labelled compound); Hippuran-131I;Rose-Bengal-131I; oleic-acid-131I

3. Untuk radiologi; 60Co dalam bentuk jarum atau butir; 192Ir berupa biji-biji.

Page 8: sed. RF

Penggunaan sed. radiofarmasi

1. Wadah tertutup (sealed sources)digunakan bid. Radiologi bukan u terapi. Misalnya 60Co dalam bentuk jarum atau butir; 192Ir berupa biji-biji;serta 266Ir dlm btk jarum

2. Wadah terbuka (unsealed sources)digunakan u bid, kedokteran nuklir dan umumnya bukan u diagnostik.

Page 9: sed. RF

Pembuatan sed. radiofarmasi

1. Didapat dr TARGET yg telah diiradiasi dlm reaktor nuklir, lalu lgs dilarutkan dlm pelarut. Misalnya 24Na, 42K dan 82Br

2. Didapat dng cara PEMISAHAN KIMIA dari target yg tlah diiradiasi. Pemisahan meliputi: oksidasi;reduksi;absorpsi;desorpsi dengan resin penukar ion atau pengendapan.misalnya 32P;131I;76S;51Cr;64Cu;55Fe dan 35S

3. Cara penandaan molekul organik sintesis atau dr tumbuhan/hewan dengan radioisotop misalnya sediaan yg ditandai dengan 131I seperti hippuran;diiodotirosin;diodon;rosebengal;tiroksin

Page 10: sed. RF

Lanjutan..

4. KOLOID radioaktif dihasilkan dari pengendapan logam, metaloid atau garam. Misalnya koloidAurum-198 dlm btk partikel dengan diameter < 100mm dlm suspensi stabil

5. Radioisotop dengan WAKTU-PARUH PENDEK yg dihasilkan dari GENERATOR. Misalnya 87Y menjadi 87Sr dan 99Mo menjadi 99Tc

Page 11: sed. RF

Bentuk sed. radiofarmasi

1. Larutan u pemakaian oral, dlm wadah ttt single dose yg dapat berupa larutan air;alkohol dan minyak. Misalnya 24Na;42K dan 131I

2. Kapsul gelatin u pemakaian oral, cara pemakaian mudah dan bahaya kontaminasi minimal.Kerugiaannya ada kemungkinan kapsul tdk larut sempurna dlm lambung, reaksi antar radionuklida dan komponen kapsul.

Page 12: sed. RF

3. Larutan injeksi4. Bentuk lyophiliezed products atau

sediaan liofilisasi sediaan dlm botol, dilarutkan dlm pelarut yg sesuai sblm digunakan

Page 13: sed. RF

Pemeriksaan sed. radiofarmasi

►Pemeriksaan fisika►Pemeriksaan kimia►Pemeriksaan biologi

Page 14: sed. RF

Pemeriksaan fisika

►Konsentrasi RA, pemeriksaannya menggunakan alat geiger muller counter dan ץ-scintillation counter

►Kemurnian RA tdk blh mengandung zat radioaktif yg lain selain yg tertera di etiket

Page 15: sed. RF

Pemeriksaan kimia

►Uji kemurnian radiokimia, yaitu zat radioaktif hrs berada dlm bentuk kimia yg telah ditentukan.misal Na131I tdk dikotori o/ senyawa Na131IO3 atau Na131IO4

►Kemungkinan pengotoran radiokimia terjadi karena pemanasan yg berlebihan selama pengolahan;oksidasi/reduksi;ketidakstabilan zat kimianya; self-irradiation; dan pengaruh cara dan atau tempat penyimpanan

Page 16: sed. RF

►Penentuan pH►Bufer►Penetapan kadar►Logam berat

Page 17: sed. RF

Pemeriksaan biologis

►Pemeriksaan sterilitas FI►Pemeriksaan pirogen►Pemeriksaan toksisitas►Biological affinity

Page 18: sed. RF

Penentuan dosis

►Ada 3 hal yg harus diperhatikan1. Sensitivitas alat pengukur isotop2. Faktor pengenceran3. Faktor pembawa kimia(chemical

carrier factor)karena penambahan zat pembawa yg non radioaktif dpt menurunkan aktifitas spesifik

Page 19: sed. RF

Fungsi RF utk praktek medis:►Mengevaluasi suatu organ/fungsinya►Pencitraan (imaging) organ►Perlakuan pd organ yg mengalami

hiperfungsi,pemusnahan tumorIn factPenggunaan

diagnostik>>terapiPerbedaan cakupan pembahasan RF:►Kedokteran nuklir aplikasinya?►Farmasi membuatnya?

Page 20: sed. RF

Krn digunakan utk manusia, RF harus:► Steril► Bebas pirogen► Memenuhi QC sediaan konvensional► Aman & tdk toksik► Radiasi dr radionukleida dpt terdeteksi► Dosis radiasi seminimum mungkinTitik berat desain RF:► Dimana RF akan dialokasikan

(sasarannya)?► Bgmn efek fisiologisnya pada target

sasaran?

Page 21: sed. RF

Syarat-syarat RA dpt dipakai untuk diagnosis :

1. RF harus memiliki 1radionuklida saja.jika ada cemaran lain,maka responnya berbeda,dan memberikan dosis radiasi yg tdk perlu

2. T½ fisik nya pendek, krn diagnostik hanya memerlukan waktu yg singkat

3. Radionuklida yg memancar memiliki LET yg kecil,krn radiasi hrs sekecil mungkin

Page 22: sed. RF

4. Energi yg dipancarkan hrs dpt menembus embran organ shg dpt dideteksi (100-200KeV)

5. Sifat nuklida yg tertinggal setelah peluruhan dan nuklida anak sebaiknya nuklida yg stabil,shg dpt diekskresikan

6. RF harus murni scr radiokimia.btk radiokimia yg berbeda akan mengalami metabolisme yg berbeda pula

7. RF hrs spesifik dan sensitif

Page 23: sed. RF

Syarat-syarat RA utk terapi:1. RF hrs mgd 1 radionuklida

saja,tujuannya:memudahkan pengawasan radiasi dan perhit.dosis

2. t½ fisiknya relatif panjang:memberikan dosis yg relatif besar utk sekali pengobatan

3. LET nya besar hingga bisa menembus jaringan

4. Energi pancaran besar:meberikan dosis besar

5. t½ biologis pendek,tp cepat terakumulasi spesifik di bag.yg diterapi

6. RF tetap dimetabolisme,tp selama mungkin tinggal di sel kanker,diharapkan t½ el nya panjang

Page 24: sed. RF

Bentuk2 RF yg digunakan berupa:► Elemen RA nya langsungEx: Xe-133, Kr-85► Yg telah dilabeli RAEx: HEDP-99mTc, DTPA-111In

Page 25: sed. RF

Bentuk fisik RF,(3):1. Gas,ex: Kr-85, Xe-1332. CairanA. larutan murni,ex: Sod-133I, 99mTc-

pirofosfat, 73Se-seleno metionin, 99mTc-DTPAB. Koloid suspensi,ex:sulfur coloid-99mTc,

MAA-99mTc3. PadatA. Kapsul p.o ,ex:Sod-131IB. Bijih,dgn ditembakkan, ex: Ra-276, Au-

198, Ir-192

Page 26: sed. RF

Extra reconstruction for Radioactive decay

►Aktivitas RA=A►A=dN=|.N| dtdN=jumlah peluruhan yg akan terjadidt= waktu=konstanta peluruhanSatuan aktivitas konvensionalcurieSatuan aktivitas SI Bq (bacqurel)

Page 27: sed. RF

1 Ci = 3,7.10 ¹º dps or tps1 Bq = 1 dpsSo , 1 Ci= 3,7.10 ¹º BqJika aktivitas RA diketahui,utk menghitung

berat:A = |. N|N = mol = wNA BA

N= w . NA

BA

A = . w . NA

BA

Page 28: sed. RF

Soal kmrn:Hitung berat dr 1 Ci Pb-214,dgn t½ 26,8 mntJwb:A = . w . NA

BA

1 Ci = 0,693 x w 26,8x60 det 214x 6,022.10 ²³1 x 3,7.10 ¹º dps = 0,693 x w 26,8x60 det 214x 6,022.10 ²³W = ……..gram (itung sdr y)