TUGAS 1STATISTIK EKIVALENDisusun untuk melengkapi tugas dalam mengikutimata kuliah Desain Bangunan Tahan Gempapada semester 6Disusun oleh :THEODORUS PANDU (5113412034)JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2015STATISTIK EKIVALENDesain Bangunan Tahan Gempa 2Soal :SebuahbangunanRangkabetonbertulangpemikulmomenberdiridiatastanahsedang untuklokasi,fungsibangunandandimensiterlampir,memilikimutubetonK-250.Mutu BajaTulanganadalahtulanganulirBJTD40(fy=390MPa)dantulanganpolosBJTP24(fy=240MPa). Beban finishing diambil untuk lantai 150 kg/m2 dan untuk dak 100 kg/m2. Adapun bebanmati (DL) dan beban hidup (LL) sesuai fungsi bangunan adalah :Fungsi RuangBeban Mati(DL)Beban Hidup(LL)kg/m2kg/m2Ruang Kuliah 150 250Kantor 150 250Mall 150 400Untuk dimensi balok, kolom dan pelat lantai ditentukan sendiri. Jika diperlukan balok anakdimensi ditentukan sendiri.Hitunglah :1. TentukanSpektrumresponsdesaindanKategoridesainseismiksesuaidenganSNIGempa2012.2. Hitunglah distribusi beban gempa sesuai dengan SNI Gempa 2012 untuk tiap as portalnya.STATISTIK EKIVALENDesain Bangunan Tahan Gempa 3Penyelesaian :Informasi Mengenai Gedung : Fungsi Gedung Ruang Kuliah, dengan beban :DIMENSIx1 = 8 mx2 = 8 mx3 = 8 my1 = 8 my2 = 8 my3 = 8 my4 = 8 mz1 = 4 mz2 = 4 mz3 = 4 m Mutu Beton K-250 Mutu Baja fy tulangan ulir = 390 Mpafy tulangan polos = 240 Mpa Dimensi kolom = 40 x 40 tinggi = 5 m untuk lantai 1, 2, 3 Dimensi balok = 30 x 40 bentang = 4 m Dimensi pelat lantai = 0,12 mSTATISTIK EKIVALENDesain Bangunan Tahan Gempa 4 Struktur dalam SAP : Menghitung berat struktur pada lantai 1-3Berat kolom lantai 1-3 = dimensi kolom . tinggi kolom . . jumlah kolomBerat kolom lantai 1-3 = (0,4 . 0,4) . 4 . 24 . 20Berat kolom lantai 1-3 = 307,2 kNBerat balok lantai 1-3 = dimensi balok . bentang balok . . jumlah balokBerat balok lantai 1-3 = (0,3 . 0,4) . 4 . 24 . 31Berat balok lantai 1-3 = 714,24 kNBerat pelat lantai 1-3 = dimensi pelat . tebal pelat . Berat pelat lantai 1-3 = (4 . 4) . 0,12 . 24Berat pelat lantai 1-3 = 46,08 kN Menghitung beban tambahan tiap lantai :Beban Mati = (DL + beban lantai) . dimensi lantaiBeban Mati = (1,5 + 1,5) . 4 .4Beban Mati = 48 kNSTATISTIK EKIVALENDesain Bangunan Tahan Gempa 5Beban Hidup = 30 % (LL+beban lantai ) . dimensi lantaiBeban Hidup = 30 % ( 4 + 1,5 ) . 4 . 4Beban Hidup = 26,4 kN Menghitung beban tambahan tiap dak :Beban Mati = (DL + beban dak) . dimensi dakBeban Mati = (1,5 + 1) . 4 . 4Beban Mati = 40 kNBeban Hidup = 30 % (LL + beban dak ) . dimensi dakBeban Hidup = 30 % (4 + 1) . 4 . 4Beban Hidup = 24 kNTabel Berat Struktur per lantaiLantaiTinggi Berat LantaiWxhxhxWx(mm) (kN) kN.m3 24 1141,92 27406,082 16 1141,92 18270,721 8 1131,52 9052,16Jumlah 48 3415,36 54728,96 Menghitung periode getar :- Pendekatan 1Ct = 0,0466; x = 0,9; hn = 5Ta1= 0,0466 . 40,9Ta1= 0,162 s untuk lantai 1,2,3STATISTIK EKIVALENDesain Bangunan Tahan Gempa 6- Pendekatan 2Lokasi 4 (Kota Demak)Untuk tanah sedang- Pendekatan 1Ta1= 0,198 s Sa = 0,7- Pendekatan 2Sa = 0,7Diambil nilai Sa = 0,7 Dari Ta juga didapat nilai k = 1 karena untuk nilai Ta < 0,5 k = 1 Menghitung gaya geser struktur :Sa = 0,7STATISTIK EKIVALENDesain Bangunan Tahan Gempa 7V = ((0,7*1,5)/8)*3415,36V = 448,26 kN Menghitung gaya lateral pada tiap lantai (Fx) := 2,995Tabel perhitungan gaya lateralLantaiTinggi Berat LantaiWxhxFxhxWx(mm) (kN) kN.m kN3 24 1141,92 27406,08 224,472 16 1141,92 18270,72 149,651 8 1131,52 9052,16 74,14Jumlah 48 3415,36 54728,96