sejarah bahasa indonesia

2
Sejarah Bahasa Indonesia Oleh: Yusepa Herliansah NPM. G1C012043 Teknik Mesin, Universitas Bengkulu Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah berkumpul dalam Kongres Pemuda ke-2. Dalam kongres yang bertujuan untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia itu, para pemuda bersatu dalam Ikrar : (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar tersebut selanjutnya dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Pada hari itulah Bahasa Indonesia diakui sebagai Bahasa Persatuan dan menyatukan seluruh Rakyat Indonesia untuk melawan penjajahan. Setelah peristiwa Sumpah Pemuda, perjuangan para pemuda bangsa tidak berhenti disitu dan terus berlanjut hingga pada tanggal 17 Agustus 1945, karena kekalahan Jepang dari Sekutu, Bung Karno menegaskan dan menyatakan kemerdekaan Indonesia ke seluruh penjuru tanah air. Sehari setelah itu, yaitu 18 Agustus 1945, UUD 1945 disahkan sebagai dasar Negara dengan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara. Penentuan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara bukanlah keputusan gegabah tanpa melalui pertimbangan dahulu. Lalu, kenapa Bahasa Indonesia (Melayu) menjadi Bahasa Negara? Bukan bahasa Jawa atau bahasa daerah lainnya? Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang sejak dulu telah digunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) di Nusantara dan juga hampir di seluruh Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya telah menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha, sejak abad ke-7. Bahasa Melayu juga dipakai dalam bahasa

Upload: edho-m-e

Post on 06-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Menjelaskan tentang dari mqnq awal bahasa indonesia tercipta,, kenapa bahasa ini yang dipilih an lain lain

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Bahasa Indonesia

S e j a r a h B a h a s a I n d o n e s i aOleh:

Yusepa HerliansahNPM. G1C012043

Teknik Mesin, Universitas Bengkulu

Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah berkumpul dalam Kongres Pemuda ke-

2. Dalam kongres yang bertujuan untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia itu, para pemuda

bersatu dalam Ikrar : (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa

Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar tersebut selanjutnya dikenal sebagai

Sumpah Pemuda. Pada hari itulah Bahasa Indonesia diakui sebagai Bahasa Persatuan dan menyatukan seluruh

Rakyat Indonesia untuk melawan penjajahan.

Setelah peristiwa Sumpah Pemuda, perjuangan para pemuda bangsa tidak berhenti disitu dan terus

berlanjut hingga pada tanggal 17 Agustus 1945, karena kekalahan Jepang dari Sekutu, Bung Karno menegaskan

dan menyatakan kemerdekaan Indonesia ke seluruh penjuru tanah air. Sehari setelah itu, yaitu 18 Agustus 1945,

UUD 1945 disahkan sebagai dasar Negara dengan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara.

Penentuan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara bukanlah keputusan gegabah tanpa melalui

pertimbangan dahulu. Lalu, kenapa Bahasa Indonesia (Melayu) menjadi Bahasa Negara? Bukan bahasa Jawa

atau bahasa daerah lainnya?

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang sejak dulu telah digunakan sebagai bahasa

perhubungan (lingua franca) di Nusantara dan juga hampir di seluruh Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya telah

menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha, sejak

abad ke-7. Bahasa Melayu juga dipakai dalam bahasa perdagangan. Jika ada pedagang yang dating dari luar

Nusantara, rakyat Indonesia menggunakan bahasa melayu untuk berbicara dengan mereka.

Salah satu hal yang memicu perkembangan bahasa Melayu ke pelosok Nusantara adalah perkembangan

Agama Islam. Agama Islam masuk di Nusantara pertama kali melalui Aceh, sehingga Ulama-ulama dari

sumatera yang notabene berbahasa melayu, menyebarkan Agama Islam ke seluruh Nusantara menggunakan

bahasa Melayu.

Selain itu, bahasa Melayu adalah bahasa yang mudah digunakan karena tidak memili tingkat tutur yang

rumit seperti bahasa Jawa dimana ucapan kasar atau halus, di lafalkan dengan bunyi dan kata yang berbeda.

Oleh karena itulah, para pemuda Nusantara mengangkat Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara.