sejarah wings
TRANSCRIPT
SEJARAH
WINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama
lima puluh tahun terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri rumah
kecil menjadi pemimpin pasar (market leader) yang mempekerjakan ribuan orang
dengan pabrik-pabrik berlokasi di Jakarta dan Surabaya.
Tujuan WINGS Corporation adalah memproduksi produk-produk berkualitas
internasional dengan harga ekonomis. Produksi pertama Wings dimulai dengan
pembuatan sabun cuci hijau buatan tangan. Dengan produk ini Wings berhasil
menembus pasar kompetitif pada akhir 1940-an. Segera setelah itu, mereka
memperkenalkan sebuah produk baru - krim deterjen yang sangat membantu kebutuhan
toileteries rumah tangga. Seiring dengan perkembangan Wings yang begitu pesat, maka
pabrik kedua P.T. Sayap Mas Utama, dibangun di Jakarta.
Wings menghasilkan produk antara lain toilet sabun, bedak dan bar deterjen,
floorcleaners, pelembut kain, dan pembalut untuk market di seluruh Indonesia dan
sekitarnya. Sedangkan pabrik ketiga P.T. Lionindo Jaya dibangun di Jakarta bersama-
sama dengan Lion Corporation Jepang untuk memproduksi merek seperti Emeron,
Halaman Satu, Ciptadent, dan Mama. Produk mereka termasuk shampoo, shower gel,
produk perawatan kulit, pasta gigi, dan mencuci piring cair. Setelah lima tahun, merek
ini berhasil menangkap pangsa pasar yang signifikan di Indonesia.
Kemudian Wings mengembangkan sayap usahanya secara vertikal dan horizontal,
bahkan ke sektor lain seperti bahan bangunan. Dengan tetap berpijak pada filosofi "To
produce Quality and Affordibility at the Convenience of our customers." Sejak tahun
1948 Wings telah berproduksi meski sangat sederhana dengan menggunakan minyak
kelapa untuk memproduksi sabun cuci, dan menjual dari pintu ke pintu. Selanjutnya
WINGS menghasilkan ratusan produk pembersih rumah tangga, dari pasta gigi dan
shampo, untuk deterjen dan pembersih porselen. Bukan itu saja mereka juga
mempekerjakan ribuan orang di puluhan pabrik manufaktur dan pusat distribusi di
seluruh Indonesia. Merek utama seperti Ekonomi, SoKlin, dan GIV dikenal sebagai
produk yang sangat baik dan berkualitas.
Dengan kekuatan yang dimilikinya, WINGS mencoba berekspansi dengan
mengekspor produk ke beberapa negara di dunia, dari Nigeria sampai Filipina. Wings
telah berinvestasi baik integrasi hulu dan hilir. Sehingga memungkinkan bagi mereka
menghasilkan secara konsisten produk-produk berkualitas dengan biaya lebih rendah
berupa harga jual yang lebih rendah dibanding pesaingnya.
Keberhasilan Wings ini didukung oleh berbagai aspek diantaranya karyawan yang
berdedikasi tinggi untuk menghasilkan produk berkualitas dan competitive bagi
pelanggan. Dan Wings sendiri yang mampu mempertahankan kualitas sekaligus
melakukan efisiensi sehingga saat krisis-pun justru dijadikan pelaung untuk
meluncurkan produk seperti Daia yang dipatok dengan harga lebih rendah dari Rinso
dan Soklin. WINGS mendorong perekonomian bukan hanya nasional tapi internasional
(khususnya Asia) melalui investasi dalam kapasitas tambahan, memperkenalkan
produk-produk inovatif baru, mendorong proyek-proyek perbaikan seluruh organisasi,
serta fokus pada human resource fokus kami HR. Sehingga pada akhirnya Wings dapat
menjamin kesuksesan di milenium baru mendatang.
Periode sejarah Wings:
- 1948, Ferdinand Katuari dan Harjo Sutanto mendirikan Fa Wings, memproduksisabun colek skala home industri, melalui sistem door to door.
- 1950 sabun mandi Wings mulai dipasarkan.
- 1971, membangun perusahaan sabun dan detergen, misal merek Ekonomi.- 1980, merek Wings Biru dan Dangdut dilepas ke pasaran. Mendirikan PT Unggul Indah Cahaya, produsen alkybenzene, bahan baku produk detergen, bersamabeberapa inverstor.
- 1983 mendirikan PT Multipack
- 1986 mengembangkan PT Petrocentral (intregasi vertical horizontal)
- 1989, terjun kebisnis keramik; PT Adyabuana Persada, merek Milan danHercules. Dan dibidang finance; Bank Ekonomi. Aliansi dengan Lion
Corporation mendirikan PT Lionindo Jaya.
- 1990, merek Extra Aktif dan detergen merek So Klin.
- 1991, Fa Wings berganti menjadi PT Wings Surya.
- 1995, membeli plantation PT Damit Mitra Sekawan dan PT Gawi MakmurKalimantan, menghasilkan oleochemical. Bersama Siam Cement bisnis gypsum dansemen fiber melalui PT Siam-Indo Gypsum Industry (merek Elephant).
- 1998, meluncurkan Daia saat krismon.
- 2000, membeli saham Ecogreen Oleochemical melalui konsorsium
- 2001, mendirikan perusahaan sekuritas, EkoKapital
- 2002 merambah property; Pulogadung Trade Center, bersama Djarum.
- 2003, meluncurkan Mie Sedaap
- WINGS dikenal dari kualitas produk, harga terjangkau, dan dapatdibeli dimanapun berada (terdistribusi secara menyeluruh. Wings berfokuspada kepentingan customer, supplier, company, karyawan.
- Wings fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Menyadari bahwaorang-orang di Wings sangat penting bagi keberhasilannya.
- Misi Wings; meningkatkan-cabang kedua
- Tujuan: meningkatkan standar hidup dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan WINGS, hidup terus lebih baik!
Faktor Internal PT.Sayap Utama Wings
P.T Wings memiliki system integrasi yang bagus dalam menjalankan strategi
bisnis. Selain itu P.T Wings juga memiliki sumber daya manusia yang baik, karena
tanpa adanya sumber daya yang baik, tidak mungkin suatu strategi bisnis dapat berjalan
dengan baik. P.T Wings memiliki bagian produksi yang baik, sehingga dapat
memproduksi produk – produk yang berkualitas, bagian pemasaran dari Wings Group
ini juga baik, sihingga produk – produk yang mereka dapat menembus pasar dan
diterima oleh masyarakat sebagai produk yang berkualitas dan bernilai ekonomis. Selain
pihak – pihak utama yang terkait, keberhasilan P.T Wings juga pasti dipengaruhi oleh
para pegawai yang bekerja dengan kualitas dan tanggungjawab yang tinggi, sehingga
mereka dapat memproduksi hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Karena tidak
mungkin suatu perusahaan dapat menghasilkan produk perusahaan yang bermutu dan
berdaya saing kuat tanpa didukung oleh karyawan yang bermutu. Karyawan yang
disiplin, kerja keras dan cerdas serta memiliki hasrat yang tinggi dalam berkarir.
Suatu perusahaan tidak boleh mengabaikan mutu sumberdaya manusia. Mutu
sumberdaya manusia meliputi mutu potensi diri, mutu proses dan mutu kerja. Mutu
potensi diri antara lain tingkat pengetahuan, etos kerja, sikap, ketrampilan, kesehatan,
kedisiplinan, loyalitas kerja dan kejujuran. Dengan demikian , suatu perusahaan akan
berjalan dengan baik jika SDM nya memiliki mutu seperti diatas. Sehingga strategi
bisnis dapat berjalan sesui dengan keinginan yang hendak dicapai.
P.T Sayap Utama Wings memiliki modal dan kemampuan dalam ramuan kimia,
mitra strategis, dan pemahaman terhadap pasar Indonesia. P.T Sayap Utama Wings
mendapat julukan sang follower karena mereka memiliki strategi pemasaran yang bagus
dan dapat dijadikan teladan bagi P.T yang lain, karena hampir seluruh produk Wings
memang mengekor market leader.
Wings memiliki senjata andalan dalam merebut pasar (selain kualitas) yaitu harga
yang lebih murah. Wings saangat perkasa di industry detergen melalui sejumlah merek
unggulan seperti SoKlin, Daia, serta sabun colek Wings Biru dan Cream Ekonomi. P.T
Wings juga memiliki banyak anak perusahaan dan kerjasama dengan perusahaan lain
dalam menciptakan produk yang unggul dan dapat menembus kebutuhan pasar. Selain
produk – produk tersebut di atas, Wings menghasilkan produk – produk yang lain. P.T
Wings juga mengembangkan sayapnya keproduk makanan, yaitu Mie Sedap dari Wings
Food. Memang Mie Sedap ini produknya meniru atau follower dari Indomie, namun P.T
Wings food memiliki strategi pemasaran yang baik, dengan menambahkn keunggulan
dibandinhkan dengan mie Indomie. Keunggulannya adalah mie Sedap memiliki bawang
kriuk yang dapat menarik perhatian konsumen. Strategi yang di gunakan dengan
menambah banyak variasi rasa dari produk – produknya.
P.T Wings dapat menghasilkan produk – produk yang menjadi kebutuhan pokok
bagi konsumen, masyarakat pada umumnya. Kelebihan dari produk – produk P.T Wings
tersebut yaitu memiliki kualitas yang tinggi dengan harga terjangkau oleh masyarakat
dari berbagai kalangan. Dengan begitu P.T Wings dapat meraih pangsa pasar yang
cukup besar.
P.T Wings ini juga memiliki beberapa perusahaan – perusahaan pesaing yang
memiliki produk sejenis seperti P.T Kao dan P.T Unilever. Meskipun sebagian besar
produknya seperti meniru produk para market leader. Hal tersebut merupakan bagian
dari strategi P.T Wings Group untuk menghadapi para kompetitornya. Sehingga P.T
Wings Group tetap bisa bersaing di Pasar Konsumen, dan produk – produknya diterima
masyarakat karena mutu berkualitas tetapi harga ekonomis.