sekilas kurikulum 2013

37
Kurikulum 2013 1 CEP BUDHI DARMA M., S. Pt. 06/12/2022

Upload: budhidarma

Post on 19-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEKILAS KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013

1

CEP BUDHI DARMA M., S. Pt.

04/21/2023

Page 2: SEKILAS KURIKULUM 2013

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1968Kurikulum Sekolah Dasar

1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

1975Kurikulum Sekolah Dasar

1984Kurikulum 1984

1994Kurikulum 1994

1997Revisi Kurikulum 1994

2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013 ‘Kurikulum 2013’

2

Page 3: SEKILAS KURIKULUM 2013

Apa Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013?

1

3

Page 4: SEKILAS KURIKULUM 2013

100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"

Bonus Demografi Sebagai Modal

SDM Usia Produktif

Melimpah

Kompeten

Tidak Kompeten Beban Pembangunan

Modal Pembangunan

Transformasi Melalui Pendidikan

- Kurikulum- PTK

- Sarpras- Manajemen

4

Page 5: SEKILAS KURIKULUM 2013

Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka

0-910-1920-2930-3940-4950-5960-6970-7980-89

90+

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00

45.9343.55

41.2038.34

30.5720.01

10.755.43

1.580.28

Kelo

mpo

k um

ur

Jumlah Penduduk (juta)

Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045)

Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010

45-54 tahun

35-44 tahun

Periode Bonus Demografi2010-2035

PaudisasiPendidikan Dasar berkualitas dan merata

Pendidikan karakterMemastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

Pendidikan Menengah UniversalPendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing

Pendidikan Dasar berkualitas dan merataPendidikan karakter

Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

Strategi Pembangunan

Pendidikan

Generasi yang cerdas komprehensif: a.l

produktif, inovatif, damai dlm interaksi sosialnya, sehat dan

menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul

Sasaran KelompokStrategis

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011

0-9

10-19

20-29

30-39

40-49

50-59

60-69

70-79

80-89

90+

30 20 10 0 10 20 30

23.622.3

20.519.3

15.410.3

5.22.40.70.1

22.321.320.719.015.2

9.75.6

3.10.90.2

Laki-lakiPerempuan

5

Page 6: SEKILAS KURIKULUM 2013

- Rehab Gedung Sekolah- Penyediaan Lab dan

Perpustakaan- Penyediaan Buku

Kurikulum 2013

- BOS- Bantuan Siswa Miskin

- BOPTN/Bidik Misi (di PT)Manajemen Berbasis Sekolah

- Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi- Pembayaran Tunjangan Sertifikasi- Uji Kompetensi dan Pengukuran

Kinerja

Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar

Sedang Dikerjakan

Telah dan terus Dikerjakan

6

Page 7: SEKILAS KURIKULUM 2013

Mengapa Harus Ada Pengembangan Kurikulum 2013?

2

7

Page 8: SEKILAS KURIKULUM 2013

Alasan Pengembangan KurikulumTantangan Masa Depan• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC,

CAFTA• Masalah lingkungan hidup• Kemajuan teknologi informasi• Konvergensi ilmu dan teknologi• Ekonomi berbasis pengetahuan• Kebangkitan industri kreatif dan budaya• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia• Pengaruh dan imbas teknosains• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor

pendidikan• Hasil TIMSS dan PISA

Kompetensi Masa Depan

• Kemampuan berkomunikasi• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang

bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran

terhadap pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

Fenomena Negatif yang Mengemuka

Perkelahian pelajarNarkobaKorupsiPlagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)Gejolak masyarakat (social unrest)

Persepsi Masyarakat

• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter

8

Page 9: SEKILAS KURIKULUM 2013

Hanya 21% siswa Indonesia yang dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori tinggi dan advance [memerlukan reasoning], sedangkan 71% siswa Korea sanggup. Dalam perspektif lain, 78%

siswa Indonesia hanya dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori rendah [hanya memerlukan knowing, atau hafalan], Perlunya mengembangkan kurikulum yang menuntut penguatan

reasoning

Refleksi dari Hasil TIMSS 2007

Knowing

Applying

Reasoning

9

Page 10: SEKILAS KURIKULUM 2013

10

Page 11: SEKILAS KURIKULUM 2013

11

Page 12: SEKILAS KURIKULUM 2013

12

Page 13: SEKILAS KURIKULUM 2013

Shanghai-China

Singapore

Chinese Taipei

Hong Kong-ChinaKore

aJapan

Thailand

Indonesia0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Refleksi dari Hasil PISA 2009

Singapore

Shanghai-China

Japan

Hong Kong-ChinaKore

a

Chinese Taipei

Thailand

Indonesia0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Level 6Level 5Level 4Level 3Level 2Level 1Below Level 1

Singapore

Shanghai-China

Japan

Hong Kong-ChinaKore

a

Chinese Taipei

Thailand

Indonesia0%

20%

40%

60%

80%

100%Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1b

Level 1a

Below Level 1

Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja,

sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan

bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu:

yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman penyesuaian kurikulum

Matematika IPA

Bahasa

13

Page 14: SEKILAS KURIKULUM 2013

Pembelajaran dan Inovasi• Kreatif dan inovasi• Berfikir kritis menyelesaikan masalah• Komunikasi dan kolaborasi

Informasi, Media and Teknologi• Melek informasi• Melek Media• Melek TIK

Kehidupan dan Karir• Fleksibel dan adaptif• Berinisiatif dan mandiri• Keterampilan sosial dan budaya• Produktif dan akuntabel• Kepemimpinan&tanggung jawab

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21

Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan

[melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi:

- Berkemampuan kreatif - kritis-Berkarakter kuat [bertanggung

jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]

Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan

informasi dan berkomunikasiPartnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 14

Page 15: SEKILAS KURIKULUM 2013

Apa Lingkup Utama Perubahan Kurikulum 2013?

3

15

Page 16: SEKILAS KURIKULUM 2013

16

Page 17: SEKILAS KURIKULUM 2013

6 9 120 SD SMP

Wajar Dikdas 9 Tahun

SM

PMU

+ 4-6 jam/m

inggu

Lama Tingga

l di S

ekolah

Efektivitas Pembelajaran(Kurikulum,

Guru, ....)

Mulai 2013Periode 1994-2012

Pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi

Strategi Peningkatan Capaian Pendidikan

17

Page 18: SEKILAS KURIKULUM 2013

Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran

18

No Rasionalitas1 Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi

siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berfokus pada pengetahuan melalui penilaian output menjadi berbasis kemampuan melalui penilaian proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran

2 Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran [KIPP (Knowledge Is Power Program) dan MELT (Massachusetts Extended Learning Time) di AS, Korea Selatan]

3 Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat

4 Walaupun pembelajaran tatap muka di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial

Page 19: SEKILAS KURIKULUM 2013

ChileIs

rael

Netherla

nds

Spain

France

Irela

nd

Portugal

Icela

nd

Turkey

Austria

Japan

Germ

any

Norway

Hungary

Sweden2

Czech

Republic

1

Russia

n Federa

tion

Estonia

0

1 000

2 000

3 000

4 000

5 000

6 000

7 000

8 000

9 000

10 000Ages 12 to 14Ages 9 to 11Ages 7 to 8

To

tal n

um

be

r o

f in

ten

de

d in

stru

ctio

n h

ou

rs

1. Minimum number of hours per year.2. Estimated because breakdown by age is not available.3. "Ages 12-14" covers ages 12-13 only.Countries are ranked in descending order of the total number of intended instruction hours.Source: OECD. Table D1.1. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).

= 15%

19

Jumlah Jam Belajar di Sekolah Negeri untuk Usia 7-14 Tahun

Page 20: SEKILAS KURIKULUM 2013

20

Page 21: SEKILAS KURIKULUM 2013

21

Page 22: SEKILAS KURIKULUM 2013

22

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas

Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3

dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning

22

Page 23: SEKILAS KURIKULUM 2013

23

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:

• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar],

• mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang

kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian yang mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban

nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll

23

Page 24: SEKILAS KURIKULUM 2013

24

Membentuk Kemampuan Pikir Order Tinggi Sejak DiniCenter on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function.• Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringan-

jaringan neuron yang terkait satu sama lain• Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih

berkembang sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat pada saat anak-anak

• Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikir seseorang [low order of thinking skills untukpekerjaan rutin sampai high order of thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ]

• Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat membangun kemampuan high order thinking skill tersebut [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejak dini melalui pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus dilakukan

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan

untuk pengambilan keputusan 24

Page 25: SEKILAS KURIKULUM 2013

Apa Saja Yang Berubah Pada Kurikulum 2013?

4

25

Page 26: SEKILAS KURIKULUM 2013

Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

Elemen Perubahan

26

Page 27: SEKILAS KURIKULUM 2013

Ruang Lingkup SKL

Dunia (Peradaban) Global

Negara

Sosial-Ekonomi-Budaya

Sat PendidikanKe

luar

ga

Peserta Didik

Faktual

Konseptual

Prosedural

Meta-kognitif

SD

SMP

SMA/K

PT

SDSMPSMA/KPT 27

Page 28: SEKILAS KURIKULUM 2013

DOMAIN Elemen SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

Individu BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL

Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

Alam POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN

KETERAMPILANProses Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar +

Mencipta

Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG

Konkret MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA

PENGETAHUANProses Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

Obyek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA

Subyek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI

28

Page 29: SEKILAS KURIKULUM 2013

Elemen PerubahanElemen Deskripsi

SD SMP SMA SMKKompetensi Lulusan

• Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan

Kedudukan mata pelajaran(ISI)

• Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.

Pendekatan (ISI)

Kompetensi dikembangkan melalui:• Tematik

Integratif dalam semua mata pelajaran

• Mata pelajaran

• Mata pelajaran wajib dan pilihan

• Mata Pelajaran wajib, pilihan, dan vokasi

29

Page 30: SEKILAS KURIKULUM 2013

Elemen PerubahanElemen

DeskripsiSD SMP SMA SMK

Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu)(ISI)

• Holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya)

• Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains

• Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6

• Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• TIK menjadi media semua matapelajaran

• Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler

• Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10

• Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan

• Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa

• Jumlah jam bertambah 2 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan saat ini

• Penyeragaman mata pelajaran dasar umum

• Produktif disesuaikan dengan tren perkembangan Industri

• Pengelompokkan mata pelajarn produktif sehingga tidak terlau rinci pembagiannya

3030

Page 31: SEKILAS KURIKULUM 2013

Elemen PerubahanElemen

DeskripsiSD SMP SMA SMK

Proses pembelajaran

• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.• Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan

• Tematik dan terpadu

• IPA dan IPS masing-masing diajarkan secara terpadu

• Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya

• Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri

31

Page 32: SEKILAS KURIKULUM 2013

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Penilaian hasil belajar

• Penilaian berbasis kompetensi• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan

berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]

• Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)

• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen

utama penilaian Ekstrakurikuler • Pramuka (wajib)

• UKS• PMR• Bahasa Inggris

• Pramuka (wajib)• OSIS• UKS• PMR• Dll• Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam

permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka)

Elemen Perubahan

32

Page 33: SEKILAS KURIKULUM 2013

33

Page 34: SEKILAS KURIKULUM 2013

34

Page 35: SEKILAS KURIKULUM 2013

35

Page 36: SEKILAS KURIKULUM 2013

36

Page 37: SEKILAS KURIKULUM 2013

37