selamat datang di stand kabupaten...
TRANSCRIPT
SELAMAT DATANG DI STAND
KABUPATEN PELALAWAN
INFORMASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
KABUPATEN PELALAWAN
PROVINSI RIAU
SEKILAS KABUPATEN PELALAWAN
Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 yang merupakan pemekaran dari
Kabupaten Kampar. Letak Kabupaten Pelalawan sangatlah strategis yang dilewati jalur Lintas Timur
Sumatera dengan luas wilayah 12.490,42 km. Sebagaian besar wilayahnya berupa daratan dan sebagian lain
merupakan kepulauan.
Kabupaten Pelalawan memiliki potensi SDA yang menjanjikan dan tersebar pada 12 Kecamatan seperti
minyak bumi di kecamatan Kerumutan dan Ukui, Gas Alam di Kecamatan Langgam, Batubara di Kecamatan
Ukui dan Pangkalan Lesung disamping itu juga memiliki areal perkebunan kelapa sawit dan karet juga
sumber daya laut.
Sumber Daya Alam yang melimpah ini akan dapat berdayaguna dan berhasilguna apabila dapat diolah dan
dimanfaatkan oleh masyarakat tentunya melalui sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MOTO KABUPATEN PELALAWAN
“ TUAH NEGERI SEIYA SEKATA”
VISI KABUPATEN PELALAWAN
“TERWUJUDNYA KABUPATEN PELALAWAN MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI
PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN YANG DIDUKUNG OLEH
PERTANIAN YANG UNGGUL DAN INDUSTRI YANG TANGGUH DALAM
MASYARAKAT YANG BERADAT, BERIMAN, BERTAQWA DAN BERBUDAYA
MELAYU TAHUN 2030”
RUMUSAN VISI TERSEBUT MENGANDUNG MAKNA SEBAGAI BERIKUT :
1. KABUPATEN PELALAWAN YANG MAJU DAN SEJAHTERA
2. PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN
3. PERTANIAN YANG UNGGUL
4. INDUSTRI YANG TANGGUH
5. MASYARAKAT YANG BERIMAN DAN BERTAQWA SERTA BERBUDI MELAYU.
VISI BUPATI PELALAWAN PERIODE 2011 – 2016
”PEMBAHARUAN MENUJU KEMANDIRIAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT KABUPATEN
PELALAWAN’
MISI KABUPATEN PELALAWAN
1. Meningkatkan kualitas kehidupan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, sandang, pangan,
papan, pendidikan, kesehatan, bermartabat dan berbudaya.
2. Menciptakan lapangan kerja yang meningkatkatkan pendapatan masyarakat melalui
pembangunan usaha ekonomi kerakyatan.
3. Meningkatkan hasil dan mutu pertanian melalui pemanfatan teknologi berbasis agroindustridan
agrobisnis serta pengelolaan hutan-hutan yang lestari.
4. Menciptakan dan membina industri yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saingdan
berwawasan lingkungan.
5. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan agama
dan memfungsikan lembaga-lembaga ke agamaan sebagai wadah pembinaan umat.
5 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KABUPATEN PELALAWAN
SATU : Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
DUA : Meningkatkan Sumber Daya Manusia
TIGA : Meningkatkan Sarana Transportasi atau
Perhubungan
EMPAT : Meningkatkan Kesehatan
LIMA : Meningkatkan Kualitas Aparatur
TEMA GELAR TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TAHUN 2013
“pemanfaatan teknologi tepat guna secara optimal dapat menciptakan
kekuatan bangsa dan terciptanya basis ekonomi yang kokoh”
Drs. ZAMUR
KEPALA BPMPD KABUPATEN PELALAWAN
VISI BPMPD KABUPATEN PELALAWAN
“ MENJADI FASILITATOR PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
MENUJU MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA YANG MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA”
Penemu Teknologi Alat Perontok Sisik Ikan sedang Menjelaskan alat temuannya pada Mentri Ristek dan
Teknologi dan Gubernur Provinsi Riau pada Acara Pameran IPTEK dan INOVASI di Kabupaten Pelalawan.
Bapak T. Mukhlis (Asisten I Setda Kabupaten Pelalawan) Foto Bersama dengan Penemu Teknologi Kabupaten
Pelalawan pada acara Pameran IPTEK dan INOVASI Kabupaten Pelalawan.
Foto bersama Bupati Pelalawan pada saat penyerahan piagam penghargaan Juara Harapan II
Lomba Posyantek Tingkat Nasional Tahun 2012
Kepala BPMPD Meninjau Peralatan TTG
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAHAN DESA TURUT MEWUJUDKAN MASYARAKAT PELALAWAN YANG
KREATIF INOVATIF DAN MANDIRI
BEBERAPA JENIS PRODUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA KABUPATEN PELALAWAN
Beras Cekau Pelalawan Pupuk Cair, Herbisida dan
Dan Deras Karya Pelalawan Insektisidan
Mesin dan Alat Manual Pemipil Jagung
Produksi Kabupaten Pelalawan
Mesin Pemecah jagung dari Alat Penghancur Bahan
Kuala Kampar Organik
Pupuk Cair dan Pupuk Padat dari Limbah Ternak
Dari Kecamatan Pangkalan Lesung
Alat Pemotong rumput dari Posyantek Pangkalan Kerinci Alat dan mesin pendukung dalam menjalankan
integrasi sawit dengan ternak adalah dikembangkannya mesin coper yang memiliki tiga fungsi utama yaitu,
pencecah pelepah sawit, pengaduk dan pengayak yang san gat dibutuhkan dalam proses pembuatan pakan ternak
dan pembuatan pupuk organik
Ikan Salai dan Abon Ikan dari Posyantek Kecamatan Langgam
Alat Perontok sisik Ikan dari Posyantek Kecamatan
Pangkalan Kerinci.
Kerajinan dari limbah Kelapa dan Pandan dari Posyantek
Kecamatan Kuala Kampar
Alat IriS Multi Guna dari Alat Pengiris Bawang
Posyantek Bandar Petalangan dari Posyantek Pangkalan Kerinci
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN TURUT MENDUKUNG PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
MELALUI BERBAGAI SEKTOR PEMBANGUNAN
Panitia Pameran IPTEK dan INOVASI Foto Bersama dengan Bapak Tengku Mukhlis (ASISTEN I Setda
Kabupaten Pelalawan)
Kepala Bidang UEM Saat Menrima Tamu dari BAPPEDA Sumatera Barat dalam Rangka Study Banding
Perkembangan Teknologi Tepat Guna di Kabupaten Pelalawan.
POTENSI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
KABUPATEN PELALAWAN
1. Kompor Bio Gas Ala Kerumutan
Kelangkaan gas LPG memberikan ide kepada masyarakat untuk mencari alternatif lain dengan
memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku. Gas yang dihasilkan merupakan gas mutan yang tidak
berbahaya atau tidak akan menimbulkan ledakan sebagai halnya gas LPG. Adapun keistimewaan kompor bio
gas ini adalah :
a. Api berwarna biru dan tidak mengeluarkan asap (ramah lingkungan )
b. Satu proses pembuatan bisa dimanfaatkan oleh 5 s/d 10 rumah tangga.
c. Bahan baku mudah didapat dan mudah dalam proses pembuatannya.
d. Tidak berbahaya.
e. Sisa dari biogas dapat dijadikan sebagai pupuk organik.
2. Kompor Arang Briket Cangkang Sawit.
Kelapa sawit merupakan merupakan salah satu komoditas perkebunan terbesar di Kabupaten Pelalawan.
Kompor ini merupakan hasil karya dari kecamatan Pangkalan Kerinci dengan memanfaatkan limbah
cangkang kelapa sawit. Kompor ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pengganti minyak tanah dan LPG
hemat energi yang diolah sedemikian rupa yang disebut dengan briket.
Keistimewaan kompor arang briket cangkang sawit :
a. Api berwarna biru dan tidak mengeluarkan asap (ramah lingkungan)
b. Satu briket bisa digunakan selama 2 jam.
c. Bahan baku mudah diperoleh dan mudah dalam proses pembuatannya.
d. Kompor bisa dibuat dari bahan bekas kaleng cat.
3. Kompor Biomasa
Kompor bio masa pengganti minyak tanah dan LPG berasal dari Kecamatan Bunut dengan bahan bakar
menggunakan limbah yang ada di sekitar lingkungan kita seperti ketamanan kayu ,serbuk gergaji, kulit padi
, cangkkang sawit atau tempurung kelapa.
Keistimewaan kompor biomasa ini sama dengan kompor briket cangkang sawit.
4. Insektisida Organik Marpela.
Pupuk Organik alami yang ramah lingkungan ini merupakan salah satu temuan Penyuluh Pertanian lapangan
Kecamatan Bunut. Insektisidan Marpela sangat membantu petani dalam mengendalikan organisme
pengganggu tanaman. Berdasarkan aplikasi dilapangan ternyata setelah + 30 menit penyemprotan sudah
dapat membasmi organisme penggangu tanaman (OPT) tanaman padi penggerek batang, kepinding tanah,
walang sangit dan pada tanaman sayuran seperti lalat penggerek daun dan lalat buah.
Adapun keistimewaan MARPELA ini adalah :
a. Merupakan produk pertanian yang berkualitas dan aman digunakan.
b. Ramah lingkungan.
c. Bahan baku seperti ; jengkol, Kencur, bawang putih, tembakau dan buah mengkudu sangat mudah
didapat.
d. Proses pembuatannya mudah
e. Harga relatif mudah.
5. Pupuk Organik MMB
Pupuk Organik MMB juga berasal dari Kecamatan Bunut.
Yang ditemukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan pada Kacab. Pertanian Bunut. Bahan dasar pupuk
organik ini dengan memanfaatkan limbah kulit pisang. Setelah dilakukan uji coba oleh para petani ternyata
hasilnya sangat menggembirakan karena mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman antara
lain: N = 0,06 %, P= 0,58 % dan K= 0,013 %.
Kandungan yang telah tercantum di atas telah diketahui unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
6. Mesin Pemipil Jagung
Mesin pemipil jagung merupakan hasil karya dari Bengkel Kontruksi Logam/ Alat – Alat Pertanian “
INDAH “ Jl. Lintas Timur Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras. Mesin ini membantu para petani jagung
dalam memipil jagung hasil panenannya.
Adapun keistimewaan mesin pemipil jagung ini adalah :
b. Mesin ini bisa dibawa ke mana-mana (dipindahkan ke lokasi tempat pemeipilan jagung.
c. Hasil pipilan yang tinggal pada tungkul jagung jagung tidak ada.
d. Sanggup memipil jagung tiap hari 10 jam X 3 Ton = 30 Ton/ hari.
e. Hemat bahan bakar ; 6 liter solar/ 10 jam
f. Jagung turun dengan teratur.
g. Alat sangat sederhana dan efesien
h. Harga terjangkau untuk para petani
7. Tugal Benih Otomatis
Alat tugal otomatis adalah alat tugal yang digunakan sebagai salah satu alternatif untuk penanaman komoditi
palawija maupun sayuran yang dirancang sedemikian rupa sehingga lebih efektif dan efesien dalam kegiatan
usaha tani.
Keistimewaan alat tugal ini adalah :
b. Alat ini dapat dimodifikasi untuk berbagai komoditi dengan mengatur jarak tugal yang disesuaikan
dengan jarak tanam yang dikehendaki.
c. Dapat menekan usaha tani melalaui efesiensi tenaga kerja.
d. Dengan jarak tanam yang seragam akan memudahkan dalam perawatan tanaman.
8. Tungku Pengasapan Ikan
Salah satu mata pencaharian masyarakat Kabupaten Pelalawan adalah dengan menangkap ikan. Ikan hasil
tangkapan masyarakat sebagian dijual dijual langsung dipasaran dan sebagian lagi dikeringkan melalui
pengasapan yang hasilnya disebut dengan “Ikan Salai”. Selama ini masyarakat melakukan pengasapan
secara tradisional maka Posyantekdes Kerumutan mencoba membuat alat pengasapan ikan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu dan biaya pengasapan lebih efektif dan efesien serta
kebersihan lebih terjamin.
TEMA GELAR TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TAHUN 2010 “pemanfaatan teknologi tepat guna secara optimal dapat menciptakan
kekuatan bangsa dan terciptanya basis ekonomi yang kokoh”
SIRUP ROSELA POSYANTEKDES
KECAMATAN PANGKALAN KERINCI
KABUPATEN PELALAWAN
PROSES BUDIDAYA TANAMAN ROSELA
Rosela dapat hidup diketinggian 0 – 900m di atas permukaan laut dan tumbuh baik di dataran rendah
dengan ketinggian 0 – 500m dari permukaan laut. Pertumbuhan optimal pada suhu 20 – 34 derajad celsius. Rosela
merupakan tanaman semusim dengan satu kali produktif.
Tanaman Rosela dapat ditanam pada
a. Lahan terbuka
Lahan dibuat alur 15 – 20 cm, tanah diberi pupuk kandang/kompos. Jarak tanam 1 x 1 m2.
b. Polibag
Dijadikan sebagai media penyiapan benih hingga 1 (satu) bulan
Penanaman Rosela dilakukan dengan jarak tersebut diatas dengan pemberian pupuk 20 gram disekitar
lubang tanam. Tinggi pohon mencapai 2 – 3 m2 dengan lebar tajuk 1 – 1,5 m, biji ditanam 1 – 2 biji tiap lubang
tanam. Untuk optimal biji direndam 1 hari kemudian ditutup dengan kain/kapas basah selama 1-2 hari agar tidak
membusuk dilubang tanam.
PENANGANAN HAMA Hama yang menyerang tanaman ini adalah antara laian semut merah, belalang, ulat daun dan kutu putih
yang dapat diatasi dengan menyemprot pestisida alami. Sedang untuk mengatasi virus akar yang mematikan
tanaman dapat diatasi denganmencabut dan membakar tanaman yang terkena agar tidak menular pada tanaman lain.
PANEN DAN PASCA PANEN
Pemanfatan utama tanaman Rosela adalah kelopak bunga yang berwarna merah menyala. Kelopak dipanen
pada minggu 3 – 4 . Pemanfatan utama tanaman Rosela adalah kelopak dengan ukuran maksimal kelopak + 5 - cm
pemetikan dilakukan dengan gunting dibagian tangkai bunga. Biji diambil dengan mengiris bagian belakang kelopak
dan mendorong bagian biji dari arah belakang. Panen dilakukan bertahap setiap 2 minggu. Panen dapat diulang 4 – 5
kali.
BEBERAPA MANFAAT TANAMAN ROSELA
1. Sebagai bahan makanan dan minuman
2. Sebagai bahan pengobatan
Antara lain :
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Anti Kejang
- Anti bakteri
- Mengurangi kekentalan darah
- Meningkatkan peristaltik usus
- Mengobati kaki pecah-pecah
- Gangguan percernaan
- Mengobati cacingan
- Sebagai Antioksidan
- Sebagai peluruh kencing
- Mengurangi batuk
- Merangsang buang air besar
PROSES PEMBUATAN SIRUP ROSELA (CORDIAL)
BAHAN
- Gula Pasir 1 Kg
- Air 1 Liter
- Kelopak rosela segar dirajang kecil 4 gelas
CARA PEMBUATAN
- Panaskan gula dan air dalam panci, aduk-aduk sampai semuanya
Larut.
- Setelah mendidih masukkan irisan rosela
- Kecilkan api dan aduk pelan-pelan hingga air tinggal 2/3 nya
- Angkat dari api dinginkan dan saring
- Masukkan sirup dalam botol yang bersih dan tutup rapat.
PUPUK ORGANIK
LIMBAH PELEPAH KELAPA SAWIT
WARTEK DESA PEMATANG TINGGI
BINAAN POSYANTEK KECAMATAN KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWAN
TAHUN 2010
I. LATAR BELAKANG
Dewasa ini para petani di berbagai daerah mulai merasa resah akibat harga pupuk di
pasaran semakin lama semakin mahal. Pada hal pupuk merupakan kebutuhan pokok bagi petani
untuk melaksanakan aktifitasnya sebagai petani. Apabila tanaman kekurangan pupuk maka
hasilnyapun tidak akan maksimal.
Dalam rangka menanggulangi kondisi tersebut maka Posyantek Kecamatan Kerumutan
melakukan pembinaan kepada wartek Desa Pematang Tinggi untuk memanfaatkan bahan limbah
pelepah kelapa sawit diolah menjadi pupuk organik sebagai alternative pengganti pupuk kimia
yang beredar di pasaran.
Dari hasil uji coba yang dilakukan baik terhadap tanaman sayuran, palawija dan perkebunan
(tanaman sawit) pupuk ini cukup efektif dengan hasil produksi tanaman cukup tinggi.
Hasil olahan pupuk organik dapat mengasilkan dua jenis pupuk yang langsung dapat
dimanfaatkan oleh petani yaitu berupa tepung dan ada lagi berupa tablet.
II.MANFAAT DAN KEUNGGULAN PUPUK ORGANIK
1. Pupuk organik baik untuk memperbaiki sifat fisik tanah
2. Pupuk organik baik digunakan untuk tanaman holtihultura dan tanaman perkebunan.
3. Pupuk organik meningkatkan dan mengaktifkan mikro organisme dalam tanah dan menambah
kesuburan tanah
4. Tanaman yang menggunakan pupuk organik baik untuk kesehatan karena tidak mengandung
bahan kimia ramah lingkungan.
5. Pupuk organik tablet sangat bagus digunakan untuk tanah yang tingkat keasamannya tinggi
dan tandus karena akan meningkatkan PH tanah atau PH tanah menjadi netral berkisar antara
6,5 s/d 7
III. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
Alat yang dibutuhkan :
- Mesin Coper
- Cangkul / Skop
- Ember
- Plastik
- Alat Pres Pencetak pupuk tablet
Bahan yang di pakai :
- Pelepah kelapa sawit
- Pupuk Kandang
- EM 4
- Kapur Pertanian (Khusus untuk pembuatan pupuk tablet)
- Air secukupnya
IV. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
- Persiapkan bahan dan alat
- Cecah Pelepah sawit dengan menggunakan mesin coper
- Sediakan pupuk kandang
- Campurkan pelepah sawit yang sudah dicecah dengan pupuk kandang yang telah tersedia dan
aduk sampai rata.
- Selah itu siramkan EM 4 (efektif organime pengurai)
- Kemudia di rapikan dan ditutup pakai plastik atau penutup lainnya selama 2 s/d 3 minggu
- Setelah tiga minggu sudah dapat dipergunakan untuk tanaman hortikultura maupun maupun
tanaman perkebunan
V. PROSEDUR KERJA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK TABLET
Proses pembuatan pupuk organik tersebut di atas telah siap pakai kemudian dilanjutkan dengan :
- Pupuk organik siap pakai dicampur dengan kapur pertanian dengan perbandingan 1 : 3
- Bahan campuran tadi di ayak kemudian hasil ayakan dicampur dengan air sampai lembab.
- Kemudian dimasukkan ke dalam alat pres pupuk untuk dicetak menjadi pupuk tablet.
- Hasil cetakan dijemur sampai kering
- Pupuk yang sudah kering siap untuk digunakan.
ALAT PEMIPIL JAGUNG
MANUAL
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
(BPMPD)
KABUPATEN PELALAWAN
LATAR BELAKANG
Jagung merupakan salah satu makanan alternatif pengganti beras.
Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk
makanan tergantung dari cara pengolahan dan pemanfaatannya.
Di daerah pedesaan petani banyak menanam jagung,
permasalahan yang sering timbul bagi petani dalam
memproduksi jagung adalah kesulitan dalam memipil jagung.
Dengan alasan itu maka Bengkel kontruksi logam dan alat-
alat pertanian ”Indah” berusaha mencari solusi pemecahan
masalah tersebut dengan menciptakan dua bentuk alat yang
langsung dapat dimanfaatkan oleh petani jagung yaitu ”Mesin
Pemipil Jagung untuk skala 30 Ton/ hari dan Alat Manual
Sederhana pemipil jagung untuk 1 ton/ hari.
ALAT PEMIPIL JAGUNG MANUAL
- Bisa digunakan oleh siapa saja
- Mudah menggunakannya.
- Hasil pipilan lebih bersih dan tidak
tertinggal pada tungkul jagung
- Dapat memipil jagung maksimal 1
ton/ hari
- Tidak menggunakan bahan bakar
- Hasil pipilan bersih dan terpisah
dengan ampas jagung.
- Alat ini sangat efisien dan efektif
dalam pemakaian.
Membantu petani jagung untuk bekerja (memipil jagung) lebih efektif
dan efesien.
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN PELALAWAN
Kimplek Perkantoran Bhakti Praja
Pangkalan Kerinci
LATAR BELAKANG
Dewasa ini para petani sangat diresahkan oleh tingginya harga
pupuk, herbisida dan Insektisida yang sangat dibutuhkan oleh para
petani dalam rangka pemenuhan terhadap kebutuhan hidup-sehari.
Melihat keadaan ini maka kelompok-kelompok tani yang ada di
Kecamatan Bunut terinspirasi untuk membuat pupuk organik, Herbisida
dan Insektisida.
Dalam Proses pengolahannya membutuhkan alat yang dapat
menghacurkan semua bahan yang dibutuhkan. Mula-mula masyarakat
menggunakan alat tradisional berupa lesung. Alat tradisional ini
memiliki banyak kelemahan diantaranya bahan olahan kurang halus,
menguras tenaga, kemudian setiap ditumbuk bahan bertebaran
kesekeliling lesung sehingga meninggalkan kotoran sehingga bahan
berkurang dsb. Akhirnya masyarakat mencoba memanfaatkan blender,
alat ini pun memiliki banyak kelemahan karena kapasitasnya terbatas
dan membutuhkan energi listrik.
Akhirnya untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas maka para
petani bersama PPL Pertanian yang tergabung dalam kepengurusan
Posyantek
Kecamatan Bunut menciptakan alat yang lebih praktis yang dapat
digunakan untuk menghancurkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
pembuatan pupuk organik, herbisida dan insektisidan alami yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Bunut. Alat ini diberi nama
”Alat Penghancur Serbaguna”.
SPESIFIKASI ALAT
1. Berat : 25 kg
2. Tinggi : 55 cm
3. Lebar : 30 cm
4. Volume : 10 kg/ jam
5. Model : Manual
KEUANGGULAN ALAT
1. Dalam proses tidak menguras tenaga
2. Hasil pengolahan lebih halus
3. Air langsung terpisah dengan ampasnya
4. Dapat digunakan oleh siapa saja
5. Mudah dibawa kemana saja
6. Mudah dipindah-pindahkan
7. Kapasitas lebih banyak.
CARA PENGGUNAAN
Bahan dimasukkan ke dalam wadah yang melekat pada
alat kemudian diputar sambil dimasukkan air sedikit demi
sedikit. Bahan yang telah digiling akan keluar dan akan
terpisah antara air dan ampas. Air Dan ampas dapat
dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
JADWAL KEGIATAN PROGRAM TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) TAHUN 2013
“ SOSIALISASI PROGRAM TEKNOLOGI TEPAT GUNA(TTG) TAHUN 2013 KE-12
POSYANTEK SE-KABUPATEN PELALAWAN MULAI 6 FEBRUARI S/D
26 FEBRUARI 2013”
TUJUAN :
- SINKRONISASI PROGRAM ANTARA PROGRAM POSYANTEK DI TINGKAT
KECAMATAN DAN WARUNG TEKNOLOGI (WARTEK) TINGKAT DESA
DENGAN PROGRAM BIDANG TEKNOLOGI TEPAT GUNA BADAN
PEMBERDAYA MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN
PELALAWAN
- PEMBINAAN KEPADA PENGURUS POSYANTEK DAN WARUNG
TEKNOLOGI (WARTEK) SE KABUPATEN PELALAWAN