selling skills dan selling process pada tenaga …

49
i SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA PENJUAL/AGEN PRODUK TUPPERWARE DI SALATIGA Oleh: FEBRIAN TRISTANTO WIDYATAMA PAMUNGKAS NIM : 21200041 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

34 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

i

SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA

PENJUAL/AGEN PRODUK TUPPERWARE DI SALATIGA

Oleh:

FEBRIAN TRISTANTO WIDYATAMA PAMUNGKAS

NIM : 21200041

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika Dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Page 2: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

ii

Page 3: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

iii

Page 4: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

iv

Page 5: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

v

Page 6: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

vi

MOTTO

“Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan membuat

mereka berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk

dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan. ~ (Tom Bodett)

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita

selalu menyesali apa yang belum kita capai. ~ (Schopenhauer)

Page 7: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

vii

ABSTRACT

In connection with the marketing system of Multi Level Marketing, the one factor

that is considered to increase sales is personal selling and selling process. The

purpose of this study to determine consumer opinion regarding the selling skills

and selling process on Tupperware products using the marketing system Multi

Level Marketing. The population of this research is the consumer who uses the

product tupperware in Salatiga. The total sample of 200 respondents. The data

used in this study are primary data. The analysis technique used in this research is

using descriptive statistics. The results showed that the respondents' opinions

regarding the selling skills and selling process on the product Tupperware city of

Salatiga is agreed. This means that the better the ability possessed by tupperware

product sales, will increase the buying interest of consumers.

Keywords: selling skills, selling process

Page 8: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

viii

SARIPATI

Sehubungan dengan sistem pemasaran Multi Level Marketing, maka salah satu

faktor yang di anggap dapat meningkatkan penjualan adalah personal selling dan

process selling . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat

konsumen mengenai selling skill dan selling process pada tenaga penjual/ agen

produk Tupperware di Salatiga yang menggunakan sistem pemasaran Multi Level

Marketing. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan produk

Tupperware di Salatiga. Jumlah sampel sebanyak 200 responden. Data yang di

gunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik analisis yang di gunakan

dalam penelitian ini adalah menggunakan statistic deskriptif. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pendapat responden mengenai selling skill dan selling

process pada tenaga penjual/agen produk Tupperware di Salatiga adalah setuju.

Hal ini berarti bahwa semakin baik kemampuan yang di miliki oleh tenaga penjual

produk Tupperware, akan meningkatkan minat beli ulang konsumen.

Kata kunci: selling skills, selling process

Page 9: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

ix

KATA PENGANTAR

Setiap perusahaan termasuk juga Tupperware dalam menjalankan

usahanya tentu berharap agar produknya laku di beli oleh konsumen. Tentu saja

tidak hanya sekali di beli konsumen, tetapi produk tersebut dapat di minati

kembali oleh konsumen untuk di beli. Dengan kata lain perusahaan perlu

meningkatkan penjualan salah satunya yaitu personal selling.

Penulis berharap, kiranya penelitian Selling Skills Dan Selling Process Pada

Tenaga Penjual/Agen Produk Tupperware Di Salatiga ini bermanfaat bagi

pembaca umum dan pihak-pihak yang bersangkutan khususnya, maupun peneliti

lain. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan, untuk

itu segala kritik dan saran sangat penulis hargai dengan suka cita, karena

semuanya akan menyempurnakan karya ini dan berguna untuk penelitian lanjut

dalam topik yang sama.

Salatiga, 03 Febuari 2016

Penulis

Page 10: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

x

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur kepada Tuhan YME atas kasih karunia, cinta, hikmat,

berkat, anugrah serta dukungan yang telah diberikan kepada penulis sehingga

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai kelengkapan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan dalam program studi manajemen di Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bimbingan, petunjuk,

serta kerja sama dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Roos Kities Andadari selaku progdi Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Arif Widodo,Se.,MM selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

inspirasi dan motivasi, berusaha dengan sabar dan cermat dalam

membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

3. Ibu Linda Kusuma selaku Wali Studi yang telah memberikan dorongan dan

masukan, serta memberikan pengetahuan kepada penulis.

4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya

Wacana yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang tak ternilai.

5. Staf dan Tata Usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen

Satya Wacana yang telah memberi bantuan administrasi dan teknis kepada

penulis selama kuliah.

6. Bapak (Alm), Ibu, dan Kakak dan Mbah tik (Alm) terima kasih atas doa,

bimbingan, sarana, dan dorongan semangat, serta dukungan yang diberikan

kepada penulis.

7. Noviyanti Ambar Sari, yang begitu spesial memberi dukungan penuh serta

motivasi dalam penyelesaian penelitian ini.

Page 11: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

xi

8. Buat teman-teman FEB angkatan 2009, terima kasih atas doa dan dukungan

yang selalu diberikan.

9. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima

kasih untuk semuanya.

Page 12: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... i

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ...................................................................... ii

Halaman Persetujuan/Pengesahan ....................................................................... iii

Moto .................................................................................................................... iv

Abstract ..............................................................................................................v

Saripati ................................................................................................................vi

Kata Pengantar .................................................................................................... vii

Ucapan Terima Kasih ..........................................................................................viii

Daftar Isi..............................................................................................................x

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian ................................................................................... 1

PersoalanPenelitian ............................................................................................. 3

Tujuan Penelitian dan Manfaat ........................................................................... 3

Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5

TINJAUAN PUSTAKA

Personal Selling ................................................................................................... 4

Selling Skill ......................................................................................................... 4

Selling Process .................................................................................................... 6

Page 13: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

xiii

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel ........................................................................................... 9

Jenis dan Sumber Data ........................................................................................ 9

Definisi Operasional Variabel ............................................................................. 10

Pengukuran Konsep dan IndikatorEmpirik ......................................................... 11

Teknik Analisis Data ........................................................................................... 11

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Responden ................................................................................................. 12

UjiValiditas dan Reliabilitas ............................................................................... 13

Statistik Deskriptif .............................................................................................. 14

Pembahasan ......................................................................................................... 16

KESIMPULAN

Kesimpulan ......................................................................................................... 17

Implikasi Teoritis ................................................................................................ 17

Keterbatasan Penelitian ....................................................................................... 17

Saran dan Penelitian Yang Akan Datang ............................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha semakin kompetitif. Di dukung dengan

perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan persaingan usaha semakin

ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk mempertahanakan

ensistensinya di dalam pasar. Persaingan yang begitu ketat di dalam usaha

menyebabkan banyak perusahaan melakukan berbagai inovasi dan strategi

pemasaran.Pemasaran merupakan ujung tombak dari perusahaan yang dapat

menentukan keberlangsungan perusahaan. Menurut Kotler, pemasaran adalah

kegiatan manusia yang di arahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

melalui proses pertukaran (Philip Kotler, 2008 : 5). Pemasar mengandung arti

kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya dengan pasar. Pemasaran

berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan

maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Banyak usaha yang di

lakukan tenaga pemasar untuk menarik minat pembelian dari konsumen.

Setiap perusahaan termasuk juga Tupperware dalam menjalankan

usahanya tentu berharap agar produknya laku dibeli oleh konsumen.Tentu saja

tidak hanya sekali dibeli konsumen, tetapi produk perusahaan dapat diminati

kembali oleh konsumen untuk dibeli.Sehubungan dengan sistem pemasaran Mutli

Level Marketing, maka salah satu faktor yang dianggap dapat mempengaruhi

konsumen dalam membeli produk adalah personal selling. Nugroho (2007)

personal selling merupakan proses membantu dan membujuk satu atau lebih calon

konsumen untuk membeli barang atau jasa atau bertindak sesuai ide tertentu

dengan menggunakan presentasi oral/ komunikasi tatap muka.

Hendriyanto (2012) menunjukkan bahwa personal selling sebagai bagian

dari promotional mix berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen. Kedua penelitian di atas memiliki kesamaan yaitu bahwa sistem

pemasaran produk dilakukan secara konvensional.

Page 15: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

2

Untuk mebedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang

mengembil secara umum personal seling sdebagai variabel independen. Namun,

meneliti personal selling seperti yang diungkapkan oleh Vinci ( 2009) bahwa

untuk melakukan personal selling, terdapat dua aspek yang harus diperhatikan,

yaitu keterampilan menjual (selling skills) dan proses menjual (selling process).

Peneliti mengambil variabel selling skills dan selling process karena tanpa

adanya kemampuan tersebut, Multi Level Marketing produk Tupperware tidak

akan memiliki anggota. Dengan kemampuan selling skills, orang yang telah

menjadi member dapat menjelaskan dengan baik mengenai produk, selain itu

dengan adanya proses menjual (selling process) yang mudah akan dapat menarik

minat beli seseorang dalam membeli produk.

Peneliti akan mengambil obyek produk tupperware karena perusahaan

Tupperware adalah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produk

plastik berkualitas untuk para konsumennya. Tupperware merupakan produk yang

saat ini sedang di minati oleh masyarakat, selain sudah dikenal oleh masyarakat

karena memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Tupperware termasuk produk

multi level marketing. Dalam proses bisnisnya, Tupperware menerapkan system

keanggotaan, yaitu setiap anggota diberikan kartu anggota atau dengan kata lain

Multi Level Marketing.

Di Indonesia saat ini terdapat banyak perusahaan Multi Level Marketing, baik

yang berasal dari luar negeri maupun asli buatan Indonesia. Hal ini paling tidak

bisa menunjukkan bahwa laju perkembangan Multi Level Marketing di Indonesia

terjadi dengan cukup pesat. Menurut data dari Asosiasi Penjualan Langsung

Indonesia (APLI), tercatat terdapat 89 perusahaan yang telah bergabung menjadi

anggota (data di update jumat, 01 Februari 2016). APLI adalah mitra dari

pemerintah yang merupakan acuan masyarakat dalam memilih perusahaan Multi

Level Marketing yang baik dan benar (http://www.apli.or.id/anggota/ 2014/07/01).

Banyak orang yang menyatakan bahwa Multi Level Marketing ini merupakan

suatu terobosan baru yang hebat sehingga bisa menghasilkan kekayaan dengan

Page 16: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

3

sangat cepat. Sayangnya di sisi lain, ada juga yang menyatakan bahwa semua

Multi Level Marketing bisa di kategorikan ke dalam skema penipuan keuangan

sehingga mereka menolak secara mutlak keberadaan Multi Level Marketing.

Fakta sebenarnya bahwa Multi Level Marketing sama sekali bukanlah

suatu cara ajaib yang bisa mendatangkan uang dengan cepat dan mudah. Multi

Level Marketing merupakan salah satu metode untuk memasarkan suatu produk.

Multi Level Marketing merupakan suatu metode bisnis alternatif yang

berhubungan dengan Pemasaran dan Distribusi. Perhatian utama dari Multi Level

Marketing adalah menentukan cara terbaik untuk menjual produk dari suatu

perusahaan melalui inovasi di bidang pemasaran dan distribusi sehingga produk

dapat memasuki pasar dengan lebih efisien dan lebih efektif (Sugiono, 2002).

Penelitian ini akan mengambil objek kota Salatiga sebagai tempat

penelitian, karena Salatiga merupakan kota kecil namun untuk potensi pemasaran

produk Tupperware yang menggunakan sistem pemasaran Multi Level Marketing

cukup besar, hal ini terbukti di dengan distributor produk Tupperware dari

Magelang seperti PT Dewisri dan distribitor dari Semarang seperti PT Kaliyana

dan PT Indra Kinarya yang telah merambah di Salatiga dengan Masing Masing

Manajer yang berbeda yang bertugas memasarkan dengan membuka konter atau

otlet serta menambah jaringan member masyarakat Salatiga.

Berdasarkan latar belakang masalah maka penelitian ini akan melakukan

kajian tentang selling skills dan selling processpada produk Tupperware yang

menggunakan sistem pemasaran Multi Level Marketing.

Persoalan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan

masalah: Bagaimana pendapat konsumen mengenai selling skills dan selling

process pada produk Tupperware yang menggunakan sistem pemasaran Multi

Level Marketing.

Page 17: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

4

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Mengacu pada persoalan penelitian di atas maka tujuan penelitian ini

adalah: untuk mengetahui pendapat konsumen mengenai selling skills dan selling

process pada produk Tupperware yang menggunakan sistem pemasaran Multi

Level Marketing.Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah dapat dijadikan

suatu referensi untuk meningkatkan penjualan produk-produknya melalui

pengembangan kemampuan personal selling dari para tenaga penjual/agen produk

Tupperware.

TINJAUAN PISTAKA

Personal Selling

Personal selling merupakan satu-satunya alat promosi yang digunakan

untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen potensial. Menurut Kotler dan

Keller (2013) bahwa personal selling adalah presentasi pribadi oleh wiraniaga

perusahaan dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan

dengan pelanggan. Siagian (2008) mengemukakan bahwa personal selling adalah

dua cara arus komunikasi antara pembeli dan penjual, yang dirancang untuk

mempengaruhi seseorang atau keputusan pembelian kelompok.

Tjiptono (2000) juga berpendapat bahwa personal selling merupakan

komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk

memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk

pemahaman pelanggan terhadap suatu produk sehingga mereka kemudian akan

mencoba membelinya. Berdasarkan beberapa definisi di atas maka dapat

disimpulkan bahwa personal selling adalah persentasi lisan dalam suatu

percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih dengan tujuan menciptakan

penjualan.

Page 18: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

5

Menurut Vinci ( 2009) bahwa untuk melakukan personal selling, terdapat dua

aspek yang harus diperhatikan, yaitu keterampilan menjual (selling skills) dan

proses menjual (selling process).

Kemampuan Menjual (Selling Skill)

Selling skill Merupakan keyakinan akan adanya pengetahuan khusus yang

dimiliki oleh tenaga penjualan tersebut yang mendukung hubungan bisnis (Liu &

Leach, 2001, p. 149). Selling skill sering juga ditunjukkan dengan kemampuan

tenaga penjualan seperti memberikan solusi memiliki pengetahuan khusus

mengenai produk.Menurut Johlke (2006), selling skill merupakan kemampuan

yang dimiliki oleh tenaga penjual seperti aktif mendengar, penjualan adaptif,

mampu menangani keberatan pembeli, mampu melakukan penutupan penjualan,

mampu melakukan negosiasi dan mampu melakukan pencarian calon pembeli

baru. Sedangkan menurut Vinci (2009), selling skill merupakan pengetahuan dan

penguasaan untuk melakukan tindakan tertentu sebagai pengetahuan prosedural

maupun tindakan khusus yang mengacu pada keberhasilan penjualan.

Berdasarkan definisi tersebut, selling skill yang digunakan dalam penelitian

ini adalah definisi menurut Vinci (2009), karena dalam definisi ini mengandung

beberapa unsur dalam selling skill yaitu pengetahuan dan penguasaan untuk

melakukan tindakan tertentu sebagai pengetahuan prosedural maupun tindakan

khusus yang mengacu pada keberhasilan penjualan.

Vinci (2009), juga menyatakan karakteristik dari selling skillsebagai berikut:

1) Personal Attribute

Grooming (penampilan fisik) yang baik merupakan hal yang penting untuk

mencapai keberhasilan penjualan. Grooming biasanya dapat dilihat dari

penampilan fisik seseorang, seperti: cara berpakaian yang rapi dan bersih, sepatu

yang bersih dan mengkilat, potongan rambut yang rapi, nafas dan bau badan yang

Page 19: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

6

segar serta senyum. Tenaga penjual juga harus memiliki sifat-sifat: dapat

bersosialisasi dengan baik, memiliki sifat/rasa ingin tahu yang tinggi terhadap

kebutuhan dan keinginan konsumen, memiliki daya khayal dan kreatifitas yang

tinggi, memiliki semangat dan ketulusan hati yang tinggi, dapat dipercaya.

2) Individual Traits (sifat-sifat individu)

Seseorang tenaga penjual harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

expertise (tenaga penjual harus memiliki keahlian dalam menawarkan dan

menangani produk yang akan di jual), credibility (tenaga penjual harus dapat di

percaya dan melakukan proses transaksi yang jujur dengan konsumen, attitude

(sikap yang positif dari tenaga penjual yaitu sikap percaya diri yang tinggi serta

tidak arogan), listening (keahlian mendengarkan kebutuhan konsumen), similarity

(kesamaan visi atau cara pandang konsumen dengan visi tenaga penjual,

adaptability (tenaga penjual yang baik harus dapat beradaptasi dengan berbagai

macam tipe konsumen).

3) Presentation Skills (Kemampuan Presentasi)

Beberapa elemen yang perlu dimiliki sehubungan dengan kemampuan

presentasi diantaranya: message strategy (tenaga penjual dapat mempresentasikan

produk kepada konsumen dengan dua cara yaitu hanya menjelaskan kekuatan dan

kegunaan produk atau dengan memberikan gambaran tentang kekurangan dan

kelebihan produk secara proporsional), message positioning (tenaga penjual harus

menempatkan poin-poin penting dari produk pada saat memulai proses transaksi

dan pada akhir transaksi, message appeals (tenaga penjual yang baik harus dapat

mengenali emosi konsumen untuk mendapatkan keuntungan yang baik dari

konsumen), customer conclusion (tenaga penjual harus membantu konsumen

untuk cepat memutuskan dan mengatakan kepadanya mengapa di harus membeli

prosuk tersebut, customer participation (memberi kesempatan kepada konsumen

untuk menyentuh, mencium, dan mendengarkan featur dari produk yang di

tawarkan).

Page 20: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

7

Proses Menjual ( Selling Process)

Pettijohn(2007) selling process adalah tahapan yang dilakukan oleh

seseorang yang memberikan kontribusi dalam hal usaha penjualannya yang terdiri

dari identifying the Prospects, Contacting the costumer, Presenting the

merchandise. Sementara itu Vinci, (2009) selling process merupakan cara yang

digunakan oleh penjual untuk meyakinkan pembeli dengan berbagai cara (Vinci,

2009).

Berdasarkan definisi selling process, definisi yang digunakan adalah

definisi menurut Vinci (2009), karena dalam definisi ini mengandung langkah-

langkah atau cara yang digunakan penjual untuk meyakinkan pembeli.

Ada sejumlah langkah-langkah dasar yang terjadi dalam proses penjualan

yaitu (Vinci, 2009):

a) Identifying the Prospects

1. Preparing for customer

Melakukan prosedur operasional, mengimpementasikan kebijakan-

kebijakan yang berhubungan dengan penanganan produk (retur barang,

garansi), mempresentasikan produk yang di jual, melakukan perhitungan

stock produk dan melakukan pergantian produk (sesuai musim atau trend).

2. Merupakan proses mencari konsumen yang potensial, yang bersedia

membeli produk yang di tawarkan.

b) Contacting the costumer

Untuk memulai satu hubungan dengan konsumen, tenaga penjual harus

membuat statement pembukaan yang secara cepat akan mendapatkan

perhatian dari konsumen dan dapat menimbulkan ketertarikan terhadap

penawaran.

c) Presenting the merchandise

1. Learn Needs and Wants

Page 21: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

8

Menanyakan kebutuhan konsumen dan mendengarkan keinginan

konsumen dengan penuh perhatian akan membantu tenaga penjual untuk

menentukan produk apa yang di perlukan oleh konsumen tersebut.

2. Reduce Risk and Uncertainties

Konsumen memiliki resiko dari produk yang di belinya. Untuk

menghindari ketidakpuasan konsumen sehubung dengan hal-hal tersebut,

maka tenaga penjual harus mengetahui tentang kebijaksanaan yang di

berikan terhadap produk yang di jual (misalnya retur, penggantian barang,

fasilitas perbaikan, dan sebagainya).

3. Demonstrating Product and Features

Mendemonstrasikan produk berarti menunjukkan segala aspek dari sebuah

produk (keistimewaan, manfaat dan keuntungan). Selama

mendemonstrasikan produk, tenaga penjual harus menguraikan

keistimewaan dan manfaat produk tersebut untuk meyakinkan konsumen.

4. Selling Benefit and Solution

Yang harus direalisasikan oleh pengecer dan tenaga penjual terhadap

sebuah produk adalah bukan hanya menjual produk secara fisik, tapi juga

menjual produk secara psikologis, sehingga dengan memiliki produk

tersebut konsumen akan mempunyai satu kebanggan tersendiri.

5. Invoking Feeling and Sense

Berikan kepada konsumen untuk menyentuh, merasakan, mencium atau

mendengarkan lebih banyak tentang feature dari produk yang di tawarkan.

Dengan melibatkan konsumen secara aktif, hal ini akan meningkatkan

keinginan konsumen untuk memiliki produk tersebut.

d) Handling the objection

Keberatan yang di perlihatkan oleh konsumen merupakan bagian dari suatu

proses penjualan. Sebelum melanjutkan proses penjualan, tenaga penjual

harus memahami dengan baik hal-hal yang menjadi keberatan konsumen

tersebut, di antaranya :

1. Product Objection

Page 22: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

9

Tenaga penjual yang kreatif akan memberikan advis yang tepat kepada

konsumen untuk memilih produk yang tepat yang sesuai dengan

kebutuhannya, sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli produk

yang di tawarkan.

2. Price Objection

Harga merupakan hal yang paling umum yang menjadi faktor keberatan

untuk konsumen. Tenaga penjual harus bisa mengatasi keberatan

konsumen tersebut.

e) Closing the sale

1. Timing the Close

Waktu untuk mengakhiri penjualan merupakan satu masalah yang kritis.

Konsumen seringkali memberikan tanda-tanda verbal atau fisik ( bahasa

tubuh) yang menunjukkan bahwa mereka mungkin telah siap untuk

melakukan pembelian.

2. Attempting the Close

Tenaga penjual yang terlatih dapat menggunakan beberapa cara atau

teknik closing yang dapat mendorong konsumen untuk membeli.

3. Enchancing the Sale

Aspek lain yang cukup penting dalam penjualan adalah memperlihatkan

dan menawarkan produk lain sebagai pelengkap produk yang telah di beli

konsumen. Teknik ini dikenal sebagai suggestive selling.

4. Developing Goodwill

Pada tahap akhir dari proses transaksi, tenaga penjual harus melakukan

beberapa pekerjaan administratif, seperti menulis nota penjualan,

menunjukkan di mana konsumen dapat membayar dan mengambil produk

yang di belinya, membungkus produk yang di beli dan sebagainya.

f) Following-up the sale

Terakhir, menutup satu proses transaksi belum dapat di katakan sempurna,

sebelum tenaga penjual mengucapkan „Terima Kasih‟, meminta konsumen

untuk datang kembali, dan mengucapkan selamat jalan.

Page 23: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

10

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anggota Multilevel Marketing

produk Tupperware di Salatiga. Metode sampling yang digunakan dalam

penelitian ini adalah non probability sampling. Dalam pengambilan sampel,

peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011). Sampel

dari penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan produk Tupperware di

Salatiga. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 200 responden. Besarnya

sampel berdasarkan Malhorta (1999) bahwa ukuran sampel minimum untuk

penelitian studi pemasaran adalah 200 orang.

Jenis Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Dalam

penelitian ini sumber data berasal dari penyebaran kuisoner kepada konsumen

yang menggunakan produk tupperware di Salatiga.

Definisi Operasional Variabel

Berikut tabel yang menyajikan definisi operasional variabel Selling Skill

dan Selling Process. Adapun indikator yang digunakan adalah mengacu pada

Vinci (2009).

Tabel 1. Indikator Empirik

Variabel Dimensi Indikator empirik

Selling Skill Personal Attributes 1. Sales berpenampilan menarik

2. Sales bersosialisasi dengan baik

Page 24: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

11

Variabel Dimensi Indikator empirik

Individual traits

3. Sales ahli dalam menawarkan produk

4. Sales bersikap jujur kepada konsumen

5. Sales memiliki sikap percaya diri yang tinggi

6. Sales mendengar dengan baik kebutuhan konsumen

7. Sales segera memahami kebutuhan konsumen

Presentation skills

8. Sales mempresentasikan produk dengan baik

9. Sales mampu menempatkan poin-poin penting dari

produk saat menawarkan produk

10. Sales mampu membantu konsumen untuk cepat

mengambil keputusan dalam membeli produk

11. Sales memberi kesempatan bagi konsumen untuk

melihat-lihat produknya

Memberikan solusi 12. Sales mampu memberikan solusi kepada pembeli

Aktif mendengar 13. Sales aktif mendengarkan keinginan pembeli

Mampu menangani

masalah pembeli 14. Sales mampu menyelesaikan masalah pembeli

Mampu melakukan

penutupan penjualan 15. Sales mampu melakukan penutupan pembelian

Mampu melakukan

negosiasi 16. Sales mampu melakukan negosiasi

Selling Process Identifying the

Prospects

1. Sales terlihat mempersiapkan diri dengan baik

sebelum bertemu dengan konsumen

Contacting the

costumer

2. Sales membuka percakapan awal yang baik dengan

konsumen

Presenting the

merchandise

3. Sales mendengarkan kebutuhan konsumen dengan

penuh perhatian

4. Sales menjelaskan berbagai kebijakan yang perlu

diketahui konsumen (seperti return, penggantian

produk, dll)

5. Salses mendemonstrasikan produk secara

meyakinkan

6. Sales menyampaikan keuntungan dari produk yang

ditawarkan

7. Sales melibatkan konsumen saat

mendemonstrasikan produk

Handling the

objection

8. Sales mampu mengatasi keberatan-keberatan yang

dikemukakan konsumen saat proses penawaran

produk

Closing the sale

9. Sales mampu mengakhiri presentasi produk dengan

meyakinkan

10. Sales menawarkan produk-produk lainnya dengan

meyakinkan

11. Sales menginformasikan tata cara administrasi atas

produk yang dibeli

Following-up the sale 12. Sales tidak lupa mengucapkan terima kasih atas

waktu yang diberikan untuk presentasi produk

Pengukuran Konsep dan Indikator Empirik

Page 25: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

12

Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Selling Skill dan

Selling Process. Untuk mengukur konsep-konsep tersebut, maka digunakan likert

scale 1 – 5 yang berarti 1 mewakili sangat tidak setuju (STS), 2 mewakili tidak

setuju (TS), 3 mewakili netral (N), 4 mewakili setuju (S) dan 5 mewakili sangat

setuju (SS).

Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

statistic deskriptif dengan menggunakan rata-rata jawaban responden. Sebelum

melangkah ke uji statistic deskriptif data diuji kebsahanya sehingga dapat di uji

lebih lanjut yaitu menggunakan Uji Validitas dan rebilitas.Uji Validitas : Uji ini

untuk mengetahui sejauh mana instrumen yang digunakan sudah memadai untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur dengan cara meminta pendapat atau

penilaian ahli yang berkompeten dengan masalah yang diteliti. Data dikatakan

valid jika memiliki Corrected item-total correlation (r hitung) lebih besar 0.3

(Ghozali, 2005).Uji realibilitas : Uji realibilitas diperlukan untuk menunjuk sejauh

mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten jika diulangi berapa kali. Instrumen

dikatakan reliable bila memiliki Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 (Ghozali,

2005).

Page 26: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

13

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Responden

Berikut profil responden pengguna anggota Multi Level Marketing

tupperware di Salatiga berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir,

pekerjaan dan pendapatan perbulan.

Tabel 2. Profil Responden Anggota Multilevel Marketing Taperware

diSalatiga

Profil Responden Jumlah Prosentase

Jenis Kelamin

Laki-laki 21 10.50%

Perempuan 179 89.50%

Total 200 100.00%

Usia

< 20 tahun 14 7.00%

Usia 20 tahun - 30 tahun 93 46.50%

Usia 31 tahun - 40 tahun 41 20.50%

Usia 41 tahun - Usia 50 tahun 28 14.00%

> Usia 50 tahun 24 12.00%

Total 200 100.00%

Pendidikan Terakhir

SD 11 5.50%

SMP 17 8.50%

SMA 117 58.50%

Diploma 15 7.50%

Sarjana 40 20.00%

Total 200 100.00%

Pekerjaan

Pelajar/Mahasiswa 11 5.50%

PNS 59 29.50%

Pegawai Swasta 29 14.50%

Wiraswasta 38 19.00%

Page 27: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

14

Ibu Rumah Tangga 63 31.50%

Total 200 100.00%

Pendapatan Perbulan

< Rp. 1.000.000,00 37 18.50%

Rp. 1.000.000,00 - Rp. 2.000.000,00 65 32.50%

> Rp. 2.000.000,00 98 49.00%

Total 200 100.00%

Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa, sebagian besar responden berjenis

kelamin perempuan (89,50 %) dan laki-laki (10,50 %). Usia responden sebagian

besar berusia 20 tahun – usia 30 tahun (46,50 %) kemudian usia 31 tahun – 40

tahun (20,50 %), usia 41 tahun - usia 50 tahun (14.00%), dan dalam penelitian ini

hanya diperoleh usia > Usia 50 tahun dan usia < 20 tahun masing masing sebesar

12.00% dan 7.00%. Pendidikan terakhir terbanyak responden adalah SMA (58,50

%), kemudian Sarjana (20 %), SMP (8,50 %), Diploma (7,50 %), selanjutnya SD

hanya 5,50 %. Sebagian besar pekerjaan responden adalah ibu rumah tangga

(31,50 %) kemudian PNS (29,50 %), wiraswasta (19 %), pegawai swasta (14,50

%) dan pelajar atau mahasiswa sebesar (5,50 %). Pendapatan perbulan responden

sebagian besar> Rp. 2.000.000,00 (49 %), kemudian Rp. 1.000.000,00 - Rp.

2.000.000,00 (32,50 %), dan < Rp. 1.000.000,00 sebesar 18.50%.

Uji Validitas dan Reliabilitas Data

Berikut tabel yang menyajikan uji validitas dan reliabilitas selling skill dan

selling prosess.

Tabel 3.Uji Validitas dan Reliabilitas Selling Skill

No Indikator Selling Skill Validitas Reliabilitas

1 Sales menggunakan pakaian atau seragam yang rapi 0,314

0,8093

2 Sales menjalin hubungan yang baik dengan konsumen 0,343

3 Sales ahli dalam menawarkan produk 0,702

4 Sales bersikap jujur kepada konsumen 0,716

5 Sales memiliki sikap percaya diri yang tinggi 0,418

6 Sales mendengar dengan baik kebutuhan konsumen 0,478

7 Sales segera memahami kebutuhan konsumen 0,448

Page 28: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

15

8 Sales mempresentasikan produk dengan baik 0,520

9 Sales mampu menempatkan poin-poin penting dari produk saat

menawarkan produk

0,510

10 Sales mampu membantu konsumen untuk cepat mengambil

keputusan dalam membeli produk

0,595

11 Sales memberi kesempatan bagi konsumen untuk melihat-lihat

produknya

0,417

12 Sales mampu memberikan solusi kepada pembeli 0,531

13 Sales aktif mendengarkan keinginan pembeli 0,346

14 Sales mampu menyelesaikan masalah pembeli 0,505

15 Sales mampu melakukan penutupan pembelian 0,711

16 Sales mampu melakukan negosiasi 0,653

Hasil uji validitas variabel selling skill diperoleh nilai Item-Total

Correlation tiap indikator lebih besar dari 0,3 artinya data valid dan dapat

dianalisis lebih lanjut. Hasil uji reliabilitas berdasarkan pada nilai Cronbach

Alpha (α), menunjukkan dari variabel minat selling skill memenuhi unsur

reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha (α) lebih besar dari 0,60. Dengan

demikian, maka semua indikator dari variabel selling skill dapat digunakan dalam

pengolahan data selanjutnya.

Tabel 4.Uji Validitas dan Reliabilitas Selling Process No Indikator Selling Process Validitas Reliabilitas

1 Sales terlihat mempersiapkan diri dengan baik sebelum bertemu

dengan konsumen 0,339

0,7880

2 Sales membuka percakapan awal yang baik dengan konsumen 0,514

3 Sales mendengarkan kebutuhan konsumen dengan penuh

perhatian 0,700

4 Sales menjelaskan berbagai kebijakan yang perlu diketahui

konsumen (seperti return, penggantian produk, dll) 0,745

5 Salses mendemonstrasikan produk secara meyakinkan 0,805

6 Sales menyampaikan keuntungan dari produk yang ditawarkan 0,789

7 Sales melibatkan konsumen saat mendemonstrasikan produk 0,397

8 Sales mampu mengatasi keberatan-keberatan yang

dikemukakan konsumen saat proses penawaran produk 0,805

9 Sales mampu mengakhiri presentasi produk dengan meyakinkan 0,499

10 Sales tidak lupa mengucapkan terima kasih atas waktu yang

diberikan untuk presentasi produk 0,334

Hasil uji validitas variabel selling process diperoleh nilai Item-Total

Correlation tiap indikator lebih besar dari 0,3 artinya data valid dan dapat

dianalisis lebih lanjut. Hasil uji reliabilitas berdasarkan pada nilai Cronbach

Alpha (α), menunjukkan dari variabel minat selling process memenuhi unsur

Page 29: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

16

reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha (α) lebih besar dari 0,60. Dengan

demikian, maka semua indikator dari variabel selling process dapat digunakan

dalam pengolahan data selanjutnya.

Statistik Deskriptif

Berikut penjelasan mengenai statistik deskriptif variabel selling skill dan

selling process

Tabel 5. Statistik Deskriptif Selling Skill

No Indikator Selling Skill Rata-rata

1 Sales menggunakan pakaian atau seragam yang rapi 3,910

2 Sales menjalin hubungan yang baik dengan konsumen 3,265

3 Sales ahli dalam menawarkan produk 3.740

4 Sales bersikap jujur kepada konsumen 3,310

5 Sales memiliki sikap percaya diri yang tinggi 3,375

6 Sales mendengar dengan baik kebutuhan konsumen 3,685

7 Sales segera memahami kebutuhan konsumen 4,150

8 Sales mempresentasikan produk dengan baik 4,330

9 Sales mampu menempatkan poin-poin penting dari produk saat menawarkan

produk

4,425

10 Sales mampu membantu konsumen untuk cepat mengambil keputusan dalam

membeli produk

4,150

11 Sales memberi kesempatan bagi konsumen untuk melihat-lihat produknya 4,270

12 Sales mampu memberikan solusi kepada pembeli 4,434

13 Sales aktif mendengarkan keinginan pembeli 4,380

14 Sales mampu menyelesaikan masalah pembeli 4,235

15 Sales mampu melakukan penutupan pembelian 4,735

16 Sales mampu melakukan negosiasi 4,345

Rata-rata 4,006

Tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata seling skill sebesar 4,006, yang

artinya bahwa persepsi atau pendapat responden mengenai selling skill adalah

setuju, jika dilihat dari nilai indikator selling skill tertinggi yaitu sales mampu

melakukan penutupan pembelian sebesar 4,735. Sedang indikator terendah adalah

sales menjalin hubungan yang baik dengan konsumen 3,264.

Page 30: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

17

Tabel 6. Statistik Deskriptif Selling Process

No Indikator Selling Process Rata-rata

1 Sales terlihat mempersiapkan diri dengan baik sebelum bertemu dengan

konsumen 3,720

2 Sales membuka percakapan awal yang baik dengan konsumen 3,660

3 Sales mendengarkan kebutuhan konsumen dengan penuh perhatian 4,140

4 Sales menjelaskan berbagai kebijakan yang perlu diketahui konsumen

(seperti return, penggantian produk, dll) 4,330

5 Salses mendemonstrasikan produk secara meyakinkan 4,425

6 Sales menyampaikan keuntungan dari produk yang ditawarkan 4,145

7 Sales melibatkan konsumen saat mendemonstrasikan produk 4,255

8 Sales mampu mengatasi keberatan-keberatan yang dikemukakan konsumen

saat proses penawaran produk 4,415

9 Sales mampu mengakhiri presentasi produk dengan meyakinkan 4,370

10 Sales tidak lupa mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan

untuk presentasi produk 3,905

Rata-rata 4,136

Tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata seling process sebesar 4,136,

yang artinya bahwa persepsi atau pendapat responden mengenai selling process

adalah setuju, jika dilihat dari nilai indikator selling process tertinggi yaitu sales

Sales mendemonstrasikan produk secara meyakinkan sebesar 4,425. Sedang

indikator terendah adalah sales membuka percakapan awal yang baik dengan

konsumen sebesar 3,660.

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukan bahwa, pendapat responden mengenai Selling

skillsdan selling process pada produk Tupperware dikota salatiga adalah setuju.

Hal ini berarti bahwa semakin baik kemampuan yang dimiliki oleh sales produk

tupperware, akan meningkatkan minat beli ulang konsumen. Oleh sebab itu tenaga

penjual dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menjual produk (selling skill)

sehingga produk-produk yang dijualnya tidak saja mendorong pembelian oleh

konsumen tetapi juga mendorong minat beli ulang konsumen. Jika seorang tenaga

penjualan dikatakan berkompeten, artinya tenaga penjualan tersebut memiliki

kemampuan personal berkaitan dengan pengetahuan, keahlian, sikap, nilai atau

karakteristik personal yang menunjang efektifitas kinerja tenaga penjualan. Segala

Page 31: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

18

kompetensi yang dimiliki seorang tenaga penjualan dapat digunakan untuk

mendorong/ meyakinkan seorang konsumen untuk melakukan pembelian ulang.

Dengan adanya kemampuan tersebut, multi level marketing produk tupperware

tidak akan memiliki anggota. Dengan kemampuan selling skills, orang yang telah

menjadi member dapat menjelaskan dengan baik mengenai produk tupperware

kepada calon anggota baru, selain itu dengan adanya proses menjual (selling

process) yang mudah akan dapat menarik minat beli sesorang dalam membeli

produk tupperware.

Hasil tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Vinci (2009), selling

skill merupakan pengetahuan dan penguasaan untuk melakukan tindakan tertentu

sebagai pengetahuan prosedural maupun tindakan khusus yang mengacu pada

keberhasilan penjualan. Untuk itu seorang sales harus harus didukung dengan cara

berpakaian yang rapi dan bersih, sepatu yang bersih dan mengkilat, potongan

rambut yang rapi, nafas dan bau badan yang segar serta senyum (Personal

Attribute). Selain hal tersebut sales harus memiliki kemampuan berupa keahlian

dalam menawarkan dan menangani produk yang akan di jual, dapat di percaya dan

melakukan proses transaksi yang jujur dengan konsumen, memiliki sikap percaya

diri yang tinggi serta tidak arogan, mampu mendengarkan kebutuhan konsumen,

dan dapat beradaptasi dengan berbagai macam tipe konsumen.

Dalam melakukan penjualan, seorang sales harus memiliki kemampuan

dalam memproses penjualan. Dengan adanya kemampuan tersebut sales dapat

meningkatkan minat beli ulang konsumen. Seperti yang diungkapkan Pettijohn et

al., (2007) selling process adalah tahapan yang dilakukan oleh seseorang yang

memberikan kontribusi dalam hal usaha penjualannya yang terdiri dari

pendekatan, pencarian, membutuhkan identifikasi, pengetahuan produk,

presentasi, keberatan dan penutupan penjualan.

KESIMPULAN

Kesimpulan

Page 32: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

19

Hasil penelitian menunjukan bahwa, pendapat responden mengenai Selling

skills dan selling process pada produk Tupperware dikota salatiga adalah setuju.

Hal ini berarti bahwa semakin baik kemampuan yang dimiliki oleh sales produk

tupperware, akan meningkatkan minat beli ulang konsumen.

Implikasi Teoritis

Hasil tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Vinci (2009), selling skill

merupakan pengetahuan dan penguasaan untuk melakukan tindakan tertentu

sebagai pengetahuan prosedural maupun tindakan khusus yang mengacu pada

keberhasilan penjualan.

Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil

penelitian yang ingin dicapai. Keterbatasan ini seperti penelitian ini hanya

menguji secara deskriptif selling skill dan selling process dan belum

menambahkan variabel lain yang kemungkinan dapat mempengaruhi minat beli

konsumen. Serta penelitian ini hanya mengambil obyek tenaga penjual/ agen di

Kota Salatiga sehingga di mungkinkan hasil yang berbeda terhadap kota lain.

Saran dan Penelitian Yang Akan Datang

Bagi peneliti selanjutnya yang mengangkat permasalahan yang sama yaitu

meneliti selling skill dan selling process terhadap tenaga penjual/agen produk

Tupperware, disarankan untuk perlu mempertimbangkan variabel-variabel lain

selain selling skill dan selling process.

Page 33: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

20

Daftar Pustaka

Cheung, Mee.S ;Meral, Anitsal; Ismet Anitsal. 2007. Revisiting Word Of Mouth

Communications: A Cross-National Exploration”. Journal of Marketing

Theory and Practice, vol.15, no.3, pp.235-249.

Ferdinand, A, 2004.Strategic Selling In Managemen.Research paperseries.Seri

Penelitian Manajemen No.03/Mark/2004.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS,

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hellier, P, 2003.Customer Repurcgase Intention. Europan Journal of Marketing ,

Vo. 37, No. 11/2

Hendriyanto, A, 2012.Analisis Pengaruh Keahlian Menjual Tenaga Penjual, Dan

Kualitas Pelayanan Glaxo Smith Kleine Terhadap Kinerja Tenaga Penjual.

Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan (JIMAT), Vok 12, No. 31

Johlke, 2006. A Measuren of Selling Skill: ScaleDevelopment and Validation.

Journal of Personal Selling and SalesManagement, Vol.XXII, No.1

(Winter), p.13-21Sengupta, Sanjit., Robert E. Krapfel and Michael A.

Kotler. P., Keller. K. L. 2013. Marketing Management. Fourteenth Edition.

Liu & Leach, 2001. Develping Loyal Customer With a Value Adding Sales

Forces. Journal of Personal Selling & Sales Man Agement, XXI (2)

Nugroho, A. 2007.Customer Relationship Management. Jakarta: Banyumedia

Pettijohn, 2007. Adaptive Selling: Conceptualization, Measurement and

Nomological Validity. Journal of Marketing Research. VI.XXVII,p.61-69

Schiffman, Leon dan Kanuk, Lazar. 2007. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh.

Jakarta: Gramedia

Setyawan, A.A. & Susila, I. 2004.Pengaruh service quality perception terhadap

purchase intentions.Usahawan, No. 07, Thn. XXXIII, Juli, p. 29-37.

Siagian, S,P, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara,

Sugiono (2002),” Metode Penelitian Bisnis, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.

Tjiptono, F, 2000. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi

Vinci, M. 2009. Manajemen Bisnis. Cetakan Pertama. Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Page 34: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

21

KUESIONER

Saya, Febrian Tristanto Widyatama Pamungkas adalah mahasiswa Fakultas

Ekonomi UKSW yang datang menulis skripsi dengan judul “ Selling Skills Dan

Selling Process Pada Tenaga Penjual/agen Tupperware di Salatiga. Penulisan

skripsi ini sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana dari Fakultas

Ekonomi UKSW

Sehubungan dengan hal tersebut, Saya memohon kepada Bapak/ Ibu/ Sdr

berkenan dapat membantu saya dengan berpartisipasi mengisi kuisioner dibawah

ini.

Partisipasi Anda, sangat membantu dalam penyelesaian studi saya. Atas

bantuan dan partisipasinya, saya ucapkan terimakasih.

PROFIL RESPONDEN

1. Usia :..............................tahun

2. Pendidikan Terakhir

a. SD

b. SMP

c. SMA

d. Diploma

e. Sarjana

3. Pekerjaan

a. Pelajar/ Mahasiswa

b. PNS

c. Pegawai Swasta

d. Wiraswasta

e. Lainya, sebutkan....................

4. Pendapatan Perbulan

a. < Rp. 1.000.000,-

b. Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000

c. >Rp. 2.000.000

Page 35: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

22

PERTANYAAN INTI

Berikan penilaian Bapak/Ibu terhadap pernyataan berikut dengan memberi

tanda (lingkaran) pada pilihan ranking yang tersedia :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

R = Ragu-ragu

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Selling Skill

No Pernyataan STS TS R S SS

1 Sales menggunakan pakaian atau seragam

yang rapi

2 Sales menjalin hubungan yang baik dengan

konsumen

3 Sales ahli dalam menawarkan produk

4 Sales bersikap jujur kepada konsumen

5 Sales memiliki sikap percaya diri yang

tinggi

6 Sales mendengar dengan baik kebutuhan

konsumen

7 Sales segera memahami kebutuhan

konsumen

8 Sales mempresentasikan produk dengan baik

9 Sales mampu menempatkan poin-poin

penting dari produk saat menawarkan

produk

10 Sales mampu membantu konsumen untuk

cepat mengambil keputusan dalam membeli

produk

11 Sales memberi kesempatan bagi konsumen

untuk melihat-lihat produknya

12 Sales mampu memberikan solusi kepada

pembeli

13 Sales aktif mendengarkan keinginan pembeli

14 Sales mampu menyelesaikan masalah

pembeli

15 Sales mampu melakukan penutupan

pembelian

16 Sales mampu melakukan negosiasi

Page 36: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

23

Selling Process

No Pernyataan STS TS R S SS

1 Sales terlihat mempersiapkan diri dengan

baik sebelum bertemu dengan konsumen

3 Sales mendengarkan kebutuhan konsumen

dengan penuh perhatian

4 Sales menjelaskan berbagai kebijakan yang

perlu diketahui konsumen (seperti return,

penggantian produk, dll)

5 Salses mendemonstrasikan produk secara

meyakinkan

6 Sales menyampaikan keuntungan dari

produk yang ditawarkan

7 Sales melibatkan konsumen saat

mendemonstrasikan produk

8 Sales mampu mengatasi keberatan-

keberatan yang dikemukakan konsumen saat

proses penawaran produk

9 Sales mampu mengakhiri presentasi produk

dengan meyakinkan

10 Sales tidak lupa mengucapkan terima kasih

atas waktu yang diberikan untuk presentasi

produk

Page 37: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

24

Page 38: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

25

Page 39: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

26

Page 40: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

27

Page 41: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

28

Page 42: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

29

Page 43: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

30

Page 44: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

31

Page 45: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

32

LAMPIRAN 1 UJI VALIDITAS

Correlations

Page 46: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

33

Correlations

1 -.041 -.037 .025 -.101 -.011 -.118 .281** .021 .215** -.015 .218** .187** .191** .067 .036 .214**

. .560 .601 .729 .154 .875 .096 .000 .773 .002 .828 .002 .008 .007 .344 .615 .002

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.041 1 .226** .034 .001 -.195** .252** .223** .297** .227** .419** .216** .079 .574** .190** .063 .343**

.560 . .001 .637 .994 .006 .000 .001 .000 .001 .000 .002 .269 .000 .007 .375 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.037 .226** 1 .653** .402** .304** .338** .059 .138 .156* .275** .058 -.093 .257** .866** .552** .702**

.601 .001 . .000 .000 .000 .000 .409 .052 .027 .000 .414 .192 .000 .000 .000 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.025 .034 .653** 1 .487** .459** .241** .095 .224** .104 .042 .072 -.005 .041 .546** .893** .716**

.729 .637 .000 . .000 .000 .001 .181 .001 .143 .554 .313 .946 .568 .000 .000 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.101 .001 .402** .487** 1 .339** -.022 -.077 -.108 .066 -.132 -.111 -.128 .051 .411** .505** .418**

.154 .994 .000 .000 . .000 .762 .276 .129 .354 .062 .117 .070 .473 .000 .000 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.011 -.195** .304** .459** .339** 1 .102 .006 .104 .107 .068 .117 .084 -.171* .316** .445** .478**

.875 .006 .000 .000 .000 . .151 .929 .141 .132 .342 .100 .238 .015 .000 .000 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.118 .252** .338** .241** -.022 .102 1 .221** .231** .360** .361** .371** .283** .335** .119 .072 .448**

.096 .000 .000 .001 .762 .151 . .002 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .093 .308 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.281** .223** .059 .095 -.077 .006 .221** 1 .579** .584** .343** .618** .325** .532** .191** .084 .520**

.000 .001 .409 .181 .276 .929 .002 . .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .236 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.021 .297** .138 .224** -.108 .104 .231** .579** 1 .524** .376** .533** .308** .365** .135 .142* .510**

.773 .000 .052 .001 .129 .141 .001 .000 . .000 .000 .000 .000 .000 .056 .044 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.215** .227** .156* .104 .066 .107 .360** .584** .524** 1 .386** .605** .517** .552** .207** .043 .595**

.002 .001 .027 .143 .354 .132 .000 .000 .000 . .000 .000 .000 .000 .003 .547 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.015 .419** .275** .042 -.132 .068 .361** .343** .376** .386** 1 .360** .281** .402** .145* -.066 .417**

.828 .000 .000 .554 .062 .342 .000 .000 .000 .000 . .000 .000 .000 .041 .357 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.218** .216** .058 .072 -.111 .117 .371** .618** .533** .605** .360** 1 .537** .464** .170* .000 .531**

.002 .002 .414 .313 .117 .100 .000 .000 .000 .000 .000 . .000 .000 .016 .999 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.187** .079 -.093 -.005 -.128 .084 .283** .325** .308** .517** .281** .537** 1 .144* .022 -.011 .346**

.008 .269 .192 .946 .070 .238 .000 .000 .000 .000 .000 .000 . .042 .757 .882 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.191** .574** .257** .041 .051 -.171* .335** .532** .365** .552** .402** .464** .144* 1 .331** -.020 .505**

.007 .000 .000 .568 .473 .015 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .042 . .000 .776 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.067 .190** .866** .546** .411** .316** .119 .191** .135 .207** .145* .170* .022 .331** 1 .557** .711**

.344 .007 .000 .000 .000 .000 .093 .007 .056 .003 .041 .016 .757 .000 . .000 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.036 .063 .552** .893** .505** .445** .072 .084 .142* .043 -.066 .000 -.011 -.020 .557** 1 .653**

.615 .375 .000 .000 .000 .000 .308 .236 .044 .547 .357 .999 .882 .776 .000 . .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.214** .343** .702** .716** .418** .478** .448** .520** .510** .595** .417** .531** .346** .505** .711** .653** 1

.002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

SS1

SS2

SS3

SS4

SS5

SS6

SS7

SS8

SS9

SS10

SS11

SS12

SS13

SS14

SS15

SS16

Selling Skill

SS1 SS2 SS3 SS4 SS5 SS6 SS7 SS8 SS9 SS10 SS11 SS12 SS13 SS14 SS15 SS16 Selling Skill

Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is signif icant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Page 47: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

34

Correlations

Correlations

1 .471** .155* .076 .146* .156* -.192** .074 .038 -.177* -.034 .339**

. .000 .028 .284 .040 .028 .006 .295 .596 .012 .633 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.471** 1 .221** .133 .252** .267** -.024 .256** .212** -.102 .062 .514**

.000 . .002 .060 .000 .000 .732 .000 .003 .152 .386 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.155* .221** 1 .468** .462** .495** .217** .650** .645** .219** .154* .700**

.028 .002 . .000 .000 .000 .002 .000 .000 .002 .030 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.076 .133 .468** 1 .755** .608** .353** .649** .492** .261** .261** .745**

.284 .060 .000 . .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.146* .252** .462** .755** 1 .671** .353** .746** .621** .255** .145* .805**

.040 .000 .000 .000 . .000 .000 .000 .000 .000 .040 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.156* .267** .495** .608** .671** 1 .349** .633** .664** .240** .144* .789**

.028 .000 .000 .000 .000 . .000 .000 .000 .001 .042 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.192** -.024 .217** .353** .353** .349** 1 .383** .260** .197** .048 .397**

.006 .732 .002 .000 .000 .000 . .000 .000 .005 .504 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.074 .256** .650** .649** .746** .633** .383** 1 .751** .163* .129 .805**

.295 .000 .000 .000 .000 .000 .000 . .000 .021 .068 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.038 .212** .645** .492** .621** .664** .260** .751** 1 .203** .199** .755**

.596 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 . .004 .005 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.177* -.102 .219** .261** .255** .240** .197** .163* .203** 1 -.023 .499**

.012 .152 .002 .000 .000 .001 .005 .021 .004 . .749 .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

-.034 .062 .154* .261** .145* .144* .048 .129 .199** -.023 1 .334**

.633 .386 .030 .000 .040 .042 .504 .068 .005 .749 . .000

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

.339** .514** .700** .745** .805** .789** .397** .805** .755** .499** .334** 1

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

SP1

SP2

SP3

SP4

SP5

SP6

SP7

SP8

SP9

SP10

SP11

Selling Process

SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 SP8 SP9 SP10 SP11

Selling

Process

Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is signif icant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Page 48: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

35

LAMPIRAN 2 UJI RELIABILITAS

Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis

******

_

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P

H A)

Mean Std Dev Cases

1. SS1 3.9100 .7311 200.0

2. SS2 4.2650 .5350 200.0

3. SS3 3.7400 .8638 200.0

4. SS4 3.3100 .9994 200.0

5. SS5 3.7350 .7987 200.0

6. SS6 3.6850 1.0252 200.0

7. SS7 4.1500 .5994 200.0

8. SS8 4.3300 .6107 200.0

9. SS9 4.4250 .5531 200.0

10. SS10 4.1500 .6631 200.0

11. SS11 4.2700 .5083 200.0

12. SS12 4.4350 .5633 200.0

13. SS13 4.3800 .5808 200.0

14. SS14 4.2350 .5489 200.0

15. SS15 3.7350 .8416 200.0

16. SS16 3.3450 1.0005 200.0

Page 49: SELLING SKILLS DAN SELLING PROCESS PADA TENAGA …

36

Reliability Coefficients

N of Cases = 200.0 N of Items = 16

Alpha = .8093

Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis

******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P

H A)

Mean Std Dev Cases

1. SP1 3.7200 .8092 200.0

2. SP2 3.6600 1.0147 200.0

3. SP3 4.1400 .5934 200.0

4. SP4 4.3300 .6107 200.0

5. SP5 4.4250 .5883 200.0

6. SP6 4.1450 .6829 200.0

7. SP7 4.2550 .5398 200.0

8. SP8 4.4150 .6038 200.0

9. SP9 4.3700 .6124 200.0

10. SP10 3.9050 .6065 200.0

Reliability Coefficients

N of Cases = 200.0 N of Items = 10

Alpha = .7880