semikonduktor 1

7
SEMIKONDUKTOR Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor . Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor . Bahan semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon , germanium , dan gallium arsenide . Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor murni Sifat utama dari semikonduktor, yaitu: Mempunyai tahanan lebih kecil dari isolator dan lebih besar dari konduktor. Mempunyai valensi + 4 Mempunyai karakter negatif temperature Coeficient (R bila suhu atau sebaliknya) Susunan Atom Semikonduktor Bahan semikonduktor yang banyak dikenal contohnya adalah Silicon (Si), Germanium (Ge) dan Galium Arsenida (GaAs). Germanium dahulu adalah bahan satu-satunya yang dikenal untuk membuat komponen semikonduktor. Namun belakangan, silikon menjadi popular setelah ditemukan cara mengekstrak bahan ini dari alam. Silikon merupakan bahan

Upload: dieni-mutiarawati

Post on 13-Apr-2016

11 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ringkasan materi semikonduktor

TRANSCRIPT

Page 1: SEMIKONDUKTOR 1

SEMIKONDUKTOR

Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di

antara isolator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada

temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai

konduktor. Bahan semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan

gallium arsenide. Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan

konduktor murni

Sifat utama dari semikonduktor, yaitu:

Mempunyai tahanan lebih kecil dari isolator dan lebih besar dari konduktor.

Mempunyai valensi + 4

Mempunyai karakter negatif temperature Coeficient (R bila suhu atau

sebaliknya)

Susunan Atom Semikonduktor

Bahan semikonduktor yang banyak dikenal contohnya adalah Silicon (Si), Germanium

(Ge) dan Galium Arsenida (GaAs). Germanium dahulu adalah bahan satu-satunya yang

dikenal untuk membuat komponen semikonduktor. Namun belakangan, silikon menjadi

popular  setelah ditemukan cara mengekstrak bahan ini dari alam. Silikon merupakan

bahan terbanyak ke dua yang ada dibumi setelah oksigen (O2). Pasir, kaca dan batu-

batuan lain adalah bahan alam yang banyak mengandung unsur silikon. 

Struktur atom kristal silikon, satu  inti atom (nucleus)

masing-masing memiliki 4 elektron valensi. Ikatan inti

atom yang stabil adalah jika dikelilingi oleh 8 elektron,

sehingga 4 buah elektron atom kristal tersebut

membentuk ikatan kovalen dengan ion-ion atom

tetangganya. Pada suhu yang sangat rendah (0oK), 

struktur atom silikon divisualisasikan seperti pada gambar berikut.

Page 2: SEMIKONDUKTOR 1

struktur dua dimensi kristal Silikon 

Ikatan kovalen menyebabkan elektron tidak dapat berpindah dari satu inti atom ke inti

atom yang lain. Pada kondisi demikian, bahan semikonduktor bersifat isolator karena

tidak ada elektron yang dapat berpindah untuk menghantarkan listrik. Pada suhu

kamar, ada beberapa ikatan kovalen yang lepas karena energi panas, sehingga

memungkinkan elektron terlepas dari ikatannya. Namun hanya beberapa jumlah kecil

yang dapat terlepas, sehingga tidak memungkinkan untuk menjadi konduktor yang baik. 

Semikonduktor dapat dilakukan doping. Doping dimaksudkan untuk mendapatkan

elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak dan permanen, yang  diharapkan akan

dapat mengahantarkan listrik. 

Ada 2 Jenis semikonduktor:

1. semikonduktor intrinsic : Bahan semikonduktor murni yang terdiri dari unsur

silicon saja atau germanium saja

2. semikonduktor ekstrinsik : dibuat dari campuran antara unsur kelompok IV

dengan unsur kelompok III atau V

semikonduktor ekstrinsik sering digunakan utk membuat dioda dan

transistor. semikonduktor ekstrinsik dibuat dari semikonduktor intrinsik

dicampur dengan atom golongan III atau V dalam tabel periodik.

Campuran bahan semikonduktor intrinsik dengan atom kelompok V

mengandung lebih banyak elektron daripada lubang, sehingga pembawa

muatan bebasnya adalah muatan negatif. semikonduktor jenis ini disebut

semikonduktor jenis n. Sebaliknya semikonduktor campuran dengan

kelomok III lebih banyak lubang dari pada elektron, shg pembaawa

muatan bebasnya adalah bermuatan positif, disebut juga dengan

semikonduktor jenis p

i. Tipe-N

Page 3: SEMIKONDUKTOR 1

Misalnya pada bahan silikon diberi doping phosphorus atau

arsenic yang pentavalen yaitu bahan kristal dengan inti atom

memiliki 5 elektron valensi. Dengan doping, Silikon yang tidak

lagi murni ini (impurity semiconductor) akan memiliki kelebihan

elektron. Kelebihan elektron  membentuk semikonduktor tipe-n.

Semikonduktor tipe-n disebut juga donor yang siap melepaskan

elektron.

doping atom pentavalen

ii. Tipe-P

Kalau silikon diberi doping Boron, Gallium atau Indium, maka

akan didapat semikonduktor tipe-p. Untuk mendapatkan silikon

tipe-p, bahan dopingnya adalah  bahan trivalen yaitu unsur dengan

ion yang  memiliki 3 elektron pada pita valensi. Karena ion silikon

memiliki 4 elektron, dengan demikian ada ikatan kovalen yang

bolong (hole). Hole ini digambarkan sebagai akseptor yang siap

menerima

elektron.

Dengan

demikian,

kekurangan

elektron

menyebabkan semikonduktor ini menjadi tipe-p. 

Page 4: SEMIKONDUKTOR 1

doping atom trivalen

Konduksi dalam semikonduktor

Dlaam semikonduktor intrinsik ada dua pembawa muatan yaitu elektron dan lubang

(hole). Kerpatan elektron n dan lubang p amat tergantung pada suhu dan jenis atom

dalam atom semikonduktor.

Arus listrik I menyatakan jumlahmuatan listrik yang mengalir melalui suatu penampang

per satuan waktu. Gerak pembawa muatan ini tidaklah lurus, tetapi terus berubah oleh

adanya tumbukan dengan atom dlm kristal.

Misal antara kedua ujung semikonduktor kita beri beda potensial shg terjadi medan listrik

E, maka dibawah pengaruh medan ini elektron dan lubang akan bergerak berlawanan

arah. Lubang bergerak ke arah medan listrik sedang elektron sebaliknya.

Kecepatan rata-rata gerak pembawa muatan ini disebut kecepatan hanyut v. Misalnya

kerapatan muatan n, dalam waktu ∆t akan tersapu volume sebesar A v ∆t berarti ada n A

v ∆t pembawa muatan, atau ada muatan sebesar:

n q A v ∆t yang melewati suatu penampang.

Maka arus yg lewat I = q n v A

Rapat arus J = I/A = q n v

Kecepatan hanyut v sebanding dengan medan listrik E

v = μ E dimana μ adalah mobilitas pembawa muatan bebas.

Page 5: SEMIKONDUKTOR 1

Maka

J = n q μ E atau J = σ E dimana σ = konduktivitas

Konduktivitas σ = q (n μn + p μp)

n rapat elektron

p rapat hole

μn moblilitas elektron

μp mobilitas hole

Untuk intrinsik p = n sedangkan utk ekstrinsik belum tentu sama.

.

.