semiloka pembahasan tugas dan fungsi dinas kesehatan

52
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH BIDANG KESEHATAN Disampaikan : DALAM PERTEMUAN SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN SEMARANG, 26 FEBRUARI 2016

Upload: vutram

Post on 31-Dec-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

ORGANISASIPERANGKAT DAERAHBIDANG KESEHATAN

Disampaikan :DALAM PERTEMUAN 

SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN

SEMARANG, 26 FEBRUARI 2016

Page 2: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

PERBEDAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH MENURUT UU 23/2014 DAN PP 41/2007

DIMENSI PP 41/2007 UU 23/2014Nomenklatur 1. Setda dan Set DPRD

2. Inspektorat3. Bapeda4. Dinas5. Lemtekda : Badan, Kantor danRS

6. Kecamatan utk kab/kota7. Kelurahan utk kab/kota

1. Setda dan Set DPRD2. Inspektorat3. Dinas4. Badan5. Kecamatan utk Kab/Kota 

Lemtekda tdk ada lagi mis“RS menjadi UPTD”

Perumpunan Perumpunan Dinas, Badan dan kantor

Tidak ada perumpunan

Tipologi Tidak ada Ada tipologi dinas dan badan

Lembaga lain ygdiperintahkanper‐UU.

Dapat dibentuk menjadiperangkat daerah

Digabung menjadi bagianperangkat daerah yang ada

Page 3: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

PENGORGANISASIAN PERANGKAT DAERAH

( M u a t a n r e v i s i P P 4 1 / 2 0 0 7 t e n t a n g P e r a n g k a t D a e r a h , R P P t e r s e b u t t e l a h s e l e s a i H a r m o n i s a s i )

PRINSIP

5.

PRINSIP :1. Setiap Urusan Pemerintahan dilaksanakan oleh 1 (satu)

DINAS.2. Setiap Fungsi Penunjang dilaksanakan oleh 1 (satu) BADAN.3. DINAS dan BADAN dikategorikan kedalam TIPE A, B DAN C.4. Tidak dikenal lagi Perumpunan Dinas dan Badan, maka setiap

urusan yang beban tugasnya tidak masuk pada kategoriterendah (C), akan digabungkan ke urusan yangkarakteristiknya sama.

5. Penetapan Tipe A, B, dan C berdasarkan hasil skoring

PENGECUALIAN :Mengingat KESEHATAN merupakan URUSAN WAJIB yang melaksanakanPELAYANAN DASAR maka Organisasi DINAS KESEHATAN, MINIMAL padaKategori TIPE C.

Page 4: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

NOMENKLATUR DAN KOMPETENSI PERANGKAT DAERAH

1. Nomenklatur Unit Kerja pada PERANGKAT DAERAH ditetapkan denganMEMPERHATIKAN Pedoman yang ditetapkan oleh KEMENTERIAN /Lembagayang membidangi URUSAN PEMERINTAHAN TERSEBUT ( PASAL 211 UU No 23Tahun 2014).

2. STANDAR KOMPETENSI TEKNIS Kepala dan Kepala Unit Kerja pada Perangkatdaerah DITETAPKAN OLEH KEMENTERIAN /Lembaga yang membidangiURUSAN PEMERINTAHAN TERSEBUT

3. Semua KEPALA perangkat daerah HANYA dapat diisi oleh PNS.

4. Kepala Perangkat Daerah PROVINSI diisi dari PNS yang memenuhi syarat diSELURUH INDONESIA.

5. Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/Kota diisi oleh PNS yang memenuhisyarat DALAM SATU PROVINSI.

Page 5: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

5

P E T A J A B A T A N P E R A N G K A T D A E R A H P R O V I N S I

Sekretariat :3 Sub bag

4 Bidang, masing –masing 3 seksi

KetrampilanKeahlianSesuai kebutuhan

Sekretariat :2 Sub bag

3 Bidang , masing -masing 3 seksi

KetrampilanKeahlianSesuai kebutuhan

Sub bag TU

2 Bidang, masing –masing 3 Seksi

KetrampilanKeahlianSesuai kebutuhan

Page 6: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

6

P E T A J A B A T A N P E R A N G K A T D A E R A HK A B U P A T E N / K O T A

Sekretariat :3 Sub bag

4 Bidang, masing –masing 3 seksi

KetrampilanKeahlianSesuai kebutuhan

Sekretariat :2 sub bag

3 Bidang , masing -masing 3 seksi

KetrampilanKeahlianSesuai kebutuhan

Sub bag TU

2 Bidang, masing –masing 3 Seksi

KetrampilanKeahlianSesuai kebutuhan

Page 7: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

INDIKATOR PENENTUAN BESARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

1. FAKTOR UMUM• Jumlah Penduduk• Luas Wilayah• Jumlah APBD

2.   FAKTOR TEKNIS BIDANG KESEHATAN• Jumlah Penduduk• Kepadatan Penduduk

3.   FAKTOR PENGALI• Jawa dan Bali : 1• Sumatera , Kalimantan, Sulawesi : 1,1• Nusa Tenggara dan Maluku : 1,2• Papua : 1,4• Daerah Bercirikan Kepulauan : 1,4• Daerah Perbatasan Negara : 1,4

Page 8: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

SKORE PENETUAN TIPOLOGI

TIPOLOGI  PROVINSI TIPOLOGI  KAB/KOTA

1. SKORE 1‐600        TIPE C

2. SKORE 601‐800    TIPE B

3. SCORE 801‐2000  TIPE A

1. SKORE 1‐600        TIPE C

2. SKORE 601‐800    TIPE B

3. SCORE 801‐2000  TIPE A

Page 9: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Analisis situasi Dinkes :

1. Adanya indikasi miss-match antara struktur organisasiKementerian Kesehatan dengan Daerah (Provinsi danKabupaten/Kota)

2. Adanya indikasi miss-match antara struktur organisasiDinas Kesehatan Provinsi dengan Kabupaten/Kota

3. Dijumpai adanya perbedaan struktur dan nomenklaturantar Dinas Kesehatan pada Provinsi danKabupaten/Kota

4. Terdapat ketidakjelasan hubungan kerja :• antar Dinas Kesehatan Provinsi dengan Dinas

Kabupaten/Kota• antara UPTD (termasuk RS) dengan Dinas Kesehatan• antara Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota

dengan Pusat5. Terdapat Pemangku jabatan kepala Dinas Kesehatan

yang tidak sesuai kompetensi nya

Page 10: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Beberapa Isu Strategis1. Perubahan perundangan pemerintahan daerah

perubahan pokok terdapat padaKLASIFIKASI DINAS (Tipologi),

fokus terpenting :a. besaran strukturb. pelaksanaan hubungan koordinasi

dan fungsional antar dinas Provdengan Kab/Kota (contoh Kab/Kota Tipe A sementara Prov Tipe B)

c. tata hubungan Dinas Kesehatandengan UPT

d. besaran sruktur dalam pencapaian SPM

Page 11: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Isu Strategis (lanjutan)2. Keseragaman struktur dan nomenklatur antar dinas

kesehatan prov maupun K/K pada Dinas dengantipologi yang sama

3. Kejelasan hubungan kerja antara dinkes prov denganUPTD

Page 12: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Pasal 13

1. Dinas Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf dmerupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenanganDaerah.

2. Dinas Daerah Provinsi dipimpin oleh kepala Dinas Daerah Provinsi yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada gubernur melaluisekretaris Daerah provinsi.

3. Dinas Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyaitugas membantu gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadikewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerahprovinsi.

4. Dinas Daerah Provinsi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (3) menyelenggarakan fungsi:a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;d. pelaksanaan administrasi Dinas Daerah Provinsi sesuai dengan lingkup

tugasnya; dane. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas

dan fungsinya.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH PROVINSI

Page 13: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Pasal 19 ayat (1):

Pada Dinas Daerah Provinsi dapat dibentuk UPT DinasDaerah Provinsi untuk melaksanakan kegiatan teknisoperasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

PenjelasanYang dimaksud dengan “kegiatan teknis operasional” adalah kegiatan teknis yang secara langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat.

Yang dimaksud dengan “kegiatan teknis penunjang tertentu”adalah kegiatan untuk mendukung pelaksanaan tugas organisasi induknya.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH PROVINSI

Page 14: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Pasal 211. Selain UPT Dinas Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20,

terdapat UPT Dinas Daerah Provinsi di bidang kesehatan berupa rumah sakitDaerah provinsi sebagai unit organisasi bersifat fungsional dan unit layananyang bekerja secara profesional.PenjelasanYang dimaksud dengan ”unit organisasi bersifat fungsional” adalah unitorganisasi yang dipimpin oleh pejabat fungsional.

2. Rumah sakit Daerah provinsi dipimpin oleh direktur rumah sakit Daerahprovinsi.

3. Rumah sakit Daerah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bersifat otonom dalam penyelenggaraan tata kelola rumah sakit dan tatakelola klinis serta menerapkan pola pengelolaan keuangan badanlayanan umum Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Dalam hal rumah sakit Daerah provinsi belum menerapkan pengelolaankeuangan badan layanan umum Daerah, pengelolaan keuangan rumah sakitDaerah provinsi tetap bersifat otonom dalam perencanaan, pelaksanaan, danpertanggungjawaban keuangan.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH PROVINSI

Page 15: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

5. Rumah sakit Daerah provinsi dalam penyelenggaraan tata kelola rumahsakit dan tata kelola klinis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dibinadan bertanggung jawab kepada dinas yang menyelenggarakan UrusanPemerintahan di bidang kesehatan.

6. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (5)dilaksanakan melalui penyampaian laporan kinerja rumah sakit kepadakepala dinas yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidangkesehatan.

7. Pembinaan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis sertapertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6)dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangandi bidang kesehatan.

8. Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan tata hubungan kerjarumah sakit Daerah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sertapengelolaan keuangan rumah sakit Daerahprovinsi yang belummenerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umun Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (4) diaturdengan Peraturan Presiden.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH PROVINSI

Page 16: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

HUBUNGAN ANTARA PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN 

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA (UU 23/2014) 

Pasal 210Hubungan kerja Perangkat Daerah provinsi denganPerangkat Daerah kabupaten/kota sebagaimanadimaksud dalam Pasal 209 ayat (1) dan ayat (2)bersifat koordinatif dan fungsional.

PENJELASAN : Pasal 210Yang dimaksud dengan “bersifat koordinatif danfungsional” adalah hubungan kerja dalam rangkasinkronisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsiPerangkat Daerah provinsi dan Perangkat Daerahkabupaten/kota dalam melaksanakan UrusanPemerintahan yang sama.

Page 17: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

BAB XI RPP 

HUBUNGAN ANTARA PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN 

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA

Pasal 115(1) Perangkat Daerah provinsi melaksanakan

Urusan Pemerintahan yang diserahkankepada Daerah provinsi dan melaksanakantugas pembantuan yang diberikan kepadaDaerah provinsi.

(2) Perangkat Daerah kabupaten/kotamelaksanakan Urusan Pemerintahan yangdiserahkan kepada Daerah kabupaten/kotadan melaksanakan tugas pembantuan yangdiberikan kepada Daerah kabupaten/kota.

Page 18: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

BAB XI RPP 

HUBUNGAN ANTARA PERANGKAT DAERAH PROVINSI 

DAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA (lanjutan)

(3) Dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan dantugas pembantuan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (2), hubungan PerangkatDaerah provinsi dan Perangkat Daerahkabupaten/kota bersifat koordinatif dan fungsionaluntuk mensinkronkan pelaksanaan tugas danfungsi masing-masing Perangkat Daerah.

(4) Sinkronisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)meliputi :• sinkronisasi data;• sinkronisasi sasaran dan program; dan• sinkronisasi waktu dan tempat kegiatan.

Page 19: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

USULAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN

Page 20: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN

MENTERI KESEHATAN

DITJEN KESMAS1. Set Ditjen2. Dit Kesga3. Dit Kesling4. Dit Gizi Masy5. Dit Promkes6. Dit Kesjor

DITJEN FARALKES1. Set Ditjen2. Dit Oblik dan

Perbekkes3. Dit. Yanfar4. Dit Prodis Far5. Dit. Penilaian

Alke-PKRT6.Dit. Pengawasan

Alkes--PKRT

DITJEN P2P1. Set Ditjen2. Dit. SKK3. Dit P2ML4. Dit P2 Tular

Vektor & Zoo5. Dit PTM6. Dit Keswa-

Napza

BALITBANGKES1.Set Badan2.Puslitbang

Biomedis3. Puslitbang SDM4. Puslitbang UKM5. Puslitbang

Humaniora & manajemen

BPPSDMK:1.Set badan2.PusRenGun

SDM K3. Pusdik SDMK4. Puslat SDMK5. Pusat

PeningkatanMutu SDMK

DITJEN YANKES1.Set Ditjen2.Dit Yankes Prim3.Dit Yankes Ruj4.Dit Yankestrad5.Dit Fasyankes6.Dit Mutu-Akrd

SETJEN 1. Roren 5. Ro KLN2. Rokeu‐ BMN     6. Ro Kom‐

Yanmas3. Ropeg 7. Ro Hukor4. Roum

ITJEN:1. Set Itjen 4.Inspkt III 2. Inspkt I 5.Inspkt IV3. Inspkt II 6. Inspkt Inves

PUSAT:1. Data dan Informasi 3. P2JK                         5. Kes Haji2. Analisis Det. Kes.      4. Krisis Kesehatan

Page 21: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

SekretariatSekretariat

SubBagianKeuangan dan

BMN 

SubBagianKeuangan dan

BMN 

SubBagianHukum, Kepegawaian, 

dan Umum

SubBagianHukum, Kepegawaian, 

dan Umum

Bidang KesehatanMasyarakat

Bidang KesehatanMasyarakat

Bidang Pencegahan danPengendalian PenyakitBidang Pencegahan danPengendalian Penyakit

BidangPelayanan Kesehatan

BidangPelayanan Kesehatan

BidangSumber Daya Kesehatan

BidangSumber Daya Kesehatan

DinasKesehatanDinas

Kesehatan

SubBagianProgram danInformasi

SubBagianProgram danInformasi

UPTDUPTD

SeksiPelayanan KesehatanPrimer dan Tradisional

SeksiPelayanan KesehatanPrimer dan Tradisional

SeksiPelayanan Kesehatan

Rujukan

SeksiPelayanan Kesehatan

Rujukan

SeksiFasyankes

dan PeningkatanMutu

SeksiFasyankes

dan PeningkatanMutu

SeksiAlat Kesehatan

SeksiAlat Kesehatan

SeksiKefarmasian

SeksiKefarmasian

SeksiSDM Kesehatan

SeksiSDM Kesehatan

SeksiPromosi danPemberdayaanMasyarakat

SeksiPromosi danPemberdayaanMasyarakat

SeksiKesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OR 

SeksiKesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OR 

Seksi KesehatanKeluarga dan GiziSeksi KesehatanKeluarga dan Gizi Seksi

Surveilans dan ImunisasiSeksi

Surveilans dan Imunisasi

SeksiPencegahan dan

Pengendalian PenyakitMenular

SeksiPencegahan dan

Pengendalian PenyakitMenular

Seksi Pencegahan danPengendalian PenyakitTidak Menular dan

Keswa

Seksi Pencegahan danPengendalian PenyakitTidak Menular dan

Keswa

JABFUNGJABFUNG

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI

DINKES PROV TIPE A

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI

DINKES PROV TIPE A

Page 22: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

SekretariatSekretariat

SubBagianKeuangan dan

BMN 

SubBagianKeuangan dan

BMN 

SubBagianHukum, Kepegawaian, 

dan Umum

SubBagianHukum, Kepegawaian, 

dan Umum

Bidang KesehatanMasyarakat

Bidang KesehatanMasyarakat

Bidang Pencegahan danPengendalian PenyakitBidang Pencegahan danPengendalian Penyakit

BidangPelayanan Kesehatan

BidangPelayanan Kesehatan

BidangSumber Daya Kesehatan

BidangSumber Daya Kesehatan

DinasKesehatanDinas

Kesehatan

SubBagianProgram danInformasi

SubBagianProgram danInformasi

UPTDUPTD

SeksiPelayanan KesehatanPrimer dan Tradisional

SeksiPelayanan KesehatanPrimer dan Tradisional

SeksiPelayanan Kesehatan

Rujukan

SeksiPelayanan Kesehatan

Rujukan

SeksiFasyankes

dan PeningkatanMutu

SeksiFasyankes

dan PeningkatanMutu

SeksiAlat Kesehatan

SeksiAlat Kesehatan

SeksiKefarmasian

SeksiKefarmasian

SeksiSDM Kesehatan

SeksiSDM Kesehatan

SeksiPromosi danPemberdayaanMasyarakat

SeksiPromosi danPemberdayaanMasyarakat

SeksiKesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OR 

SeksiKesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OR 

Seksi KesehatanKeluarga dan GiziSeksi KesehatanKeluarga dan Gizi Seksi

Surveilans dan ImunisasiSeksi

Surveilans dan Imunisasi

SeksiPencegahan dan

Pengendalian PenyakitMenular

SeksiPencegahan dan

Pengendalian PenyakitMenular

Seksi Pencegahan danPengendalian PenyakitTidak Menular dan

Keswa

Seksi Pencegahan danPengendalian PenyakitTidak Menular dan

Keswa

JABFUNGJABFUNG

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI DINKES KAB/KOTA

TIPE A

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI DINKES KAB/KOTA

TIPE A

Page 23: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Sekretariat

SubBagianKeuangan, Kepegawaian

dan Umum

Bidang KesehatanMasyarakat dan

Pelayanan Kesehatn

BidangPencegahan dan

Pengendalian Penyakit

BidangSumber DayaKesehatan

Dinas Kesehatan

SubBagianProgram danInformasi

SeksiKesehatan Lingkungan, 

Kesehatan Kerja dan OLah Raga

SeksiPelayanan kesehatan

Seksi KesehatanKeluarga dan Gizi

SeksiSurveilans danImunisasi

SeksiPencegahan danPengendalian

Penyakit Menular

SeksiSDM Kesehatan

SeksiAlkes

SeksiPengendalianPenyakit Tidak

Menular dan Keswa

SeksiKefarmasian

UPTD 

JABFUNGJABFUNG

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI

DINKES PROV TIPE B

Page 24: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Sekretariat

SubBagianKeuangan, Kepegawaian

dan Umum

Bidang KesehatanMasyarakat dan

Pelayanan Kesehatn

BidangPencegahan dan

Pengendalian Penyakit

BidangSumber DayaKesehatan

Dinas Kesehatan

SubBagianProgram danInformasi

SeksiKesehatan Lingkungan, 

Kesehatan Kerja dan OLah Raga

SeksiPelayanan kesehatan

Seksi KesehatanKeluarga dan Gizi

SeksiSurveilans danImunisasi

SeksiPencegahan danPengendalian

Penyakit Menular

SeksiSDM Kesehatan

SeksiAlkes

SeksiPengendalianPenyakit Tidak

Menular dan Keswa

SeksiKefarmasian

UPTD 

JABFUNGJABFUNG

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI DINKES KAB/KOTA

TIPE B

Page 25: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Sub Bag Tata Usaha

BidangSumber DayaKesehatn

Dinas Kesehatan

BidangUpaya Kesehatan

SeksiAlat Kesehatan

SeksiKefarmasian

SeksiPencegahan dan

Pengendalian Penyakit danKesehatan Lingkungan

SeksiKesehatan Keluarga , Gizi dan

Promosi Kesehatan

UPTD

JABFUNGJABFUNG

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI

DINKES PROV TIPE C

Alternatif I

SeksiPelayanan Kesehatan

SeksiSDM Kesehatan

Page 26: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Sub Bag Tata Usaha

BidangPelayanan dan Sumber

Daya Kesehatn

Dinas Kesehatan

BidangKesehatan Masyarakat, Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit

SeksiPelayanan Kesehatan Rujukan

SeksiPelayanan Kesehatan Primer

SeksiPencegahan dan

Pengendalian Penyakit danKesehatan Lingkungan

SeksiKesehatan Keluarga

dan Gizi

UPTD

JABFUNGJABFUNG

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI

DINKES PROV TIPE C

AlternatifII

SeksiPromosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

SeksiSumber Daya Kesehatan

Page 27: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Sub Bag Tata Usaha

BidangSumber DayaKesehatn

Dinas Kesehatan

BidangUpaya Kesehatan

SeksiAlat Kesehatan

SeksiKefarmasian

SeksiPencegahan dan

Pengendalian Penyakit danKesehatan Lingkungan

SeksiKesehatan Keluarga , Gizi dan

Promosi Kesehatan

UPTD

JABFUNGJABFUNG

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI DINKES KAB/KOTA

TIPE CAlternatif I

SeksiPelayanan Kesehatan

SeksiSDM Kesehatan

Page 28: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Sub Bag Tata Usaha

BidangPelayanan dan Sumber

Daya Kesehatn

Dinas Kesehatan

BidangKesehatan Masyarakat, 

Pengendalian dan PencegahanPenyakit

SeksiPelayanan Kesehatan Rujukan

SeksiPelayanan Kesehatan Primer

SeksiPencegahan dan

Pengendalian Penyakit danKesehatan Lingkungan

SeksiKesehatan Keluarga

dan Gizi

UPTD

JABFUNGJABFUNG

RancanganSTRUKTUR ORGANISASI DINKES KAB/KOTA

TIPE C

AlternatifII

SeksiPromosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

SeksiSumber Daya Kesehatan

Page 29: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 30: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

1. Undang‐Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN

2. Undang‐Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

3. Undang‐Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

4.  Undang‐Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS

5. Undang‐Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN

6. Undang‐Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

7. Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang SKN

8. Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015‐2019

9. Peraturan Presiden Nom0r 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

10. Peraturan Presiden Nomor 35 tahun 2015 tentang Kemenkes

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015

12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 Tentang Renstra Kemenkes 2015‐2019

13. RPP tentang Perangkat Daerah

Page 31: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

1.  Koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (penentuan tipologi Dinas Provinsi maupun 

Kabupaten/Kota

2.  Uji coba tipologi Dinas ke Provinsi dan Kabupaten/Kota terpilih

3.  Berkontribusi terhadap penyusunan rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perangkat Daerah

4.  Melakukan kajian terhadap tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi  dan Kabupaten/Kota yang 

kemudian menghasilkan draft awal

5.  Melakukan rapat koordinasi dengan Provinsi, Kabupaten/Kota terpilih  dan Adinkes tentang 

rancangan struktur organisasi dan nomenklatur Dinas Kesehatan

6.  Penyusunan rancangan struktur organisasi dan nomenklatur oleh Tim dengan konsultasi dengan 

Unit Utama.

7.  Penyajian dan pembahasan rancangan struktur organisasi dan nomenklatur dalam pra rakerkesnas

8.  Penyempurnaan rancangan untuk disajikan dan dibahas dalam Rakorpim

9.  Uji coba rancangan struktur organisasi dan nomenklatur di Provinsi dan Kabupaten/Kota terpilih

10. Penyempurnaan dan penetapan struktur organisasi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota 

oleh Menteri Kesehatan.

Page 32: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Dinas KesProvinsi

Sekretaris

Bidang…….

Bidang……Bidang…..

Bidang…..

Dinas KesKab/Kota

Sekretaris

Bidang…..

Bidang …..

Bidang…..

Bidang ……

KementerianKesehatan

Sekretaris Jendral

Ditjen YANKES

Ditjen Kesmas

Dirjen P2P

Badan LitbangBadan PPSDM

Presiden

GubernurBupati/

Walikota

TATA HUBUNGAN KERJA PUSAT, PROVINSI,KAB/KOTA, KECAMATAN

Camat

Puskesmas

BPJS Pusat

BPJS Prov BPJS

Kab/Kota

Ditjen Binfar

Page 33: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Pasal 35

1. Dinas Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)huruf d merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah.

2. Dinas Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpinoleh kepala dinas Daerah Kabupaten/Kota yang berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada bupati/wali kota melalui sekretaris DaerahKabupaten/Kota.

3. Dinas Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyai tugas membantu bupati/walikota melaksanakan UrusanPemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yangdiberikan kepada kabupaten/kota.

4. Dinas Daerah Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (3) menyelenggarakan fungsi:a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dane. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati/walikota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH KABUPATEN/KOTA

Page 34: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Pasal 41

Pada dinas Daerah Kabupaten/Kota dapat dibentuk UPT dinas DaerahKabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/ataukegiatan teknis penunjang tertentu.

Pasal 43

Selain UPT dinas Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41,terdapat UPT dinas Daerah Kabupaten/Kota di bidang kesehatan berupa rumahsakit Daerah Kabupaten/Kota dan Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai unitorganisasi bersifat fungsional.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH KABUPATEN/KOTA

Page 35: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Pasal 44

1. Rumah sakit Daerahkabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalamPasal 43 dipimpin olehdirektur rumah sakit Daerah Kabupaten/Kota.

2. Rumah sakit Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat(1) bersifat otonom dalam penyelenggaraan tata kelola rumah sakit dantata kelola klinis serta menerapkan pola pengelolaan keuangan badanlayanan umum Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Dalam hal rumah sakit Daerah Kabupaten/Kota belum menerapkanpengelolaan keuangan badan layanan umumDaerah, pengelolaankeuangan rumah sakit Daerah Kabupaten/Kota tetap bersifat otonomdalam perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban keuangan.

4. Rumah sakit Daerah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan tatakelola rumah sakit dan tata kelola klinis sebagaimana dimaksud padaayat (2) dibina dan bertanggung jawab kepada dinas yangmenyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang kesehatan.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH KABUPATEN/KOTA

Page 36: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

5. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (4)dilaksanakan melalui penyampaian laporan kinerja rumah sakit kepadakepala dinas yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidangkesehatan.

6. Pembinaan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis sertapertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5)dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangandi bidang kesehatan.

7. Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan tata hubungan kerjarumah sakit Daerahkabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalamPasal 43 serta pengelolaan keuangan rumah sakitDaerahkabupaten/kota yang belum menerapkan pola pengelolaankeuangan badan layanan umun Daerah sebagaimana dimaksud padaayat (3) diaturdalam Peraturan Presiden.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH KABUPATEN/KOTA

Page 37: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Pasal 45

1. Pusat Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43,dipimpin oleh kepala Pusat Kesehatan Masyarakat.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan tata hubungan kerjaPusat Kesehatan Masyarakat diatur dengan peraturan menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan setelahmendapat pertimbangan tertulis dari Menteri dan menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.

RPP PARAGRAF 4DINAS DAERAH KABUPATEN/KOTA

Page 38: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN(Lampi ran UU 23 Tahun 2014 )

SUB URUSAN PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KAB/KOTA

UpayaKesehatan

Pengelolaan upaya kesehatanperorangan (UKP) rujukannasional/lintas daerah provinsi. 

Pengelolaan UKP rujukantingkat Daerah provinsi/lintasDaerah Kabupaten/Kota.

Pengelolaan UKP Daerah Kabupaten/Kota             danrujukan tingkat Daerah Kabupaten/Kota

Pengelolaan upaya kesehatanmasyarakat (UKM) nasionaldan rujukan nasional/lintasDaerah provinsi.

Pengelolaan UKM Daerah provinsi dan rujukan tingkatDaerah provinsi/lintasDaerah Kabupaten/Kota.

Pengelolaan UKM Daerah Kabupaten/Kota dan rujukantingkat Daerah Kabupaten/Kota.

Penyelenggaraan registrasi, akreditasi, dan standardisasifasilitas pelayanan kesehatanpublik dan swasta.

Penerbitan izin rumah sakitkelas B dan fasilitas pelayanankesehatan tingkat Daerah provinsi.

Penerbitan izin rumahsakit kelas C dan D danfasilitas pelayanan kesehatantingkat Daerah Kabupaten/Kota.

Penerbitan izin rumah sakitkelas A dan fasilitas pelayanankesehatan penanaman modal asing (PMA) serta fasilitaspelayanan kesehatan tingkatnasional.

Page 39: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN(Lampi ran UU 23 Tahun 2014 )

SUB URUSAN PUSAT DAERAH PROVINSI

DAERAH KAB/KOTA

Sumber Daya Manusia(SDM) Kesehatan

1. Penetapan standardisasi danregistrasi tenaga kesehatanIndonesia, tenaga kesehatan warganegara asing (TK‐WNA), sertapenerbitan rekomendasipengesahan rencana penggunaantenaga kerja asing (RPTKA) danizin mempekerjakan tenaga asing(IMTA).

2. Penetapan penempatan dokterspesialis dan dokter gigi spesialisbagi Daerah yang tidak mampudan tidak diminati.

3. Penetapan standar kompetensiteknis dan sertifikasi pelaksanaUrusan Pemerintahan bidangkesehatan.

4. Penetapan standar pengembangankapasitas SDM kesehatan.

5. Perencanaan dan pengembanganSDM kesehatan untuk UKM danUKP Nasional.

Perencanaan danpengembanganSDM kesehatanuntuk UKM danUKP Daerah provinsi.

1. Penerbitan izinpraktik dan izinkerja tenagakesehatan.

2. Perencanaan danpengembangan SDM kesehatan untukUKM dan UKP Daerah Kabupaten/Kota.

Page 40: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN(Lampi ran UU 23 Tahun 2014 )

SUB URUSAN PUSAT DAERAH PROVINSI

DAERAH KAB/KOTA

Sediaan Farmasi, AlatKesehatan, danMakanan Minuman

1. Penyediaan obat, vaksin, alatkesehatan, dan suplemenkesehatan program nasional.

2. Pengawasan ketersediaanpemerataan, dan keterjangkauanobat dan alat kesehatan.

3. Pembinaan dan pengawasanindustri, sarana produksi dansarana distribusi sediaan farmasi, obat tradisional, alat kesehatandan perbekalan kesehatan rumahtangga (PKRT), bahan obat, bahanbaku alam yang terkait dengankesehatan.

4. Pengawasan pre‐market obat, obat tradisional, kosmetika, alatkesehatan, PKRT, dan makananminuman.

5. Pengawasan post‐market obat, obat tradisional, kosmetika, alat kesehatan, PKRT, dan makanan minuman.

1. Penerbitanpengakuanpedagangbesar farmasi(PBF) cabangdan cabangpenyaluralat kesehatan(PAK)

2. Penerbitanizin usahakecil obattradisional(UKOT).

1. Penerbitan izinapotek, toko obat, toko alatkesehatan danoptikal.

2. Penerbitan izin usahamikro obattradisional(UMOT).

3. Penerbitan sertifikatproduksi alatkesehatan kelas 1 (satu)  tertentu danPKRT kelas 1 (satu) tertentu perusahaanrumah tangga.

4. Penerbitan izin produksi makanan dan minuman pada  industri rumah tangga

Page 41: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN(Lampi ran UU 23 Tahun 2014 )

SUB URUSAN

PUSAT DAERAH PROVINSI

DAERAH KAB/KOTA

Pember ‐dayaanMasyarakat BidangKesehatan

Pemberdayaan masyarakatbidang kesehatan melaluitokoh nasionalinternasional,dan kelompokmasyarakat, organisasiswadaya masyarakat sertadunia usaha tingkat nasionaldan internasional.

Pemberdayaanmasyarakatbidangkesehatanmelalui tokohprovinsi, kelompokmasyarakat, organisasiswadayamasyarakatdan duniausaha tingkatprovinsi.

Pemberdayaanmasyarakat bidangkesehatan melaluitokohkabupaten/kota, kelompokmasyarakat, organisasiswadaya masyarakatdan dunia usahatingkatkabupaten/kota.

Page 42: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

FUNGSI DASAR

Page 43: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

KRITERIA FUNGSI DASAR

1. merupakan ugas/terkecil/layanan/produkdari suatu kewenangan

2. Secara teknis melihat NSPK masing-masingurusan

Page 44: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

No Sub Urusan

Kewenangan Fungsi Dasar/ Jenis Layanan/Produk

1 UpayaKesehatan

1.1 PengelolaanUKP Daerah kabupaten/kotadan rujukantingkat Daerah kab/kota

• Pelayanan rujukan sesuaistandar di Kabupaten/Kota 

• Pelayanan pengobatankesehatan perorangan

• Pelayanan Kefarmasian difasilitas kesehatan daerahkabupaten/kota dan rujukantingkat daerah kabupaten/kota

• Pelayanan pengelolaanperbekalan kesehatan bagiUKP daerah Kabupaten/Kota dan rujukan tingkat daerahkabupaten/kota

Fungsi Dasar Urusan Pemerintah Daerah Bidang KesehatanLingkup Kab/Kota

Page 45: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Fungsi Dasar Urusan pemerintah Daerah Bidkes Lingkup Kab/Kota

No Sub Urusan

Kewenangan Fungsi Dasar/ JenisLayanan/Produk

1 UpayaKesehatan

1.2  PengelolaanUKM Daerah kabupaten/kotadan rujukantingkat Daerah kabupaten/kota

• Upaya Kesehatan Masyarakat(Kesehatan Keluarga, Gizi, Kesling, Kesjor,pencegahan danpengendalian penyakit, surveilans,kekarantinaankesehatan,kestradalkom, danpelayanan farmasi, perbekes danpengembangan SIK

1.3 Penerbitan izinrumah sakitkelas C dan D dan fasilitaspelayanankesehatantingkat Daerah kabupaten/kota. 

• Pelayanan perizinan rumah sakitkelas C dan D dan fasilitaspelayanan kesehatan tingkatDaerah kabupaten/kota

Page 46: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

No Sub Urusan Kewenangan Fungsi Dasar/ Jenis Layanan/Produk

2 Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan

2.1 Penerbitan izin praktikdan izin kerja tenagakesehatan

• Pelayanan perizinan praktik dan izinkerja tenaga kesehatan

2.2 Perencanaan danpengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP Daerah kabupaten/kota

• Pengelolaan SDM kesehatan untukUKM dan UKP Daerah Kabupaten/Kota 

• Distribusi SDM Kesehatan untukUKM dan UKP Daerah Kabupaten/Kota 

Fungsi Dasar Urusan Pemerintah Daerah BidkesLingkup Kab/Kota

Page 47: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Fungsi Dasar Urusan pemerintah Daerah Bidkes Lingkup Kab/Kota

No Sub Urusan Kewenangan Fungsi Dasar/ JenisLayanan/Produk

3 Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Minuman

3.1 Penerbitan izinapotek, toko obat, toko alat kesehatandan optikal

Penerbitan/Pencabutan izinapotek, toko obat dantindaklanjut hasilpengawasan

3.2 Penerbitan izin usahamikro obattradisional (UMOT) 

Penerbitan/pencabutan izinusaha mikro obat tradisional(UMOT) dan tindaklanjutpengawasan

3.3 Penerbitan sertifikatproduksi alatkesehatan kelas 1 (satu) tertentu danPKRT kelas 1 (satu) tertentu perusahaanrumah tangga

Penerbitan/pencabutansertifikat produksi alatkesehatan kelas 1 (satu) tertentu dan PKRT kelas 1 (satu) tertentu perusahaanrumah tangga sertatindaklanjut hasilpengawasan

Page 48: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Fungsi Dasar Urusan pemerintah Daerah Bidkes Lingkup Kab/Kota

No Sub Urusan Kewenangan Fungsi Dasar/ Jenis Layanan/Produk

3 Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Minuman

3.4 Penerbitan izin produksi makanan dan minuman pada industri rumah tangga

Penerbitan/pencabutan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga dan penyuluhan keamanan pangan pada IRTP

3.5 Pengawasan post‐market produk makanan‐minuman industri rumah tangga.

Pelaksanaan pemeriksaan danmonitoring Industri Rumah TanggaPangan (IRTP), uji sampel pada IRTP dan tindaklanjut pengawasan

Penetapan KLB, penyelidikanepidemologi, pemeriksaan saran keamanan pangan, pelaporan danpenaggulangan KLBPenerbitan sertifikat laik sehat terhadappangan siap saji, Uji Sampel, Izin Iklandan Tindaklanjut hasil pengawasan

Page 49: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Fungsi Dasar Urusan pemerintah Daerah Bidkes Lingkup Kab/Kota

No Sub Urusan Kewenangan Fungsi Dasar/ JenisLayanan/Produk

4 PemberdayaanMasyarakatBidangKesehatan

4.1  Pemberdayaanmasyarakat bidangkesehatan melaluitokoh kabupaten/kota, kelompok masyarakat, organisasi swadayamasyarakat dan duniausaha tingkatkabupaten/kota.

• Penguatan kapasitasmasyarakat bidang kesehatanmelalui tokohkabupaten/kota, kelompokmasyarakat, organisasiswadaya masyarakat dandunia usaha tingkatkabupaten/kota

• Memberikan pembinaanpengelolaan dan pelaksanaanpromosi kesehatan diwilayah kerjaKabupaten/Kota 

Page 50: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Fungsi Dasar Urusan pemerintah Daerah Bidkes Lingkup Provinsi

No

Sub Urusan

Kewenangan Fungsi Dasar/ JenisLayanan/Produk

1. Upayakesehatan

1.1 Pengelolaan UKP rujukantingkat Daerah provinsi/lintasDaerah kabupaten/kota

• Pelayanan rujukan sesuai standar dari kabupaten/kota

• Pelayanan pengelolaanperbekalan kesehatan bagi UKP rujukan tingkat Daerah provinsi/lintas Daerah 

1.2 Pengelolaan UKM Daerah provinsi dan rujukan tingkatDaerah provinsi/lintas Daerah kabupaten/kota

• Upaya Kesehatan Masyarakat(Kesehatan Keluarga, Gizi, Kesling, Kesjor,pencegahan danpengendalian penyakit, surveilans,kekarantinaankesehatan, kestradalkom, danpelayanan farmasi, perbekesdan pengembangan SIK

1.3 Penerbitan izin rumah sakitkelas B dan fasilitas pelayanankesehatan tingkat Daerah provinsi.

• Pelayanan penerbitan izinrumah sakit kelas B danfasilitas pelayanan kesehatantingkat Daerah Provinsi

Page 51: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Fungsi Dasar Urusan pemerintah Daerah Bidkes Lingkup Provinsi

No Sub Urusan Kewenangan Fungsi Dasar/ Jenis Layanan/Produk

2.  Sumber DayaManusia (SDM) Kesehatan

2.1  Perencanaan danpengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP Daerah provinsi

• Pengelolaan SDM kesehatan untukUKM dan UKP Daerah Provinsi

• Distribusi SDM Kesehatan untukUKM dan UKP Daerah Provinsi

3. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Minuman

Penerbitan pengakuanpedagang besar farmasi (PBF) cabang dan cabang penyaluralat kesehatan (PAK) 

• Pelayanan penerbitan/pencabutanpengakuan pedagang besar farmasi(PBF) cabang dan cabang penyaluralat kesehatan (PAK), Tindak lanjutrekomendasi hasil, rekomendasipenerbitan, tindak lanjut hasil

Penerbitan izin usaha kecilobat tradisional (UKOT). 

• Pelayanan penerbitan/pencabutanizin Usaha Kecil Obat Tradisional(UKOT) dan tindak lanjut hasilpengawasan

Page 52: SEMILOKA PEMBAHASAN TUGAS dan FUNGSI DINAS KESEHATAN

Fungsi Dasar Urusan pemerintah Daerah Bidkes Lingkup Provinsi

No Sub Urusan Kewenangan Fungsi Dasar/ Jenis Layanan/Produk

4 PemberdayaanMasyarakatBidangKesehatan

4.1 Pemberdayaanmasyarakat bidangkesehatan melaluitokoh provinsi, kelompok masyarakat, organisasi swadayamasyarakat dan duniausaha tingkat provinsi. 

• Penguatan kapasitas masyarakatbidang kesehatan melalui tokohProvinsi, kelompok masyarakat,organisasi swadaya masyarakat dandunia usaha tingkat Provinsi

• Memberikan pembinaanpengelolaan pelaksanaan promosikesehatan dan PemberdayaanMasyarakat di wilayah kerjaProvinsi

• Pelaksanaan promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat tingkatprovinsi