seminar genetika (1)
DESCRIPTION
genatikaTRANSCRIPT
KELOMPOK V1. WIDYASTUTI (06121409027)2. LIA AMELIA (06121009017)3. DESI TRILIPI (06121009018)4. NURSAADAH (06121009010)5. THERESIA BR.S. (06121009013)6. FRISCA N SINAGA (06121009029)7. SRI ANITA T. (06121009035)
DOSEN PEMBIMBING:DRS. TASMANIA PUSPITA
Assalamaulaikum Wr. Wb
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengamat i Perkembangan Dan Tahap Hidup La lat Buah
2. Mengetahui Perbedaan Ci r i La lat Buah Jantan Dan Bet ina
3. Mengamat i Morfo logi La lat Buah
Persilangan Lalat Buah (Drosophilla sp) dan Siklus Hidupnya
Landasan Teori
Lalat buah adalah serangga yang mudah berkembang biak. Dari satu perkawinan saja dapat dihasilkan ratusan keturunan dan
generasi yang baru dapat dikembangkan setiap dua minggu. Karasteristik ini menunjukkan lalat buah sebagai organisme yang
cocok sekali untuk kajian-kajian genetik (Campbell, 2002). Berikut merupakan klasifikasi dari Drosophila melanogaster (Borror,
1992):Kingdom Animalia
Phyllum Arthropoda
Class Insecta
Ordo Diptera
Famili Drosophilidae
Genus Drosophila
Species Drosophila melanogaster
Lanjutan
Adapun ciri umum lain dari Drosophila melanogaster diantaranya: Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam
ditubuh bagian belakang. Berukuran kecil, antara 3-5 mm. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian yang terinteruptus dekat dengan tubuhnya. Sungut (arista) umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan. Crossvein posterior umumnya lurus, tidak melengkung. Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah. Terdapat mata oceli pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil
dibanding mata majemuk. Thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen
bersegmen lima dan bergaris hitam Sayap panjang, berwarna transparan, dan posisi bermula dari thorax
Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri morfologi lalat buah (Drosophilla sp)?2. Bagaimana perkembangan dan tahap hidup lalat buah?3. Bagaimana fenotipe keturunan lalat buah?
Alat Bahan
Mikroskop stereoBlender Cawan petriBaskomTermometerTimbanagn ohausBotol selaiCamera
Lalat buahPisang ambomTape Kertas saringKlorofomAlkoholPenutup busaTissueLabel
Alat dan Bahan
Pembuatan Medium
Pengamatan Drosophila
melanogaster
Disiapkan pisang ambon dan tape sebagai bahan medium .
Pisang ambon dan tape dihancurkan. Campurkan campuran pisang ambon dan
tape tersebut dengan perbandingan 6 : 1 dan kemudian diblender.
Dimasukkan campuran pisang ambon dan tape kedalam botol kultur yang telah disterilkan terlebih dahulu, diusahakan agar campuran pisang dan tape tidak menyentuh permukan samping botol.
Diletakkan kertas saring yang steril diatas medium
Dimasukkanlalat buah (Drosophila melanogaster) 5-10 pasang kedalam botol yang telah disterilkan terlebih dahulu.
Kemudian tutup botol dengan menggunakan busa khusus untuk hewan dapat bernafas.
Disentakkan botol kultur pada bantalan karet atau styrofoam (busa plastik) agar semua lalat yang ada dalam ruangan sebelah atas botol akan jatuh kebawah.
Dibuka sumbat busanya dan pertautkan botol esterisasi di hadapan mulut botol biakkkan botol tersebut.
Dengan tangan kanan yang masih bebas, botol kultur dapat diputar-putar perlahan-lahan sesuai dengan sumbunya untuk merangsang lalat didalam botol kultur kearah botol esteriasai
Setelah sebaian besar lalat masuk kedalam botol esterisasi, dilepaskan botol kultur perlahan dan disumbat kembali. Sementara itu arah botol esterisasi tetap pada sumber cahaya dan segera disumbat dengan sumbat gabus khusus yang disediakan.
Metode Percobaan
Hasil dan Pengamatan
Tabel 1. Data Kelompok Hasil Pegamatan F1 Kultur Lalat Buah
No. Nama F1 F2
1. Widyastuti 73 30
2. Lia Amelia 125
3. Theresia 103
4. Desi 80
5. Nursaadah 40
6. Frisca 89
7. Sri 40
Lalat Buah Jantan Lalat Buah Betina
Ukuran tubuh lebih kecil dari betina
Sayap lebih pendek dari sayap betina
Terdapat sisir kelamin (sex comb)
Ujung abdomen tumpul dan lebih hitam
Ukuran tubuh lebih besar dari jantan
Sayap lebih panjang dari sayap jantan
Tidak terdapat sisir kelamin (sex comb)
Ujung abdomen runcing
Perbandingan Lalat Jantan dan Betina