seminar ujian pl
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
1/25
KEADAAN UMUM EKOSISTEM LAMUN DI
PERAIRAN DESA TANJUNG SEBAUK KECAMATANTANJUNGPINANG KOTA PROVINSI KEPULAUAN
RIAU
LAPORAN PRAKTIK LAPANGOLEH
RAHADATUL AISY130254241023
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTANFAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJITANJUNGPINANG
2016
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
2/25
PENDAHULUANLatar Belakang
Tanjung Sebauk termasuk bagian dari Kelurahan SenggarangKecamatan Tanjungpinang Kota. Pada kawasan Desa Tanjungsebauk
terdapat ekosistem lamun dan mangrove.Sekitar pesisir wilayah Desa Tanjung Sebauk sebagian besar ditempati
penduduk, sehingga semua aktivitas penduduk berkontak langsungdengan laut dan mengakibatkan kondisi perairan yang terganggu.Keadaan ini akan berdampak pada kondisi perikanan yang ada.
Berbagai macam limbah rumah tangga dan rumah makan yang adaakan mempengaruhi kondisi perairan sehingga bisa berdampak
pada kondisi perikanan yang ada.Aktifitas masyarakat di sekitar pesisir yang bisa menyebabkan
banyak kerugian maka dibutuhkan suatu Praktik Lapangpengukuran kondisi umum perairan di wilayah tersebut
untuk keperluan pengelolaan dimasa akan datang.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
3/25
Tujuan Praktik Lapang
Mengetahui jenis lamun danfauna asosiasi di Desa Tanjung
Sebauk.Mengetahui kondisi perairan
fisika dan kimia di Desa TanjungSebauk.
Mengetahui permasalahanlingkungan yang dihadapimasyarakat di Desa TanjungSebauk.
Manfaat Praktik Lapang
Adapun manfaat dari praktik lapang
ini yaituuntuk memberi informasi dandapat dijadikan sebagai bahan rujukankepada instansi terkait sepertipengembangan usaha dan upayapelestarian sumberdaya perikanan dankelautan, khususnya bagi pemerintah
daerah setempat dan dapat bermanfaatbagi mahasiswa guna menambahpengetahuan wawasan tentang potensisumberdaya perikanan yang ada dankeadaan perairan yang baik untukekosistem lamun dan jenis
lamun beserta faunaasosiasinya. Hasil praktiklapang ini diharapkan dapatdijadikan sebagai informasidan bahan kajian dalampengolahan sumberdaya
kelautan dan perikanan
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
4/25
Metode
A. LOKASI PRAKTIK LAPANG
Gambar 1.Peta lokasi PL di Tanjung Sebauk Kecamatan Tanjungpinang Kota
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
5/25
Praktik lapang dilaksanakan di TanjungSebauk Kecamatan Tanjungpinang KotaProvinsi Kepulauan Riau pada 3 titik
stasiun.Praktik lapang dilaksanakan pada tanggal
13, 15, dan 17 April 2016.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
6/25
Alat dan Bahan
No. Alat dan Bahan Keterangan
1 Multi tester Untuk mengukur suhu, pH, DO
2 Hand refractometer Untuk mengukur salinitas
3 Botol dan tali Untuk mengukur kecepatan arus
4 Lamun Bahan pengamatan praktik lapang
5 Fauna Bahan pengamatan praktik lapang
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
7/25
Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam PL ini adalah jenis-jenisparameter-parameter yang berkaitan dengan keadaanekosistem lamun seperti jenis lamun pada perairan
Desa Tanjung Sebauk. Kebutuhan data kondisiparameter kimia, dan fisika dan biologi perairandilakukan dengan metode survei yaitu pengamatan
langsung dengan pengambilan contoh lapangan di tigastasiun sebagai perwakilan darikondisi perairan.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
8/25
Letak Geografi Desa TanjungSebauk
Wilayah Desa Tanjung Sebauk merupakan bagian dariKelurahan Senggarang Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Desa Tanjung Sebauk secara geografis berada pada
posisi 104o2510BT 104o2345BT dan 0o5825LU0o5944LU. Secara administrasi Desa Tanjung Sebuk
terletak di wilayah Kelurahan Senggarang
Kecamatan Tanjungpinang KotaProvinsi Kepulauan Riau.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
9/25
Hasil PengukuranParameter Fisika Perairan
Parameter Fisika
Tanggal
Nilai dan Stasiun
Rata-rata
Stasiun I
Stasiun II
Stasiun III
Pagi
Sore
Pagi
Sore
Pagi
Sore
Suhu (0C)
13 April 2016 27
29
28
30
28
30
28,7
15 April 2016 26
27
27
27
27
28
27
17 April 2016
27
28
27
28
28
29
27,8
Salinitas (%0)
13 April 2016 27,5 35,0 28,5 35,5 27,5 33,0
31,2
15 April 2016 26,5 34,0 26,5 33,0 25,5 33,0
29,6
17 April 2016 28,5 34,0 28,5 35,0 27,5 35,5 31,5
Kecepatan arus
(cm/s)
13 April 2016 4,4
7,6
5,1
8,1
5,9
7,3
6,4
15 April 2016 5,0 8,2 6,8 8,8 6,0 7,5 7,1
17 April 2016 4,1
7,8
6,8
7,8
5,1
6,1
6,3
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
10/25
Hasil PengukuranParameter Kimia Perairan
Parameter Kimia
Tanggal
Nilai dan Stasiun
Rata-rata
Stasiun I
Stasiun II
Stasiun III
Pagi
Sore
Pagi
Sore
Pagi
Sore
pH
13 April 2016 7,6
7,3
7,0
7,0
7,4
7,1
7,3
15 April 2016
7,9
7,5
7,9
7,6
7,7
7,5
7,7
17 April 2016 7,7
7,7
7,8
7,8
7,8
7,8
7,8
DO (mg/L)
13 April 2016
8,0
8,4
8,1
8,4
8,0
8,0
8,2
15 April 2016 8,3
8,4
8,0
8,0
8,1
8,1
8,2
17 April 2016 8,0
8,0
8,1
8,1
8,3
8,4
8,2
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
11/25
Hasil pengukuran kualitas perairanyang telah dirata-ratakan
0
5
10
15
20
25
30
35
Pengukuran kuaitas perairan
Suhu (C)
Salinitas ()
Kecepatan arus (cm/s)
pH
DO (mg/L)
Suhu = 27,8 Salinitas = 30,8 Kecepatan arus = 6,6 pH= 7,6
DO= 8,2
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
12/25
Jenis lamun di perairanDesa Tanjung Sebauk
Famili Spesies
Hydrocharitaceae
Enhalus acoroides
Halophila minor
Thalassia hemprichii
Cymodoceaceae
Syringodium isoetifolium
Cymodocea serrulata
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
13/25
Gambar Lamun
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
14/25
Jenis Fauna di PerairanDesa Tanjung Sebauk
Nama lokal Spesies
Bintang laut
Protoreaster nodulosus
Protoreaster nodosus
Rajungan Syclla serrata
Ikan
Pranaesus duodecimalis
Gerres macrosoma
Kerang Polymesoda expansa
Udang Macrobacium sp
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
15/25
Fauna Asosiasi
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
16/25
Suhu Perairan
Dari hasil pengukuran suhu, perairan pantai DesaTanjung Sebauk berkisar 2729 oC dan masih beradapada suhu normal untuk pertumbuhan lamun.
Menurut Hutomo (1985) suhu yang normal untukpertumbuhan lamun di perairan tropis berkisar antara24 C35 C..
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
17/25
Kecepatan Arus Perairan
Terjadi perbedaan kecepatan arus pada saat pagi dansore. Hal ini disebabkan oleh tiupan angin dan arus
yang tidak menentu sehingga mampu mengubahgerakan air yang berada di permukaan perairan.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
18/25
Salinitas
Salinitas perairan Desa Tanjung Sebauk berkisar antara25,5 -35,5. Hal ini didukung oleh Hutomo (1999)menjelaskan bahwa lamun memiliki kemampuan toleransiyang berbeda terhadap salinitas, namun sebagian besar
memiliki kisaran yang lebar yaitu 10-40. Nilai salinitasyang optimum untuk lamun adalah 35.Walaupunspesies lamun memiliki toleransi terhadap salinitas yangberbeda-beda, namun sebagian besar memiliki kisaran
yang besar terhadap salinitas yaitu antara 10-30 .Penurunan salinitas akan menurunkan kemampuanfotosintesis.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
19/25
Oksigen Terlarut
Kandungan oksigen terlarut yang optimum bagipertumbuhan lamun dan organisme asosiasinya padasuatu perairan adalah lebih dari 5 mg/L (Baku Mutu
air laut Mentri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Th.2004). Rata-rata oksigen terlarut di Desa TanjungSebauk adalah 8
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
20/25
Derajat Keasaman (pH)
Hasil pengukuran kandungan derajat keasaman diperairan Desa Tanjung Sebauk KecamatanTanjungpinang Kota Kepulauan Riau adalah 6,9
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
21/25
Keterkaitan kualitasperairan lamun
dibandingkan baku mutu
Perairan Desa Tanjung Sebauk merupakan perairanekosistem lamun masih berada dalam batas toleransibagi lamun dan biota asosiasi sekitarnya. Hal inidibuktikan dengan referensi yang mendukung bagilamun dan biota asosiasinya. Berikut tabel pengukurankualitas perairan Desa Tanjung Sebauk yang
dibandingkan dengan KepMen. LH No. 51tahun 2004 dan referensi terkait.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
22/25
Table Keterkaitan kualitasperairan lamun dibandingkan
baku mutu
No. Parameter PerairanRata-
Rata*
Baku
Mutu**Keterangan***
1
Suhu (o
C)
27,8
2832
Menurut Hutomo (1985) suhu yang normal
untuk pertumbuhan lamun di perairan tropis
berkisar antara 24 C35 C..
2 Salinitas (%0) 30,8 3334
Hutomo (1999), lamun memiliki kemampuan
toleransi yang berbeda terhadap salinitas,
namun sebagian besar memiliki kisaran yang
lebar yaitu 10-40.
3
Kecepatan arus (cm/s)
6,6
-
-
4 pH 7,6 78,5
Odum (1971) air laut merupakan sistem penyangga
yang sangat luas dengan pH relatif stabil sebesar 7,0-
8,5.
5 DO (mg/L) 8,2 >5
Effendi (2003), perairan yang mempunyai
konsentrasi oksigen terlarut >5 mg/L
merupakan perairan yang tidak tercemar.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
23/25
KEADAAN UMUMPERIKANAN
Desa Tanjung Sebauk adalah salah satu Desa yangterdapat di wilayah Kecamatan Tanjungpinang KotaProvinsi Kepulauan Riau. Wilayah perairan di Desa
Tanjung Sebauk banyak dilakukan juga aktivitasnelayan, desa ini juga terdapat Tempat Penjualan Ikan
yang bermanfaat bagi perekonomian warga
setempat
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
24/25
KESIMPULAN
Hasil pengukuran kualitas perairan pada ekosistem lamun DesaTanjung Sebauk sangat mendukung untuk kehidupan danpertumbuhan biota laut pada ekosistem tersebut sesuai standaryang ditentukan karena nilai kualitas perairan masih dalam ambangbatas kewajaran dan toleransi untuk biota laut tersebut.
Ditemui 5 jenis lamun dan 7 jenis fauna asosiasi yang berada padaekosisem lamun Desa Tanjung Sebauk.
Kegiatan masyarakat Desa Tanjung Sebauk yang sehari-harimenangkap ikan hanya di sekitar desa secara terus-menerusakan membuat stok ikan di daerah tersebut berkurangkarena tidak adanya peraturan penangkapan ikan yangsesuai dengan perikanan tangkap.
-
7/25/2019 Seminar Ujian Pl
25/25
SEKIANDAN
TERIMA KASIH