semnas bio-edu 2018repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8849/1/diana... · m.si dan rizki, s.si.,...
TRANSCRIPT
Keynote Speaker:Dr. Riandi, M.Si.
Dr. Agus Rahmat, M.SiDr. Henny Herwina, M.Sc.
Reviewer:Dr. Jasmi, M.Si.
Editor:Aulia Afza, M.Pd.
Silvi Susanti, M.Si. Rizki, S.Si., M.P.
SEMNAS Bio-Edu 2018“Peran Pendidikan dan Sains dalam Mewujudkan Sumber Daya
Manusia yang Kompetitif” Padang, 7 April 2018
Website: http://econference.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/NCBE/SemNas-Bio-Edu-3
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGISEKOLAH TINGGI KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
ISSN : 2579-7766 (Media Cetak)Vol. 2, April 2018
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
ISSN : 2579-7766 Website : semnasbioedu.stkip-pgri-sumbar.ac.id
“Peran Pendidikan dan Sains dalam Mewujudkan
Sumber Daya Manusia yang Kompetitif ”
Padang, 7 April 2018
Penanggung Jawab : Siska NErita, M.Pd.
Elza Safitri, M.Si.
Keynote Speaker : Dr. Riandi, M.Si.
Dr. Agus Rahmat, M.Si.
Dr. HennyHerwina, M.Sc.
Reviewer : Dr, Jasmi, M.Si.
Editor : Aulia Afza, M.Pd.
Silvi Susanti, M.Si.
Rizki, S.Si., M.P.
Copyright© 2018 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2018. 7 April 2018 Diterbitkan oleh: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat Terbit April 2018 vii + 347 halaman. ISSN : 2579-7766
Page | i
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
nikmat dan karunianya kepada kita, sehingga Seminar Nasional Biologi Edukasi 2018
dengan tema “Peran Pendidikan dan Sains dalam Mewujudkan Sumber Daya
Manusia yang Kompetitif” dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Salawat beserta
salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat ini, banyak sekali hasil penelitian yang tersebar di berbagai Perguruan
Tinggi di seluruh pelosok tanah air, namun banyak yang belum didiseminasikan dan
disosialisasikan secara optimal. Oleh karena itu, seminar nasional ini bertujuan agar
para peneliti dapat mempresentasikan hasil penelitian hasil penelitian, sekaligus
melakukan pertukaran informasi, pendalaman masalah-masalah di berbagai bidang
keahliannya, serta mempererat dan mengembangkan kerjasama akademik yang saling
menguntungkan secara berkelanjutan.
Kegiatan seminar nasional ini mendatangkan tiga narasumber, yaitu Dr.
Riandi, M.Si, M.Pd. (Dosen Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Agus Rahmat,
M.Si. (LIPI), dan Dr. Henny Herwina, M.Sc. (Dosen Universitas Andalas).
Selanjutnya dilakukan seminar paralel oleh pemakalah 48 dari berbagai universitas di
Indonesia yang dikelompokkan dalam 3 bidang kajian ilmu dan 450 peserta dari
berbagai instansi.
Agar forum ilmiah yang baik ini dapat tersampaikan ke komunitas ilmiah lain
yang tidak dapat hadir pada kegiatan seminar, panitia memfasilitasi untuk
menerbitkan makalah dalam bentuk prosiding. Dalam proses penerbitan prosiding ini,
panitia telah banyak dibantu oleh berbagai pihak, yaitu Dr. Jasmi, M.Si (Dosen Prodi
Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat), tim editor (Aulia Afza, M.Pd., Silvi Susanti,
M.Si dan Rizki, S.Si., M.P) dan seluruh pemakalah yang telah turut berpartisipasi.
Oleh sebab itu panitia mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak.
Semoga prosiding ini bermanfaat bagi para pemakalah dan penulis serta para
pembaca.
Seminar Nasional Biologi Edukasi 2018
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Ketua Panitia Pelaksana
Siska Nerita, M.Pd.
Dra. Gustina Indriati, M.Kes
Page | ii
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII DI MTSN 5 KOTA PADANG DENGAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
DISERTAI LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
yuana fatia utami
HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA RANAH PSIKOMOTOR DENGAN
MENGGUNAKAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE
POWER OF TWO DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
SISWA KELAS VIII SMPN 3 PAINAN
yelly putri yusra
DESAIN PENUNTUN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI
JARINGAN TUMBUHAN UNTUK KELAS XI SMA
iqlima iqlima
HASIL VALIDASI LKS BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SEL
UNTUK KELAS XI SMA
dina mai afrianti
HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA RANAH PSIKOMOTOR DENGAN PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA XI
IPA SMAN 2 KOTO BARU DHARMASRAYA
ririn fitria
KINERJA GURU BIOLOGI YANG SERTIFIKASI DAN BELUM SERTIFIKASI TINGKAT
SMA/SEDERAJAT DI KECAMATAN TAMBUSAI
nurul afifah
HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA RANAH PSIKOMOTOR DENGAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES KELAS VIII DI
SMP NEGERI 3 SIJUNJUNG
silga kumala dewi
ASSESSMENT OF STUDENT ATTITUDES WITH THE APPLICATION OF
COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE GROUP INVESTIGATION (GI) ON THE
RESULT OF BIOLOGY STUDENTS LEARNING GRADE X SMA NEGERI 5 SOLOK
suci mercia rahmadani
PENGEMBANGAN KAMUS BIOLOGI BERGAMBAR PADA MATERI KINGDOM
ANIMALIA UNTUK KELAS X SMA/MA
diana zulyetti
PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN IPA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SMPN 2 LENGAYANG
destria sudirman
Page | iii
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
PENILAIAN RANAH AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
Helci G Maundeng
PENGARUH PENERAPAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP
AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA PGRI 1 PADANG
diana try sutrisna
HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH AFEKTIF DENGAN MENERAPKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DISERTAI MEDIA
GAMBAR TERHADAP SISWA KELAS X SMAN 1 ENAM LINGKUNG KABUPATEN
PADANG PARIAMAN
yesri yenti
TAHAP ANALYSIS (ANALISIS) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN
BIOLOGI BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN VARIASICROSSWORD
PUZZLE UNTUK SMP KELAS VIII
siska arimandona
PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI
MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI SISWA KELAS X
Khairil – Hadi
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK
erlindawati erlindawati
VALIDASI PENGEMBANGAN MEDIACD INTERAKTIF BERBASIS KARAKTERPADA
MATAKULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
fifi yasmi
PERANCANGAN HANDOUT DISERTAI MINDMAP PADA MATA KULIAH STRATEGI
DAN DESAIN PEMBELAJARAN BIOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
febri yanti
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN HANDOUT BERBASIS
PENEMUAN TERBIMBING PADA PERKULIAHAN EVALUASI PROSES DAN HASIL
PEMBELAJARAN BIOLOGI
siska nerita
PERANAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PROSES
PEMBELAJARAN MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING ) OLEH
ranti nazmi
Page | iv
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
PENILAIAN RANAH AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
raudhah awal
TRADISI SILEK (SILAT) SEBAGAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PERGURUAN
TINGGI
zulfa zulfa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ( TPS) disertai Media Gambar
Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang Tahun Pelajaran
2017/2018
lisa dayanti
HASIL BELAJAR PADA RANAH AFEKTIF DENGAN MENERAPKAN MODEL
PEMBELAJARANGROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP SISWA KELAS VII SMP N
14 SIJUNJUNG
dila mestika sari
HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR DENGAN MENERAPKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP SISWA
KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
auliani arafah
PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERNUANSA PENDEKATAN INKUIRI
TERSTRUKTUR UNTUK SMA/MA
sri nengsih
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA
GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMAN 2 LENGAYANG TERHADAP HASIL
BELAJAR RANAH AFEKTIF
Afrita Dewita Sari
KETERAMPILAN SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS
VIII DI SMPN 24 PADANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
tiara mardiah
STRATEGIES GUIDED NOTE TAKING CONTAINED MEDIA POWER POINT ON
THE UNDERSTANDING CONCEPT OF STUDENTS OF MOTORIZATION SYSTEM
IN SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG
elgi sesmita aldes
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED
LEARNING DIPADU STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA MATERI
ANIMALIA KELAS X
megawati megawati
Page | v
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
PENILAIAN RANAH AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR MELALUI PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
rahmi novalita
PRAKTIKALITAS DOSEN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA ATLAS
BERORIENTASI KONSTRUKTIVISME PADA MATA KULIAH ANATOMI
TUMBUHAN UNTUK PERKULIAHAN DI PERGURUAN TINGGI
mulyati mulyati
KETERLAKSANAAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA
PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN
rina widiana
KETERLAKSANAAN PENDEKATAN PBL PADA PENUNTUN PRAKTIKUM
PENGENALAN DAN TEKNIK LABORATORIUM
diana susanti
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP DAN KETERAMPILAN MELALUI PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DISERTAI HANDOUT
fitri nurcahaya dalimunte
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A
QUESTIONS (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN
1 KOTO XI TARUSAN
yohana yohana
VARIASI MORFOMETRIK FEJERVARYA CANCRIVORA (GRAVENHORST, 1929) DI
KAWASAN PT. GALATTA LESTARINDO NAGARI SUNGAI LANSEK KECAMATAN
KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG
deri melda
TEKNIK DNA BARCODE UNTUK INVENTARISASI UDANG AIR TAWAR DARI
PROVINSI JAMBI
nursyahra nursyahra
EFEKTIVITAS POLLINASI APIS CERANA FABR. DAN TRIGONA LAEVICEPS DALAM
MENINGKATKAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.)
dewirman prima putra
POTENSI BAKTERI PENGHASIL ANTIBOTIKA DARI BEBERAPA CAIRAN
KANTUNG TUMBUHAN KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.)
yosmed yosmed
Page | vi
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
PENGARUH FAKTOR FISIKA TERHADAP POPULASI KATAK TEGALAN (Fejervarya
limnocharis) DI AREAL PENANAMAN JAGUNG DI SUNGAI SALAK KECAMATAN
KABUPATEN SOLOK SELATAN
mimi hendi rukmini
KERAPATAN FITOPLANKTON DI SUNGAI BATANG KAPUR KENAGARIAN
SIALANG KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
deswahyuni eka putri
ALGA BIRU HIJAU DI TELAGA PUTI SANGKA BULAN GUNUNG TALAMAU
SUMATERA BARAT
Chintia Essa Bella
KEPADATAN INSEKTA PADA BATANG ANTOKAN DI JORONG PASAR DURIAN
MANGGOPOH KENAGARIAN MANGGOPOH KABUPATEN AGAM
sari yuliarti
KERAPATAN FITOPLANKTON DI SUNGAI BATANG TAKUNG NAGARIAN SIAUR
KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG
nora avria putri
PEMANFAATAN TANAMAN PINANG (Areca catechu) UNTUK PENGENDALIAN
POPULASI KEONG MAS (Pomacea caniculata L.)
opi rahmah hidayat
PENDUGAAN STATUS PENCEMARAN AIR DENGAN ROTIFERA SEBAGAI
BIOINDIKATOR DI BATANG KANDIS KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA
PADANG
pradila putri
JENIS-JENIS ALGA EPILITIK YANG DITEMUKAN DI SUNGAI LUBUAK PARAKU
KELURAHAN INDARUNG KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG
meli yandra
Page | vi
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
ISSN 2579-7766 308
IMPLEMENTATION OF PBL APPROACH IN INTRODUCTION ANDLABORATORY TECHNIQUES HANDBOOK
KETERLAKSANAAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) PADA PENUNTUN PRAKTIKUM PENGENALAN DAN TEKNIK
LABORATORIUM
Diana Susanti1, Liza Yulia Sari1, Vivi Fitriani 1, Bambang Supriatno2, Riandi21Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP PGRI Sumatera Barat
2Departemen Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan IndonesiaEmail: [email protected]
ABSTRACT
Implementation of the introductory and laboratory techniques practic is an activity toincrease students' skills in using tools and materials in the laboratory. In conductingpractic activities, students are assisted by a handbook who has been designed by alecturer of the introductory and laboratory engineering team. The handbook that hasbeen developed by the lecturers team of introductory and laboratory techniques isoriented Problem Based Learning (PBL) approach. The purpose of this research is toobserve the implementation of Problem Based Learning (PBL) in practical forintroductory and laboratory techniques subject. This research is a developmentresearch using 4D model. This research stage in develop on effectiveness. Data isprocessed by the formula percentage. The result of the research showed that theimplementation of Problem Based Learning (PBL) stages in the development ofProblem Based Learning (PBL) practical handbook introductory and laboratorytechniques subject is very accomplished with 95.17%. Therefore, it is concluded thatthe implementation of Problem Based Learning (PBL) in the practical at introductorycourses and laboratory techniques is very well done.
Keywords: Problem Based Learning (PBL), introduction and laboratory techniques,handbook
ABSTRAK
Pelaksanaan praktikum matakuliah pengenalan dan teknik laboratorium merupakankegiatan untuk menambah keterampilan mahasiswa dalam menggunakan alat danbahan di laboratorium. Dalam melaksanakan kegiatan praktikum, mahasiswa dibantuoleh penuntun praktikum yang telah dirancang oleh dosen tim mata kuliahpengenalan dan teknik laboratorium. Penuntun yang telah dikembangkan oleh timdosen mata kuliah pengenalan dan teknik laboratorium berorientasi pada pendekatanProblem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah melihat keterlaksanaantahapan Problem Based Learning (PBL) pada pengembangan penuntun praktikum
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
ISSN 2579-7766 309
berorientasi Problem Based Learning (PBL) matakuliah pengenalan dan tekniklaboratorium. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan denganmenggunakan model 4D. Tahap penelitian ini adalah tahap develop pada efektifitas.Data diolah dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwaketerlaksanaan tahapan Problem Based Learning (PBL) pada pengembanganpenuntun praktikum berorientasi Problem Based Learning (PBL) mata kuliahpengenalan dan teknik laboratorium adalah sangat terlaksana dengan 95.17%. Makadiperoleh kesimpulan bahwa keterlaksanaan tahapan Problem Based Learning (PBL)pada pengembangan penuntun praktikum berorientasi Problem Based Learning (PBL)matakuliah pengenalan dan teknik laboratorium sangat terlaksana.
Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), pengenalan dan teknik laboratorium,penuntun praktikum
I. PENDAHULUAN
Pelaksanaan praktikum matakuliah pengenalan dan teknik laboratorium
merupakan kegiatan untuk menambah keterampilan mahasiswa dalam menggunakan
alat dan bahan di laboratorium. Dalam melaksanakan kegiatan praktikum, mahasiswa
dibantu oleh penuntun praktikum yang telah dirancang oleh dosen tim mata kuliah
pengenalan dan teknik laboratorium. Penuntun yang telah dikembangkan oleh tim
dosen mata kuliah pengenalan dan teknik laboratorium ini berorientasi pada
pendekatan Problem Based Learning (PBL).
Pendekatan pembelajaran memang sangat berperan penting terhadap proses
kegiatan belajar-mengajar mahasiswa. Oleh sebab itu, seorang dosen harus memilih
pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan oleh dosen.
Sehingga mahasiswa lebih mudah menerima. PBL merupakan sebuah model
pembelajaran yang menyajikan berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-
hari siswa (bersifat konstektual) sehingga merangsang siswa untuk belajar.
Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) menantang siswa untuk
belajar bagaimana belajar, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari
permasalahan dunia nyata (kemendikbud, 2013:19).
Karakteristik Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning adalah
permasalahan menjadi starting point dalam belajar, belajar mengarahkan diri menjadi
hal utama, belajar adalah kolaboratif, komunikatif dan kooperatif, pengembangan
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
ISSN 2579-7766 310
keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama pentingnya dengan penguasaan
isi pengetahuan untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan. Tahapan dalam
Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) adalah: Orientasi siswa
kepada masalah, mendefinisikan masalah dan mengorganisasikan siswa untuk belajar,
memadu investigasi mandiri maupun investigasi kelompok, mengembangkan dan
mempresentasikan karya, refleksi dan penilaian (Warsono dan Hariyanto, 2012: 150-
151).
Ismaya (2016:1009) mengatakan bahwa pembelajaran matematika dengan
menggunakan pendekatan PBL dapat meningkatkan kemampuan komunikasi
matematis siswa pada materi perbandingan. Peningkatan tersebut disebabkan oleh
pembelajaran lebih menekankan kepada keaktifan siswa, dengan melakukan diskusi
secara berkelompok saling memberikan pendapat untuk menentukan penyelesaian
masalah yang diberikan. Sehingga membuat siswa terlatih dalam
mengkomunikasikan idematematis dan pemikirannya yang akhirnya akan mampu
meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran.
Penelitian tentang PBL telah pernah dilakukan oleh Fahrah dkk (2017) dengan
judul Penerapan Praktikum Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Pada
Materi Laju Reaksi Di SMA Negeri 1 Lembah Selawah dan hasil dari penelitian
tersebut mengatakan bahwa Model PBL dengan metode praktikum dapat
meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswa pada konsep laju reaksi. Berdasarkan
hal ini, maka peneliti ini dilakukan dengan tujuan melihat keterlaksanaan tahapan
Problem Based Learning (PBL) pada pengembangan penuntun praktikum berorientasi
Problem Based Learning (PBL) matakuliah pengenalan dan teknik laboratorium
II. METODE
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan
model 4D yang telah dikembangkan oleh Thiagaraja, Semmel dan Semmel (1974)
dalam (Trianto, 2012:93). Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu
pendefenisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop),
dan tahap penyebaran (disseminate). Tahap penelitian ini adalah tahap develop pada
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
ISSN 2579-7766 311
efektifitas khususnya keterlaksanaan kegiatan praktikum. Data diolah dengan rumus
persentase. Hasil keterlaksanakan kegiatan praktikum ini menggunakan kriteria dari
hasil Riduwan (2010:87) yang dimodifikasi :
86 – 100% = sangat terlaksana76 – 85% = terlaksana60 – 75% = cukup terlaksana55 – 59% = kurang terlaksana0-54% = tidak terlaksana
III. HASIL
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan praktikum mata kuliah pengenalan dan
teknik laboratorium yang berorientasi pendekatan PBL yang telah dilakukan selama
tiga kali kegiatan untuk masing- masing kelas pada mahasiswa Program studi
pendidikan biologi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2017, yaitu pada
pertemuan pertama tentang laboratorium, dan pada pertemuan ke dua tentang
keselamatan kerja di laboratorium dan tindakan pencegahan/P3K, serta pada
pertemuan ke tiga tentang alat-alat laboratorium. Hasil Keterlaksanaan Pendekatan
PBL dalam proses kegiatan praktikum dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Keterlaksanaan Tahapan PBL dalam Praktikum
Kegiatan ke-Tahapan Problem Based Learning (PBL)
A B C D E
1 93.44 89.27 92.03 78.54 92.09
2 98.49 99.25 98.51 93.94 98.49
3 99.29 100 98.53 98.57 97.13
Rata-rata 97.07 96.17 96.36 90.35 95.90
Total 95.17 (Sangat Terlaksana)
IV. PEMBAHASAN
Hasil yang telah didapatkan terlihat bahwa nilai rata-rata keterlaksanaan
tahapan pendekatan PBL yaitu 95,17 termasuk dalam kategori sangat terlaksana. Pada
tahapan pertama (A) pendekatan PBL yaitu orientasi siswa pada masalah didapatkan
hasil kegiatan pertama (93,44), kegiatan ke dua (98,49), dan kegiatan ke tiga (97,07) .
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
ISSN 2579-7766 312
Ini artinya bahwa siswa sangat terbantu dengan adanya pendekatan PBL pada
kegiatan praktikum. Dengan adanya pendekatan PBL ini dapat merangsang
kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa yang berorientasi pada masalah dunia
nyata, mahasiswa menjadi terbiasa menghadapi masalah dan tertantang untuk
menyelesaikan masalah dalam proses pelaksanaan praktikum. Begitu juga halnya
dengan tahapan ke dua (B), ketiga (C), ke empat (D) , serta ke lima (D) sangat
terlaksana. Ini juga sesuai dengan kelebihan dari PBL adalah memberikan teknik
yang cukup baik untuk memahami isi suatu pelajaran, menantang kemampuan siswa
serta memberikan kepuasaan untuk meningkatkan aktifitas pembelajaran, dan
membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan barunya (Sanjaya, 2013).
Dengan adanya penuntun praktikum berorientasi pendekatan PBL ini sangat
dapat merangsang rasa ingin tahu mahasiswa dengan permasalahan yang dekat dan
ada di sekitarnya. Hal ini sejalan dengan pendapat Gino, dkk. (2000: 36-39) bahwa
faktor yang memengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran salah satunya
adalah pemberian ransangan dan motivasi belajar. Puspita (2015:12) juga menyatakan
bahwa beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan keterlaksanaan model Problem
Based Learning adalah guru mampu merangsang rasa ingin tahu siswa dengan
permasalahan yang dekat dan ada di sekitar siswa, kemampuan guru dalam
mengarahkan perserta didik untuk bertanya, keputusan untuk memberikan semacam
penugasan kepada siswa dengan penggunaan alokasi waktu selama dua kali
pertemuan, pembentukan kelompok yang heterogen. Kedua, respon siswa terhadap
penerapan model problem based learning dikatakan positif.
Jadi dalam keterlaksanaan tahapan pendekatan proses pelaksanaan praktikum
pada mata kuliah pengenalan dan teknik laboratorium semua tahapan pendekatannya
yang terdiri dari lima tahapan tersebut semua sangat terlaksana.
V. KESIMPULAN
Keterlaksanaan tahapan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada
pengembangan penuntun praktikum berorientasi Problem Based Learning (PBL)
matakuliah pengenalan dan teknik laboratorium dengan kriteria sangat terlaksana.
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi | SEMNAS Bio-Edu 2018
ISSN 2579-7766 313
DAFTAR PUSTAKA
Gino, Suwarni dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran I. Surakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaUniversitas Sebelas Maret.
Kemendikbud.2013. Model PengembanganRencana pelaksanaan Pembelajaran.Direktorat Pembinaan SMA. Dirjen Pendidikan Menegah.
Ismaya, Sri, dkk. 2016. Pengaruh Pendekatan Problem Based Learning TerhadapKemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal PenaIlmiah: Vol 1, (2016). Program Studi PGSD UPI. Bandung
Puspita, Eka, dkk. 2015. Analisis Penerapan Model Pembelajaran Problem BasedLearning Dalam Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Okelas XII S.1SMAN 1 Mendoyo. E-Journal Universitas Pendidikan Indonesia . Volume 3.No. 1 Tahun 2015
Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan Dan PenelitiPemula. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif ( Konsep,Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat KTSP). Jakarta:Prenada Media Group.
Warsono dan Hariyanto. 2011. Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosad KaryaZahrah, Fatimah dkk. 2017. Penerapan Praktikum Dengan Model Problem Based
Learning (PBL) Pada Materi Laju Reaksi Di SMA Negeri 1 Lembah Selawah.Jurnal Pendidikan Sains Indonesia. Vol. 05, No.02, hlm 117-126, 2017.
ii
Lampiran 7. Sertifikat Seminar Nasional