semua

13
RANTAI PASOKAN DAN JARINGAN PENGHANTAR NILAI Definisi Rantai pasokan Rantai pasokan adalah sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampairetailer / toko (pada bagian hilir). manajemen rantai pasok adalah kegiatan yang mengintegrasikan pemasok dan pelanggan untuk mengelola aliran barang atau jasa sehingga barang atau jasa dapat didistribusikan dalam waktu dan jumlah yang tepat. Hal ini dilakukan untuk meminimumkan biaya. Rantai pasokan adalah suatu hubungan perusahaan dengan pelanggan, pemasok kunci dan dengan penjual perantara yang berkaitan dengan bagaimana perusahaan dapat menghasilkan suatu produk. Rantai pasokan ini terdiri atas aliran atas danaliran bawah. Aliran atas terdiri atas kelompok perusahaan yang memasok bahan mentah,komponen, suku cadang, informasi, keuangan, dan ahli yang diperlukan perusahaan gunamenciptakan suatu produk. Mitra saluran pemasaran aliran bawah terdiri atas pedagang grosir dan pengecer yang membentk hubungan penting antara perusahaan dan pelanggan. Keberhasilan perusahaan tidak hanya bergantung pada seberapa baik kinerja perusahaan, sebrapa baik keseluruhan rantai pasokan dan pemasaranya bersaing dengan saluran pemasaran perusahaanyang lain.Selain itu, perusahaan juga harus membangun jaringan dari hubungan antara perusahaan dengan pemasok, distributor, dan apada akhirnya pelanggan yang “ bermitra” untuk memperbaiki kinerja seluruh sistem yang disebut dengan jaringan penghantar nilai (valuedelivery network ). Semua mitra yang beragam tersebut bekerja sama secara efektif untuk membawa nilai yang unggul bagi pelanggan 1. Sifat dan Arti Penting Saluran Pemasaran

Upload: indiana

Post on 17-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

doc

TRANSCRIPT

RANTAI PASOKAN DAN JARINGAN PENGHANTAR NILAIDefinisi Rantai pasokan Rantai pasokan adalah sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan yang bekerja secarabersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di bagian hulu) sampairetailer / toko (pada bagian hilir). manajemen rantai pasok adalah kegiatan yang mengintegrasikan pemasok dan pelanggan untuk mengelola aliran barang atau jasa sehingga barang atau jasa dapat didistribusikan dalam waktu dan jumlah yang tepat. Hal ini dilakukan untuk meminimumkan biaya.Rantai pasokan adalah suatu hubungan perusahaan denganpelanggan, pemasok kunci dan dengan penjual perantara yang berkaitan dengan bagaimanaperusahaan dapat menghasilkan suatu produk. Rantai pasokan ini terdiri atas aliran atas danaliran bawah. Aliran atas terdiri atas kelompok perusahaan yang memasok bahan mentah,komponen, suku cadang, informasi, keuangan, dan ahli yang diperlukan perusahaan gunamenciptakan suatu produk. Mitra saluran pemasaran aliran bawah terdiri atas pedagang grosirdan pengecer yang membentk hubungan penting antara perusahaan dan pelanggan. Keberhasilanperusahaan tidak hanya bergantung pada seberapa baik kinerja perusahaan, sebrapa baikkeseluruhan rantai pasokan dan pemasaranya bersaing dengan saluran pemasaran perusahaanyang lain.Selain itu, perusahaan juga harus membangun jaringan dari hubungan antara perusahaan dengan pemasok, distributor, dan apada akhirnya pelanggan yang bermitra untukmemperbaiki kinerja seluruh sistem yang disebut dengan jaringan penghantar nilai (valuedelivery network). Semua mitra yang beragam tersebut bekerja sama secara efektif untukmembawa nilai yang unggul bagi pelanggan

1. Sifat dan Arti Penting Saluran PemasaranSifat dan Arti Penting Saluran Pemasaran Saluran pemasaran adalah sekelompok organisasi yang saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau digunakan oleh konsumen atau pengguna bisnis. Dikenal juga sebagai saluran distribusi. Dalam hal ini, dianggap bahwa sebagaian tugas perusahaan untuk menjual produk diberikan pada mitra.Mereka berusaha membentuk saluran pemasaran (atau saluran distribusi) (marketing channel (distribution channel)) sekelompok organisasi saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Banyak perusahaan menggunakan sistem distribusi imajinatif untuk memperoleh keunggulan kompetitif.Arti penting saluranSistem saluran pemasaran (marketing channel system) adalah sekelompok saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sebuah perusahaan dan keputusan tentang sisem ini merupakan salah satu keputusan terpenting yang dihadapi manjemen. peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli potensial menjadi pelanggan yang menguntungkan. saluran pemasaran tidak hanya melayani pasar, tetapi mereka juga harus membentuk pasar.Dalam mengelola pelantara perusahaan harus memutuskan berapa besar usaha yang dilakukan untuk melakukan strategi pemasaran dorong atau tarik. a. Push Strategi (strategi dorong) menggunakankan energy tenaga penjual, uang promosi dagang, produsen untuk mendorong perantara membawa, mempromosikan, danmenjual produk ke pengguna akhir. b. Pull Strategy (strategi tarik), dimana produsen menggunakan Iklan, Promosi, Komunikasi, untuk meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong perantara memesan produk tersebut.

Tingkat saluran merupakan lapisan perantara yang melakukan sejumlah pekerjaan dalam membawa produk dan kepemilikannya lebih dekat dengan pembeli akhir.

3. Perilaku dan Organisasi SaluranA. Perilaku saluranPerilaku slauran dipahami dan diaplikasikan untuk mengatasi konflik saluran. Konflik saluran sendiri adalah ketidaksepakatan antara anggota saluran pemasaran tentang tujuan dan peran.B. Sistem pemasaran vertikal (Vertical Marketing System)Merupakan pengembangan dari sistem distribusi konvensional. Merupakan struktur distribusi dimana produsen, pedagang grosir dan pengecer bertindak sebagai sistem terpadu. Satu anggota saluran memiliki saluran lain mempunyai kontrak dengan mereka atau mempunyai kekuatan yang begitu besar sehingga mereka semua bekerja sama.C. Sistem pemasaran horisontalPengaturan saluran dimana dua atau lebih perusahaan dalam satu tingkatan bergabung bersama untuk meraih peluang pemasaran baruD. Sistem pemasaran multisaluranDimana perusahaan menetapkan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih segmen pelangganE. Mengubah organisasi saluranDisebabkan karena faktor luar biasa, seperti hadirnya teknologi baru yang dapat memudahkan proses distribusi. Contoh fenomenalnya adalah internetPerilaku dan Organisasi Saluran Perilaku Saluran Keberhasilan anggota saluran individual bergantung pada keberhasilan saluran keseluruhan, semua perusahaan perusahaan saluran harus bekerja sama dengan lancar. Meskipun anggota saluran saling tergantung, mereka sering bertindak sendiri demi kepentingan terbaik jangka pendek mereka sendiri. Ketidaksepakatan atas tujuan, peran, dan penghargaan semacam itu menimbulkan konflik saluran (channel conflict). Konflik Saluran : ketidaksepakatan antara anggota saluran pemasaran tentang tujuan dan peran-siapa yang harus melakukan apa dan untuk mendapatkan penghargaan apa. Konflik horisontal terjadi antar perusahaan pada tingkat saluran yang sama. Konflik vertikal, konflik antara berbagai tingkat saluran yang sama, bahkan jauh lebih umum. Sistem Pemasang Vertikal Saluran distribusi konvensional kekurangan kepemimpinan dan kekuatan semacam, itu, seringkali menimbulkan konflik yang merusak dan kinerja yang buruk. Salah satu perkembangan saluran terbesar selama bertahun-tahun adalah munculnya sistem pemasraan vertikal yang menyediakan kepemimpinan saluran. Saluran distribusi konvensional (conventional distribution channel) terdiri dari satu atau lebih produsen independen, pedagang grosir, dan pengecer. Sistem pemasaran vertikal (vertical marketing system-VMS) terdiri dari produsen, pedagang grosir, dan pengecer yang bertindak sebagai sistem terpadu. a. VMS KorporasiVMS Korporasi (corporate VMS) mengintegrasikan tahap produksi dan distribusi suksetif di bawah kepemilikan tunggal. b. VMS KontraktualVMS Kontraktual (contractual VMS) terdiri dari perusahaan independen pada tingkat produksi dan distribusi berbeda yang bergabung bersama melalui kontrak untuk memperoleh dampak ekonomis atau penjualan yang lebih besar daripada yang dapat perusahaan capai sendirian. Organisasi Waralaba adalah tipe hubungan kontraktual yang paling umum-anggota saluran yang disebut pewaralaba. Ada tiga jenis waralaba : 1. Sistem Waralaba Pengecer yang disponsori produsen. 2. Sistem Waralaba Pedagang Grosir yang disponsori produsen 3. Sistem Waralaba Pengecer yang disponsori perusahaan jasa. c. VMS TeradministrasiVMS Teradministrasi sistem pemasaran vertikal yang mengkoordinasikan tahap produksi dan ditribusi suksetif, tidak melalui kepemilikan umum atau ikatan kontraktual, tetapi melalui ukuran dan kekuatan salah stau pihak. Sistem Pemasaran Horisontal Perkembangan saluran lainnya adalah sistem pemasaran horisontal, dimana dua atau lebih perusahaan pada satu tingkat bergabung bersama untuk mengikuti peluang pemasaran baru. Sistem Distribusi Multisaluran Semakin banyak perusahaan yang menerapkan sistem distribusi multisaluran sering disebut saluran pemasar hibrida. Sistem distribusi multisaluran : sistem distribusi di mana sebuah perusahaan menetapkan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan. o Sistem distribusi multisaluran

4. Keputusan Desain SaluranKeputusan Desain SaluranDalam mendesain saluran pemasaran, produsen berjuang antara apa yang ideal dan apa yang praktis. Jika berhasil, perusahaan baru dapat membuka cabang ke pasar yang baru melalui perantara yang ada. 3.1 Menganalisis Kebutuhan KonsumenSeperti yang dinyatakan sebelumnya, saluran pemasaran merupakan bagian dari keseluruhan jaringan penghantar nilai pelanggan. Perusahaan harus menyeimbangkan kebutuhan konsumen tidak hanya terhadap kelayakan dan biaya untuk memenuhi kebutuhan ini tetapi juga terhadap preferensi harga pelanggan. 3.2 Menentukan Tujuan SaluranPerusahaan harus menyatakan tujuan saluran pemasaran mereka menyangkut tingkat layanan pelanggan yang ditargetkan. Tujuan saluran perusahaan juga dipengaruhi oleh sifat perusahaan, produknya, perantara pemasarannya, pesaingnya dan lingkungannya. Terakhir, faktor lingkungan seperti kondisi ekonomi dan batasan hukum bisa mempengaruhi tujuan dan desain saluran. 3.3 Mengidentifikasi Alternatif UtamaPerusahaan mengidentifikasi tujuan salurannya, mengidentifikasi alternatif saluran utama menyangkut jenis perantara, jumlah perantara, dan tanggung jawab masing-masing anggota saluran.

Dalam mendesain sebuah saluran pemasaran, perusahaan berjuang untuk memilih antara yang ideal dan praktis. Dalam hal ini proses-proses dibawah dapat dilakukan untuk memperoleh desain saluran yang terbaik.A. Menganalisis kebutuhan konsumenB. Menentukan tujuan saluranC. Mengidentifikasi alternatif utamaa. Jenis-jenis perantaraDapat melakukan distribusi intensif dengan menyimpan produk sebanyak mungkin dalam toko dan distribusi eksklusif, penyaluran terbatas. Terdapat juga distribusi selektif, memposisikan diri antara inklusif dan eksklusif.b. Jumlah perantara pemasaranc. Tanggung jawab anggota saluranD. Mengevaluasi alternatif utamaE. Merancang saluran distribusi internasional

Kebijakan Publik dan Keputusan Distribusi.

Aturan hukum saluran perusahaan mencegah taktik sejumlah perusahaan yang menghalangi perusahaan lain menggunakan saluran distribusi yang mereka inginkan, kebanyakan hukum distribusi mengatur hak dan kewajiban timbal balik anggota saluran saat mereka telah membentuk ikatan.

pendistribusian dan Keputusan Distribusi Distribusi (Place) Keputusan Distribusi (Place) KeputusanDistribusi adalah tentang mendapatkan produk kepada pelanggan. Distribusi adalah mendapatkan Tentang Produk kepada pelanggan. Beberapa contoh keputusan distribusi meliputi: Beberapa contoh Dari keputusan distribusi meliputi:* Distribusi saluran Saluran distribusi* Pasar cakupan pasar (inklusif, selektif, atau distribusi eksklusif) Cakupan (inklusif, selektif, atau distribusi eksklusif)* Saluran khusus anggota Khusus anggota saluran* Inventarisasi manajemen manajemen persediaan* Pergudangan Pergudangan* Pusat Distribusi pusat-pusat distribusi* Order pemrosesan order Pemrosesan* Transportasi Transportasi* Reverse logistik Reverse logistik

LOGISTIK PEMASARAN Perusahaan harus memutuskan cara terbaik untuk menyimpan, menangani, serta memindahkan produk dan jasanya sehingga tersedia bagi pelanggan dalam keragaman yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat. Efektifitas logistik akan berdampak besar pada kepuasan pelanggan dan biaya perusahaan. Sistem distribusi yang jelek dapat menghancurkan usaha pemasaran yang sebenarnya baik. Membahas sifat dan kepentingan logistik pemasaran, sasaran system logistik, fungsi utama logistik, dan kebutuhan untuk manajemen logistik terpadu.Sifat dan Kepentingan Logistik PemasaranDistribusi fisik atau Logistik pemasaran adalah tugas yang mencakup perencanaan, pengimplementasian dan pengendalian arus material, barang jadi dan informasi yang berkaitan secara fisik dari tempat asalnya ketempat konsumen untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan menghasilkan laba.Sasaran Sistem LogistikTitik awal merancang sistem logistic adalah untuk mempelajari pelayanan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Pelanggan mungkin menginginkan beberapa pelayanan distribusi dari pemasok : pemrosesan pesanan yang cepat dan efisien, penyerahan barang yang cepat dan fleksibel, mengatur dan member lebel barang dagangan, informasi untuk melacak pesanan dan kesediaan untuk mengambil kembali atau menggambil barang yang rusak.Fungsi Utama LogistikFungsi utama logisrik termasuk pemrosesan pesanan, pergudangan, manajemen sediaan, dan transportasi.Pemrosesan PesananPesanan dapat disampaikan dengan berbagai cara, lewat pos atau telpon, lewat wiraniaga atau via komputer dan pertukaran data elektronik. Setelah diterima, pesanan harus diproses dengan cepat dan tepatPergudanganFungsi gudang diperlukan karena siklus produksi dan konsumsi jarang seiring. Perusahaan harus memutuskan berapa banyak gudang dan jenis apa yang dibutuhkannya dan di mana letaknya. Perusahaan mungkin menggunakan gudang penyimpanan atau pusat distribusi. Gudang penyimpanan menyimpan barang untuk jangka menengahdan jangka panjang. Pusat distribusi dadalah gudang besar dan otomatis yang dirancang untuk meneriama barang dari berbagai pabrik dan pemasok, menerima pesanan, memenuhinya dengan efisien, dan menyimpan barang kepada pelanggan secepat mungkin.SediaanTingkat sediaan juga mempengaruhi kepuasan pelanggan. Masalah utama adalah mempertahankan keseimbangan yang sulit antara sediaan terlalu banyak dan terlalu sedikit. Menyimpan sediaan terlalu banyak menyebabkan biaya sediaan yang lebih tinggi. Menyimpan sediaan terlalu sedikit mengakitkan kehabisan sediaan, biaya pengiriman atau produksi mendadak yang tinggi dan ketidakpuasan pelanggan. Keputusan sediaan menyangkut hal mengetahui kapan harus memesan dan berapa banyak yang harus dipesan.TransportasiPemilihan transportasi mempengaruhi harga produk, kinerja penyerahan dan kondisi barang ketika tiba, semuanya akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Ketika mengirim barang ke gudang, agen dan pelanggannya, perusahaan dapat memilih liam macam alat transportasi yaitu : rel, air, truk, pipa, dan udara.Manajemen Logistik TerpaduKonsep manajemen logistik terpadu adalah konsep logistik yang menekankan kerja sama kelompok, didalam perusahaan dan antar semua organisasi saluran pemasaran, untuk memaksimalkan prestasi kerja seluruh sistem distribusi. Daftar PustakaPhilip Kotler dan Gary Armstrong.1996. Principles of Marketing 8th Edition. New Jersey: McGraw-Hill International

LOGISTIK PEMASARAN DAN MANAJEMENRANTAI PASOKANLogistik Pemasaran (Marketing Logistic)/ distribusi fisik (psysical distribution)adalah tugas yang dilibiatkan dalam perencanaan, pengimplementasian, danpengendalian aliran fisik bahan, barang akhir, dan informasi yang berhubungan darititik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam kondisimendapatkan laba.Pemasok Perusahaan PenjualperantarapelangganLogistik didalamLogistikKe luarLogistik TerbalikManajemen rantai pasokan (supply chain management): mengelola aliran ke atas danbawah dari bahan, barang akhir, dan informasi berhubungan yang bernilai tambah diantara pemasok, perusahaan, penjual perantara, dan konsumen akhir

pengertian RetailPengertian Bisnis Ritel

Eceran atau disebut pula ritel (bahasa Inggris: retail) adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer. Pada prakteknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.

Manajemen Strategi Untuk Bisnis Ritel

Industri Bisnis ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Bisnis ritel adalah keseluruhan aktivitas Bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk pengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar Bisnis ritelyang kompetitif, pelaku Bisnis ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga, waktu & tempat yang tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku Bisnis ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.Dalam operasionalnya pelaku Bisnis ritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk & jasa. Menjalankan fungsi memecah maupun menambah nilai produk, secara keseluruhan pengelola Bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsi - fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, maupun operasional. Sehinga pelaku Bisnis ritel dapat memahami secara penuh tentang lingkup Bisnis ritel nya, cara strategi pengembangannya dan Memanajemen bisnis ritel nya.

Keputusan pemasaran retail Dahulu pengecer mempertahankan pelanggan dengan menawarkan tempat-2 yg nyaman, bermacam-2 barang khusus atau unik, layanan yg lebih banyak dan lebih baik daripada pesaing dan kertu kredit toko. Kini semua telah berubah. Saat ini merek-2 nasional seperti Calvin Klein, Levis telah ditemukan ditoko-2 serba ada, ditoko-2nya sendiri dll. Dalam upaya untuk meningkatkan volume, produsen-2 merek nasional telah menempatkan barang-barang bermerek mereka dimana-mana.Perdagangan Besar (WHOLE SALE)

Perdagangan besar meliputi semua kegiatan yg terlibat dalam penjualan barang atau jasa kepada orang-orang yang membelinya untuk dijual kemabli atau untuk penggunaan bisnis. Perdagangan besar tidak mencakup produsen dan petani, karena keduanya terutama terlibat produksidan juga tidak mencakup pengecer. Pedagang besar atau disebut juga Distributor berbeda dengan pengecer dalam beberapa hal yaitu :1. Pedagang besar memberikan perhatian yg lebih sedikit pada promosi, atmosfer dan lokasi, karena berhadapan dengan pelanngan bisnis bukan dengan pelanngan atau konsumen akhir.2. Transaksi perdagangan besar biasanya lebih besar daripada transaksi eceran, dan pedagang besar biasanya menjangkau daerah perdagangan yang lebih luas daripada pengecer.3. Pemerintah berhubungan dengan pedagang besar dan pengecer dengan cara yang berbeda dalam perturan hokum dan pajak.

Pada umumnya Pedagang besar digunakan jika mereka lebih efisien dalammelaksanakan beberapa fungsi sebagai berikut :1. Penjualan dan Promosi Tenaga penjualan pedagang besar membantu produsen menjangkau banyak pelanngan bisnis kecil dgn biaya yg relative lebih rendah,. Pedagang besar memiliki lebih banyak hubungan dan pembeli sering lebih mempercayai pedagang besar daripada produsen yg jauh.

2. Pembelian dan Penyediaan Produk yang beragamPedagang besar sanggup memilih jenis barang dan menyediakan beragam produk yg dibutuhkan pelanggannya sehingga menguransi sangat banyak pekerjaan pelanggan.

3. Memecah-mecah dalam jumlah yang sangat besarPedasgang besar memberikan penghematan bagi pelangganya dengan membeli dalam jumlah besar dan memecah-mecah jumlah yg sangat besar tsb menjadi unit-unit yg lebih kecil 4. PergudanganPedagang besar menyimpan persediaan sehingga mengurangi resiko dan biaya persediaan bagi pemasok atau pelanggan.

5. PengangkutanPedagang besar sering dapat melakukan pengiriman yg lebih cepat kepada pembeli karena mereka lebih dekat dengan pembeli tsb

6. PembiayaanPedagang besar membiayai pelanggan dengan memberikan kredit dan membiayai pemasok dengan memesan lebih awal dan membayar tagihan tepat waktu.

7. Penanggung resikoPedagang besar menanggung sebagian resiko dengan memegang kepemilikan dan menanggung resiko pencurian, kerugian, kerusakan dan keusangan.

8. Informasi PasarPedagang besar memasok informasi kepada pemasok dan pelanggan berkaitan dengan kegiatan pesaing, produk baru, perkembangan harga dsb.

9. Jasa Manajemen dan KonsultasiPedagang besar sering membantu pedagang eceran atau pengecer untuk meningkatkan usahanya dengan melatih petugas penjualan, membantu tata letak dan pajangan toko juga menciptakan system akuntansi dan pengendalian persediaan.

Pertumbuhan dan Jenis Perdagangan Besar

Perdagangan besar telah berkembang pesat beberapa tahun ini. Sejumlah factor menjelaskan bahwa pertumbuhan pabrik-2 yg lebih besar yg terletak agak jauh dari pembeli-2 utama, produksi sebelum pesanan bukan sebagai tanggapan atas pesanan khusus, kenaikan jumlah tingkat produsen perantara dan pemakai dan kebutuhan yg meningkat untuk menyesuaikan produk dengan pengguna perantara dan pemakai akhir dari segi kuantitas, kemasan dan bentuk.

Keputusan Pasar Pedagang Besar Dalam beberapa tahun terakhir, distributor atau pedagang besar telah menghadapi tekanan yg semakin meningkat dari sumber-2 persaingan baru, pelanggan yg banyak menuntut, tekhnologi baru, dan program pembelian yg lebih langsung oleh bagian pembelian industri, institusi dan eceran besar. Sehingga para distributor tsb harus mampu dalam memberikan jawaban dan mengembangkan strategi yang tepat. Salah satu pendorong utamanya adalah meningkatkan produktivitas asset dengan mengelola persediaan dan piutangnya sendiri dengan lebih baik lagi.

Latar Belakang Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam rneneliti, menganalisis dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan manajer. Oleh karena itu, makalah ini membahas uraian tentang perkembangan dan teori manajemen dari masa ke masa. Dimana dalam ilmu manajemen dikemukakan ada beberapa aliran sebagai dasar pemikiran yang dibagi berdasarkan aliran klasik, aliran hubungan manusiawi dan manajemen modern yang merupakan asal mula teori manajemen yang berkembang terus dengan berbagai aliran lainnya. Adapun aliran pemikiran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan produksi sedangkan aliran hubungan manusiawi lebih melihat dari sisi bagaimana sumber daya manusia yang berada dalam organisasi. Seorang manajer hendaklah mempelajari dan memahami secara keseluruhan tentang perkembangan (evolusi) manajemen yang telah rnenghasilkan teori-teori manajemen yang muncul dari berbagai aliran, sehingga manajer dapat menggunakan teori yang paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu. Dengan demikian, seorang manajer ketika menghadapi situasi atau masalah yang komplek dapat mencari solusi atau membuat keputusan yang baik. DAFTAR PUSTAKA Gitosudarmo, Indriyo dan Agus Mulyono. 1999. Prinsip Dasar Manajemen Edisi 3.BPFE : Yogyakarta Herujito, Yayat. M. 1992. Dasar-Dasar Manajemen Edisi 7. FP-IPB : Bogor Purhadi, Gusti. 2003. Perkembangan Ilmu Manajemen. Binaputra : JakartaReksohadiprodjo, Sukanto. 1992. Dasar-Dasar Manajemen.BPFE : Yogyakarta Solihin, Ismail. 2009. http://kulsum88.blogspot.com/2013/06/prinsip-dasar-pemasaran.htmlhttp://www.academia.edu/8557676/makalah_rantai_pasokhttp://blogsiffahartas.blogspot.com/2011/05/saluran-pemasaran-dan-manajemen-rantai.html