PERBANKANSenin, 28 Maret 2016 23P E R B A N K A NLAYANAN LUAR NEGERI

BMRI & BBRI Ekspansi ke Timor LesteJAKARTA — Dua bank pemimpin pangsa pasar di Tanah Air, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri Tbk., meningkatkan komitmen mereka di luar negeri dengan memperkuat layanan

di Timor Leste.

Annisa Sulistyo Rini & Ihda Fadilaredaksi@bisnis.com

BRI misalnya, menyiapkan dana hing ga Rp50 miliar dalam rangka pem bukaan kantor cabang luar nege- ri di Timor Leste.

Direktur Keuangan BRI Haru Koes- mahargyo mengatakan rencananya perseroan bakal membuka kantor ca bang dan kantor cabang pembantu dengan total sebanyak empat unit.

“Kami siapkan sekitar Rp30 miliar hing ga Rp50 miliar untuk empat kan-tor tersebut,” ujarnya di Jakarta be -lum lama ini.

Haru mengungkapkan kantor ca -bang BRI di negara bekas bagian Re -publik Indonesia tersebut bakal ber-status kantor cabang kelas B atau

kan tor cabang yang bisa melakukan tran saksi perbankan dengan bebera-pa jenis mata uang selain mata uang lokal dan Rupiah.

Lebih lanjut, pria lulusan Uni ver -sitas Brawijaya ini menyatakan perse-roan bakal menggarap potensi nasa-bah yang melakukan transaksi perda-gangan di Timor Leste. Adapun, ter-kait layanan yang diberikan, bebera-pa di antaranya berupa bisnis remi-tansi dan pembiayaan.

“Di sana juga ada potensi dari pe -ngu saha kecil dan juga consumer loan atau kredit berpenghasilan tetap. Kami di sana kan lebih ke mikro dan ritel," katanya.

Terkait dengan jadwal pembukaan, Haru menyebutkan perkiraan kantor ca bang di Timor Leste dapat mulai

beroperasi pada kuartal II tahun ini. Saat ini, emiten dengan kode saham BBRI tersebut telah mengantongi izin dari OJK.

Selain itu, perseroan juga telah me -nunjuk beberapa pegawai untuk di -tempatkan di sana. Adapun untuk lo kasi kantor cabang, BRI masih me -milih lokasi terbaik.

"Sementara masih di sekitar Dili. Ada sekitar 65 hari sampai izin ke luar dari Bank Sentral Timor Leste. Kuartal II pastinya kami buka kantor cabang di sana," lanjutnya.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam menjelaskan Timor Leste menjadi fokus perseroan pada tahun ini kare-na BRI pernah memiliki hubungan historis dengan negara tersebut. BBRI, kata Asmawi, pernah memiliki tujuh kantor unit saat Timor Leste masih menjadi bagian dari NKRI.

Adapun, sebagai tahap awal, bank spesialis kredit mikro ini bakal mem-buka kantor cabang terlebih dahulu. Setelah itu, perseroan akan membu-ka kantor unit.

Setelah Timor Leste, Asmawi me -nyatakan bank spesial kredit mikro ini bakal melirik Negeri Jiran Malay -sia sebagai sasaran untuk melebar-

kan sayap bisnisnya. Untuk mengga-rap potensi di Malaysia, Asmawi menuturkan pihaknya tengah menja-jaki kerja sama strategis dengan Bank Kerja sama Rakyat Malaysia Berhad.

Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan pihaknya juga bakal men jajaki negara-negara Asia Teng -gara lainnya di mana banyak terdapat pengusaha dan pebisnis Tanah Air.

"Setelah itu, kami akan jajaki ke arah utara, namun masih di kawasan Asia Tenggara. Kami prioritaskan ke negara yang memiliki kondisi eko-nomi sama dengan Indonesia dan di mana orang kita banyak berbisnis di sana," katanya.

Hingga saat ini, bank dengan ja -ring an terbesar di Indonesia ini me -miliki unit luar negeri antara lain di New York, Cayman Island, dan Hong Kong dengan status representative office. BRI juga baru membuka kan-tor cabangnya di Singapura perte-ngah an tahun lalu.

EKSPANSI BMRILain lagi dengan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. yang memperkuat bis- nis di Timor Leste dengan me ngem -bangkan layanan nasabah di negara

tersebut.Dalam hal ini, perseroan melun-

curkan layanan Mandiri Mobile dan EDC untuk memudahkan transaksi ke uangan, baik saat melakukan se -toran, tarik uang tunai, maupun mem bayar di toko atau merchant, bagi masyarakat Timor Leste.

Peluncuran layanan terbaru terse-but dilakukan oleh Direktur Bank Mandiri Tardi dan disaksikan oleh Gubernur Banco Central de Timor Leste Abraao de Vanconselos, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad, serta Direktur Bank Mandiri Rico Usthavia Frans di Dili, Rabu (23/3).

Mandiri Mobile adalah mobil yang berisi sarana untuk mendapatkan layanan perbankan, termasuk ATM, dan dapat ditemui di mana saja tanpa harus pergi ke cabang. Sementara Mandiri EDC (Electronic Data Cap -ture) adalah mesin gesek yang dapat menerima transaksi kartu pada mer-chant atau outlet.

Tardi mengatakan keberadaan Man diri Mobile dan Mandiri EDC ini diharapkan dapat menjawab keingin-an masyarakat Timor Leste yang mem butuhkan kemudahan layanan

keuangan. “Untuk itu, kami siap menambah

operasional mobile dan EDC unit ke depan agar dapat menjangkau sema-kin banyak masyarakat,” ujarnya me -lalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (23/3).

Tardi menambahkan pada tahap awal jumlah Mandiri Mobile dan me -sin Mandiri EDC yang akan ditempat-kan di Timor Leste masing-masing se banyak 1 unit dan 50 unit.

Layanan tersebut akan memper -kuat keberadaan dua kantor cabang perseroan yang telah melayani 45.000 nasabah aktif di Dili, Timor Leste.

Hingga akhir Desember 2015, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Mandiri Dili, mencapai lebih dari US$239.000 dari 4.471 rekening giro, 39.049 rekening tabungan, serta 236 rekening deposito. Perseroan juga telah menempatkan 15 ATM di seluruh Timor Leste untuk melayani transaksi nasabah.

Dili masih menjadi kota yang dinilai lebih memiliki prospek untuk pendirian kantor cabang luar negeri.