sentiment survey h2 2016

Sentiment

Survey H2 2016

GeneralQuestion

3

Demografi

• Total Responden : 3.436 (69% lebih banyak dibandingkan tahun lalu).

• Tahun ini Responden perempuan dalam sentiment survey lebih banyak dibandingkan tahun lalu dan bahkan tahun ini mengalahkan jumlah Responden laki – laki.

• Dalam rentang usia, Responden rentang usia 20 – 30 mendominasi dibandingkan tahun lalu dimana rentang usia 30 – 40 tahun lah yang mendominasi.

• Mayoritas Responden menyatakan menikah dan sudah memiliki anak (48%) sementara mayoritas yang lain menyatakan belum menikah (39%).

49%51%

Gender

Laki-laki Perempuan

Belum menikah

Cerai Janda/Duda Menikah, belum

memiliki anak

Menikah, sudah

memiliki anak

0%5%

10%15%20%25%30%

21%

0% 1%5%

22%18%

1% 1%5%

26%

Status Pernikahan

Laki-laki Perempuan

22 - 28 29 - 35 35 - 45 > 450%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

20%

14%11%

3%

26%

16%

7%

2%

Gender

Laki-laki Perempuan

4

Karyawan/Administratif seperti tahun lalu masih menempati sebagai pekerjaan teratas yang paling banyak dilakukan oleh Responden.

Pensiunan

CEO/ Manajemen Senior

Proffesional

Sales

Pegawai Negeri Sipil

Eksekutif/ Manager

Ibu Rumah Tangga

Lainnya

Wiraswasta

Mahasiswa

Karyawan/ Administratif

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35%0%

0%

2%

2%

3%

4%

0%

6%

8%

9%

15%

0%

0%

1%

1%

2%

1%

11%

6%

4%

10%

15%

Pekerjaan

Laki-laki Perempuan

Demografi

5

Sebanyak (84%) mayoritas berdomisili di pulau Jawa. Secara umum tidak terjadi perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Daerah Lain

Kalimantan Selatan

Sulawesi Selatan

Bali

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

DI Yogyakarta

Banten

Jawa Tengah

Jawa Timur

Jawa Barat

DKI Jakarta

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30%8%

1%

1%

1%

2%

3%

4%

8%

10%

15%

21%

27%

Provinsi Domisili

Provinsi Domisili

6

• Mayoritas Responden memiliki penghasilan dibawah Rp 5.000.000 (54%) dan tidak memiliki tanggungan (41%). Sehingga, semakin sedikit penghasilan bulanan, semakin sedikit pula jumlah tanggungan yang ditanggung.

• Walaupun begitu, secara umum 40.13% Responden masih merasa penghasilan mereka masih cukup dalam membiayai pengeluaran, hutang, & KPR walaupun akhirnya tidak memiliki tabungan.

0.0%20.0%40.0%60.0% 54.0%

28.1%8.0% 4.1% 3.2% 2.7%

Penghasilan Bulanan

1 Orang 2 Orang 3 Orang 4 Orang Lebih dari 4

Tidak Ada0%5%

10%15%20%25%30%35%40%45%

14%

22%

15%

6%3%

41%

Jumlah Tanggungan

0.00%15.00%30.00%45.00%

22.83%40.13%

28.56%

8.48%

Memenuhi Pengeluaran + Hutang & KPR ?

Penghasilan & Jumlah Tanggungan

7

Pengeluaran Terbesar Selama 6 Bulan Kedepan

Beli kendaraan

Beli rumah Menikah Pendidikan Liburan Lainnya0.0%

5.0%

10.0%

15.0%

20.0%

25.0%

30.0%

35.0%

40.0%

12.8%

33.5%

10.4%

22.2%

9.1%11.9%

Pengeluaran Terbesar 6 Bulan Kedepan

dibawah Rp 5.000.000

Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000

Rp 10.000.000 - Rp 15.000.000

Rp 15.000.000 - Rp 20.000.000

Rp 20.000.000 - Rp 30.000.000

diatas Rp 30.000.000

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

10.94%

13.54%

14.35%

12.73%

13.95%

6.94%

19.18%

40.36%

43.06%

42.73%

48.84%

59.72%

10.26%

9.51%

5.09%

2.73%

2.33%

1.39%

40.16%

16.67%

16.20%

23.64%

11.63%

11.11%

7.05%

9.77%

12.96%

10.00%

13.95%

8.33%

12.41%

10.16%

8.33%

8.18%

9.30%

12.50%

Pengeluaran 6 Bulan kedepan vs Penghasilan

Beli kendaraan Beli rumah MenikahPendidikan Liburan Lainnya

• Pengeluaran terbesar responden selama 6 bulan kedepan adalah Pembelian Rumah (33.5%), Pendidikan (22.2%), & Pembelian Kendaraan (12.9%)

• Semakin tinggi pendapatan, focus pembelian responden lebih ke arah pembelian rumah

PropertyPreferences

9

Indonesia Singapore Malaysia Hongkong

Pembeli rumah pertama kali

Investor, sudah memiliki properti namun tertarik

membeli properti lain

Investor, sudah memiliki properti namun tertarik

membeli properti lain

Hanya melihat pasar properti




Investor, sudah memiliki properti namun tertarik membeli properti

lainUpgrader, sudah memiliki properti namun tertarik untuk membeli

yang lebih baik/upgrade

Investor, tertarik untuk menjual

properti



Indonesia vs Negara lain

• Mayoritas Responden merupakan pembeli rumah pertama kali (40%), Hanya melihat pasar properti (17%), & Upgrader yang sudah memiliki properti namun tertarik untuk membeli yang lebih baik (14%).

• Responden Negara lain dibandingkan dengan Responden negara Indonesia adalah, masyarakat di Singapura, Malaysia, dan Hongkong mayoritas sudah menempatkan posisi sebagai investor yang walau sudah memiliki properti, tetapi tertarik untuk membeli properti lain.

Ekspatriat, mencari untuk menyewa properti

Investor, tertarik untuk menjual properti

Proffesional Real Estate/ Agen properti

Investor, sudah memiliki properti namun tertarik membeli properti lain

Upgrader, sudah memiliki properti namun tertarik untuk membeli yang lebih baik/upgrade


0% 10% 20% 30% 40% 50%1%2%2%

3%4%4%6%6%

14%17%

40%

Pilihan yang paling menggambarkan Partisipan

Pilihan yang Paling Menggambarkan Responden

10

19%

81%

Berencana untuk menjual properti Anda?

Ya Tidak

• Hanya 19% dari Responden yang berencana untuk menjual properti mereka.

• Dari Responden yang berencana untuk menjual properti mereka, alasan paling banyak adalah Responden ingin membeli properti yang lebih baik, dilihat dari segi ukuran & lokasi (41%), waktu yang tepat untuk menjual (10%), dan Kebutuhan Keuangan Mendesak (9%)

Tidak dapat melanjutkan cicilan rumah

Pindah ke kota/negara lain

Ada kebutuhan keuangan mendesak

Waktu yang tepat untuk menjual, dan mendapatkan harga yang bagus

Lainnya

Ingin membeli properti yang lebih baik

0% 10% 20% 30% 40% 50%

2%

8%

9%

10%

30%

41%

Alasan ingin menjual properti

Rencana Untuk Menjual Properti

11

Indonesia Singapore Malaysia Hongkong0%

10%20%30%40%50%60%70%80%

49%

16%27%

57%

34%

70%

36% 31%

10% 13%21%

7%4% 1%9%

3%1% 0% 3% 1%1% 0% 1% 0%2% 0% 3% 1%

Indonesia vs Negara Lain

Tidak Punya 1 Properti 2 Properti 3 Properti4 Properti 5 Properti Lebih dari 5

• Mayoritas Responden menyatakan bahwa mereka belum memiliki properti (46%) akan tetapi, 54% telah memiliki properti dan 37% dari Responden tersebut mengaku memiliki setidaknya 1 properti.

• Singapura mengalahkan negara lain dalam hal kepemilikan properti. Setidaknya 70% dari Responden negara Singapore memiliki 1 properti. Responden dari negara Malaysia mayoritas juga menyatakan bahwa mereka setidaknya memiliki 1 properti.

Tidak Punya

1 Properti 2 Properti 3 Properti 4 Properti 5 Properti Lebih dari 5

0%

10%

20%

30%

40%

50% 46%

37%

10%3% 1% 1% 1%

Berapa jumlah properti yang dimi-liki sekarang?

Kepemilikan Properti

12

Rumah dinas

Warisan orang tua/keluarga

Milik sendiri, dengan KPR yang sudah lunas

Milik sendiri, dengan KPR yang masihÂ berjalan

Sewa/kontrak/kost

Milik keluarga/orangtua, dan masih ditinggali bersama orang tua

0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0% 35.0% 40.0%

1.7%

9.9%

11.8%

16.3%

24.8%

35.4%

Kepemilikan Rumah

Status Kepemilikan Rumah

13

< 22Â 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Kepemilikan Rumah vs Usia

Milik keluarga/orangtua, dan masih ditinggali bersama orang tuaMilik sendiri, dengan KPR yang masihÂ berjalanMilik sendiri, dengan KPR yang sudah lunasRumah dinasSewa/kontrak/kostWarisan orang tua/keluarga

• Kepemilikan Rumah (35.4%) Sewa/Kontrak/Kost (24.8%), & Milik sendiri dengan KPR yang semakin berjalan, mendominasi status kepemilikan rumah.

• Semakin tinggi Gaji & Usia Responden, semakin tinggi pula persentase status rumah milik sendiri.

22 - 28Â

35 - 45

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Kepemilikan Rumah vs Usia

Rumah dinasWarisan orang tua/keluargaMilik sendiri, dengan KPR yang sudah lunasMilik sendiri, dengan KPR yang masihÂ berjalanSewa/kontrak/kostMilik keluarga/orangtua, dan masih ditinggali bersama orang tua

dibawah Rp 5.000.000

Rp 20.000.000 - Rp 30.000.000

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Kepemilikan Rumah vs Penghasilan

Rumah dinasWarisan orang tua/keluargaMilik sendiri, dengan KPR yang sudah lunasMilik sendiri, dengan KPR yang masihÂ berjalanSewa/kontrak/kostMilik keluarga/orangtua, dan masih ditinggali bersama orang tua

Status Kepemilikan Rumah

PropertySearchHabit

15

Top 3 Alasan Responden yang menghalangi pembelian properti saat ini terbanyak adalah “Belum cukup uang utnuk melakukan pembayaran di muka” (30%), “Tidak mampu menemukan properti yang mampu saya beli di lokasi yang saya inginkan” (20%), dan “Pendapatan belum cukup untuk menutupi pembayaran KPR” (16%)

Lainnya

Manfaat kepemilikan rumah tidak sesuai dengan harga pembelian rumah

Lebih murah menyewa daripada membeli

Menunggu suku bunga turun

Sulit mendapatkan pinjaman dari Bank/KPR

Menunggu harga properti turun

Pendapatan belum cukup untuk menutupi pembayaran KPR

Tidak mampu menemukan properti yang mampu saya beli di lokasi yang saya inginkan

Belum cukup uang untuk melakukan pembayaran di muka

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35%

3%

4%

5%

5%

8%

10%

16%

20%

30%

Menghalangi Pembelian Properti Saat ini

Faktor Penghalang Pembelian Properti Saat Ini

16

• Mayoritas Responden setidaknya menyiapkan 1-5 tahun menabung untuk membayar uang muka pembelian rumah (71.5%).

• Semakin rendah penghasilan, semakin lama waktu yang dibutuhkan responden untuk menabung demi membayar uang muka .

1-5 tahun 6-10 tahun lebih dari 10 tahun0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

80.0%71.5%

19.4%

9.1%

Lama menabung untuk mem-bayar uang muka

1-5 tahun

6-10 tahun

lebih dari 10 tahun

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

44.3%

62.0%

76.8%

33.6%

24.7%

17.4%

9.7%

6.9%

3.7%

4.7%

3.7%

1.1%

4.0%

1.7%

1.1%

3.8%

1.0%

0.0%

Lama Menabung vs Penghasilan

dibawah Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000Rp 10.000.000 - Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 - Rp 20.000.000Rp 20.000.000 - Rp 30.000.000 diatas Rp 30.000.000

Lama Menabung Untuk Membayar Uang Muka

17

Rumah tetap menjadi pilihan utama sebagai properti yang dicari untuk dibeli (86.8%). Responden lebih memilih Properti Komersial (Kantor/Ruko) (6.8%) dibandingkan apartemen (2.9%).

Bungalo/Condotel Lainnya, Sebutkan Apartemen Kantor/Ruko/Komersial Rumah0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

80.0%

90.0%

100.0%

0.6% 2.8% 2.9%6.8%

86.8%

Tipe properti yang dicari untuk pembelian

Tipe Properti yang Dicari Untuk Dibeli

18

• Keyword Lokasi (47.7%) Harga (45.5%) menjadi pilihan utama responden dalam mencari Properti.

• Semakin rendah penghasilan dan semakin muda usia responden, Harga menjadi keyword yang paling banyak muncul di pencarian. Sementara lokasi akan menjadi keyword yang paling banyak muncul ketika panghasilan semakin tinggi dan usia semakin tua.

22 - 28Â

29 - 35

35 - 45

diatas 45

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

4.6%

2.6%

2.8%

2.0%

50.9%

42.8%

37.8%

43.0%

41.1%

51.2%

57.2%

49.0%

2.0%

0.9%

1.0%

2.0%

1.4%

2.4%

1.3%

4.0%

Keyword vs Usia

Desain (minimalis, antik, dll) HargaLokasi Luas bangunanOther (please specify)

0.0%20.0%40.0%60.0%

3.5%

45.5% 47.7%

1.5% 1.8%

Keyword yang muncul ketika akan mencari properti

dibawah Rp 5.000.000Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000

Rp 10.000.000 - Rp 15.000.000Rp 15.000.000 - Rp 20.000.000Rp 20.000.000 - Rp 30.000.000

diatas Rp 30.000.000

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%100%4.4%2.8%1.7%3.4%1.4%1.7%

57.1%39.2%

26.8%24.1%

23.2%18.3%

35.4%55.0%

66.5%66.7%71.0%78.3%

1.4%1.6%

2.2%1.1%1.4%0.0%

1.6%1.4%2.8%4.6%2.9%1.7%

Keyword vs Penghasilan

Desain (minimalis, antik, dll) HargaLokasi Luas bangunanOther (please specify)

Keyword yang Muncul Ketika Akan Mencari Properti

19

DKI Jakarta tetap menjadi lokasi teratas untuk lokasi yang diinginkan untuk membeli properti (19.48%), kemudian Tangerang (9.44%), dan Bandung (9.24%)

Lainnya

Medan

Depok

Bekasi

Bogor

Surabaya

Bandung

Tanggerang

DKI Jakarta

0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% 25.00% 30.00% 35.00% 40.00%

34.19%

2.49%

3.68%

5.96%

6.46%

9.05%

9.24%

9.44%

19.48%

Lokasi untuk membeli properti

Lokasi yang Diinginkan untuk Membeli Properti

20

• Responden yang berdomisili di DKI Jakarta, lebih memilih Jakarta sebagai lokasi yang diinginkan untuk membeli properti.

• Responden yang berdomisili di Jawa Barat, lebih memilih bandung sebagai domisili mereka.

• Hampir sebagian besar Masyarakat Jawa Timur memilih Surabaya sebagai kota pilihan mereka.

DKI Jakarta

Bekasi

Bogor

Depok

Tanggerang

Bandung

Medan

Surabaya

Lainnya

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

78.2%

31.5%

29.8%

42.4%

35.0%

6.4%

1.6%

2.1%

3.2%

9.4%

59.5%

51.9%

48.9%

5.6%

69.7%

1.6%

1.1%

9.6%

1.3%

1.8%

0.0%

0.0%0.6%

0.9%

3.3%

88.8%

17.5%

5.8%

6.3%

8.4%

2.2%

3.3%

19.7%

93.4%

7.5%

67.2%

Domisili vs Daerah yang Diinginkan

DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur Banten Lainnya

Domisili VS Daerah yang Diinginkan

21

• Suami dan Istri dalam rumah tangga sama – sama merupakan pihak yang berinisiatif dalam mencari properti (70.8%).

• Laki – laki secara umum lebih menempatkan suami sebagai pihak yang aktif dalam mencari properti di rumah tangga. Sementara perempuan memiliki pendapat yang lebih merata dibandingkan laki – laki.

Suami Istri Suami & Istri0.0%

10.0%20.0%30.0%40.0%50.0%60.0%70.0%80.0%

19.8%9.4%

70.8%

Pihak yang berinsiatif untuk mencari properti dalam rumah

tangga

Laki-laki

Perempuan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

29.0%

10.4%

5.9%

12.9%

65.0%

76.6%

Pihak vs Gender

Suami Istri Suami & Istri

Pihak yang Berinisiatif Dalam Mencari Propertidi Rumah Tangga

22

Alasan utama mengapa responden memilih untuk memiliki properti sendiri adalah karena tidak ingin tinggal bersama orangtu/ingin mandiri (36.9%), kebutuhan (33.7%), & investasi (28.3%).

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%28.0%

33.7%

1.3%

36.9%

Alasan memilih untuk memiliki properti sendiri

Alasan Memilih Untuk Memiliki Properti Sendiri

23

• Responden dalam menjadikan perumahan sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli setidaknya mencari lebih dari 5 properti (35.4%).

• Responden sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli properti, setidaknya melakukan kunjungan/ melihat – lihat langsung ke perumahan tersebut setidaknya lebih dari 5 perumahan (45.8%).

1 Projek 2 Projek 3 Projek 4 Projek > 5 Projek0.00%5.00%

10.00%15.00%20.00%25.00%30.00%35.00%40.00%45.00%50.00%

8.97%13.43%

25.32%

6.47%

45.80%

Projek perumahan yang dikun-jungi sebelum memutuskan untuk

membeli properti

1 Projek 2 Projek 3 Projek 4 Projek > 5 Projek0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

15.73% 16.83%

26.76%

5.23%

35.44%

Jumlah projek perumahan yang menjadi pertimbangan

Projek Perumahan yang MenjadiPertimbangan & Dikunjungi Sebelum Membeli Properti

24


Tidak tertarik untuk membeli saat ini, namun tertarik untuk menyewa


Pengembang Properti



Investor, tertarik menyewakan properti (kontrak/kost/condotel)




Ekspatriat, mencari untuk membeli properti

0%10%

20%30%

40%50%

60%70%

80%90%

100%

12%

22%

8%

20%

16%

15%

18%

3%

22%

18%

14%

17%

18%

16%

20%

15%

15%

19%

17%

20%

12%

19%

30%

25%

24%

25%

28%

39%

24%

31%

21%

18%

26%

5%

3%

10%

5%

5%

7%

2%

6%

5%

6%

7%

36%

33%

42%

30%

36%

24%

37%

43%

32%

47%

33%

Projek perumahan yang dikunjungi sebelum memutuskan untuk membeli properti

1 2 3 4 lebih dari 5

Projek Dikunjungi Sebelum MembeliProperti VS Penggambaran Saat Ini

25







0% 20% 40% 60% 80% 100%

7%

13%

2%

5%

8%

5%

11%

4%

16%

6%

12%

15%

10%

11%

15%

13%

20%

13%

12%

16%

18%

10%

28%

32%

18%

38%

25%

24%

22%

28%

22%

12%

25%

5%

6%

10%

5%

7%

10%

8%

3%

6%

0%

7%

45%

40%

58%

38%

47%

41%

46%

53%

40%

65%

46%

Jumlah projek perumahan yang menjadi pertimbangan

1 2 3 4 lebih dari 5

Projek Perumahan yang MenjadiPertimbangan VS Penggambaran Saat Ini

26

0.0%10.0%20.0%30.0%40.0%50.0%60.0%70.0%

3.4%

36.1%

60.5%

Perilaku mencari & membeli propeti

• Responden mayoritas aktif mencari informasi mengenai mencari properti pilihan mereka walaupun tidak ngotot (60.5%).

• Hanya 3.4% yang hanya menunggu informasi tanpa melakukan usaha sama sekali.

Perilaku Saat Mencari Informasi Mengenai Properti

27







0% 20% 40% 60% 80% 100%

64.4%

62.5%

64.1%

60.7%

58.9%

52.5%

55.8%

50.7%

51.2%

52.3%

52.9%

5.4%

5.0%

2.8%

2.5%

2.2%

7.5%

3.3%

5.8%

4.9%

2.3%

0.0%

30.2%

32.5%

33.1%

36.8%

38.9%

40.0%

40.8%

43.5%

43.9%

45.5%

47.1%

Perilaku saat mencari Informasi vs penggambaran saat ini

Aktif mencari informasiÂ walaupun tidak terlalu ngototMenunggu informasi, tanpa usaha mencariSangat aktifÂ dan mencari dari berbagai sumber

Perilaku Saat Mencari Informasi MengenaiProperti VS Penggambaran Saat Ini

28

ketika kunjungan ke projek/unitnya (diputuskan langsung pada saat di projek)

selama pameran berlangsung (tidak perlu melakukan kunjungan)

Setelah kunjungan ke projek/unitnya (diputuskan di rumah setelah melihat beberapa opsi)

0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0%100.0%

9.16%

12.76%

78.05%

Keputusan untuk pembelian properti muncul ketika

Responden baru mengambil keputusan untuk membeli properti ketika telah berkunjung ke ke projek/unit properti tersebut dan setelah melihat beberapa opsi (78%).

Munculnya Keputusan Untuk Membeli Properti

29

Pengembang Properti






0% 20% 40% 60% 80% 100%

18%

7%

10%

10%

8%

9%

8%

10%

6%

5%

5%

10%

18%

14%

13%

14%

12%

11%

8%

12%

12%

7%

73%

75%

75%

76%

77%

79%

81%

82%

82%

83%

89%

Munculnya Keputusan membeli Properti vs Penggambaran Konsumer

ketika kunjungan ke projek/unitnya (diputuskan langsung pada saat di projek)selama pameran berlangsung (tidak perlu melakukan kunjungan)Setelah kunjungan ke projek/unitnya (diputuskan di rumah setelah melihat beberapa opsi)

Munculnya Keputusan Untuk MembeliProperti VS Penggambaran Saat Ini

THANK YOU!