sepsis ec pneumonia dan parapneumonia

8/17/2019 Sepsis ec pneumonia Dan Parapneumonia

1/33

Sepsis ec.Pneumonia danParapneumonia

Nida FR


2/33

Pneumonia


3/33

Defnisi

Pneumonia adalah radang parenkim parudisebabkan oleh agen ineksius (mikroorgabakteri, irus, !amur, parasite".

#ang disebut dengan parenkim paru$

%. &obulus$ bronkiolus terminalis

'. sinus$ bronkiolus respiratorius dan aleo


4/33

)pidemiologi

• Pen*ebab utama morbiditas dan mortalitasusia + th

• asalah kesehatan pd negara berkembang


5/33

)tiologi• Sebagian besar disebabkan oleh mikroorganisme. Sisan*a dpt disebabkan oleh aspiras

bahan kimia.

• bakteri$

–

Streptococcus pneumoniae – Staphylococcus aureus

– Klebsiella pneumoniae

– Streptococcus grup beta

*Mycoplasma pneumoniae

*Chlamydia pneumonia, legionella

note$ pen*ebab pneumonia atipik

• irus

– /aemoph*lus in0uen1a, adenoirus.

• 2amur

– spergillus

– blastom*ces dermatidis

• Proto1oa

– pneumoc*stis carinii (krn sist imun *g menurun e3$ /4, pasien dg terapi ks atau im


6/33

Faktor predisposisi

Penurunan sist imun$

• tidak mendptkan imunisasi

• alnutrisi

• 5inggin*a pa!anan polusi udara

•

De. it • erokok, alkoholisme

• Pen*akit pernapasan kronik

• 5idak mendapatkan S4


7/33

6lasifkasia. 7erdasar tempat ter!adin*a

%. pneumonia mas*arakat (8ommunit*- c9uired Pneumonia (8P""

'. pneumonia RS (nosocomial: /ospital- c9uired Pneumonia (/P""

Pneumonia nosokomial (/P" adalah pneumonia *ang ter!adi setelah pasien ;< !am dira=dan disingkirkan semua ineksi *ang ter!adi sebelum masuk rumah sakit.

Ventilator associated pneumonia (P" adalah pneumonia *ang ter!adi lebih dari ;< !am spemasangan intubasi endotrakeal.

a: pneumonia *ang ke!adiann*a bermula di RS. erupakan pen*ebab kematian terban*aRS. o pen*ebab tersering$ gram (-" dan Staph*lococcus.

b. 7erdasar predileksi ineksi

%. pneumonia lobaris$ pada % bronkus atau lobus

'. bronkopneumonia $ pada bronkus dan bronkiolusditandai dengan bercak berdiameter >-; cm pada %: ? bronkiolus, bisa men*ebar ke pareberdekatan. Saccus alceolus ban*ak pus dan cairan sehingga ungsi paru terganggu.

>. pneumonia interstisial$ ditandai dengan penebalan !. interstisial.

c. 7erdasar etiologi

%. pneumonia bacterial$ tipikal dan atipikal

'. pneumonia non-bacterial$ irus, !amur, proto1oa

CAP HA


8/33

CAP HA

5er!adi as*arakat Rumah

6e!adian ' da*s beore ' da*s

)tiologi @ram positi @ram n

Faktorpredisposisi %. lcohol e3cess'. 8igarette smoking>. 8hronic heart A

lung disease;. 7ronchial

obstruction

. 4mmunosuppression

B. Drug abuse

%. 4ntubation'. Suppresseleading toaspiration(postoper

>. Reduced h

deenses;. &ong sta*

hospital

8linicaleatures

similar simi

&aborator* similar simi

T d d G j l P i Ati ik l P


9/33

Tanda dan Gejala Pneumonia Atipikal Pneumo

• Cnset @radual (bertahap" kut

• Suhu 6urang tinggi 5inggi, m

• 7atuk Non produkti Produkti

• Dahak ukoid Purulen

• @e!ala lain N*eri kepala,mialgia, sakit

tenggorokan, suaraparau, n*eri telinga

2arang

• @e!ala luar paru sering lebih !ara

• Pe=arnaan @ram Flora normal :spesifk

6okus @r

• Radiologis Epatch* atau 6onsolid


10/33

Pneumonia

Lobaris

Bronko-

pneumonia

Pneumon

interstitia

Lokasi Mencakup 1 lobus Tersebar di dekat

bronkus

Inflamasi pa

jaringan inte

paru

Insidens usia dewasa sering pada bayi dan

orang tua

-

Etiologi Gram negatif Streptococcus

Virus

Staph ylococcus

Virus

Gambaran

radiologis

Air bronchogram (+) Air bronchogram (-) - corakan

bronkovasku

- hiperaerasi

- Bercak infilt


11/33

Patogenesis

%. spirasi, merupakan rute terban*ak pada kasus tertentu seperti kasus neurologis dan lan!ut

'. 4nhalasi, misaln*a kontaminasi pada alat-abantu napas *ang digunakan pasien

>. /ematogenik

;. Pen*ebaran langsung


12/33

Fase pneumonia

enurut perubahan patologi, tdd ; ase$

%. 6ongesti (;-%' !am pertama"eksudat serosa masuk ke aleoli melalui PD *ang berdilatasi dan bocor, shterkena men!adi merah dan sembab. Di aleolus terdapat ban*ak bakteri neutrofl

'. /epatisasi merah (;< !am selan!utn*a"

paru tampak merah dan bergranul k: R78. neutrofl dan fbrin mengisi almenun!ukkan konsistensi spt hati.

>. /epatisasi kelabu (>-< hari"paru men!d kering, abu' dan padat k: R78 lisis, tp fbrin terakumulasi dandialeolus.

;. Resolusi (G-%% hari"

eksudat lisis dan direabsobsi oleh makroag, terbentuklah !ar fbrosa.


13/33

aniest

@e!ala umum$

•

Demam tinggi (>H,- ;I,C

8"• Sakit kepala

• alaise

• Nasu makan turun

• @4S$ mual, muntah, diare.

@e!ala respiratori$

• 7atuk berdahak

• 5akipneu ('-; bpm"• Sesak napas

• Sianosis

• Napas cuping hidung, retraksi dada

• ir hunger (perasaan sulit napas *g sub!ekti"

• N*eri pleuritik


14/33

Diagnosis

• namnesis

•

P3. Fisik$ – 4$ asimetris

– P$ remitus melemah

– P$ pekak atau redup

– $ umumn*a tidak ada kelainan terdengar bronkoesikular- bronkial. J ronkhi basah hkasar pada saat ase resolusi.

• p3. Penun!ang

– darah$ leukositosis dan &)D meningkat

– P3. ikrobiologi$ spesimen dari sekret nasoaring, darah, aspirasi paru, bilasan bronku – Ro. 5hora3 (P: lateral"

4nfltrat aleolar$ konsolidasi paru dengan air bronchogram. 6onsolidasi pd lobus *g teatau bisa !uga men*erupai lesi tumor paru (round pneumonia".

4nfltrat interstisial$ ditandai peningktan corakan bronkoaskular dan hiperairasi.

7ronkopneumonia$ ditandai gb. Dius merata pd ke ' paru beberapa bercak' infltrat *keperier paru J ada peningkatan corakan peribronkial.


15/33

Radiologi


16/33

Radiologi


17/33

7ronchogram J


18/33

6omplikasi

• Pneumothora3

• )mpiema thoracic$ adan*a nanah didalam pleura komplikasi tersering P. bakterial ?parapeneumonia


19/33

5ata laksana

Prinsipn*a$

%. Pengobatan kausal dg antibiotik• Penisilin, ampisilin, kloramenikol

• minoglikosida

• akrolid ( roksitromisin, klaritromisin, a1itromisin" P. atipikal

• Seotaksim dan amikasin (untuk /P"

'. tindakan suporti

• Resusitasi 4

• 5erapi Cksigen

• 6oreksi keseimbangan asam basa

>. Pengobatan simptomatik

• N*eri analgetik

• Demam antipiretik


20/33

Nah sekarang sepsis


21/33

Sepsis

• dalah sindroma klinik *ang ter!adi karena

respon tubuh *ang berlebihan terhadaprangsangan produk mikgroorganisme.

• Sepsis K S4RS (s*stemic in0ammator* resps*ndrome" J ineksi *g ditemukan positi

(ineksin*a paling ban*ak di paru, bisa n*e@45, @S !uga"


22/33

S4RS: s*stemic in0ammator* response s*

• /arus memenuhi ' dari ; ini$

• Suhu ?>< 8 : +>B 8

• /R ? HI3:menit

• RR ? 'I3:menit : Pa8C' +>'mm/g

•

/itung leukosit ?%'III:mm> : ?%IL sel im


23/33

Sepsis J S4RS J lo= 7P K C

• ulti organ disunction s*ndrome

• 5api sebelum penurunan 7P dia harus kenanaman*a s*ok sepsis dulu

• S*ok sepsis adalah ketika C' *g ada gak csama C' *ang dibutuhin *ang disebabin se

7aru deh CDS


24/33

)54C&C@4

• Respon sistemik karena mikroorganisme pen*eba

dalam darah atau karena produk toksik mikroorganiskarena produk rekasi radang dari ineksi lokal

• mumn*a disebabkan bakteri gram negati

• 7akteri gram positi

– Staph*lococcus,Pneumococcus,Streptococcus

• Proto1oa – alciparum malarie

• irus

– Dengue dan herpes


25/33

)pidemiologi

• Disebabin sama bakteri gram (-" BI-GIL

• 5er!adi pada orang *g menunda pengobata


26/33

P5C@)N)S4S

• 7akteri gram negati dinding seln*a lipopolisamasuk ke sirkuasidiikat oleh inhibitor serum lipoproteinsehingga lps dimetabolisme seba&PS berikatan dengan &7P(lipopol*sacarida bindiprotein" *aitu protein dlm plasma *g disintesis hamempercepat berikatan dg 8D%;kompleks &PS

men*ebabkantranduksi sin*al intraselulerprositokin oleh sel


27/33

• sitokin 5NF-a,4&-%,4&-B,4&-


28/33

• Pasien sepsis netrofl memiliki peningkat

ekspresi integrin permukaanpengikatan sel endotelnetrofl tetap terikat pd sel endan gagal migrasi ke lokasi ineksi bakteria


29/33

@)2& 6&4N4S

• Demam

•

enggigil• Fatigue dan malaise

• Distress pernapasan

• 6oagulasi intraaskular

• @agal gin!al akut

• Perdarahan usus

• @agal hati

• Disungsi sistem sara pusat

• @agal !antung

• 6ematian


30/33

PM &7CR5CR4

• &)D meningkat

• /asil biakan bakteri bisa J:-

• &eukositosis

• 5rombositopenia

•

/iperbilirubinemia• Proteinuria

• Netrofl mengandung granula toksik


31/33

6CP&46S4

• Sindrom distress

pernapasan

• D48

• @agal gin!al akut

• Perdarahan usus

• @agal hati

• kematian


32/33

P)N5&6SNN

• 5alak ga=at darurat $

– 78 – Pantau ital sign

• Perbaikan hemodinamik $ penurunan tekanan dar

– 8airan koloid dan kristaloid (Na8l" %-%, l dalam =a !am

– Dopamin (2ika tidak membaik dg cairan" asopressoug:kg77:menit

• ntibiotik untuk gram positi dan negati

• Pertahankan kadar glukosa %Img:dl


33/33

Reerensi

• PDP4 6onsensus

• 4PD 4

• Fishmans Pulmonar* Disease and Disorder

• Respilogi Dr. R. Darmanto

sepsis ec pneumonia dan parapneumonia

Documents