seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 9, bab akidah pasal beriman kepada kerasulan muhammad saw

2
1 | Page PASAL KESEMBILAN BERIMAN KEPADA KERASULAN MUHAMMAD APA ARTINYA: Seorang muslim menyakini bahwa nabi yang ummi, yaitu Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthallib al Hasyimi al Quraisyi al arabi yang berasal dari keturunan Ismail bin Ibrahim as adalah hamba Allah dan RasulNya yang diutus kepada seluruh manusia, dan dengan kenabiannya Allah menutup dan mengakhiri kenabian dan kerasulan. Seorang muslim menyakini bahwa kenabian Muhammad didukung dengan berbagai mukjizat dan diutamakan atas seluruh nabi, demikian pula umatnya. Seorang muslim menyakini bahwa Allah mewajibkan mencintainya dan memastikan taat kepadanya dan mengharuskan mengikuti ajarannya. Seorang muslim menyakini bahwa Allah memberikan kelebihan yang belum pernah diberikan kepada siapapun selain dirinya. DALIL NAQLI: 1. Kesaksian Allah dan para malaikat bagi nabi Muhammad saw bahwasanya beliau menerima wahyu, (qs. An nisaa: 166) 2. Informasi dari Allah akan universalitas kerasulan Muhammad, akhir kenabian, kewajiban taat dan mencintainya dan sebagai nabi penutup, annisaa: 170 al maidah: 19 Al ahzab: 40 al baqarah:143 ali imran: 31 3. Berita dari Rasulullah saw sendiri tentang kenabiannya, penutup kenabian, kewajiban patuh dan taat kepadanya dan universalitas ajarannya. Nabi saw bersabda: “Aku adalah Nabi, tiada dusta, aku adalah cucu abdul muthallib.” (muttafaqun alaih) “sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus (dihentikan), maka tidak ada rasul dan nabi sesudahku.” (hr. Ahmad, no.13412 dan Tirmidzi, no.2272)

Upload: ira-rahmawati-madjid

Post on 15-Jul-2015

139 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 9, Bab Akidah Pasal Beriman Kepada Kerasulan Muhammad SAW

1 | P a g e

PASAL KESEMBILAN

BERIMAN KEPADA KERASULAN MUHAMMAD

APA ARTINYA:

Seorang muslim menyakini bahwa nabi yang ummi, yaitu Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthallib

al Hasyimi al Quraisyi al arabi yang berasal dari keturunan Ismail bin Ibrahim as adalah hamba Allah dan

RasulNya yang diutus kepada seluruh manusia, dan dengan kenabiannya Allah menutup dan

mengakhiri kenabian dan kerasulan.

Seorang muslim menyakini bahwa kenabian Muhammad didukung dengan berbagai mukjizat dan

diutamakan atas seluruh nabi, demikian pula umatnya.

Seorang muslim menyakini bahwa Allah mewajibkan mencintainya dan memastikan taat kepadanya

dan mengharuskan mengikuti ajarannya.

Seorang muslim menyakini bahwa Allah memberikan kelebihan yang belum pernah diberikan kepada

siapapun selain dirinya.

DALIL NAQLI:

1. Kesaksian Allah dan para malaikat bagi nabi Muhammad saw bahwasanya beliau menerima

wahyu, (qs. An nisaa: 166)

2. Informasi dari Allah akan universalitas kerasulan Muhammad, akhir kenabian, kewajiban taat

dan mencintainya dan sebagai nabi penutup,

annisaa: 170

al maidah: 19

Al ahzab: 40

al

baqarah:143

ali imran: 31

3. Berita dari Rasulullah saw sendiri tentang kenabiannya, penutup kenabian, kewajiban patuh dan

taat kepadanya dan universalitas ajarannya. Nabi saw bersabda:

“Aku adalah Nabi, tiada dusta, aku adalah cucu abdul muthallib.” (muttafaqun alaih)

“sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus (dihentikan), maka tidak ada rasul dan

nabi sesudahku.” (hr. Ahmad, no.13412 dan Tirmidzi, no.2272)

Page 2: Seri Kajian Minhajul Muslim Bab 1 Pasal 9, Bab Akidah Pasal Beriman Kepada Kerasulan Muhammad SAW

2 | P a g e

“perumpamaanku dengan para nabi (sebelumku) adalah seperti orang membangun rumah, ia

pun membangunnya dengan baik dan indah kecuali satu tempat batu bata. Lalu orang-orang

mengitari rumah itu dan sangat mengaguminya, sambil berkata, ‘kenapa tidak dipasang batu

bata disini?’ maka akulah batu bata itu dan aku adalah penutup para nabi.” (muttafaqun alaih)

4. Kesaksian kitab taurat dan injil tentang kenabian dan kerasulan Muhammad serta berita dari

nabi Musa dan nabi Isa as

as shaf:6

dalam kitab Taurat disebutkan: “Seorang nabi akan Ku bangkitkan bagi mereka dari antara

saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firmanKu dalam mulutnya, dan dia akan

menyampaikan kepada mereka segala yang Ku perintahkan kepadanya. Orang yang tidak

mendengarkan segala firmanKu yang akan diucapkan nabi itu atas namaKu, maka Aku akan menuntut

pertanggun jawaban.” (KITAB ULANGAN 18:18-19, Lembaga al Kitab Indonesia, 1983)

dalam Kitab Injil disebutkan: “hal kerajaan surga (malakutus samawat) itu seumpama biji sawi, yang

diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih,

tetapi apabila sudah tumbuh, sawi itu lebih besar daripada sayuran yang lain.” (MATIUS 13: 31-32)

sama seperti di surat al fath:29

DALIL AQLIY:

1. Apa alasan yang menjadi penghalang bagi Allah untuk mengangkat Muhammad sebagai rasul,

padahal sebelumnya Allah telah mengangkat ratusan rasul dan ribuan nabi?, maka atas dasar

apa kerasulan Muhammad diingkari dan kenabiannya ditolak?

2. Kondisi yang melingkupi Nabi Muhammad saw sangat menuntut adanya suatu risalah langit dan

seorang rasul yang memperbaharui kembali ajaran tauhid bagi manusia.

3. Cepatnya islam tersebar di dunia dan banyaknya manusia yang menerimanya dan memilihnya;

menjadi bukti akan kebenaran kenabian Muhammad saw

4. Prinsip-prinsip yang diajarkan Muhammad saw itu benar dan sangat sesuai dengan segala

tempat dan waktu. Ini bukti bahwa ajaran itu berasal dari Allah dan pembawanya adalah utusan

Allah.

5. Adanya mukjizat yang menyertai Muhammad saw dimana akal menolak kalau hal seperti itu

berasal dari selain nabi dan rasul, seperti:

a. Bulan terbelah menjadi dua bagian

b. Mata Qatadah terkena senjata musuh pada perang uhud, maka nabi mengembalikan seperti

sedia kala. Ali bin abu thalib ra saat matanya sakit di perang khaibar. Kaki Ibnul hakam patah

saat perang Badar.

c. Pohon berbicara kepada nabi muhammad saw, memberikan kesaksian akan keislaman

seorang badui

d. Rintihan dan tangisan pohon kurma kepada nabi muhammad hingga didengar semua orang

yang ada di masjid saat mimbar nabi diganti.

e. Doa nabi saw untuk kehancuran kerajaan kisra. Doa nabi saw untuk ibnul Abbas. Makanan

menjadi banyak, dimana 1,35 kg gandum mencukupi untuk 80 orang. Air menjadi banyak

saat shahabat kehausan di peristiwa hudaibiyah

f. Peristiwa isra dan mi’raj

g. Kitab suci al quran