siaga buddha - bali.kemenag.go.id...kualifikasi pendidikan, instansi yang mengangkat, golongan, dan...
TRANSCRIPT
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI
SIAGA BUDDHA Sistem Informasi dan Administrasi Guru Pendidikan Agama Buddha
DIREKTORAT JENDERAL BIMAS BUDDHA
KEMENTERIAN AGAMA RI
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha 2020
Daftar Isi
A. 4 1. 4 2. 5 3. 6 4. 6 5. 7 6. 8
B. 9 1. 9 2. 10 3. 10 4. 11
C. 12 1. 13
1.1. 13 1.2. 14 1.3. 15 1.4. 15 1.5. 16 1.6. 17 1.7. 18
2. 19 2.1. 20 2.2. 21 2.3. 23 2.4. 24
3. 26 3.1. 26 3.2. 28 3.3. 29
4. 30 4.1. 30
5. 30 5.1. 30 5.2. 31
6. 32
D. 33 1. 34
1.1. 36 1.2. 37 1.3. 38 1.4. 39 1.5. 40 1.6. 41
2. 41 2.1. 42 2.2. 42 2.3. 43
3. 47 3.1. 47 3.2. 49 3.3. 51 3.4. 52 3.5. 55
PANDUAN APLIKASI SIAGA BUDDHA
A. AKUN PUSAT Akun pusat bertugas untuk mengelola akun provinsi, akun kabupaten, konten tampilan
utama, menjadwalkan semester aktif, verval NRG, dan verval NUPTK.
1. Dashboard Menu dashboard ini berisi laporan rekapitulasi Guru PAB. Perhitungan rekapitulasi
berdasarkan PNS dan Non PNS, kemudian Guru PAB PNS dikelompokkan berdasarkan kualifikasi pendidikan, instansi yang mengangkat, golongan, dan sertifikasi. Dan untuk Guru PAB Non PNS dikelompokkan menjadi status tetap/tidak tetap, instansi yang mengangkat, inpassing, sertifikasi, dan kualifikasi pendidikan (Gambar A.1).
Gambar A.1. Statistik Nasional Guru PAB
2. Report TPG
Laporan ini merupakan rekapitulasi TPG yang diinput oleh Operator Kab/Kota, laporan yang ditampilkan difilter berdasarkan Tahun Anggaran. Pada laman ini data ditampilkan berdasarkan provinsi, jika provinsi diklik maka akan muncul rekapitulasi TPG berdasarkan Kabupaten.
Gambar A.2. Rekapitulasi TPG per provinsi
Gambar A.3. Rekapitulasi TPG per kabupaten
3. Semester Aktif Operator pusat dapat mengaktifkan dan menonaktifkan semester pada menu ini.
Semester aktif adalah acuan utama Guru PAB dalam melengkapi data, sehingga perlu ketelitian untuk mengisi data semester ini. Pada gambar A.4 semester yang aktif adalah semester Ganjil tahun ajaran 2018/2019. Gambar A.5 adalah form isian untuk input data semester baru.
Gambar A.4. Data semester
Gambar A.5. Tambah semester baru
4. Kelola Landing Page Fitur ini digunakan untuk mengelola konten yang tampil dihalaman depan. Terdapat
beberapa konten yang dikelola, yaitu beranda, bantuan dan kontak.
Gambar A.6. Kelola tampilan depan website
5. Kelola Akun Menu ini digunakan untuk mengelola akun kabupaten/kota dan akun kanwil. Operator
Kanwil bisa menambahkan pengguna baru, merubah data pengguna, mereset password, Login sebagai Kabupaten, dan Login sebagai kanwil.
Gambar A.7. Daftar akun provinsi
Gambar A.8. Tambah akun provinsi
Pilihan menu pada tombol ini adalah ubah data, login as, reset password, dan hapus akun. Reset password berfungsi untuk memperbarui password, dan jika berhasil password baru akan ditampilkan.
Gambar A.9. Pilihan menu pada akun provinsi
Gambar A.10. Daftar akun kabupaten
6. Verval NRG dan NUPTK
Fitur ini menampilkan daftar Guru PAB yang menunggu verifikasi data NRG dan NUPTK nya, setelah diverifikasi data Guru PAB tersebut akan hilang dari daftar tunggu. Dalam proses verifikasi ini Operator Pusat bisa memperbaiki data NRG dan SK Dirjen jika terjadi kesalahan input oleh Operator Kabupaten/Kota.
Gambar A.11. Daftar tunggu verval NRG
Gambar A.12. Laman verifikasi dan input NRG dan SK Dirjen
Gambar A.11. Daftar tunggu verval NUPTK
Gambar A.12. Laman verifikasi dan input NUPTK
B. AKUN PROVINSI / KANWIL 1. Dashboard
Menu dashboard ini berisi laporan rekapitulasi Guru PAB yang berada di Provinsi yang bersangkutan. Perhitungan rekapitulasi berdasarkan PNS dan Non PNS, kemudian Guru PAB PNS dikelompokkan berdasarkan kualifikasi pendidikan, instansi yang mengangkat, golongan, dan sertifikasi. Dan untuk Guru PAB Non PNS dikelompokkan menjadi status tetap/tidak tetap, instansi yang mengangkat, inpassing, sertifikasi, dan kualifikasi pendidikan (Gambar B.1).
Gambar B.1. Rekapitulasi Data Guru PAB
2. Report TPG Laporan ini merupakan rekapitulasi TPG yang diinput oleh Operator Kab/Kota, laporan
yang ditampilkan difilter berdasarkan Tahun Anggaran. Pada laman ini data ditampilkan berdasarkan Kabupaten. Operator Kanwil juga bisa mendownload data TPG dalam format Excel.
Gambar B.2. Rekapitulasi TPG per Kabupaten
3. Kelola Akun
Menu ini digunakan untuk mengelola akun kabupaten/kota. Operator Kanwil bisa menambahakn pengguna baru, merubah data pengguna, mereset password, dan Login sebagai Kabupaten.
Gambar B.3 Daftar Akun Kabupaten
Pilihan menu pada tombol ini adalah ubah data, login as, reset password, dan hapus akun. Reset password berfungsi untuk memperbarui password, dan password baru akan ditampilkan seperti gambar B.5.
Gambar B.4. Pilihan menu untuk kelola data Akun
Gambar B.5. Informasi setelah reset password
4. Verval NRG
Fitur ini menampilkan daftar Guru PAB yang menunggu verifikasi data NRG nya, setelah diverifikasi data Guru PAB tersebut akan hilang dari daftar tunggu. Dalam proses verifikasi ini
Operator Kanwil bisa memperbaiki data NRG dan SK Dirjen jika terjadi kesalahan input oleh Operator Kabupaten/Kota.
Gambar B.6. Daftar Guru yang menunggu verifikasi NRG
Gambar B.7. Laman untuk menambahkan data NRG dan SK Dirjen
C. AKUN KABUPATEN KOTA
Akun ini digunakan oleh Operator di Kementerian Agama tingkat Kabupaten/Kota. Terdapat 2 (dua) kelompok data yang dikelola oleh akun kabupaten/kota, yaitu - Data Pendidik & Tenaga Kependidikan - Data Satuan Pendidikan.
Fungsi utama dari akun pada level ini adalah mengelola data Guru PAB/Pengawas dan melakukan verval perubahan data yang dilakukan oleh Guru PAB/Pengawas. Tampilan setelah login ke sistem dapat dilihat pada gambar C.1. Menu dibagian atas adalah Pendidik & tenaga Kependidikan, Satuan Pendidikan, dan Pengaturan. Menu pengaturan digunakan untuk melengkapi profil dan mengganti password. Pada laman ini juga ditampilkan jumlah total Guru PAB di kabupaten yang bersangkutan, jumlah Guru PAB yang menunggu verval biodata, mengajar, sertifikasi, NRG, dan SKMT.
Gambar C.1. Dashboard Admin Kabupaten/Kota
1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Operator Kabupaten/kota mempunyai tugas untuk mengelola data Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Beberapa tugasnya adalah menambah guru baru, menambah pengawas, mengangkat kepala sekolah, melakukan verval, dan menambahkan data TPG. Data ini terbagi menjadi 4 (empat) kelompok yaitu PTK, Verval, Sertifikasi, dan Laporan.
1.1. Dashboard
Menu dashboard ini berisi laporan rekapitulasi Guru PAB yang berada di Kabupaten/Kota. Perhitungan rekapitulasi berdasarkan PNS dan Non PNS, kemudian Guru PAB PNS dikelompokkan berdasarkan kualifikasi pendidikan, instansi yang mengangkat, golongan, dan sertifikasi. Dan untuk Guru PAB Non PNS dikelompokkan menjadi status tetap/tidak tetap, instansi yang mengangkat, inpassing, sertifikasi, dan kualifikasi pendidikan (Gambar C.2).
Gambar C.2. Dashboard Operator Kab/Kota 1.2. Direktori Guru
Pada menu direktori guru, terdapat beberapa fungsi yaitu mereset password, menonaktifkan, dan login sebagai Guru PAB. Terdapat fitur pencairan, kata kunci bisa berdasarkan nama, no akun, atau NUPTK.
Gambar C.3. Daftar PTK
Untuk me reset password Guru PAB, bisa dilakukan dengan cara klik tombol kuning .
Password baru akan ditampilkan di bagian atas laman ini (Gambar C.4).
Gambar C.4. Reset Password
Tombol digunakan untuk login sebagai Guru PAB, fitur2 yang akan muncul adalah fitur-fitur dari Akun Guru, dan data Guru tersebut. Untuk kembali ke akun kabupaten klik
tombol di menu bagian atas.
1.3. Registrasi Guru Baru Bagi Guru PAB yang belum terdaftar di Aplikasi SIAGA, operator kabupaten/kota
menambahkan dengan cara klik menu “Registrasi Guru Baru” (Gambar C.5). Perlu diperhatikan ketika mengisi email, email yang diinput harus valid, karena password akan dikirim ke email guru yang bersangkutan. Jika guru lupa password, operator kabupaten/kota bisa melakukan reset password untuk guru tersebut.
Gambar C.5. Registrasi Guru Baru
1.4. Direktori Pengawas Pada menu ini yang dikelola adalah Pengawas. Operator Kabupaten/Kota bisa
menonaktifkan, menambah guru binaan dan mereset password (Gambar C.6).
Gambar C.6. Direktori Pengawas
Guru binaan bisa dikelola dengan cara klik tombol dan untuk menambahkan
klik tombol maka akan muncul form seperti terlihat pada gambar C.8.
Sedangkan untuk menghapus dari guru binaan klik tombol .
Gambar C.7. Guru Binaan Pengawas
Gambar C.8. Tambah Guru Binaan Pengawas
1.5. Registrasi Pengawas Data pengawas ditambahkan dengan 2 (dua) cara, yaitu input data baru (Gambar C.9)
dan dari daftar guru yang sudah ada (Gambar C.10). Input data baru ini digunakan untuk menginput data pengawas yang belum terdata di aplikasi SIAGA. Harap diperhatikan ketika mengisi email, harus dengan email yang valid karena password akan dikirim melalui email. Sedangkan jika data guru yang akan menjadi pengawas sudah ada di SIAGA langkah yang
dilakukan adalah klik tombol dan masukkan No Akun atau NUPTK guru yang mau dijadikan sebagai pengawas.
Gambar C.9. Registrasi Pengawas Baru (Data Baru)
Gambar C.10. Registrasi Pengawas Baru (dari data PTK)
1.6. Pengajuan NUPTK
Pengajuan NUPTK ini dilakukan oleh Operator Kabupaten Kota dan diverifikasi oleh Kanwil/Pusat. Pencarian Guru PAB berdasarkan No Akun, dan jika ditemukan maka akan tampil laman seperti gambar C.20. Daftar Guru PAB yang sedang menunggu verifikasi NUPT juga ditampilkan pada laman ini.
Gambar C.19. Pengajuan NUPTK
Operator Kabupaten/Kota mengisi NUPTK Guru PAB, dan mengajukan verifikasi ke Pusat
dengan cara klik tombol . Jika sudah diverifikasi oleh Pusat maka Guru PAB yang bersangkutan tidak muncul lagi di daftar guru yang mengajukan NUPTK.
Gambar C.20. Pengajuan Klaim NUPTK Guru
1.7. Data Kepsek
Menu ini digunakan untuk mengelola Guru PAB yang menjadi Kepala Sekolah. Tampilan awalnya adalah kolom pencarian dan dibawahnya terdapat daftar Guru PAB yang menjadi kepala sekolah. Untuk menjadikan guru Guru PAB menjadi kepala sekolah masukkan No Akun / NUPTK kemudian akan tampil laman seperti gambar C.22.
Gambar C.21. Dafta Guru PAB yang menjadi Kepala Sekolah
Pada gambar C.22 ditampilkan nama Guru PAB, kemudian ketik kata kunci berdasarkan nama sekolah atau NPSN, jika data sekolah ditemukan klik sekolah yang akan dituju dan klik tombol untuk menjadikan Guru PAB tersebut menjadi Kepala Sekolah.
Gambar C.22. Pengangkatan Kepala Sekolah
Gambar C.23 menampilkan laman data sekolah tempa Kepala Sekolah bertugas. Halaman
ini tampil ketika tombol pada daftar Guru PAB yang menjadi kepala sekolah.
Gambar C.23. Pemberhentian Kepala Sekolah
2. Verval
Verifikasi dan Validasi adalah tahapan penting dalam proses yang terdapat dalam pengelolaan data Guru PAB. Setiap perubahan data yang dilakukan oleh Guru PAB akan dilakukan verval oleh Operator Kabupaten/Kota. Pada kelompok menu ini terdapat 4 bagian, yaitu Verval Biodata, Verval Jadwal Mengajar, Verval Sertifikasi, dan Verval NRG.
2.1. Verval Biodata
Pada verval biodata, data yang dicek adalah data portofolio Guru PAB. Data perubahan tersebut akan dipermanenkan oleh Guru PAB terlebih dahulu sebelum muncul di dalam daftar tunggu verval biodata (Gambar C.24). Untuk melakukan verval ini klik tombol pada list daftar tunggu Guru PAB.
Gambar C.24. Daftar guru yang menunggu verval biodata
Tahapan selanjutnya adalah melihat data perubahan yang diajukan oleh Guru PAB, di
laman ini akan dibandingkan data baru dan data lama, beserta dokumen pendukung (jika ada). Jika perubahan data sesuai klik “OK”, tetapi jika ada data yang ganjal klik “Tolak”. Operator Kabupaten/Kota harus menyertakan alasan jika menolak verval perubahan data (Gambar C.26).
Gambar C.25. Review perubahan data biodata
Gambar C.26. Alasan penolakan verval biodata
2.2. Verval Jadwal Mengajar dan Tugas Tambahan
Guru yang sudah mengajukan Jadwal mengajar dan tugas tambahan akan masuk ke dalam daftar tunggu verval jadwal mengajar (Gambar C.27). Daftar tunggu ini akan terus
muncul sampai data tersebut diverval. Untuk melakukan verval klik tombol .
Gambar C.27. Daftar guru yang menunggu verval Jadwal Mengajar
Setelah diklik, laman yang muncul adalah data Guru PAB beserta dengan tempat tugas
baik yang induk maupun non induk (Gambar C.28). Data jadwal mengajar guru harus dibuka
satu persatu, dengan cara klik . Tombol persetujuan verval tidak akan muncul sebelum semua jadwal mengajar dilihat dan disimpan. Seperti pada Gambar C.28 hanya terdapat tombol “Tolak” karena masih ada satu jadwal mengajar yang belum dilihat/dicek.
Gambar C.28. Daftar sekolah guru yang mengajukan verval jadwal mengajar
Laman yang muncul setelah diklik adalah detail jadwal mengajar dan tugas
tambahan Guru PAB. Tombol untuk menyetujui dan tombol untuk menolak.
Gambar C.29. Tampilan Jadwal Mengajar Guru
Jika semua data mengajar sudah dilihat dan disimpan, maka tombol untuk menyetujui
semua jadwal mengajar akan muncul (Gambar C.30).
Gambar C.30. Tombol untuk verifikasi data mengajar sudah muncul
Jika verval tidak disetujui maka Operator Kabupaten/Kota harus menyertakan alasan penolakan (Gambar C.31)
Gambar C.31. Alasan Penolakan verval jadwal mengajar
2.3. Verval Sertifikasi
Operator Kabupaten/Kota melakukan verval data sertifikasi Guru PAB pada menu ini. Tampilan awal menu ini adalah daftar Guru yang menunggu verval data sertifikasi (Gambar C.32).
Gambar C.32. Daftar Guru PAB yang menunggu verval Sertifikasi
Laman untuk melakukan verifikasi bisa dilihat pada gambar C.33, data yang diinput oleh
Guru PAB akan tampil di laman ini beserta dengan lampiran sertifikatnya. Jika Operator Kab/Kota tidak menyetujui verval maka harus menyertakan alasannya.
Gambar C.33. Laman verval sertifikasi
2.4. Verval NRG Verval NRG (Nomor Registrasi Guru) ini berfungsi untuk mengecek dan menginput data
NRG berdasarkan klaim dari Guru PAB. Tampilan awalnya adalah daftar Guru PAB yang menunggu verval NRG.
Gambar C.34. Daftar Guru yang menunggu Verval NRG
Pada lama verval terdapat dua tampilan, tampilan ini berdasarkan klaim dari Guru PAB.
2 (dua) tampilan tersebut adalah: - Laman verifikasi untuk Guru PAB yang sudah punya NRG, tetapi belum tercatat di Aplikasi
SIAGA (Gambar C.35). - Laman verifikasi untuk Guru PAB yang belum punya NRG (Gambar C.36).
Pada gambar C.35 Operator Kabupaten/Kota diharapkan untuk menginput NRG dan SK Dirjen Guru PAB, kemudian klik tombol “Kirim Ke Kanwil dan Pusat” untuk dilakukan verval oleh Kanwil/Pusat.
Gambar C.35. Verval NRG bagi Guru PAB yang sudah punya NRG
Sedangkan bagi Guru PAB yang belum punya NRG, Operator Kab/Kota cukup mengecek
data beserta lampirannya, jika ok klik tombol “Kirim Ke Kanwil dan Pusat”.
Gambar C.36. Verval NRG bagi Guru PAB yang belum punya NRG
Jika Operator Kab/Kota tidak menyetujui pengajuan maka harus menuliskan alasan
mengapa pengajuan tidak disetujui.
Gambar C.37. Alasan penolakan verval NRG
3. Sertifikasi
Kelompok menu yang ketiga adalah Sertifikasi, pada kelompok menu ini terdapat 3 menu yaitu Kelayakan TPG, Dispensasi, dan SK Pencairan.
3.1. Kelayakan TPG
Menu kelayakan TPG ini menampilkan guru/pengawas yang sudah mengunggah dokumen SKMT. Seperti halnya menu verval, pada menu kelayakan TPG ini juga menampilkan guru yang menunggu verval SKMT. Sebagai contoh, pada gambar C.38 Guru yang menunggu verval SKMT adalah nomor 1 dan 3, sedangkan guru nomor 2 sudah diverval. Guru yang sudah diverval bisa diinput TPG nya.
Gambar C.38. Daftar Guru yang sudah mengajukan verval SKMT
Laman verval SKMT berisi informasi Guru PAB dan SKMT yang diunggah oleh Guru PAB.
Operator Kab/Kota bisa melihat dokumen SKMT dengan cara klik tombol “Lihat”. Jika sesuai klik “OK”, dan jika dokumen yang diupload tidak sesuai / salah klik “Tolak”.
Gambar C.39. Halaman Verval SKMT
Operator Kab/Kota harus menyertakan alasan penolakan, agar Guru PAB bisa
memperbaiki kesalahan dan mengajukan verval kembali.
Gambar C.40. Alasan penolakan Verval SKMT
Setelah dilakukan verval, maka Guru PAB tersebut bisa diinputkan data TPG nya. Sebagai contoh pada gambar C.41 adalah data TPG dari salah satu Guru PAB. Untuk menambahkan
data klik tombol maka akan muncul laman untuk input data baru ( Gambar C.42). Bagian Filter Tahun Anggaran (bagian kanan) digunakan untuk menampilkan data berdasarkan tahun anggaran.
Gambar C.41. Laman Kelola Pencairan TPG
Jika terjadi kesalahan input, bisa dilakukan perbaikan dengan cara klik untuk memperbaiki data, atau klik untuk menghapus data.
Gambar C.42. Form tambah data pencairan TPG
3.2. Dispensasi Fitur ini digunakan untuk memberikan dispensasi bagi Guru PAB yang layak
mendapatkannya. Laman awal menampilkan daftar Guru PAB yang menerima dispensasi. Untuk menambahkan guru yang mendapatkan dispensasi isikan No Akun/NUPTK pada kolom pencairan, dan jika ditemukan maka akan muncul halaman untuk menunggah surat
keterangan dispensasi dari Kankemenag (Gambar C.44). Dan untuk menghapus dispensasi Guru PAB klik tombol .
Gambar C.43. Daftar Guru yang menerima dispensasi
Gambar C.44. Form input dispensasi Guru
3.3. SK Pencairan
Fitur ini digunakan untuk mengunduh Konsideran dan Lampiran SK Pencairan. Untuk menambahkan Konsideran dan Lampiran SK klik tombol “Buat SK Pencairan”. Nomor SK dan Tanggal SK diinput setelah Konsideran dan Lampiran di unduh.
Gambar C.45. Riwayat konsideran dan lampiran SK Pencairan
Gambar C.46 menampilkan form pengisian untuk SK Pencairan, semua isian harus dilengkapi terlebih dahulu baru bisa di simpan.
Gambar C.46. Menambahkan Data Konsideran dan Lampiran SK
4. Laporan 4.1. Pencairan TPG
Laporan ini merupakan rekapitulasi TPG yang diinput, laporan yang ditampilkan difilter berdasarkan Tahun Anggaran. Pada laman ini Operator Kab/Kota juga bisa memasukkan nominal PAGU PNS dan PAGU Non PNS, sehingga langsung bisa diketahui sisa anggarannya (Gambar C.47).
Gambar C.47. Laporan pencairan TPG
5. Satuan Pendidikan Operator Kabupaten/Kota juga mempunyai hak untuk mengelola data Satuan Pendidikan
didaerahnya.
5.1. Data Sekolah
Data sekolah ditampilkan pada menu “data sekolah”, dan yang ditampilkan adalah sekolah-sekolah yang berada pada daerah Oparetor Kab/Kota bertugas.
Gambar C.48. Daftar Sekolah (Kabupaten tertentu)
5.2. Tambah Sekolah Untuk menambahkan sekolah yang belum tercatat di Aplikasi SIAGA, bisa dilakukan
dengan cara masuk ke menu “tambah sekolah”.
Gambar C.49. Form tambah data sekolah
6. Pengaturan
Pada pengaturan, Operator Kab/Kota bisa melengkapi data Nama Kankemenag, NIP Kankemenag, dan Alamat Kantor. Data ini nantinya akan digunakan pada setiap surat yang dicetak melalui Aplikasi ini.
Gambar C.50. Data profil kabupaten/kota
Menu ini juga digunakan untuk memperbarui password, untuk merubah password klik tab “Keamanan” dan masukkan password baru.
Gambar C.51. Perbarui Password
D. AKUN GURU Pada akun ini, guru bisa melakukan perubahan data portofolio, Jadwal dan Tugas, dan
Administrasi. Tampilan laman utama pada akun guru ini dapat dilihat pada Gambar D.1. Kolom sebelah kiri adalah navigasi menu-menu yang terdapat di akun guru. Terdapat tiga (3) kelompok akun yaitu Portofolio, Jadwal & Tugas, dan Administrasi. Status Mengajar ditampilkan dikolom atas.
Gambar D.1. Laman utama akun Guru
Urutan dalam melakukan pembaharuan data adalah Portofolio, Jadwal dan Tugas
kemudian Administrasi. Jadi Guru tidak bisa melakukan pembaharuan data Jadwal dan Tugas ketika status data portofolionya belum terverifikasi. Sebagai contoh, ketika guru meng-klik menu Jadwal dan Tugas dan data portofolio belum terverifikasi maka akan kembali ke halaman portofolio dan muncul peringatan seperti gambar di bawah ini.
Gambar D.2. Notifikasi status data portofolio.
1. Data Portofolio Pada pengisian data portofolio yang harus dilengkapi adalah Data Personal, Data Status
Pegawai, dan Data Pendidikan. Data Keluarga hanya wajib diisi jika sudah berkeluarga (mempunyai Istri dan Anak), sedangkan Data Riwayat Pelatihan dan Prestasi sifatnya adalah data pendukung.
Gambar D.4. adalah tampilan data portofolio guru yang menampilkan notifikasi status data portofolio. Terdapat 4 (empat), yaitu : - Belum Dilengkapi : data portofolio masih kosong. - Belum Permanen : sudah melakukan perubahan data tetapi belum dipermanenkan.
(Gambar D.4) - Menunggu Persetujuan Kabupaten / Kota (Gambar D.6) - Final / Terverifikasi (Gambar D.7)
Gambar D.3. Dashboard portofolio guru
Gambar D.4. Notifikasi Status Perubahan Data
Proses setelah melakukan input/pembaharuan data adalah melanjutkan data tersebut
menjadi permanen. Sebelum membuat data menjadi permanen system akan menampilkan perubahan-perubahan data apa saja yang telah dilakukan, sehingga guru bisa melakukan review ulang sebelum data tersebut diverifikasi oleh Kabupaten/Kota. Tampilan Perubahan data bisa dilihat di Gambar D.5.
Gambar D.5. Log Perubahan Portofolio
Setelah dijadikan permanen, pada tampilan data portofolio akan tampil notifikasi
“Menunggu Persetujuan Kabupaten/Kota”, seperti terlihat pada gambar D.6. Pada saat data menunggu persetujuan data portofolio tidak bisa diubah, dan untuk mengubah data portofolio harus dibatalkan status permanennya terlebih dahulu dengan cara klik tombol “Batalkan Pengajuan Verval”.
Gambar D.6. Notifikasi Pengajuan Perubahan Data
Status akan berubah menjadi terverifikasi setelah diverval oleh Kabupaten/Kota (Gambar
D.7). Tetapi ketika data perubahan portofolio tidak disetujui oleh Kabupaten/Kota maka status data portofolio menjadi Tertolak (Gambar D.8). Jika tertolak, Guru diharuskan memperbarui data sesuai dengan arahan Kabupaten/Kota kemudian menjadikan permanen data portofolio kembali, agar bisa diverifikasi ulang oleh Kabupaten/Kota.
Gambar D.7. Notifikasi Verifikasi Data (Terverifikasi)
Gambar D.8. Notifikasi Verifikasi Data (Tertolak)
1.1. Personal Fitur ini digunakan untuk melengkapi data Personal Guru yang berisi jenis kelamin, no
kartu keluarga, tempat dan tanggal lahir, no SK TMT, tanggal SK TMT, File SK TMT, Alamat dan no telpon yang bisa dihubungi. Untuk melakukan perubahan data klik tombol “ubah” yang terletak disamping foto.
Gambar D.9. Tampilan Data Personal
Pada laman update data personal terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu data pribadi, alamat dan kontak yang bisa dihubungi, seperti terlihat di gambar D.10.
Gambar D.10. Halaman Update Data Personal
1.2. Status Pegawai Pada bagian ini, Guru PAB mengisi data Kepegawaian terakhir. Tampilan laman untuk
pengisian data kepegawain disesuaikan dengan status Guru PAB yang bersangkutan, PNS atau Non PNS. Untuk Non PNS dibedakan lagi menjadi inpassing dan belum inpassing. Laman update untuk PNS bisa dilihat pada gambar D.11, Non PNS belum inpassing gambar D.12, dan Non PNS sudah inpasing gambar D.13.
Untuk Guru PAB PNS yang harus diisi adalah instansi yang mengangkat, NIP, Tanggal CPNS, Tanggal PNS (Unggah SK Pengangkatan), dan Golongan (Unggah SK).
Gambar D.11. Status Pegawai – PNS
Untuk isian Guru PAB Non PNS yang belum inpassing adalah SK Pengangkatan, Instansi yang mengangkat, Status.
Gambar D.12. Status Pegawai – NON PNS belum inpassing
Dan isian untuk Guru PAB Non PNS yang sudah inpassing, yang harus diisi adalah SK
pengangkatan, Instansi yang mengangkat, Status (Tetap/Tidak Tetap), SK Inpassing, Instansi yang menetapkan, Golongan, dan Tanggal Inpassing.
Gambar D.13. Status Pegawai – NON PNS sudah Inpassing
1.3. Pendidikan Data yang diisikan pada bagian ini adalah riwayat pendidikan Guru PAB, dari jenjang
sekolah dasar sampai pendidikan terakhir Guru PAB. Pada isian riwayat pendidikan ini, untuk jenjang Sarjana / Strata 1 diharuskan melampirkan scan ijazah, untuk jenjang selain S1 tidak diharuskan untuk melampirkan ijazah. Tampilan riwayat pendidikan bisa dilihat pada gambar D.14.
Gambar D.14. Riwayat Pendidikan Guru
Untuk menambahkan riwayat pendidikan dilakukan dengan cara klik tombol “+ Tambah
Riwayat Pendidikan”, form isian seperti gambar D.15.
Gambar D.15. Tambah Riwayat Pendidikan Guru
Dan untuk menghapus data riwayat pendidikan klik tombol “x Hapus”. Data yang dihapus
tidak langsung terhapus sampai dipermanenkan dan diverifikasi oleh kabupaten/kota.
Gambar D.16. Konfirmasi Hapus Riwayat Pendidikan
1.4. Keluarga Bagian data portofolio Guru PAB selanjutnya adalah data keluarga, data keluarga yang
dimasukkan adalah nama suami/istri dan anak. Selain itu Guru PAB juga mengunggah scan Kartu Keluarga. Seperti terlihat pada gambar D.17.
Gambar D.17. Daftar Anggota Keluarga
Jika Guru PAB sudah mengunggah KK maka akan tampil tombol “Lihat KK”, seperti
gambar D.18.
Gambar D.18. Tampilan sudah unggah Kartu Keluarga
Untuk menambahkan data keluarga baru, klik tombol “Tambah Data Keluarga”, yang
harus diisi adalah nama dan hubungan keluarga (gambar D.18)
Gambar D.18. Form tambah data anggota keluarga
1.5. Riwayat Pelatihan Data riwayat pelatihan dan prestasi adalah data pendukung, data ini tidak diwajibkan
untuk diisi. Data riwayat pelatihan yang diisi adalah nama kegiatan, instansi penyelenggara, dan tahu kegiatan (Gambar D.19).
Gambar D.19. Daftar Riwayat Pelatihan Guru
Tombol “Tambah Data Pengalaman Kegiatan” digunakan untuk menambahkan data riwayat kegiatan, laman untuk menambahkan data kegiatan bisa dilihat pada Gambar D.20.
Gambar D.20. Form tambah riwayat pelatihan
1.6. Prestasi
Seperti halnya data riwayat kegiatan, data prestasi juga merupakan data pendukung Guru PAB. Data prestasi dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu, tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional. Isian yang dimasukkan pada data prestasi adalah nama prestasi, tingkat, bulan, tahun, dan penyelenggara (Gambar D.21).
Gambar D.21. Daftar Prestasi
Untuk menambahkan data prestasi, klik tombol “Tambah Prestasi” (Gambar D.22).
Gambar D.22. Tambah data prestasi
2. Data Jadwal dan Tugas
Setelah Guru PAB memperbarui data portofolio, selanjutnya Guru PAB melengkapi Data jadwal dan Tugas. Data Jadwal dan Tugas ini tidak bisa dibuka ketika status data portofolio Guru PAB belum dilengkapi, sedang menunggu verifikasi, atau tertolak. Terdapat 3 (tiga) bagian sub menu yaitu, sekolah induk, sekolah non induk, dan jadwal & tugas.
2.1. Sekolah Induk Data sekolah induk ini diinput oleh operator Kabupaten/Kota ketika mendaftarkan Guru
PAB ke SIAGA. Pada Gambar D.23 terlihat sekolah induk guru yang bersangkutan.
Gambar D.23. Sekolah Satminkal
2.2. Sekolah Non Induk
Pada bagian sekolah non induk, Guru PAB bisa menambahkan sekolah non induk. Sebagai contoh, pada gambar D.23 tampak bahwa Guru PAB mempunyai 2 (dua) sekolah non induk.
Gambar D.23. Sekolah Non Induk
Untuk menambahkan sekolah non induk klik tombol “Tambah Sekolah Non Satminkal”
dan akan tampak tampilan seperti gambar D.24. Pada isian sekolah non induk pilih provinsi, kemudian pilih kabupaten, dan pilih sekolah. Informasi sekolah akan tampil jika sesuai dengan sekolah yang dipilih. Jika sekolah non induk yang dituju belum ada, silahkan hubungi operator kabupaten/kota untuk mengecek kembali atau memasukkan sekolah baru jika belum terdaftar pada aplikasi SIAGA.
Gambar D.24. Tambah Sekolah Non Induk
2.3. Jadwal dan Tugas
Setiap semester Guru PAB mengisi jadwal mengajar dan tugas tambahan, baik itu disekolah induk maupun di sekolah non induk. Pada gambar D.25 terlihat daftar sekolah tempat bertugas Guru PAB, untuk melengkapi jadwal mengajar dan tugas tambahan klik tombol “Lengkapi” yang terdapat pada masing-masing sekolah. Setelah dilengkapi klik “Ajukan Verval” agar data yang sudah diisi bisa diverifikasi oleh Operator Kabupaten/Kota. Setelah
Gambar D.25. Jadwal dan Tugas Guru PAB
Halaman yang muncul setelah di klik “lengkapi” adalah form untuk pengisian jadwal mengajar dan tugas tambahan. Langkah awal untuk mengisi form ini adalah klik tombol
“Mulai Mengisi Jadwal dan Tugas Tambahan” (gambar D.26), kemudian unggah SK pembagian tugas mengajar, dan mulai mengisi jadwal mengajar (gambar D.27).
Gambar D.26. Form mulai mengisi Jadwal dan Tugas
Gambar D.27. Form isian Jadwal dan Tugas
Jam mengajar diinput dengan cara klik tombol “Tambah Jam Mengajar” kemudian akan
tampil layar seperti pada gambar D.28. isian pada form ini terdapat batasan-batasan yang sudah disesuaikan dengan juknis. Misalnya untuk Guru PAB jenjang SMP yang mengajar batasannya adalah 3 jam untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan 2 jam untuk Muatan Lokal. Jika Guru PAB memasukkan angka jam mengajar lebih dari itu, otomatis akan tertolak oleh sistem.
Gambar D.28. Form input Jadwal Mengajar
Begituhalnya dengan isian untuk tugas tambahan, penghitungan jumlah jam sudah
disesuaikan dengan juknis, sehingga Guru PAB tinggal memilih jenis tugasnya, jumlah jam nya otomatis akan terisi.
Gambar D.29. Form input Tugas Tambahan
Gambar D.30 adalah kondisi dimana data jadwal mengajar sedang proses verifikasi oleh
Kabupaten/Kota. Saat proses menunggu verifikasi ini Guru PAB tidak bisa melakukan perubahan data mengajar. Jika ingin merubah data, Guru PAB harus membatalkan pengajuan verval terlebih dahulu, dengan cara klik tombol yang berwarna merah “Batalkan Pengajuan Verval”. Jika sudah dibatalkan, maka data jadwal mengajar bisa diperbaiki kembali dan diajukan ulang untuk dilakukan verval.
Gambar D.30. Pengajuan Verval Jadwal Mengajar dan Tugas Tambahan
Gambar D.31 adalah kondisi dimana Kabupaten/Kota tidak menyetujui jadwal mengajar
yang diajukan oleh Guru PAB. Dibagian bawah terdapat kotak berwarna merah yang menampilkan status jadwal dan tugas tambahan Tertolak beserta dengan alasan mengapa Kabupaten/Kota tidak menyetujui verval tersebut. Untuk mengajukan verval ulang, perbaiki data terlebih dahulu dan klik “Ajukan Kembali Verval”
Gambar D.31. Status Jadwal Mengajar Tertolak
Gambar D.32 menampilkan bahwa data mengajar Guru PAB sudah diverval oleh Kabupaten/Kota. Jika ada perubahan klik “Perbarui”, lengkapi data, dan ajukan verval ulang.
Meskipun status sudah terverifikasi, tetapi jika Guru PAB melakukan perubahan data maka harus di verval kembali.
Gambar D.32. Status Jadwal Mengajar Terverifikasi
3. Data Administrasi
Pada bagian ini Guru PAB melengkapi data sertifikasi, NRG, data referensi TPG, SKMT dan Mutasi. Guru PAB yang belum sertifikasi tidak bisa membuka menu-menu pada bagian ini. Guru PAB bisa melengkapi data-data lain sesudah data sertifikasi diverval oleh Kabupaten/Kota.
3.1. Sertifikasi
Terdapat beberapa tampilan pada pengisian data sertifikasi ini. Gambar D.33 adalah tampilan pertama ketika Guru PAB belum mengisi data sertifikasi. Untuk Guru PAB yang belum sertifikasi tidak perlu melengkapi data (gambar D.34).
Gambar D.33. Tampilan awal Sertifikasi Guru
Gambar D.34. Tampilan Belum Sertifikasi
Sedangkan guru yang sudah sertifikasi, di samping melengkapi data-data sertifikasi Guru
PAB juga melampirkan sertifikat pada form gambar D.35. Data yang harus dilengkapi adalah
no peserta sertifikasi, LPTK penyelenggara, no sertifikat, tanggal sertifikasi, mapel sertifikasi, dan pola sertifikasi. Setelah dilengkapi klik tombol “Ajukan Verifikasi” agar data bisa dilakukan verval oleh kabupaten/kota.
Gambar D.35. Form Data Sertifikasi Guru
Gambar D.36. Menunggu verval sertifikasi
Setelah di verval oleh kabupaten/kota maka tampilannya akan menjadi seperti gambar D.37. Jika verval ditolak, silahkan perbaiki kembali data sertifikasi dan ajukan verval kembali.
Gambar D.37. Data sertifikasi sudah diverval
3.2. NRG Setelah data sertifikasi diverval oleh Kabupaten/Kota, langkah selanjutnya adalah
mengecek data NRG. Ada beberapa kondisi NRG Guru PAB, yaitu : - Guru PAB sudah punya NRG dan sudah tercatat di Aplikasi SIAGA (Gambar D.38) - Guru PAB sudah punya NRG tetapi belum tercatat di Aplikasi SIAGA - Guru PAB sudah punya NRG tetapi NRG yang tercatat di Aplikasi SIAGA salah.
Gambar D.38. NRG Guru PAB
Guru PAB yang NRG nya belum tercatat di aplikasi SIAGA, yang tampil di menu NRG
adalah data sertifikasi dan terdapat tombol “Ajukan Klaim NRG” (Gambar D.39). Pada saat ajukan klim NRG akan ada 2 (dua) pilihan (Gambar D.40), yaitu: - Sudah punya NRG, tetapi belum tercatat di SIAGA. - Belum Punya NRG
Gambar D.39. Form klaim NRG
Untuk mengajukan klaim NRG, harus dipilih salah satu terlebih dahulu dan klik tombol
“Ajukan”.
Gambar D.40. Alasan klim NRG
Setelah mengajukan klaim NRG, Guru PAB menunggu verval dari kabupaten/kota.
Tampilan saat menunggu proves verval dari kabupaten/kota dapat dilihat pada gambar D.41.
Gambar D.41. Notifikasi Pengajuan NRG
Setelah diverval oleh kabupaten/kota, tahapan selanjutnya adalah verval kanwil dan
pusat (gambar D.42).
Gambar D.42. Notifikasi Pengajuan NRG
Gambar D.43. NRG sudah diverifikasi oleh Pusat
Gambar D.43 menunjukkan bahwa data NRG sudah diverval oleh Kanwil/Pusat. Jika ada
kesalahan NRG, Guru PAB bisa mengajukan klaim perubahan NRG. Klaim ini dilakukan dengan cara klik tombol “Ajukan Perubahan”, Guru PAB harus menyertakan alasan mengapa mengajukan perubahan NRG. Proses selanjutnya setelah mengajukan perubahan adalah menunggu verval dari Kabupaten/Kota, Kanwil dan Pusat.
Gambar D.44. Klaim kesalahan NRG
3.3. TPG Pada menu ini Guru PAB mengisi data NPWP, Bank, No. Rekening, dan atas nama
rekening. Data ini nantinya akan digunakan sebagai referensi oleh kabupaten/kota. Pengisian data ini tidak ada verifikasi, maka dari itu diharapkan Guru PAB mengisi data dengan teliti.
Gambar D.45. Data untuk Pencairan TPG
Disamping menginput data referensi, Guru PAB juga bisa melihat riwayat pencairan TPG. Data ini diinput oleh Operator Kabupaten/Kota.
Gambar D.46. Informasi Pencairan TPG
3.4. SKMT
Fitur SKMT (Surat Keterangan Melaksanakan Tugas) ini akan bisa dibuka ketika Guru PAB sudah melengkapi beberapa data, yaitu : - Sudah mengisi jadwal mengajar (verval jadwal mengajar). - Sudah sertifikasi (verval sertifikasi) - Sudah melengkapi data TPG jika 3 (tiga) syarat tersebut belum lengkap, maka menu SKMT tidak bisa dibuka oleh Guru PAB. Seperti terlihat pada gambar D.47 dan D.48.
Gambar D.47. Notifikasi belum input data TPG
Gambar D.48. Notifikasi belum mengisi Jadwal Mengajar
Jika 3 (tiga) syarat di atas sudah lengkap, maka menu SKMT sudah bisa dibuka. Tampilan
menu ini akan menyesuaikan dengan penghitungan jumlah JTM yang sudah diverval oleh Kabupaten/Kota (Jika belum diverval tidak dimasukkan dalam penghitungan). Gambar D.49 adalah tampilan Guru PAB yang JTM nya kurang dari 24 JTM.
Gambar D.49. Penghitungan JTM Belum memenuhi Syarat
Jika penghitungan JTM sudah memenuhi, maka tampilan seperti gambar D.50. Pada laman ini Guru PAB bisa mengunduh SKMT di masing-masing tempat tugas baik itu Sekolah induk maupun sekolah non induk.
Gambar D.50. Form untuk unduh SKMT
Setelah mengunduh / mencetak SKMT, langkah selanjutnya adalah mengunggah
dokumen yang sudah ditandatangani.
Gambar D.51. Form untuk unggak SKMT
Tombol ajukan verval ini hanya akan muncul ketika semua dokumen SKMT sudah terunggah. Klik tombol “Ajukan Verval” agar muncul di daftar tunggu verval SKMT di Kabupaten/Kota.
Gambar D.52. Form Ajukan Verval SKMT
Tahapan selanjutnya adalah menunggu verval dari kabupaten/kota. Pada saat menunggu
verval Guru PAB tidak diperkenankan merubah data. Jika ingin merubah data sebelum diverifikasi, Guru PAB harus membatalkan pengajuan verval terlebih dahulu, caranya klik tombol “Batalkan Pengajuan Verval”.
Gambar D.53. Tampilan menunggu verval SKMT
Gambar D.54 menunjukkan bahwa dokumen SKMT Guru PAB sudah terverval. Tahapan ini adalah tahapan terakhir untuk pengisian data administrasi.
Gambar D.54. SKMT sudah terverifikasi
3.5. Mutasi
Menu ini digunakan untuk mengubah sekolah non induk Guru PAB. Jika Guru PAB belum sertifikasi maka tampilan pada form mutasi seperti gambar D.55, sedangkan Guru PAB yang sudah sertifikasi tampilan form mutasi dapat dilihat pada gambar D.56.
Gambar D.55. Form mutasi Guru PAB belum sertifikasi
Gambar D.55. Form mutasi Guru PAB sudah sertifikasi
Perbedaan pengisian form mutasi ini adalah Guru PAB yang sudah sertifikasi harus
mengunggah surat pemberhentian TPG. Pada menu ini juga ditampilkan riwayat mutasi Guru PAB.
Gambar D.56. Riwayat Mutasi Guru PAB
PANDUAN PENGUNAAN APLIKASI Perizinan Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 2
1. Akses ke Aplikasi ............................................................................................................... 3 1.1. Registrasi (Pendaftaran Akun Baru) ....................................................................... 3 1.2. Login Aplikasi ............................................................................................................ 4
2. Menu Utama Akun Lembaga ........................................................................................... 6 2.1. Dahsboard ................................................................................................................... 6 2.2. Data Lembaga ............................................................................................................ 6
2.2.1. Profil Lembaga ..................................................................................................... 6 2.2.2. Alamat Lembaga ................................................................................................... 8 2.2.3. Data Kependidikan ............................................................................................... 9 2.2.4. Sarana dan Prasarana ............................................................................................ 9 2.2.5. Foto Lembaga ..................................................................................................... 10
2.3. Pengajuan Perizinan ................................................................................................ 10 2.4. Riwayat ..................................................................................................................... 12
3. Menu Utama Akun Kanwil ............................................................................................ 12 3.1. Dahsboard ................................................................................................................. 12 3.2. Perizinan ................................................................................................................... 13
3.2.1. Menunggu Verifikasi .......................................................................................... 13 3.2.2. Verifikasi Diterima ............................................................................................. 16 3.2.3. Verifikasi Ditolak ............................................................................................... 16
4. Menu Utama Akun Pusat ............................................................................................... 17 4.1. Dashboard ................................................................................................................. 17 4.2. Perizinan ................................................................................................................... 17
4.2.1. Menunggu Verifikasi .......................................................................................... 17 4.2.2. Verifikasi Diterima ............................................................................................. 20 4.2.3. Verifikasi Ditolak ............................................................................................... 21
4.3. Bimas Provinsi .......................................................................................................... 22 4.4. Data Master .............................................................................................................. 23
4.4.1. Jenis Lembaga .................................................................................................... 23 4.4.2. Provinsi ............................................................................................................... 24 4.4.3. Kabupaten ........................................................................................................... 25 4.4.4. Kecamatan .......................................................................................................... 26 4.4.5. Kelurahan ............................................................................................................ 26 4.4.6. Konfigurasi ......................................................................................................... 27
5. Log Out ............................................................................................................................. 28
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
3
1. Akses ke Aplikasi
Untuk membuka aplikasi IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha,
Jalankan Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Opera, atau Internet Explorer.
Kemudian buka tautan https://ijop.siagabuddha.com/login disarankan menggunakan
peramban web Google Chrome.
1.1. Registrasi (Pendaftaran Akun Baru) Langkah pertama untuk bisa masuk ke dalam sistem ini adalah melakukan proses
registrasi. Pada halaman utama klik tombol “Register”:
Kemudian akan muncul formulir untuk registrasi, isi dengan lengkap.
Nama Penanggung Jawab : Isi Nama Penanggung Jawab.
Nama Badan Penyelenggara : Isi Nama Badan Penyelenggara.
Nama Lembaga : Isi Nama Lembaga.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
4
No. HP (Lembaga/Penanggung Jawab): Isi Nomor Handphone yang aktif boleh
nomor handphone Lembaga ataupun Penanggung Jawab.
Provinsi : Pilih list Provinsi yang telah disediakan.
Kabupaten : Pilih list Kabupaten yang telah disediakan. Pilih Provinsi dahulu.
Alamat : Masukkan Alamat. Klik “Pilih dari peta“ tandai tanda merah sesuai Lokasi
alamat.
Email : Masukkan Email yang Aktif.
Password : Masukkan Password minimal 8 karakter. Password ini di input untuk
masuk aplikasi.
Konfirmasi Password: Input sekali lagi password. Harus sama dengan input
password sebelumnya.
1.2. Login Aplikasi Langkah untuk Log In adalah Isi pada kotak teks Email dan Password dengan
benar (Perhatikan besar atau kecil huruf dan karakter huruf selain abjad dan angka yang
di ketikan). Email dan password ini adalah yang diinput pada saat proses registrasi.
Klik Login, apabila Email dan password yang diketik benar maka akan ditampilkan
halaman utama sesuai dengan hak akses yang diberikan.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
5
Tampilan Akun Lembaga
Tampilan Akun Kanwil/BIMAS Provinsi
Tampilan Akun Pusat
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
6
2. Menu Utama Akun Lembaga
Pada akun lembaga, operator lembaga melengkapi data-data yang dibutuhkan
untuk proses perizinan, termasuk mengunggah dokumen jika diperlukan. Data yang
diinput oleh operator lembaga adalah Profil Lembaga, Alamat Lembaga, Data
Kependidikan, Sarana dan Prasarana, dan Foto Lembaga.
2.1. Dahsboard Menu Dahsboard adalah menu yang berisikan tracking Pengajuan Perizinan.
2.2. Data Lembaga Menu ini adalah menu yang melengkapi data-data yang dibutuhkan untuk proses
perizinan, termasuk mengunggah dokumen jika diperlukan. Data yang diinput oleh
operator lembaga adalah Profil Lembaga, Alamat Lembaga, Data Kependidikan, Sarana
dan Prasarana, dan Foto Lembaga.
2.2.1. Profil Lembaga
Menu Profil adalah menu yang berisikan profil profil lembaga.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
7
Data yang diinput antara lain:
Nama Badan Penyelenggara : Input Nama Badan Penyelenggara dengan benar.
Nama Badan Lembaga : Input Nama Badan Lembaga dengan benar.
Jenis Lembaga : Pilih Jenis Lembaga yang di sediakan dengan benar.
Status Lembaga : Pilih Status Lembaga yang disediakan dengan benar.
Tanggal Berdiri : Input Tanggal Berdiri Lembaga dengan benar.
Dokumen yang diupload:
Akte Notaris : File yang di upload hanya PDF.
AD/ART : File yang di upload hanya PDF.
Jika sudah klik
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
8
2.2.2. Alamat Lembaga
Data yang diinput antara lain:
Provinsi : Pilih Provinsi yang disediakan.
Kabupaten : Pilih Kabupaten yang disediakan. Provinsi harus diisi.
Kecamatan : Pilih Kecamatan yang disediakan. Kabupaten dan Provinsi harus diisi.
Kelurahan : Pilih Kelurahan yang disediakan. Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi
harus diisi.
Latitude, Longtitude, Alamat : Pilih dari peta sesuai lokasi otomatis terisi latitude,
longtitude, dan Alamat.
Jika sudah klik
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
9
2.2.3. Data Kependidikan
Data yang diupload :
Dokumen Kurikulum: Tipe File PDF, Maksimal : 1MB.
Daftar Pendidik : Tipe File PDF, Maksimal : 1MB.
Dokumen Pengangkatan Calon Kepala Sekolah: Tipe File PDF, Maksimal : 1MB.
Tenaga Kependidikan : Tipe File PDF, Maksimal : 1MB.
Jika sudah klik
2.2.4. Sarana dan Prasarana
Data yang diuplod
Sarana dan Prasaran : Tipe File PDF, Maksimal 1MB,
Jika sudah klik
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
10
2.2.5. Foto Lembaga
Data yang diupload :
Foto Lembaga : Tipe File PDF, Maksimal 1MB,
Jika sudah klik
2.3. Pengajuan Perizinan Menu ini berisikan 4 tracking pengajuan perizinan yaitu Proses, Cek
Kelengkapan Data, Upload Persyaratan, Pengajuan Izin.
1. Proses : Jadwal Program Pengajuan Perizinan.
Klik untuk selanjutnya
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
11
2. Cek Kelengkapan Data : Kelengkapan Data yang sebelumnya diinput.
Klik untuk selanjutnya
3. Upload Persyaratan : Data yang diupload: Surat Keputusan Pengurus Calon Penyelenggara tentang Organisasi dan Susunan Pengurus : Tipe File PDF, Maksimal : 1MB, Surat Keputusan Calon Penyelenggara tentang Struktur Manajemen dan Personalia : Tipe File PDF, Maksimal : 1MB, Pernyataan Kesanggupan Pembiayaan 1 tahun : Tipe File PDF, Maksimal : 1MB, Sertifikat/Surat Jual Beli yang Berbadan Hukum : Tipe File PDF, Maksimal :
1MB,
Jika sudah semua di upload klik
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
12
4. Pengajuan Izin : Jika sudah Diverifikasi “Perizinan Diverifikasi”,
2.4. Riwayat Menu ini berisikan tabel Riwayat Pengajuan Perizinan.
3. Menu Utama Akun Kanwil
Pada akun kanwil, operator kanwil memproses data perizinin dari lembaga.
Menu perizininan yaitu, Menunggu Perizinan, Verifikasi Diterima, Verifikasi Ditolak,
3.1. Dahsboard Menu ini berisikan diagram grafik dan total pengajuan perizinan.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
13
3.2. Perizinan Memproses data perizinin dari lembaga. Menu perizininan yaitu, Menunggu
Perizinan, Verifikasi Diterima, Verifikasi Ditolak,
3.2.1. Menunggu Verifikasi
Menu berisikan table list menunggu verifikasi dari lembaga.
Untuk Verifikasi klik untuk melihat detail data pengajuan
lembaga dan verifikasi
Halaman ini ada menu tab : Data Lembaga, Dokumen Perizinan, Upload Surat
rekomendasi
1. Data Lembaga
Di halaman ini ada data yang di ajukan oleh lembaga
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
14
Jika sudah Klik “Next” seperti gambar di atas.
2. Dokumen Perizinan
Dihalaman ini kanwil mengecheck dokumen dan verifikasi dokumen
Jika ingin lihat dokumen Klik “Lihat” (tanda panah merah gambar diatas), jika dokumen sesuai kriteria maka “cheklist”(tanda panah biru gambar diatas), untuk verifikasi dokumen yang sudah benar.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
15
3. Upload Surat Rekomendasi
Selanjutnya upload Surat rekomendasi : tipe file harus PDF maksimal 1mb.
Jika klik “Verifikasi”, pengajuan sudah di verifikasi oleh kanwil dan akan masuk ke menu Verifikasi Diterima
Jika klik “Tolak Verifikasi” maka muncul popup alasan penolakan
Input alasan penolakan dan klik “Tolak Data Lembaga”, pengajuan di tolak oleh kanwil dan akan masuk ke menu Verifikasi Ditolak.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
16
3.2.2. Verifikasi Diterima
Menu berisikan table list verifikasi diterima oleh kanwil. Menu ini prosesnya sama dengan menuggu verifikasi. Jika ingin Menolak Verifikasi klik Tolak Verifikasi maka muncul popup alasan penolakan.
Input alasan penolakan dan klik “Tolak Data Lembaga” pengajuan di tolak oleh kanwil dan akan masuk ke menu Verifikasi Ditolak.
3.2.3. Verifikasi Ditolak
Menu berisikan table list verifikasi ditolak oleh kanwil. Menu ini prosesnya sama dengan menuggu verifikasi. Jika ingin Verifikasi ulang klik Verifikasi akan masuk ke menu Verifikasi Diterima
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
17
4. Menu Utama Akun Pusat
4.1. Dashboard Menu ini berisikan diagram grafik dan total pengajuan perizinan.
4.2. Perizinan Menu ini memproses data perizinin lembaga yang telah di Verifikasi
oleh kanwil. Menu perizininan yaitu, Menunggu Perizinan, Verifikasi
Diterima, Verifikasi Ditolak,
4.2.1. Menunggu Verifikasi Menu berisikan table list perizinan lembaga yang telah di
verifikasi oleh kanwil.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
18
Untuk Verifikasi klik untuk melihat detail data pengajuan
lembaga dan verifikasi Halaman ini ada menu Data Lembaga, Dokumen
Perizinan, Upload Surat rekomendasi, Upload Surat Izin.
1. Data Lembaga
Di halaman ini ada data yang di ajukan oleh lembaga
Jika sudah Klik “Next” seperti gambar di atas.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
19
2. Dokumen Perizinan
Dihalaman ini Pusat hanya bisa melihat dokumen .dan status verifikasi
dokumen.
Jika ingin lihat dokumen Klik “Lihat” (tanda panah merah gambar
diatas), status dokumen yang sudah di verifikasi “ya”(tanda panah biru gambar
diatas).
3. Upload Surat Rekomendasi
Selanjutnya upload Surat rekomendasi : tipe file harus PDF maksimal 1mb.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
20
Jika klik “Verifikasi”, pengajuan sudah di verifikasi oleh pusat dan akan
masuk ke menu Verifikasi Diterima
Jika klik “Tolak Verifikasi” maka muncul popup alasan penolakan
Input alasan penolakan dan klik “Tolak Data Lembaga” pengajuan di tolak oleh
pusat dan akan masuk ke menu Verifikasi Ditolak.
4.2.2. Verifikasi Diterima Menu berisikan table list verifikasi diterima oleh pusat. Menu
ini prosesnya sama dengan menuggu verifikasi.
3. Upload Surat Rekomendasi Jika ingin Menolak Verifikasi klik “Tolak Verifikasi” maka muncul
popup alasan penolakan.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
21
4. Upload Surat Izin
Izin Operasional : Upload File Tipe File : PDF, Maksimal : 1mb
Nomor Statistik : Upload File Tipr File : PDF , Maksimal :1mb.
Jika sudah klik “upload ” .
4.2.3. Verifikasi Ditolak Menu berisikan table list verifikasi ditolak oleh pusat. Menu ini
prosesnya sama dengan menuggu verifikasi.
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
22
3. Upload Surat Rekomendasi Jika ingin Verifikasi klik “Verifikasi” dan akan masuk
menu “Verifikasi Diterima”
4. Upload Surat Izin
Izin Operasional : Upload File Tipe File : PDF, Maksimal : 1mb
Nomor Statistik : Upload File Tipr File : PDF , Maksimal :1mb.
Jika sudah klik “upload ” .
4.3. Bimas Provinsi Dihalaman ini Operator Pusat membuat akun Bimas/Kanwil Provinsi
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
23
Untuk menambah akun klik “Tambah”
Maka muncul form untuk menambah akun kanwil/bimas Provinsi
Nama : Input Nama Bimas Provinsi yang akan dibuat akun.
Email : Input Email yang akan dibuat akun.
Provinsi : Pilih Provinsi yang disediakan.
Password : Input Password.
Jika ada kesalahan maka kilk “ubah” untuk mengubah data dan
menghapus data klik “Hapus” . Maka muncul popup
4.4. Data Master 4.4.1. Jenis Lembaga
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
24
List Jenis lembaga
Jika untuk menambahkan klik “tambah”
Maka muncul form untuk menambah Jenis Lembaga
Jenis Lembaga : Input nama jenis lembaga.
Singkatan : Input Singkatan Jenis Lembaga.
4.4.2. Provinsi List Provinsi
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
25
Untuk menambah akun klik “Tambah”
Maka muncul form untuk menambah Provinsi
Nama Provinsi : Input Nama Provinsi
Jika ada kesalahan maka kilk “ubah” untuk mengubah data dan
menghapus data klik “Hapus” . Maka muncul popup
4.4.3. Kabupaten List Kabupaten
Jika untuk menambahkan klik “tambah”
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
26
Maka muncul form untuk menambah Kabupaten
Provinsi : Pilih Provinsi yang sudah di input sebelumnya. Nama Kabupaten : Input Nama Kabupaten.
4.4.4. Kecamatan List Kecamatan
Jika untuk menambahkan klik “tambah” Maka muncul form untuk menambah Kecamatan
Provinsi : Pilih Provinsi yang sudah di input sebelumnya. Kabupaten : Pilih Kabupaten yang sudah di input sebelumnya. Nama Kecamatan : Input Nama Kecamatan.
4.4.5. Kelurahan List Kelurahan
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
27
Jika untuk menambahkan klik “tambah” Maka muncul form untuk menambah Kelurahan
Provinsi : Pilih Provinsi yang sudah di input sebelumnya. Kabupaten : Pilih Kabupaten yang sudah di input sebelumnya. Kecamatan : Pilih Kecamatan yang sudah di input sebelumnya. Nama Kelurahan : Input Nama Kelurahan
4.4.6. Konfigurasi List Konfigurasi
Jika untuk menambahkan klik “tambah” Maka muncul form untuk menambah Konfigurasi
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM IJOP Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA
2020
28
5. Log Out Apabila interaksi dengan aplikasi akan di akhiri dan pekerjaan sudah selesai, maka
sebaiknya selalu lakukan log out agar aplikasi tidak dibuka dan dijalankan oleh
yang tidak berhak. Untuk melakukan log out dapat dilakukan dengan cara klik Menu
profil di pojok kanan atas, klik “Logout”
DIREKTORAT JENDERAL BIMAS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI 2020
PANDUAN PENGUNAAN APLIKASI
SISTEM KELEMBAGAAN
BUDDHA
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
1
2020
Daftar Isi
Daftar Isi ..................................................................................................................... 1
1. Akses ke Aplikasi ..................................................................................................... 2
1.1. Akses Log In ..................................................................................................... 2
2. Menu Utama Akun Lembaga .................................................................................. 3
2.1. Profile Lembaga ............................................................................................... 3
2.2. Riwayat Pimpinan ............................................................................................ 4
2.3. Tanah dan Bangunan ....................................................................................... 5
2.4. Sarana dan Prasarana ...................................................................................... 5
2.4.1. Foto Lembaga .......................................................................................... 5
2.4.2. Sarana Bangunan ..................................................................................... 6
2.4.3. Sarana Peralatan ...................................................................................... 6
2.4.4. Perpustakaan ........................................................................................... 7
2.5. Data Pokok ...................................................................................................... 8
2.5.1. Data Pendidik ........................................................................................... 8
2.5.2. Data Tenaga Pendidik ............................................................................... 9
2.5.3. Data Siswa ............................................................................................. 10
2.5.4. Data Alumni ........................................................................................... 11
3. Menu Utama Akun Pusat ....................................................................................... 12
3.1. Daftar Lembaga ............................................................................................. 12
3.2. Data ............................................................................................................... 13
3.2.1. Data Pendidik ......................................................................................... 13
3.2.2. Data Tenaga Pendidik ............................................................................. 13
3.2.3. Data Siswa ............................................................................................. 13
3.2.4. Data Alumni ........................................................................................... 14
4. Log Out ................................................................................................................. 14
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
2
2020
1. Akses ke Aplikasi Untuk membuka aplikasi kelembagaan Buddha, Jalankan
Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Opera, atau Internet
Explorer. Kemudian buka tautan disarankan menggunakan
peramban web Google Chorme.
1.1. Akses Log In
Langkah untuk Log In adalah isi pada kotak teks Email dan
Password dengan benar (Perhatikan besar atau kecil huruf dan
karakter huruf selain abjad dan angka yang di ketikan). Email dan
password ini adalah yang telah di siapkan.
Klik Login, apabila username dan password yang diketik benar
maka akan ditampilkan halaman utama sesuai dengan hak akses yang
diberikan.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
3
2020
2. Menu Utama Akun Lembaga
Pada akun lembaga, operator lembaga melengkapi data-data
yang dibutuhkan untuk proses kelembagaan, termasuk mengunggah
dokumen jika diperlukan. Data yang diinput oleh operator lembaga
adalah Profile Lembaga, Riwayat Pimpinan, Tanah dan Bangunan
(Foto Lembaga, Sarana Bangunan, Sarana Peralatan, Perpustakaan),
dan Data Pokok (Data Pendidik, Data Tenaga Kependidikan, Data
Siswa, Data Alumni).
2.1. Profile Lembaga
Profile Lembaga adalah data lembaga yang harus diisi, jika
belum melengkapi data pokok lembaga tersebut.
Profile lembaga ini juga termasuk data dokumen lembaga, yang
dilampirkan pada saat pengisian adalah File Akte Notaris dan
File AD/ART.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
4
2020
2.2. Riwayat Pimpinan
Mengisi data Riwayat Pimpinan. Lengkapi data sesuai dengan
form.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
5
2020
2.3. Tanah dan Bangunan
Mengisi data Tanah dan Bangunan. Lengkapi data sesuai dengan
form.
2.4. Sarana dan Prasarana
Melengkapi data sarana dan prasaran pada menu ini, dan
dilengkapi dengan file pendukung kelengkapan sarana dan
prasarana.
2.4.1. Foto Lembaga
Klik untuk “Upload” di pojok kanan atas , untuk
mengupload foto lembaga.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
6
2020
2.4.2. Sarana Bangunan
Klik untuk “Tambah” di pojok kanan atas ,
untuk menambahkan sarana bangunan. Lengkapi data sesuai
form.
2.4.3. Sarana Peralatan
Klik untuk “Tambah” di pojok kanan atas ,
untuk menambahkan sarana peralatan. Lengkapi data sesuai
form.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
7
2020
2.4.4. Perpustakaan
Klik untuk “Tambah” di pojok kanan atas ,
untuk menambahkan sarana perpustakaan. Lengkapi data
sesuai form.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
8
2020
2.5. Data Pokok
2.5.1. Data Pendidik
Klik untuk “Tambah” di pojok kanan atas ,
untuk menambahkan Data Pendidik. Lengkapi data sesuai form.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
9
2020
2.5.2. Data Tenaga Pendidik
Klik untuk “Tambah” di pojok kanan atas,
untuk menambahkan sarana tenaga pendidik. Lengkapi data
sesuai form.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
10
2020
2.5.3. Data Siswa
Klik untuk “Tambah” di pojok kanan atas,
untuk menambahkan sarana siswa. Lengkapi data sesuai form.
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
11
2020
2.5.4. Data Alumni
Klik untuk “Tambah” di pojok kanan atas,
untuk menambahkan sarana alumni. Pilih Input Alumni Data
baru atau data dari siswa.
Jika pilih data baru maka Form data alumni baru seperti berikut
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
12
2020
Jika memilih data dari siswa maka seperti berikut
3. Menu Utama Akun Pusat
3.1. Daftar Lembaga
Tampilan list daftar lembaga
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
13
2020
3.2. Data
3.2.1. Data Pendidik
Tampilan list data pendidik, dan cara filter nama lembaga klik
pilih lembaga
3.2.2. Data Tenaga Pendidik
Tampilan list data tenaga pendidik, dan cara filter nama
lembaga klik pilih lembaga
3.2.3. Data Siswa
Tampilan list data siswa, dan cara filter nama lembaga klik pilih
lembaga
PANDUAN PENGUNAAN SISTEM KELEMBAGAAN BUDDHA
14
2020
3.2.4. Data Alumni
Tampilan list data alumni, dan cara filter nama lembaga klik
pilih lembaga
4. Log Out
Apabila interaksi dengan aplikasi akan di akhiri dan pekerjaan sudah
selesai, maka sebaiknya selalu lakukan log out agar aplikasi tidak
dibuka dan dijalankan oleh yang tidak berhak. Untuk melakukan log out
dapat dilakukan dengan cara klik di pojok kanan atas, klik “Logout”