sifat umum virus
TRANSCRIPT
![Page 1: sifat umum virus](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082406/5571f43349795947648f2953/html5/thumbnails/1.jpg)
Virus adalah organisme berstruktur paling sederhana. Virus tidak termasuk
golongan eukariota, prokariota, monera maupun protista. Virus dibedakan secara
khusus dan berbeda dari golongan lain karena bergantung pada sel inang untuk
dapat hidup dan bereplikasi. Tidak seperti organisme lainnya, virus tidak
dilengkapi organel yang dapat mendukung kehidupannya. Virus tidak dapat hidup
di luar sel inang, karena itu virus bersifat parasit obligat intraseluler. Virus juga
bersifat patogen, sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit pada inangnya.
Di luar sel inang metabolisme virus tidak aktif, karena tidak ada ribosom,
sehingga replikasinya hanya dapat terjadi dalam sel hidup. Istilah virus berasal
dari Bahasa Latin yang artinya racun. Sekarang, virus digunakan untuk merujuk
virus biologi dan juga sebagai metafora untuk perkara yang terhasil seperti parasit,
contohnya idea.
KARAKTERISTIK VIRUS
1. Merupakan agen infeksi bagi bakteri, tumbuhan,hewan dan manusia
2. Memiliki ukuran 10-100 nm ( satu persepuluh ukuran bakteri)
3. Genom virus hanya mengandung satu jenis nukleotida ( RNA atau DNA),
4. membentuk benang tunggal atau sirkular
5. Asam nukleat virus di bungkus oleh kulit protein yang diliputi oleh lemak
6. Seluruh unit infektif ini disebut virion
7. Virus hanya dapat hidup dan bereplikasi dalam sel inang pada tingkat
genetik
![Page 2: sifat umum virus](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082406/5571f43349795947648f2953/html5/thumbnails/2.jpg)
8. Virus hanya memiliki gen- gen yang mengatur kehidupan sel inang yang
terinfeksi untuk mensintesis protein yang diperlukan untuk replikasi virus
dan akan dihasilkan protein – protein yang dperlukan untuk membentuk
virus baru. Lapisan protein ini akan membentuk kapsid yang
melindunginya dari lingkungan ekstra sel dan memudah perlekatan dan
penetrasi pada sel inang.
9. Diluar sel inang metabolism tidak aktif, karena virus ini tidak memiliki
ribosom. Virus hanya mampu bermultiplikasi di dalam sel hidup
NUKLEOKAPSID
• Inti ® asam nukleat (mengandung genom)
• Kapsid ® selubung protein yang mengelilingi inti.
Kapsid dapat terdiri dari unit berulang satu atau lebih molekul protein,
unit protein tersebut mungkin membentuk unit struktural yang secara
morfologi disebut kapsomer.
Nukleokapsid dapat telanjang atau berselubung.
Selubung nukleokapsid berupa lipoprotein ® berasal dari membran sel
inang, membran inti atau retikulum endoplasmicum.
Nukleokapsid virus tersusun sangat simetris oleh unit-unit protein.
![Page 3: sifat umum virus](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082406/5571f43349795947648f2953/html5/thumbnails/3.jpg)
ASAM NUKLEAT virus ® DNA atau RNA.
DNA virus ® genomnya disusun oleh molekul
tunggal atau ganda.
RNA virus ® genomnya disusun oleh molekul
tunggal maupun ganda, linier atau
sirkuler.
PROTEIN VIRUS
Merupakan berat volum terbesar virion dan selubung pelindung
asam nukleat
Disusun oleh dua atau tiga rantai polipepetida berbeda
Protein permukaan memiliki daya afinitas terhadap reseptor pada
permukaan sel inang atau pada determinant antigenic
Sebagian besar protein berfungsi sebagai protein struktural
LIPID DAN KARBOHIDARAT VIRUS
Didapatkan pada selubung virus dan sebagian besar berasal dari sel inang
50-60% adalah fosfo lipid
![Page 4: sifat umum virus](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082406/5571f43349795947648f2953/html5/thumbnails/4.jpg)
DEFINISI DALAM VIROLOGI
a) Kapsid : bagian luar protein yang melindungi gen virus
b) Nukleokapsid : Melindungi kapsid dan gen virus
c) Envelope/Selubung : Melindungi Nukleokapsid terdiri dari lemak,
diluarnya terdapat glikoprotein yang berupa tonjolan tonjolan.
d) Kapsomer menggambarkan kelompok polipeptida yang terstruktur
e) Virion : partikel virus lengkap dapat bersifat seperti nukleo kapsid.
Fungsinya memindahkan asam nukleat dari satu sel ke lain sel.
f) Virus cacat: partikel virus yang secara fungsional kekurangan aspek
replikasi yang mengganggu replikasi virus normal
STRUKTUR VIRUS
Dikelompokkan menjadi 3 susunan subunit yaitu:
A. simetri kubik (adenovirus)tersusun dalam bentuk icosahedrons yaitu 20
sisi yang solid dimana setiap sisinya dibentuk segitiga sama sisi
B. simetri heliks(ortomiksovirus) capsomer yang mengelilingi asam
nukleatnya berbentuk heliks atau spiral yang kemudian membentuk
nukleokapsid tubuler.
Contoh : padas ebagian besar virus RNA mamalia
C. virus dengan struktur kompleks(poxvirus)
![Page 5: sifat umum virus](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082406/5571f43349795947648f2953/html5/thumbnails/5.jpg)
REPLIKASI VIRUS
Terdiri dari beberapa tahapan:
1. Adsorpsi: partikel virus melekat pada reseptor spesifik membrane plasma
sel inang
2. Penetrasi: masuknya genom virus pada sitoplasma inang melalui tiga
mekanisme
a. Endositosis: sebagian virus yang berpenetrasi secara endositosis
mengalami degradasi oleh enzim lisozim sehingga gagal
menginfeksi inang
b. 2.Fusi: selubung virus berfusi secara langsung dengan membrane
plasma sel sehingga mempermuedah nukleokapsid dilepaskan dalam
sitoplasma tanpa diganggu proses fagositosis
c. Translokasi: beberapa virus yang tidak berselubung mempunyai
kemampuan masuk langsung melewati membrane plasma
3. Uncoating dan Eclipse
Pelepasan membrane lipid dan protein capsid yang mengelilingi asam
nukleatvirus. Selanjutnya asam nukleat bebas menjadi template untuk
sintesa mRNA virus
![Page 6: sifat umum virus](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082406/5571f43349795947648f2953/html5/thumbnails/6.jpg)
4. Transkripsi
mRNA virus dikode untuk sintesis enzim yang diperlukan untuk proses
Uncoating dan untuk memulai tahap replikasi. Ketika virus memulai
siklus reproduksi sintesis sel inang , sintesis mRNA sel inang terhambat
sehingga ribosom hanya menerima mRNA virus untuk sintesis protein
virus
5. Sintesis komponen virus
Protein virus ada dua macam
1. Struktural( protein yang membentuk partikel virus)
Disintesis secara simultan dari asam nukleat progeny virus polymerase
inang
2. Non-struktural ( Enzim yang diperlukan untuk replikasi genom virus)
6. Penyusunan kembali komponen virus (assembly)
Menjadi procapsid dapat terjadi di inti sel, sitoplasma atau membrane
plasma pada virus
7. Pelepasan virus
Dapat terjadi melalui pembentukkan kuncup atau kerusakkan secara tiba
tiba dari membran sel inang
![Page 7: sifat umum virus](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082406/5571f43349795947648f2953/html5/thumbnails/7.jpg)
PATOGENENSIS PENYAKIT KARENA VIRUS
-Subklinikal (Symtomless)
-infeksi virus dari galur yang sama tidak selalu menimbulkan gejala sama
pada setiap individu karena faktor genetic, imunitas, nutrisi dan faktor lain
yang mempengaruhi infeksi9 umur dan hormonal)
PENETRASI INFEKSI VIRUS:
Inokulasi (melalui kulit dan mukosa)
Inhalasi ( melalui traktus respiratorius)
Ingestion (melalui traktus gastrointestinalis)
MEKANISME PENYEBARAN VIRUS DALAM TUBUH
Mekanisme penyebaran virus dalam tubuh melalui :
Penyebaran local pada permukaan epitel atau subepitel
Penyebaran melalui pembuluh limpatik
Penyebaran Viraemik
Penyebaran melalui Syaraf baik pusat maupun perifer