sifat wudhu nabi
DESCRIPTION
Wudhu adalah amalan yang sangat penting bagi setiap muslim, tanpa berwudhu ibadah shalat tidak sah. Dan dalam ibadah wudu terdapat banyak sekali keutamaannya. Untuk lebih lengkapnya silahkan bisa dilihat dalam postingan ini.TRANSCRIPT
![Page 1: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/1.jpg)
SIFAT WUDHU NABIshalallahu ‘alayhi wa sallam
Mushallah As-Sa’adah, Griya Pancoran Mas, Depok
Oleh : Anas Abdillah
![Page 2: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/2.jpg)
Syarat Diterima Ibadah
Wujud aplikasi Syahadatain
“Bersaksi bahwa ‘Tidak ada Ilah yang berhak
untuk diibadahi selain Allah dan Bersaksi bahwa
Muhammad adalah Rasul
Allah”
![Page 3: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/3.jpg)
Urgensi wudhuDari Abu Hurairah ra, ia berkata,
Rasulullah saw bersabda:
�ح�د�ث� أ ذ�ا إ �م� ك �ح�د أ ة� ص�ال� �ل� �ق�ب ت ال� � �و�اض�أ ت �ي ت ح�
“Tidak akan diterima shalat salah seorang di antara kalian apabila ia berhadats, hingga ia berwudhu’.” (HR. Muslim)
![Page 4: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Niat dan Baca BismillahJika seorang muslim akan
berwudhu’, maka hendaklah ia niat dengan hatinya, kemudian membaca:
الله م س� ب“Dengan Nama Allah”
Berdasarkan sabda Nabi saw:
�ه �ي ع�ل الله م� �راس� �ذ�ك ي �م� ل م�ن� و�ض�وء�ل ال�“Tidak (sempurna) wudhu’ seseorang yang tidak menyebut Nama Allah (membaca ‘bismillah’ padanya” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
![Page 5: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Membasuh Telapak Tangan
Kemudian disunnahkan membasuh
telapak tangannya tiga
kali, sambil menyela-nyela jari jemarinya.(HR. Mutafaqun ‘alayh dan Abu
Daud)
![Page 6: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/6.jpg)
3. Berkumur-kumur
Kemudian berkumur-kumur (HR. Sunan al Baihaqy [1/52]) yaitu
memutar-mutar air dalam mulut kemudian mengeluarkannya.
4. Instinsyaq dan IstintsarYaitu menghirup air ke hidung dengan nafasnya, lalu mengeluarkannya kembali. Hirup air dari tangan kanan, lalu keluarkan sambil memegang hidung dengan tangan kiri.
![Page 7: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/7.jpg)
Gambar 3 & 4
Disunnahkan untuk istinsyaq dengan kuat,
kecuali sedang berpuasa.
(HR. Abu Daud)
![Page 8: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/8.jpg)
5. Membasuh Wajah“..Kemudian membasuh
wajah..”(QS. Al Maidah: 6)Batasan wajah adalah:1.Panjangnya dari awal
tempat tumbuh rambut hingga dagu dimana jenggot terurai.
2.Lebarnya dari telinga yang satu hingga telinga yang lain.
Rambut yang ada di wajah, dan kulit di bawahnya wajib di basuh, jika rambut itu tipis. Jika rambut itu tebal maka wajib untuk menyela-nyelanya.
![Page 9: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/9.jpg)
6. Membasuh Kedua Tangan“..Dan (basuhlah) tanganmu sampai ke
siku..”(QS. Al Maidah: 6)
![Page 10: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/10.jpg)
7. Mengusap Kepala dan Kedua Telinga
Kemudian mengusap kepala dan kedua
telinganya satu kali. Ini dilakukan mulai
dari depan kepalanya mengarah ke bagian belakang/tengkuk,
kemudian kembali lagi hingga ke bagian
depan kepala. (Muttafaqun ‘alaih)
![Page 11: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/11.jpg)
8. Membasuh Kedua Kaki
“…Dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki..” (QS. Al-
Maidah: 6)Orang yang tangan atau kakinya terputus, maka wajib membasuh bagian anggota badan yang tersisa, yang termasuk wajib dibasuh. apabila tangan atau kakinya seluruhnya terputus, maka ia hanya wajib membasuh ujungnya saja.
![Page 12: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/12.jpg)
9. Membaca Do’aو�ح�د�ه� الله� � ال ا �ه� ل �إ ال �ن� ا ه�د� �ش� أ
�د�ه� ع�ب م�ح�م�د/ا �ن� ا ه�د� �ش� و�أ �ه� ل �ك� ري �ش� ال�ه� و�ل س� Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak“و�ر�
diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. (HR. Muslim)
من� ي �ن و�اج�ع�ل �ن� ي �و�اب الت من� ي �ن اج�ع�ل �ه�م� الل�ن� �ط�ه7ري �م�ت Yaa Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang“ال
yang bertaubat, dan jadikan pula aku termasuk orang-orang yang membersihkan diri.” (HR.
Tirmidzi)
![Page 13: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/13.jpg)
10. Wudhu Secara Tertib
Orang yang berwudhu wajib membasuh anggota wudhu’nya secara berurutan (tertib) dan berturut-turut, yaitu jangan
menunda-nunda membasuh satu anggota wudhu’ hingga anggota
wudhu’ lainnya mengering.
![Page 14: Sifat wudhu nabi](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082323/558827d9d8b42a3e678b45cd/html5/thumbnails/14.jpg)
11. Mengeringkan Dengan Handuk
Dibolehkan mengeringkan anggota-anggota wudhu’ (dengan handuk dan yang
lainnya) setelah wudhu’nya selesai.