sikap cinta tanah air melalui kelompok paduan suara …

18
207 SIKAP CINTA TANAH AIR MELALUI KELOMPOK PADUAN SUARA PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 ALALAK MIS ERNA FAUZIAH SMP NEGERI 2 ALALAK [email protected] Abstract The purpose of research is intended to realize the love of the homeland can be done in the family, school and community. Currently due to the influence of globalization, many Indonesian people are more proud of the culture owned by other nations. The type of research intended here is the type of field research (field research) with a quantitative approach. Field research is a study to obtain the correct data occurs in the field. Data collection with sample probability technique. The research sample is students and students of grade VII selected based on interests and talents for the choir group at SMPN 2 Alalak which amounted to 30 people.Based on the data questionnaires questioning attitude of homeland love of the students conducted three times, from 30 students at the beginning of observation obtained 24 students into the category very good, 4 entered in good category, 1 student is good enough and 1 again entered the category less good, but at the end of observation To 25 students fall into very good category and 5 students fall into either category. In 3 times the implementation of the results obtained is always increased because the teacher as a mentor and mentor routinely explain and motivate students. Prepared planning at the beginning of the school year and the implementation of the program in accordance with the work program resulted in a good and positive homeland love assessment for students who follow the extracurricular activities of choir in SMP Negeri 2 Alalak. Extracurricular activities are beneficial for students in particular and schools in general. Diligent in attending various extrskurikuler activities in school, which is certainly tailored to the talents and interests of students themselves. The existence of fit between activities with talent and interest will add motivation and spirit of students to follow the activity. Keywords: Attitudes, love of the homeland, and choir. Abstrak Tujuan penelitiani dimaksudkan untuk mewujudkan cinta tanah air dapat dilakukan dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Saat ini akibat pengaruh globalisasi, banyak masyarakat Indonesia lebih bangga terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa lain. Jenis penelitian yang dimaksudkan disini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data yang benar terjadi di lapangan. Pengambilan data dengan teknik probabilitas sampel.Adapun sampel penelitian adalah siswa dan siswi kelas VII yang dipilih berdasarkan minat dan bakat untuk kelompok paduan suara di SMPN 2 Alalak yang berjumlah 30 orang.Berdasarkan data isian kuesioner sikap cinta tanah air dari siswa yang dilakukan sebanyak tiga kali, dari 30 siswa diawal observasi diperoleh 24 siswa masuk kategori sangat baik, 4 masuk dalam kategori baik, 1 siswa cukup baik dan 1 lagi masuk kategori kurang baik, tetapi diakhir observasi menjadi 25 siswa masuk dalam kategori sangat baik dan 5 siswa masuk dalam kategori baik. Dalam 3 kali pelaksanaan hasil yang diperoleh selalu meningkat karena guru selaku pembina dan pembimbing secara rutin menjelaskan serta memotivasi siswa.Perencanaan yang sudah terprogram pada awal tahun ajaran yang sudah dipersiapkan dari sekolah dan pelaksanaan yang dijalankan sesuai dengan program kerja menghasilkan penilaian cinta tanah air yang baik dan positif bagi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 2 Alalak. Kegiatan ekstrakurikuler

Upload: others

Post on 12-Mar-2022

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

207

SIKAP CINTA TANAH AIR MELALUI KELOMPOK PADUAN SUARA

PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 ALALAK

MIS ERNA FAUZIAH

SMP NEGERI 2 ALALAK

[email protected]

Abstract

The purpose of research is intended to realize the love of the homeland can be done in the

family, school and community. Currently due to the influence of globalization, many

Indonesian people are more proud of the culture owned by other nations. The type of

research intended here is the type of field research (field research) with a quantitative

approach. Field research is a study to obtain the correct data occurs in the field. Data

collection with sample probability technique. The research sample is students and students of

grade VII selected based on interests and talents for the choir group at SMPN 2 Alalak which

amounted to 30 people.Based on the data questionnaires questioning attitude of homeland

love of the students conducted three times, from 30 students at the beginning of observation

obtained 24 students into the category very good, 4 entered in good category, 1 student is

good enough and 1 again entered the category less good, but at the end of observation To 25

students fall into very good category and 5 students fall into either category. In 3 times the

implementation of the results obtained is always increased because the teacher as a mentor

and mentor routinely explain and motivate students. Prepared planning at the beginning of

the school year and the implementation of the program in accordance with the work program

resulted in a good and positive homeland love assessment for students who follow the

extracurricular activities of choir in SMP Negeri 2 Alalak. Extracurricular activities are

beneficial for students in particular and schools in general. Diligent in attending various

extrskurikuler activities in school, which is certainly tailored to the talents and interests of

students themselves. The existence of fit between activities with talent and interest will add

motivation and spirit of students to follow the activity.

Keywords: Attitudes, love of the homeland, and choir.

Abstrak Tujuan penelitiani dimaksudkan untuk mewujudkan cinta tanah air dapat dilakukan

dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Saat ini akibat pengaruh globalisasi, banyak

masyarakat Indonesia lebih bangga terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa lain.

Jenis penelitian yang dimaksudkan disini adalah jenis penelitian lapangan (field research)

dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk

memperoleh data yang benar terjadi di lapangan. Pengambilan data dengan teknik

probabilitas sampel.Adapun sampel penelitian adalah siswa dan siswi kelas VII yang dipilih

berdasarkan minat dan bakat untuk kelompok paduan suara di SMPN 2 Alalak yang

berjumlah 30 orang.Berdasarkan data isian kuesioner sikap cinta tanah air dari siswa yang

dilakukan sebanyak tiga kali, dari 30 siswa diawal observasi diperoleh 24 siswa masuk

kategori sangat baik, 4 masuk dalam kategori baik, 1 siswa cukup baik dan 1 lagi masuk

kategori kurang baik, tetapi diakhir observasi menjadi 25 siswa masuk dalam kategori sangat

baik dan 5 siswa masuk dalam kategori baik. Dalam 3 kali pelaksanaan hasil yang diperoleh

selalu meningkat karena guru selaku pembina dan pembimbing secara rutin menjelaskan serta

memotivasi siswa.Perencanaan yang sudah terprogram pada awal tahun ajaran yang sudah

dipersiapkan dari sekolah dan pelaksanaan yang dijalankan sesuai dengan program kerja

menghasilkan penilaian cinta tanah air yang baik dan positif bagi siswa yang mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 2 Alalak. Kegiatan ekstrakurikuler

MIS ERNA FAUZIAH

208

yang bermanfaat bagi siswa khususnya dan sekolah pada umumnya. Rajin dalam mengikuti

berbagai kegiatan ekstrskurikuler di sekolah, yang tentunya disesuaikan dengan bakat dan

minat siswa itu sendiri. Adanya kesesuain antara kegiatan dengan bakat dan minat akan

menambah motivasi dan semangat siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Kata Kunci: Sikap, cinta tanah air, dan paduan suara.

PENDAHULUAN

Perkembangan zaman yang semakin maju seiring dengan arus globalisasi telah

memberikan banyak pengaruh bagi masyarakat akibat ilmu pengetahuan dan teknologi

Bangsa Indonesia seperti bangsa- bangsa yang lain tidak dapat menghidar dari beragamnya

serta pesatnya perubahan dan sebagai akibat canggihnya tekonologi informasi, komunikasi

dan transfortasi yang berdampak pada ipoleksosbud hankamrata. Akibat dampak itu

mempengaruhi pola hidup dan prilaku masyarakat Indonesia yang dapat mengikis Kecintaan

terhadap bangsa Indonesia pada khususnya generasi muda yang mengikuti gaya ke barat-

baratan (Sumirin, 2009:18).

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar yang memiliki bermacam-

macam kebudayaan, diantaranya bahasa daerah, pakaian adat, seni tari dan seni

musik.Kedatangan kebudayaan-kebudayaan luar yang bersifat modern membuat generasi

penerus bangsa lebih menyukai kebudayaan yang bersifat modern dan melupakan budaya

daerahnya.Hal tersebut membuat rasa cinta tanah air penerus bangsa memudar.

Permasalahan seperti itu harus diperhatikan oleh pendidik/guru dan guru harus dapat

menanamkan, memiliki cinta tanah air supaya jati diri bangsa Indonesia tetap

ada.Peningkatan rasa cinta tanah air perlu dilakukan agar generasi muda sebagai penerus

bangsa tidak kehilangan identitas bangsa Indonesia. Maka dari itu, peserta didik memerlukan

bimbingan sejak usia dini yang mengayomi anak agar melembagakan karakter yang baik

dalam diri pribadinya (Munawar, 2010:11).

Hasil studi pendahuluan SMPN 2 Alalak dalam pelaksanaan Apel senin pagi tanggal 7

September 2015 menunjukan bahwa dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

siswa kelas VII kurang serius, kurang semangat, sumbang, bersendagurau,

mengoperasionalkan Handphone, kurang menghayati lagu kebangsaan Indonesia Raya

sehingga dapat dikatakan kurang dan menurunnya rasa cinta tanah air siswa terhadap

bangsanya sendiri.Penelitian terdahulu di atas menekankan pada masalah meningkatkan

Kecintaan siswa kepada tanah air dan mempunyai relevansi dengan penelitian ini karena

adanya kesamaan topik serta pengungkapan tentang meningkatkan rasa cinta tanah air siswa

melalui berbagai kelompok paduan suara sangat penting untuk dijadikan bahan acuan atau

bahan perbandingan dari penelitian ini.

SOCIUS:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017

209

Perbedaannya cukup signifikan dari segi figur yang ditampilkan sebagai objek

penelitian dan kontek waktu.Dengan diperkuat adanya penelitian yang relevan, maka

penelitian yang diajukan oleh peneliti dapat lebih kuat dan mendapatkan hasil penelitian yang

lebih baik.Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti

permasalahan tersebut dengan judul Sikap cinta tanah air pada kelompok paduan suara pada

siswa kelas VII di SMPN 2 Alalak.

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Sikap

Sikap berasal dari kata latin "aptus" yang berarti dalam keadaan sehat dan siap

melakukan Tindakan. Hal ini ditegaskan oleh Allport dalam (Michael Andrianto dan Savitri,

2009: 81) yang mengemukakan sikap merupakan kesiapan mental, yaitu proses yang terjadi

pada seseorang dengan pengalaman yang dimiliki orang tersebut serta mengarahkan terhadap

penentuan respon dari berbagai situasi. Dari pengertian tersebut diungkapkan kembali oleh

Saifuddin Azwar (2000:15) yang menyatakan bahwa sikap dikatakan sebagai suatu respons

evaluatif. Respon hanya akan timbul, jika individu disituasikan pada suatu keadaan yang

dikehendaki adanya reaksi individual.

B. Pembentukan sikap

Sarlito dan Eko (2009:84) menyatakan Sikap yang dibentuk oleh empat pembelajaran berupa:

1. Pengondisian klasik (classical conditioning: learning based on associantion)

2. Pengkondisian instrumental (instrumental conditioning)

3. Belajar melalui pengamatan (observational learning, learning by example)

4. Perbandingan sosial (social comparison)

Dari beberapa teori mengenai pembentukan sikap diatas, sikap seseorang dapat

terbentuk melalui beberapa cara salah satunya dengan pengamatan, dalam penelitian ini

dengan mengamati perilaku siswa lain yang sedang memerankan tokoh pahlawan diharapkan

ada pembentukan sikap yaitu sikap nasionalisme dari tokoh pahlawan jaman dahulu.

C. Fungsi sikap

Menurut Baron, Byrne, dan Branscombe (Sarlito dan Eko, 2006:9), terdapat lima fungsi sikap

sebagai berikut :

1. fungsi pengetahuan

Sikap membantu untuk memberi makna atas stimulus baru dan menampilkan respons

yang sesuai.

2. fungsi identitas

MIS ERNA FAUZIAH

210

Sikap terhadap kebangsaan Indonesia (nasionalis) yang kita nilai tinggi,

mengekspresikan diri dengan nilai dan keyakinan serta mengkomunikasikan identitas diri

3. fungsi harga diri

Sikap yang dimiliki agar mampu menjaga atau menstabilkan harga diri bangsa. Misalnya

sikap mentaati tata tertib yang berlaku pada acara resmi, bertujuan agar tidak

menyimpang dari aturan untuk menjaga harga diri didepan umum

4. fungsi pertahanan diri (ego defensif)

sikap yang berfungsi melindungi diri dari penilaian maupun pikiran negatif tentang diri

sendiri.

5. fungsi memotivasi kesan (impression motivation)

Sikap ini mempunyai fungsi memberikan arahan kepada orang lain untuk memberikan

penilaian atau kesan yang positif terhadap diri individu tentang diri sendiri.

D. Ciri-ciri Sikap

Ciri-ciri sikap yang dikemukakan oleh Bimo Walgito (1994 : 113) yaitu :

1. Sikap itu tidak dibawa sejak lahir melainkan dibangun oleh lingkungan sekitarnya.

2. Sikap itu selalu berhubungan dengan objek sikap

3. Sikap dapat tertuju pada satu objek dan subjek yang diadaptasinya secara langsung

maupun tak langsung.

4. Sikap itu dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang atau pendek

5. Sikap itu mempunyai faktor instuisi dan motivasi

Dari ciri-ciri sikap tersebut dapat dikatakan bahwa sikap tidak dibawa sejak lahir,

melainkan timbul dari perkembangan individu yang bersangkutan, jika dalam

perkembangannya individu tersebut mendapat arahan yang baik maka terbentuklah sikap

yang baik namun sebaliknya jika individu mendapat arahan yang buruk, maka sikap

individu tersebut juga akan buruk.

E. Cara pengukuran sikap

Penilaian sikap tidak dapat dilakukan secara cermat apabila hanya melalui pertanyaan

secara langsung maupun observasi tingkah laku.Metode pengukuran sikap yang dapat

diandalkan dan memberikan penafsiran terhadap sikap manusia adalah pengukuran melalui

skala sikap yang dikemukakan oleh Saifuddin Azwar (2011: 87).Dilihat dari bentuknya, skala

sikap juga disebut kumpulan pernyataan sikap.Pernyataan sikap adalah rangkaian kalimat

yang menyatakan sesuatu hal mengenai objek sikap, yaitu berisi hal positif mengenai objek

sikap.Pernyataan ini disebut pernyataan positif selain itu pernyataan sikap dapat pula berisi

hal negatif. Dari skala tersebut akan dibuat pengembangan instrumen untuk mengukur sikap

SOCIUS:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017

211

nasionalisme siswa, instrumen tersebut berupa angket/ kuisioner yang terdiri dari beberapa

pertanyaan positif dan negatif.

F. Pengertian Cinta Tanah Air

Pada dasarnya cinta tanah air dan bangsa adalah adanya perasaan memiliki dan

bangga menjadi bagian dari tanah air dan bangsa Indonesia yang pada akhirnya menimbulkan

ingin berbuat sesuatu yang baik untuk membawakan nama tanah air dan bangsa.

Nasionalisme dapat diartikan sebagai rasa kebanggaan, memiliki, menghargai, rmenghormati

dan loyalitas teradap negara yang dimiliki oleh setiap individu berdomisili yang tercermin

dari perilaku membela dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa

dan negara, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikan alam dan

lingkungan.

Pengertian lain dari cinta tanah air adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang

menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,

lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa (Kemendiknas : 2010). Cinta

tanah air dapat diartikan sebagai Perilaku yang mengetahui posisi strategis dan mencintai

wilayah Nasionalnya sehingga selalu waspada dan siap membela Tanah Air Indonesia

terhadap segala bentuk intervensi, tantangan, hambatan, dan gangguan yang berbahaya bagi

kelangsungan hidup bangsa dan negara oleh siapapun dan dari manapun dengan menanamkan

dan menumbuhkan kecintaan kepada tanah air (Darmadi, 2010:148).

G. Sikap Cinta Tanah Air

Merupakan suatu kebanggaan dan kesadaran akan berbangsa dan bernegara yang

selalu menunjuk pada keinginan untuk berbuat sesuatu demi kepentingan bangsa dan

negaranya. Sikap menurut Bimo Walgito merupakan organisasi pendapat, keyakinan

seseorang mengenai objek atau situasi yang relative ajeg, yang disertai adanya perasaan

tertentu dan memberikan dasar kepada orang tersebut untuk membuat respons atau

berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya (Walgito, 2003: 110).

Sikap cinta tanah air dapat diartikan sebagai suatu perwujudan sikap dengan

perbuatan nyata yang ingin menunjukkan kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi

terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik serta ideologi bangsa.

Sikap cinta tanah air dapat ditunjukkan dalam kehiupan sehari-hari baik dalam lingkungan

keluarga, sekolah maupun masyarakat dengan berbagai cara, diantaranya :mengenal dan

memahami wilayah nusantara, memelihara, melestarikan, dan mencintai lingkungannya,

danmenjaga nama baik dan mengharumkan negara di mata dunia (Darmadi, 2010:149).

H. Sejarah Paduan Suara

MIS ERNA FAUZIAH

212

Musik jenis paduan suara adalah musik yang dinyanyikan oleh paduan suara atau

koor.Koor adalah bahasa Belanda yang berasal dari bahasa Yunani choros di dalam bahasa

Inggris.Disebut juga sebagai Choir) yang berarti gabungan sejumlah penyanyi dimana

Sekelompok orang memadukan berbagai jenis suaranya ke dalam satu harmonis.Hampir

semua paduan suara kini menyanyikan lagu- lagu mereka ke dalam suatu harmonisasi nada

suara yang terdiri dari empat bagian yaitu sopran (suara tinggi wanita), alto (suara rendah

wanita), tenor (suara tinggi pria) dan bas (suara rendah pria).Musik paduan suara dapat

diubah dengan aransemen alat musik maupun tanpa orcestra instrument yang sering disebut

dengan Cappela.Paduan suara menjadi suatu sejarah yang cukup lama dikenalkan dari dulu

sehingga sudah sangat dikenal dan di Indonesia sendiri kelompok paduan suara sering

menyanyikan lagu- lagu kebangsaan dan lagu- lagu perjuangan.

G. Pengertian Paduan Suara

Paduan suara merupakan suatu bentuk penyajian musik vokal yang dipertunjukkan

oleh suatu grup, baik secara unisono maupun dalam beberapa suara.Wujud paduan suara

adalah perpaduan antar suara menjadi satu warna suara, yaitu warna paduan suara dengan

memperhatikan keseimbangan antar kelompok suara, satu ekspresi, dan merupakan satu

kesatuan yang utuh. Membentuk paduan suara menggunakan banyak jenis suara

diumpamakan membuat kopi jahe, jika sudah jadi harus berasa kopi jahe, dan terasa kopi

jahe, bukan hanya kopinya saja atau jahenya saja yang terasa lebih banyak dimana semua

arus seimbang (Simanungkalit: 2001)

Menurut Sitompul (1988: 1) paduan suara merupakan himpunan sejumlah penyanyi

yang dikelompokkan menurut jenis suaranya.Pengelompokan ini pada umumnya didasarkan

pada dua kriteria suara, yaitu wilayah jangkauan suara dan warna suara atau timbre

penyanyi.Wilayah jangkauan suara adalah suatu kemampuan pencapaian suara masing-

masing penyanyi mulai dari nada terendah sampai nada tertinggi.Sedangkan warna suara

adalah karakter suara seperti terdengar sebagai suara bas atau tenor untuk pria, dan sopran

atau alto untuk suara wanita. Berdasarkan itu, maka ada yang dikenal sebagai paduan suara

anak dengan pengelompokan seperti berikut ini, yaitu: sopran tinggi dan sopran sedang.

Sedangkan paduan suara sejenis untuk wanita dikelompokkan menjadi: sopran, mezzo-

sopran, dan alto.

J. Tujuan penyelenggaraan musik paduan suara

1. Mengembangkankan kemampuan siswa terhadap musik, terutama paduan suara.

2. Meningkatkan apresiasi musik siswa.

3. Meningkatkan prestasi dan prestise

SOCIUS:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017

213

4. Musik sebagai media pembelajaran (budi pekerti, kedisiplinan, dan kecerdasan)

5. Melaksanakan peraturan bersama tentang penyelenggaraan dan kriteria kegiatan seni

dalam lingkungan bagi siswa

6. Untuk menampung kreatifitas siswa dalam bermusik

7. Meningkatkan apresiasi siswa terhadap musik

8. Mengasah kemampuan siswa dalam bermusik

9. Memberikandorongan bagi perkembangan paduan suara dan dunia seni.

10. Menjadi mediator bagi kemajuan dan perkembangan sebuah Paduan Suara (Gema

Chandra Uncen, 2011).

K. Manfaat Paduan Suara

1. Paduan Suara adalah sebuah kelas musik. Artinya disini tidak hanya sekedar

bernyanyi, tetapi banyak nilai-nilai edukasi yang ditanamlan kepada anggota. Selain

para anggota berlatih teknik vokal, anggota juga mendapatkan pembelajaran tentang

disiplin ilmu dalam musik untuk pengembangan kreativitasnya.

2. Paduan Suara sebagai alat Pendidikan. Dalam pembinaan anggota akan mengalami

bagaimana pentingnya membangun disiplin, tanggungjawab, kebersamaan, kerjasama

dan percaya diri.

3. Paduan Suara sebagai sarana informasi dan edukasi bagi Negara dan masyarakat.

Melalui paduan suara menumbuhkan rasa kebanggaan dan satu perasaan nasional,

khususnya dalam mengembangkan lagu-lagu Nasional.

4. Paduan Suara adalah kegiatan social yang paling efisien. Paduan Suara sebagai alat

untuk meningkatkan kecerdasan dan ketajaman berpikir.Paduan Suara sebagai

aktivitas yang menyehatkan tubuh dan ruh.

L. Macam-macam kelompok Paduan Suara

1. Paduan Suara Gemende

2. Paduan Suara Wanita

3. Paduan Suara Pria (Mannen Choir/koor)

4. Paduan Suara Anak-anak

METODE PENELITIAN

MIS ERNA FAUZIAH

214

Jenis penelitian yang dimaksudkan disini adalah jenis penelitian lapangan (field

research) dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian

untuk memperoleh data yang benar terjadi di lapangan. Sedangkan penelitian kuantitatif

sebagaimana diungkapkan Sugiyono (2010:14) adalah:

Penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan

secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian analisis data

bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif maksudnya untuk memperoleh data,

melihat data dan menyimpulkan berdasarkan data bahwa kelompok paduan suara di SMPN 2

Alalak dapat meningkatkan sikap cinta tanah air. Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini

dilaksanakan di Sekolah SMPN 2 Alalak, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, pada

semester dua tahun pelajaran 2015/2016.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Alasan atau pertimbangan dalam memilih lokasi ini karena peneliti merasa dengana

adanya kelompok paduan suara di sekolah SMPN 2 Alalak apakah mampu menumbuhkan

sikap cinta tanah air baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ataupun dalam

kehidupan sehari – hari. Dengan kata lain agar ke depan jika kelompok paduan suara mampu

memberikan contoh serta menanamkan sikap cinta tanah air di lingkungan sekolah maupun di

lingkungan masyarakat sehar-hari.Adapun waktu penelitian, dilakukan peneliti dari bulan

Januari sampai dengan bulan Juni 2016.

A. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:173) adalah keseluruhan subjek

penelitian.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang sekolah di SMPN 2

Alalak Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala sebanyak 142.

2. Sampel Penelitian

Adapun sampel penelitian adalah siswa dan siswi kelas VII, alasan kelas VII

diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler (1) siswa baru harus menguasai lagu wajib nasional, (2)

setelah naik kelas VIII mereka diperbolehkan memilih kegiatan lain selain paduan suara, dan

kelas IX didak diwajibkan lagi mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan fokus pada Ujian

Nasional. Siswa kelas VII yang dipilih berdasarkan minat dan bakat untuk kelompok paduan

suara di SMPN 2 Alalak yang berjumlah 30 orang.

B. Variabel dan Indikator Penelitian

SOCIUS:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017

215

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu peneliti

(Suharsimi Arikunto, 2002:161). Sedangkan indikator merupakan sub-variabel yaitu kategori-

kategori yang dipecahkan dari variabel (Suharsimi Arikunto, 2002:163). Variabel yang akan

dikaji peneliti dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 1: Variabel dan Indikator Sikap Cinta Tanah airVariabel

Variabel Indikator Items

Sikap

Cinta

Tanah Air

1. Menjaga tanah dan pekarangan serta

seluruh ruang wilayah Indonesia.

2

2. Jiwa dan raganya sebagai bangsa

Indonesia.

25, 38

3. Memiliki jiwa patriotisme terhadap

bangsa dan negaranya.

12, 21

4. Menjaga nama baik bangsa dan negara. 6

5. Memberikan kontribusi pada

kemajuan bangsa dan negara.

5, 34

6. Merasa bangga sebagai sebagai orang

yang bertanah air Indonesia

14, 18, 45

7. Bersedia membela tanah air untuk

kejayaan bangsa

35, 37

8. Peduli terhadap rusaknya hutan atau

lingkungan di tanah air.

24, 36, 39

9. Bersedia memelihara lingkungan dan

melindungi flora dan fauna

Indonesia.

41, 42

10. Dapat menyimpan rahasia negara 49

11. Mau hidup dimanapun di wilayah

negara Indonesia.

44, 46

Sumber: Wiji Widyastuti, 2011

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Bentuk pernyataan menggunakan skala Likert 4 poin yang merupakan skala jenis ordinal.

Ada 21 butir pernyataan mencerminkan jawaban yakni sangat setuju (SS), setuju (S),

tidak tahu (TT), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

Adapun item pernyataan menjadi dua yakni :

1) Item posistif (+), dengan butir pernyataan yang mencerminkan jawaban yakni,

a) Skor 5 untuk jawaban Sangat setuju (SS) dan selalu.

b) Skor 4 untuk jawaban Setuju (S) dan Sering.

c) skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS) dan kadang-kadang.

d) Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)

2) Item negatif (−), skor yang diberikan pada tiap butir pernyataan yaitu:

a) Skor 1 untuk jawaban Sangat Setuju (SS) dan Selalu.

MIS ERNA FAUZIAH

216

b) Skor 2 untuk jawaban Setuju (S) dan Sering.

c) Skor 4 untuk jawaban Tidak Setuju (TS) dan kadang-kadang.

d) Skor 5 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS).

2. Observasi

Pengamatan langsung dilakukan oleh observer dengan cara ikut serta berada dan

membaur dalam kegiatan pelaksanaan kelompok paduan suara SMP Negeri 2 Alalak dari

awal hingga akhir.

3. Wawancara

Dalam penelitian ini, peneliti menggabungkan teknik observasi dengan wawancara,

salama melakukan observasi peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa-siswa

SMP Negeri 2 Alalak yang termasuk peserta kelompok paduan suara.Tanya jawab antara

peneliti dengan mereka dengan tujuan untuk mendapatkan informasi sikap cinta tanah air

melalui kegiatan kelompok paduan suara yang menyanyikan lagu nasionalisme Indonesia

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa dan pelengkap dari penggunaan metode

observasi dan wawancara dalam penelitian yang berupa foto-foto kegiatan kelompok

paduan suara yang sedang berlangsung. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain, tulisan berupa catatan di lapangan dan hasil wawancara selama kegiatan

kelompok paduan suara berlangsung.

D. Analisis Data

Data yang dikumpulkan selama penelitian merupakan data primer dan sekunder yang

diambil dari siswa kelompok paduan suara SMPN 2 Alalak. Berdasarkan sifatnya berupa :

Data kuantitatif tentang hasil perolehan sikap cinta tanah air berdasarkan kuesioner yang

dibagikan dari siswa dalam kelompok paduan suara dianalisis dengan analisis deskriptif

kuantitatif dengan persentase secara perorangan.

Tabel 2 kategori paduan suara

No Kriteria Kategori Frekuensi Persen

1 4,50 – 5,00 Sangat Baik

2 3,50 – 4,49 Baik

3 2,50 – 3,49 Cukup Baik

4 1,50 – 2,49 Kurang Baik

5 1,00 – 1,49 Tidak Baik

Sumber: Oktaviani, 2013

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SOCIUS:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017

217

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Gambaran Lokasi Penelitian

Berdasarkan letak geografis SMP Negeri 2 Alalak terletak atau berlokasi di Jalan

Brigjend H. Hasan Basri Km. 11 Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Propinsi

Kalimantan Selatan.SMP Negeri 2 Alalak merupakan salah satu dari 52 sekolah SMP

yang terdapat di Kabupaten Barito Kuala.

B. Hasil dan Pembahasan Penelitian

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban manusia.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas tersurat dalam 9 etos kerja unggulan SMP

Negeri 2 Alalak, salah satu adalah KERJA ITU SENI, artinya kerja itu kesukaanku, aku

sanggup bekerja kreatif. Dimana diharapkan guru maupun siswa didalamnya terdapat

penanaman akan nilai edukasi dan estetika yang berakar pada tradisi seni budaya.Salah

satu tujuannya adalah menggali kemampuan, bakat dan minat siswa dalam berolah seni

dan rasa, baik rasa musikal, peran, gerak maupun rupa. Karena tidak seimbangnya

kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dengan alokasi waktu yang tersedia, maka

diperlukan waktu ekstra di luar jam pelajaran sebagai sarana pengembangan dari

kemampuan yang harus dimiliki dalam Intra Kurikuler.Dalam rangka pengembangan

kemampuan dan menggali potensi siswa dalam mengolah rasa, maka SMP Negeri 2

Alalak merasa perlu mengadakan kegiatan Ekstra Kurikuler.

Salah satu cabang seni yaitu suara dengan membentuk kelompok paduan suara,

agar kegiatan berjalan lancar dan sukses dilakukanlah langkah-langkah sebagai berikut :

1. Perencanaan

pada pelaksanaan rencana kegiatan yang akan dilakukan Paduan Suara Tahun

Pelajaran 2015-2016 ini, SMP Negeri 2 Alalak membuat program kerja yang akan menjadi

titik acuan dalam melaksanakan kegiatan yang lebih baik. Sekolahpun akan melaksanakan

kegiatan-kegiatan yang telah dirancang agar menjadikan paduan suara yang displin.

Sekolah berharap dengan dibuatnya rencana program kerja ini, kegiatan paduan suara

berjalan dengan lancar.

a. Visi dan Misi

1) Visi

(a) Mewadahi bidang seni suara yang ada di SMP Negeri 2 Alalak dan membawa nama

baik SMP Negeri 2 Alalak lewat prestasi paduan suara.

MIS ERNA FAUZIAH

218

(b) Mengembangkan dan mempertahankan tradisi yang bernilai positif secara kreatif

dengan tujuan menjadikan paduan suara yang berkualitas.

1) Misi

(a) Menerapkan budaya tertib dan disiplin diantara para anggotanya dengan mempunyai

komitmen dan dedikasi melalui program-program yang mengutamakan terciptanya

keselarasan

(b) Melanjutkan budaya dan poin-poin yang telah berkembang di Paduan Suara SMP

Negeri 2 Alalak.

(c) Menjalankan program kerja sesuai dengan hasil kesepakatan dari anggota Paduan

Suara SMPN 2 Alalak.

(d) Meningkatkan dan mengembangkan potensi dari bernyanyi, bermusik, berbudaya dan

berkesenian dengan memanfaatkan apresiasi dan imajinasi.

b. Fungsi dan Tujuan

1) Fungsi organisasi

(a) Pemberian kesempatan pengembangan potensi masing-masing anggota yang lulus

seleksi paduan suara

(b) Pemberian kesempatan kepada anggota Paduan Suara dalam kepemimpinan Paduan

Suara.

2) Fungsi Seni

(a) Pelaksanaan latihan pembentukan Paduan Suara.

(b) Pendukung utama menyanyikan lagu-lagu upacara wajib hari senin yang

dilaksanakan oleh Sekolah dan hari besar nasional yang dilaksanakan di ibukota

kecamatan.

3) Tujuan Paduan Suara adalah :

(a) Untuk menampung kreatifitas siswa dalam bermusik

(b) Meningkatkan apresiasi siswa terhadap musik

(c) Mengasah kemampuan siswa dalam bermusik

(d) Memberikan dorongan bagi perkembangan Paduan Suara dan dunia seni.

(e) Menjadi mediator bagi kemajuan dan perkembangan sebuah Paduan Suara.

c. Bentuk Kegiatan

Kegiatan Paduan Suara SMP Negeri 2 Alalak dilaksanakan secara:

1) Klasikal, yaitu bentuk kegiatan paduan suara yang di ikuti oleh kelompok-kelompok

siswa.

SOCIUS:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017

219

2) Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang

atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.

Hasil Observasi I

a. Perencanaan

Rencana latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2 Alalak kali ini

adalah mempersiapkan kelompok paduan suara untuk tampil pada acara hari besar

nasional pada tanggal 20 Mei 2016, yaitu Hari Kebangkitan Nasional yang puncak

acaranya akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Alalak. Untuk itu kelompok paduan

suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin.

b. Pelaksanaan

Observasi 1 dilaksanakan pada hari Jumat, 29 April 2016 Berdasarkan hasil

observasi peneliti di lapangan selama mengikuti kegiatan kelompok paduan suara yang

sedang berlatih, yaitu tiap hari Jum'at jam 09.30 sampai dengan jam 11.00 Wita dapat

dikatakan berjalan dengan baik dan maksimal. Latihan kelompok paduan suara siswa

SMP Negeri 2 Alalak kali ini adalah mempersiapkan kelompok paduan suara untuk

tampil pada acara hari besar nasional pada tanggal 20 Mei 2016, yaitu Hari Kebangkitan

Nasional yang puncak acaranya akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Alalak. Untuk

itu kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin.

Langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan kelompok paduan suara siswa dan

siswi SMP Negeri 2 Alalak adalah sebagai berikut:

Tabel 3 Langkah-langkah kegiatan paduan suara No Kegiatan Keterangan

1 Awal :

Pelaksanaan dimulai setelah tanda istirahat pelajaran

sekolah berakhir, dimana sudah rutinitas pada hari

Jumat untuk jam pelajaran ketiga dan keempat

adalah jam untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Pada jam 09.30 untuk kegiatan pelaksanaan

kelompok paduan suara di mulai dengan kegiatan

awal adalah berkumpul di ruangan aula SMP Negeri

2 Alalak sebanyak 30 orang siswa yang memang

sudah terdaftar dan ditunjuk sebagai kelompok

paduan suara.

Setelah berkumpul ketua kelompok melakukan

absensi atau daftar hadir yang harus di tandatangani

oleh peserta sebagai bukti kehadiran mereka dalam

kegiatan kelompok paduan suara, kemudian

dipimpin lagi oleh ketua kelompok semua diajak

berdoa bersama.

Ketua dan peserta

kelompok paduan suara

SMP negeri 2 Alalak

2 Inti :

Peserta kelompok paduan suara diberitahukan bahwa

latihan pada hari ini adalah latihan persiapan untuk

mereka tampil pada upacara Harkitnas, kemudian

diberi motivasi dan semangat untuk rajin dan tekun

Pelatih dan peserta

kelompok paduan suara

MIS ERNA FAUZIAH

220

24

4 1 1

80

13,33

3,33 3,33

SB B CB KB

Observasi F Observasi %

berlatih karena sudah dipercaya dan diberi tanggung

jawab untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan

beberapa lagu wajib nasional lainnya.

Sebelum lagu – lagu dinyanyikan peserta kelompok

paduan suara dilatih dulu gerak maupun sikap dalam

menyanyikan lagu.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu wajib

nasional yang telah dipilih yaitu Bangun Pemuda –

Pemudi, Padamu Negeri, Garuda Pancasila.

Selama pelatihan bila terjadi kesalahan maupun

kejanggalan baik itu gerak dan sikap serta

menyanyikan lagu, maka akan dilakukan

pengulangan.

3 Akhir :

Refleksi kegiatan inti dengan memberi penguatan

pada hal yang sudah dicapai. Kemudian memberi

solusi bila ada kesalahan yang terjadi pada saat

latihan paduan suara.

Kegiatan kelompok paduan suara tepat jam 11.00

berakhir ditutup dengan membaca doa yang dipimpin

oleh ketua kelompok paduan suara

Pelatih dan peserta

kelompok paduan suara

(Sumber : SMP Negeri 2 Alalak)

c. Penilaian

Dari hasil mengamati kegiatan pelaksanaan dari kelompok paduan suara SMP

Negeri 2 Alalak berdasarkan keaktifan, kemudian peneliti membagikan lagi lembar

kuesioner kepada setiap peserta kelompok paduan suara untuk di jawab dengan

maksud untuk mengetahui sampai dimana rasa cinta tanah air mereka dengan kegiatan

paduan suara. Hasilnya dapat dilihat gambar dan tabel skor sikap sebagai berikut :

Gambar 1 Hasil penilaian

Tabel 4 Kriteria dan kategori sikap cinta tanah air

No Kriteria Kategori Frek Persen

1 4,50 - 5,00 Sangat Baik 24 78

SOCIUS:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017

221

2 3,50 - 4,49 Baik 4 14

3 2,50 - 3,49 Cukup Baik 1 4

4 1,50 - 2,49 Kurang Baik 1 4

5 1,00 - 1,49 Tidak baik 0 0

(Sumber : SMP Negeri 2 Alalak, 2016)

Berdasarkan data pada tabel 4.2 di atas dapat di simpulkan bahwa rasa cinta tanah air

siswa dalam kelompok paduan suara SMP Negeri 2 Alalak baik. Ini terlihat dari data jawaban

kuesioner yang dibagikan kepada mereka, setelah ditabulasi hasilnya adalah 24 orang (78%)

sangat baik, 4 orang (14%) baik, 1 orang (4%) Cukup Baik dan 1 orang (3%) Kurang Baik.

Hasil Observasi II

a. Perencanaan

Rencana latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2 Alalak kali ini adalah

mematangkan kembali kelompok paduan suara untuk tampil pada acara hari besar nasional

pada tanggal 20 Mei 2016, yaitu Hari Kebangkitan Nasional yang puncak acaranya akan

dilaksanakan di kantor Kecamatan Alalak. Untuk itu kelompok paduan suara akan

dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin.

b. Pelaksanaan

Observasi dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Mei 2016 Berdasarkan hasil observasi

peneliti di lapangan selama mengikuti kegiatan kelompok paduan suara yang sedang

berlatih, yaitu tiap hari Jum'at jam 09.30 sampai dengan jam 11.00 Wita dapat dikatakan

berjalan dengan baik dan maksimal. Latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2

Alalak kali ini adalah mematangkan kembali kelompok paduan suara untuk tampil pada

acara hari besar nasional pada tanggal 20 Mei 2016, yaitu Hari Kebangkitan Nasional

yang puncak acaranya akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Alalak. Untuk itu

kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin. Langkah-

langkah kegiatan yang dilaksanakan kelompok paduan suara siswa dan siswi SMP Negeri

2 Alalak.

Pelaksanaan kegiatan kelompok paduan suara dilaksanakan dengan terjadual dan

terkoordinasi dengan baik.Diawali dengan berkumpulnya anggota paduan suara,

kemudian di absensi dan berdoa sebelum kegiatan di mulai. Dalam kegiatan inti

kelompok paduan suara dilatih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai selanjutnya

pada kegiatan akhir diadakan refleksi untuk mencari kelebihan dan kekurangan latihan,

dan diakhiri dengan membaca doa.

MIS ERNA FAUZIAH

222

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

SB B CB KB

Observasi F

Observasi %

c. Kuesioner

Hasilnya dapat dilihat pada grafik tabel berikut :

Gambar 2 Hasil penilaian

Tabel 5 Kriteria dan katagori Sikap cinta tanah air

No Kriteria Kategori Frek Persen

1 4,50 - 5,00 Sangat Baik 25 83,33

2 3,50 - 4,49 Baik 4 13,33

3 2,50 - 3,49 Cukup Baik 1 3,33

4 1,50 - 2,49 Kurang Baik 0 0

5 1,00 - 1,49 Tidak baik 0 0

Hasil Observasi III

a. Perencanaan

Rencana latihan kelompok paduan suara siswa SMP Negeri 2 Alalak kali ini adalah

untuk tampil pada acara perpisahan kelas IX pada hari Senin, tanggal 30 Mei 2016, yang

puncak acaranya akan dilaksanakan di halaman utama sekolah SMP Negeri 2 Alalak yang

di hadiri oleh orang tua / wali siswa kelas IX. Untuk itu kelompok paduan suara akan

dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin.

b. Kegiatan Paduan Suara

Observasi pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Mei 2016 Berdasarkan hasil

observasi peneliti di lapangan selama mengikuti kegiatan kelompok paduan suara yang

sedang berlatih, yaitu tiap hari Jum'at jam 09.30 sampai dengan jam 11.00 Wita dapat

dikatakan berjalan dengan baik dan maksimal. Latihan kelompok paduan suara siswa SMP

SOCIUS:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 6 (2) Oktober 2017

223

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

SB B CB KB

Observasi F

Observasi %

Negeri 2 Alalak kali ini adalah untuk tampil pada acara perpisahan kelas IX pada hari

Senin, tanggal 30 Mei 2016, yang puncak acaranya akan dilaksanakan di halaman utama

sekolah SMP Negeri 2 Alalak yang di hadiri oleh orang tua / wali siswa kelas IX. Untuk

itu kelompok paduan suara akan dipersiapkan dan dilatih semaksimal mungkin. Langkah-

langkah kegiatan yang dilaksanakan kelompok paduan suara siswa dan siswi SMP Negeri

2 Alalak.

c. Kuesioner

Hasilnya dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut:

Gambar 3 Hasil Penilaian

Tabel 6 Kriteria dan katagori Sikap cinta tanah air

No Kriteria Kategori Frek Persen

1 4,50 - 5,00 Sangat Baik 25 83,33

2 3,50 - 4,49 Baik 5 16,66

3 2,50 - 3,49 Cukup Baik 0 0

4 1,50 - 2,49 Kurang Baik 0 0

5 1,00 - 1,49 Tidak baik 0 0

SIMPULAN

Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler kelompok paduan suara di SMP Negeri 2Alalak

dibentuk berdasarkan rencana berdasarkan program kerja.Perencanaan program kerja

dilakukan pada awal tahun pelajaran dan diakhir tahun pelajaran dilakukan evaluasi

berdasarkan pengawasan.Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler berlangsung dalam dua

MIS ERNA FAUZIAH

224

semester (1 tahun) yang diikuti oleh 30 siswa kelas VII.Kegiatan yang dilakukan adalah

menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa dengan mengenalkan dan menyanyikan lagu-

lagu nasional yang bersifat patriot/semangat untuk selalu cinta pada tanah air. Dilaksanakan

setiap hari Jum'at jam 09.30 s.d jam 11.00 Wita di ruang aula SMP Negeri 2 Alalak.

Hasil penilaian dari pelaksanaan observasi yang dilakukan sebanyak tiga kali, dari 30

siswa diawal observasi diperoleh siswa masuk kategori sangat baik, 4 masuk dalam kategori

baik, 1 siswa cukup baik dan 1 lagi masuk kategori kurang baik, tetapi diakhir observasi

menjadi 25 siswa masuk dalam kategori sangat baik dan 5 siswa masuk dalam kategori Baik.

SARAN

Hendaknya sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah sebagai ujung tombak kemajuan

sekolah lebih banyak memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk mengadakan kegiatan

ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi siswa khususnya dan sekolah pada

umumnya.Himbauan kepada guru-guru yang memang punya bakat dan minat terhadap suatu

seni agar kiranya menyalurkan bakatnya tersebut dengan membentuk sebuah kelompok

kegiatan esktrakurikuler demi kemajuan sekolahnya.

DAFTAR PUSTAKA

Astutik, Tri. 2013. meningkatkan semangat patriotisme dan rasa cinta tanah melalui

kelompok paduan suara. Skripsi

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Ed. Rev. Jakarta

: PT. Rineka Cipta

Ayken, Faliq, 2013. Sejarah Paduan Suara, Sebuah Pendekatan Awal.

Avandi, Luthfi, 2014. Kumpulan Lagu-Lagu Perjuangan. Https://bejopaijo.wordpress.com

Bakry, Noor Ms, 1994. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Basri, Yusmar, dkk. 1997. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Lanjutan

Tingkat Pertama untuk Siswa Kelas 1. Jakarta: Balai Pustaka

Buwono, Sultan Hamengku X.(2007). Merajut Kembali KeIndonesiaan kita.Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Darmadi, Hamid. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar.Bandung : Alfabeta

Gema Chandra Uncen, 2011. Tujuan Penyelenggaraan Musik Paduan Suara di Perguruan

Tinggi. Irian Jaya – Papua.

Hoey, Andri, 2015.Macam-macam paduan suara dan jenis suara: Tempolagu.blogspot.co.id

Huberman, Michael dan Miles, Matthew 1992.Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep

Rohendi Rohidi. Jakarta :Universitas Indonesia Press.