siklus hidup sistem
DESCRIPTION
SIKLUS HIDUP SISTEM. Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal Tahap tahap siklus hidup Perencanaan Analisis Rancangan Penerapan Penggunaan Pengelolaan siklus hidup - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
BAB 7
METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM
SIKLUS HIDUP SISTEM Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal Tahap tahap siklus hidup • Perencanaan• Analisis• Rancangan• Penerapan• Penggunaan Pengelolaan siklus hidupo Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unut jasa
informasi dibantu oleh manajer analisis sistem, pemrograman dan operasio Ketika sistem linkup sistem menyempit dan lebih fokus ke operasional
maka kemungkinan besar kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif yang lebih rendah
o Komite pengarah SIM yang memiliki tiga fungsi pokok :1) Menetapkan kebijakan2) Menjadi pengendali keuangan3) Menyelesaikan pertentangan
Siklus hidup pengembangan
Hierarki para Manajer dalam Siklus Hidup Sistem
EKSEKUTIF
KOMITE PENGARAH SIM
Pemimpin proyek tim model lokasi
gudang
Pimpro tim sistem ISDN
Pimpro tim sistem informasi SDM
Pimpro tim sistem persetujuan kredit
Pimpro tim MRP II
Pemasaran
Manufaktur
Keuangan
SDM
TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari merencanakan CBIS : Menentukan lingkup dari proyek Mengenali berbagai area permasalahan potensial Memberikan dasar untuk pengendalian Langkah-langkah dalam tahap perencanaan :1. Menyadari Masalah2. Mendefinisikan Masalah3. Menentukan Tujuan Sistem4. Mengidentifikasi Kendala-kendala Sistem5. Membuat Studi Kelayakan6. Mempersiapkan Usulan Penelitian Sistem7. Menyetujui atau menolak penelitian Proyek8. Menetapkan mekanisme pengendalian
TAHAP ANALISIS
Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui
Langkah-langkah :1. Mengumumkan Penelitian Sistem2. Mengorganisasikan Tim Proyek3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi4. Mendefinisikan kriteria Kinerja Sistem5. Menyiapkan usulan rancangan6. Menyetujui atau menolak rancangan Proyek
TAHAP RANCANGANKomisi Pengarah
SIMManager Analis Sistem
6.
1.
2.
3.
4.
5.
Mengatur
Menyiapkan rancangan sistem
terinci
Mengidentifikasi alternatif
konfigurasisistem
Mengevaluasi alternatif
konfigurasu sistem
Memilih konfigurasi
terbaik
Menyiapkan usulan penerapan
Menyetujui atau menolak penerapan sistem
TAHAP PENERAPANKomisi Pengarah SIM Manajer Spesialis Informasi
1.
2.
9.
10.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Merencanakan Pemerapan
Mengumumkan penerapan
mengontrol mengontrol
Mendapatkan sumber daya perangkat keras
Mendapatkan sumber daya perangjat keras
Menyiapkan database
Menyiapkan fasilitas fisik
Mendidik peserta dan pemakai
Menyipakan usulan ganti sistem
Menyetujui atau menolak pergantian sistem baru
Ganti sistem baru
TAHAP PENGGUNAAANKomite Pengarah SIM Manajer Spesialis Informasi
5.
1. 2.
3.
4.
Mengatur Menggun
akan Sistem
Mengaudit sistem
Memelihara sistem
Mempersiapkan usulan rekayasa
ulang
Menyetujui atau menolak rekayasa ulang atau
sistem
MENEMPATKAN SIKLUS HIDUP SISTEM DALAM
PERSPEKTIF Siklus hidup sistem mungkin merupakan metodologi
tertua dalam bidang komputer Pada tahun-tahun awal sistem terutama terdiri dari
program aplikasi akuntansi, dan pemakai menunggu proses tahap demi tahap. Sebaliknya , saat ini pemakai indin mendapatkan hasil dengan cepat
Salah satu cara untuk merespon hal tersebut adalah dengan memodif SDLC (System Development Life Cycle)
Salah satu hasil dari modifikasi tersebut adalah Prototyping dan Rapid Application Development (RAD)
PROTOTYPING Prototype memberikan ide bagi pembuat atau pemakai potensial tentang carasistem akan
berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses tersebut disebut prototyping Daya tarik :• Komunikasi antara analis sistem dan pemakai membaik• Analis dapat bekerja lebih baikdalam menentukan kebutuhan pemakai• Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem• Waktu lebih efisien• Penerapan menjadi lebih mudah Potensi kegagalan prototyping :• Ketergesaan dalam membuat prototype mungkin menghasilkan jalan pintas dalam definisi
permasalahan, evaluasi alternatif dan dokumentasi• Pemakai mungkin begitu tertarika pada prototype sehingga mengharapkan sesuatu yang
tidak realistis dari sistem operasional• Prototype jenis I mungkin tidak seefisien sistem yang dikodekan dalam bahasa
pemrograman• Hubungan komputer-manusia yang disediakan oleh peralatan prototyping tertentu
mungkin tidak mencerminkanteknik perancangan yang baik Prototyping bekerja paling baik pada penerapan-penerapan yang berciri :• Resiko tinggi• Interaksi pemakai penting• Jumlah pemakai banyak• Penyelesaian yang cepat diperlukan• Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek• Perilaku pemakai yang sukar ditebak
JENIS-JENIS PROTOTYPE Prototype jenis I, langkah-langkahnya : 1. 2. 3.
4. Y
N
Prototype jenis II, langkah-langkahnya : 1. 2. 3. 4.
5. Y
N N 6. Y
Mengidentifikasikan
kebutuhan pemakai
Gunakan prototype
Prototype dapat
diterima ?
Mengembangkan
prototype
Mengidentifikasikan
kebutuhan pemakai
Mengembangkan
prototype
Prototype dapat
diterima ?
Mengkodekan sistem
operasional
Menguju sistem
operasional
Sistem dapat
diterima?
Menggunakan sistem
operasional
RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)
RAD adalah seperangkat strategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi yang ada dalam satu kerangka kerja menyeluruh yang disebut information engineering. RAD lingkupnya lebih luas daripada Prototype
Unsur-unsur penting RADo Manajemeno Manusiao Metodologio Peralatan
RANCANG ULANG PROSES BISNIS/BISINESS PROCESS REDESIGN (BPR)
BPR mempengaruhi jasa informasi (IS) dengan dua cara
Is telah memciptakan tiga tehnik untuk menerapkan BPR dan CBIS :
Rekayasa Mundur adalah proses menganalisa suatu sistem untuk mengidentifikasikan elemen-elemennya dan antar hubungannya, serta untuk menciptakan dokumentasi dalam tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari yang sekarang ada
Restrukturisasi adalah transformasi suatu sistem menjadi bentuk lain tanpa mengubah fungsionalitasnya
Rekayasa ulang adalah rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya