siklus jantung

33
b a c k n e x t h o m e SIKLUS JANTUNG SIKLUS JANTUNG IRAWAN YUSUF

Upload: jeremy-neal

Post on 28-Dec-2015

79 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kin

TRANSCRIPT

b a c k n e x th o m e

SIKLUS JANTUNGSIKLUS JANTUNGSIKLUS JANTUNGSIKLUS JANTUNG

IRAWAN YUSUF

b a c k n e x th o m e

PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

Siklus jantung terdiri dari aktifitas listrik dan mekanik

Terdiri dari fase relaksasi (diastol) dan kontraksi (sistol)

Dalam setiap siklus jantung akan terjadi perubahan tekanan dan volume pada atria dan ventrikel yang menimbulkan suara jantung

b a c k n e x th o m e

FASE SIKLUS JANTUNGFASE SIKLUS JANTUNGFASE SIKLUS JANTUNGFASE SIKLUS JANTUNG

Fase Pengisian Fase Kontraksi Isovolumetrik Fase Ejeksi Fase Relaksasi Isovolumetrik

b a c k n e x th o m e

Fase PengisianFase PengisianFase PengisianFase Pengisian

Dimulai pada akhir diastol Tekanan pada atria lebih tinggi dari pada

tekanan ventrikel, katup mitral dan trikuspidal terbuka, katup aorta dan pulmonal tertutup

Terjadi pengisian cepat, disusul oleh pengisian lambat (diastasis) pada ventrikel

Aktifitas nodus SA dimulai pada pengisian lambat yang disebarkan pada otot atria, gelombang P pada EKG

b a c k n e x th o m e

Fase Kontraksi Fase Kontraksi IsovolumetrikIsovolumetrik

Fase Kontraksi Fase Kontraksi IsovolumetrikIsovolumetrik

Tekanan di ventrikel melebihi tekanan atria, katup mitral dan trikuspidal tertutup suara jantung 1 (S1)

Penekanan katup mitral dan trikuspidal secara tiba-tiba kearah atrium gelombang c

Volume ventrikel tidak berubah walaupun tekanan meningkat (isovolumetrik)

Depolarisasi ventrikel kompleks ORS pada EKG

b a c k n e x th o m e

Fase EjeksiFase EjeksiFase EjeksiFase Ejeksi

Dimulai pada saat tekanan ventrikel menyebabkan terbukanya katup aorta dan pulmonal

Terdiri dari fase ejeksi cepat dan lambat Jumlah darah yang dipompa selama fase ini

70 ml (stroke volume) Akhir dari fase ini terjadi repolarisasi

ventrikel gelombang T pada EKG

b a c k n e x th o m e

Fase Relaksasi Fase Relaksasi IsovolumetikIsovolumetik

Fase Relaksasi Fase Relaksasi IsovolumetikIsovolumetik

Tekanan ventrikel menurun dengan cepat, tekanan arteri besar meningkat sehingga katup aorta dan pulmonal menutup

suara jantung 2 (S2) Volume ventrikel tidak berubah walaupun

otot ventrikel relaksasi (relaksasi isovolumetrik)

Fase ini berakhir bila tekanan dalam ventrikel lebih rendah dari tekanan atrium

b a c k n e x th o m e

BUNYI JANTUNGBUNYI JANTUNGBUNYI JANTUNGBUNYI JANTUNG

Bunyi jantung terjadi oleh aktifitas mekanik akibat perbedaan tekanan pada antara atria, ventrikel, aorta dan arteri pulmonal

Terjadi akibat penutupan katup yang menyebabkan getaran daun katup, turbulensi darah dan dinding ventrikel

Bunyi jantung terdiri dari bunyi jantung 1 (S1), 2 (S2), 3 (S3) dan 4 (S4)

b a c k n e x th o m e

Bunyi Jantung 1Bunyi Jantung 1Bunyi Jantung 1Bunyi Jantung 1

S1 terjadi akibat penutupan katup mitral dan trikuspidal

Lamanya berkisar 0.14 detik Intensitasnya ditentukan oleh kekuatan

kontraksi ventrikel dan jarak antara daun katup

Paling jelas terdengar pada puncak jantung

b a c k n e x th o m e

Bunyi Jantung 2Bunyi Jantung 2Bunyi Jantung 2Bunyi Jantung 2

S2 terjadi akibat penutupan katup aorta dan pulmonal

Lamanya berkisar 0.11 detik dan frekwensinya lebih tinggi dari S1

Intensitasnya dipengaruhi oleh kecepatan penutupan katup semilunar

S2 akibat penutupan katup pulmonal paling jelas terdengar pada RSI 2 sebelah kiri tulang dada, S2 akibat penutupan katup aorta pada RSI 2 sebelah kanan tulang dada

b a c k n e x th o m e

Bunyi Jantung 3Bunyi Jantung 3Bunyi Jantung 3Bunyi Jantung 3

S3 terjadi akibat masuknya darah dari atrium ke ventrikel

Terdengar sebagai suara yang bergemuruh dengan frekwensi rendah

Intensitasnya ditentukan oleh kecepatan pengisian ventrikel

Terdengar paling jelas pada puncak jantung

b a c k n e x th o m e

Bunyi Jantung 4Bunyi Jantung 4Bunyi Jantung 4Bunyi Jantung 4

S4 terjadi akibat kontraksi atrium atau pengisian ventrikel yang cepat

Frekwensinya sangat rendah Intensitasnya ditentukan oleh kecepatan

pengisian ventrikel dan kekuatan kontraksi atrium

b a c k n e x th o m e

CURAH JANTUNGCURAH JANTUNGCURAH JANTUNGCURAH JANTUNG

Curah jantung (cardiac output) adalah jumlah darah yang di pompa setiap menit, dan merupakan ukuran kinerja jantung

Curah jantung = Frekwensi jantung x Volume sekuncup

b a c k n e x th o m e

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mempengaruhi curah jantungmempengaruhi curah jantungFaktor-faktor yang Faktor-faktor yang mempengaruhi curah jantungmempengaruhi curah jantung

Kontraktilitas Frekwensi Jantung Preload Afterload

KONTRAKTILITAS

VOLUME SEKUNCUP

CURAH JANTUNG

PRELOAD AFTERLOAD

FREKWENSI JANTUNG•Sinergisme kontraksi•Integritas ventrikel•Keutuhan katup

b a c k n e x th o m e

Pengaruh Kontraktilitas Terhadap Curah Jantung

Kontraktilitas ditentukan oleh kecepatan, jumlah Ca2+ masuk ke dalam sel otot jantung

Meningkatnya kontraktilitas menyebabkan meningkatnya curah jantung

Peningkatan curah jantung pada keadaan ini tidak mempengaruhi kurva pembuluh darah

b a c k n e x th o m e

Pengaruh Frekwensi Jantung Terhadap Curah Jantung

Hubungan frekwensi dan curah jantung bersifat kompleks

Sampai dengan frekwensi jantung tertentu, terjadi peningkatan curah jantung. Pada frekwensi yang lebih cepat (>150x/min) curah jantung menurun

Perubahan curah jantung terjadi akibat perubahan pengisian ventrikel

b a c k n e x th o m e

Pengaruh Preload Terhadap Curah Jantung

Preload adalah tekanan ventrikel pada akhir diastol

Faktor yang menentukan preload adalah: 1) tekanan pengisian; 2) waktu pengisian; dan 3) distensibiltas dinding ventrikel

Meningkatnya tekanan pengisian meningkatkan jumlah cross-bridge sehingga meningkat kekuatan kontraksi

b a c k n e x th o m e

Pengaruh Afterload Terhadap Curah Jantung

Afterload merupakan tekanan pada aorta sepanjang fase ejeksi

Ukuran yang paling baik digunakan untuk menilai afterload adalah tekanan darah arteri

Hubungan antara afterload dan curah jantung bersifat kompleks

Waktu pengisian Tekanan pengisian Kontraktilitas

DistensibilitasVolume akhir

diastolisVolume akhir

sistolis

Frekwensijantung

Volume sekuncup

Tahananperifer

Curahjantung

Tekanan darah Afterload

b a c k n e x th o m e

PERUBAHAN SEL OTOT JANTUNG AKIBAT STRES MEKANIK

Perubahan akut– perubahan dalam jumlah cross-bridge– perubahan kontraktilitas

Perubahan kronik– transduksi sinyal– transkripsi gen

b a c k n e x th o m e

TRANSDUKSI SINYAL YANG DIAKTIFKAN STRES MEKANIK

Sensor mekanik pada sel otot jantung– stretch-activated ion channels– integrin

Sinyal molekul intrasel– angiotensin II– endothelin-1– transforming growth factor- (TGF-)

Stres mekanik

Sekresi Angiotensin II

Aktifasi second messenger

Induksi ekspresi proto-oncogenes

Induksi gen faktor pertumbuhan

R E S P O N H I P E R T R O P I J A N T U N G

(-) (+)

(+/-)