silabus apeb_mhs(1002)_genap 2015 (4)

15
FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS INDONESIA SILABUS MATA KULIAH “ACUAN PERILAKU EKONOMI & BISNIS” (APEB) FEUI10003 (3 SKS) Semester Genap Tahun Akademik 2014-2015 A. Pengajar: No. Nama 1 Damayanti 2 Pinky Chrysantini 3 M. Hafiizh 4 Prathama Rahardja 5 Mulia Hamonangan Lumban Tobing 6 Suyanti Ismaryanto 7 Witri Indriyani 8 Palupi Lindasari 9 Asmanedi 10 Emy Nurmayanti 11 Fenny Rosmanita 12 Irfani Fithria 13 Shahnaz Natasya 14 M. Soleh Nurzaman B. Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini ingin menunjukkan bahwa dalam kegiatan manusia yang bersifat ekonomi, manusia mempunyai suatu “acuan” yang mendasari perilakunya. Acuan adalah sesuatu hal yang dijadikan alasan dasar atau bersifat mendasar mengapa seseorang berperilaku seperti yang diwujudkan.Acuan ini dapat merupakan sesuatu yang

Upload: clarapatricia2

Post on 09-Nov-2015

64 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

lk

TRANSCRIPT

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS INDONESIA

SILABUSMATA KULIAH ACUAN PERILAKU EKONOMI & BISNIS (APEB)

FEUI10003 (3 SKS)

Semester Genap Tahun Akademik 2014-2015

A. Pengajar:

No.Nama

1Damayanti

2Pinky Chrysantini

3M. Hafiizh

4Prathama Rahardja

5Mulia Hamonangan Lumban Tobing

6Suyanti Ismaryanto

7Witri Indriyani

8Palupi Lindasari

9Asmanedi

10Emy Nurmayanti

11Fenny Rosmanita

12Irfani Fithria

13Shahnaz Natasya

14M. Soleh Nurzaman

B. Deskripsi Mata Kuliah :Mata Kuliah ini ingin menunjukkan bahwa dalam kegiatan manusia yang bersifat ekonomi, manusia mempunyai suatu acuan yang mendasari perilakunya. Acuan adalah sesuatu hal yang dijadikan alasan dasar atau bersifat mendasar mengapa seseorang berperilaku seperti yang diwujudkan.Acuan ini dapat merupakan sesuatu yang dipahami sebagai suatu hal yang penting, mendalam, luas, atau pun sebagai sesuatu yang sedehana. Tapi sebagai acuan, ia (acuan itu) merupakan sesuatu yang dipegang sangat kuat oleh pemakainya. Untuk menemukenali acuan tersebut, mahasiswa diajak untuk mengenali mulai dari hal-hal yang kongkrit yang bisa ditangkap pancaindera, yaitu berupa interaksi-interaksi sosial dalam konteks kegiatan ekonomi. Selanjutnya, dengan menghubung-hubungkan serangkaian interaksi diharapkan akan dipahami makna apa yang ada dibalik interaksi tersebut. Aspek-aspek seperti dinamika usaha, sejarah hidup diri maupun keluarga, karakteristik keluarga, dari pelaku-pelaku interaksi sosial itu, menjadi penting juga untuk diungkap dan dikaitkan sehingga makna apa dibalik interaksi-interaki itu menjadi lebih jelas. Makna yang terungkap memberi indikasi dari adanya acuan atau acuan-acuan yang mendasari tindakan ekonomi seseorang atau sejumlah orang.

C. Jenis Mata Kuliah : Wajib Fakultas

D . Persyaratan: Sudah mengikuti mata kuliah Manusia dan Masyarakat Indonesia (MMI)

E . Buku Pendamping yang Digunakan (boleh lebih dari satu) :1. Victor Minichiello, & Rosalie Aroni,In-Depth Interviewing, Second Edition, published Longman Australia Pty Ltd.2. James P. Spradley, Metode Etnografi, Penerbit Tiara Wacana Yogya3. Roger M. Keesing, Antropologi Budaya, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, 1989.4. Pengantar Manajemen5. Kewirausahaan

F . Tujuan Mata Ajaran :1. Hard Skill (berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif)Pengembangan ketrampilan teknis

2. Soft Skill (berkaitan dengan pengembangan kepribadian)Pilih yang sesuai (tidak perlu harus semuanya ada)DeskripsiPengembangan keterampilan analitikalPengembangan keterampilan goal settingPengembangan keterampilan mengelola waktuPengembangan keterampilan menulisPengembangan keterampilan presentasi/Public SpeakingPengembangan keterampilan kerjasama kelompokPengembangan kepercayaan diriAda/tdkAdaAdaAdaAdaAdaAdaAda

G . Metode PengajaranPilih yang sesuai (tidak perlu harus semuanya ada)DeskripsiDiskusi Kelas Experiential learningGroup Inquiry Guided TeachingKuliahPembahasan Kasus/Studi KasusPembelajaran Kerjasama (Colaborative learning)Problem-based learningProyek KelompokCatatan Lapangan MandiriAda/tdkAdaAdaAdaAdaAdaAdaAdaAda TidakAda

H. Metode Mengajar-BelajarSesuai dengan tujuannya, maka mata kuliah APEB ini menekankan pada metode belajar, yaitu menuntut mahasiswa untuk menjalani (mengikuti proses) kegiatan lapangan, berupa melakukan pengamatan dan wawaancara terhadap subjek tindakan ekonomi tertentu secara terus menerus (sepanjang perkuliahan) dan menuliskan hasil kegiatan lapangannya tersebut dalam bentuk catatan lapangan. Hasil kegiatan lapangan berupa catatan lapangan akan menjadi bahan dalam diskusi di kelas. Diskusi di kelas diarahkan untuk merangsang mahasiswa agar melanjutkan kegiatan lapangan sehingga informasi yang didapat lebih mendalam dan terfokus serta utuh. Dengan cara seperti itu mahasiswa akan bersentuhan langsung dengan realitas dari yang kongkrit sampai kepada hal-hal yang abstrak berupa gagasan-gagasan, pandangan-pandangan tentang hidup dan kerja. Itu semua diharapkan akan menambah kesadaran dan kepekaan budaya mahasiswa yang akan sangat dibutuhkan sebagai bagian dari kompetensi mereka. Secara teknis, pembelajaran dilakukan di kelas dan di lapangan (kehidupan nyata). Mahasiswa diberi tugas berupa pengamatan dan wawancara terhadap suatu subjek yang mewujudkan tindakan ekonomi dalam suatu lokasi, suasana sosial, dan kondisi fisik tertentu (setting). Subjek pengamatan adalah tetap dan dikunjungi minimal satu minggu sekali selama perkuliahan berlangsung. Setiap kunjungan ke subjek paling tidak memakan waktu 2 jam, lebih lama dan lebih sering kunjungan tentu lebih baik. Hasil pengamatan dan wawancara ini dituliskan dalam suatu catatan lapangan. Catatan lapangan dari satu kunjungan ke kunjungan berikutnya tentu berkembang, makin terfokus dan mendalam informasinya. Kunjungan lapangan di lakukan di luar jam kuliah. Pada hari dan jam kuliah, catatan lapangan setiap kunjungan didiskusikan, diberimasukan, sehingga catatan lapangan berikutnya lebih baik, fokus dan mendalam. Perkuliahan, pada pertemuan pertama dan kedua, dimulai dengan perkenalan dan penjelasan Mata Kuliah serta penjelasan kegiatan lapangan, baik teknis maupun substansi, sebagai persiapan untuk memasuki lapangan. Ruang lingkup informasi yang akan digali:1. Penggambaran konteks atau keadaan (fisik dan non fisik) dimana tindakan ekonomi diwujudkan.2. Pengungkapan karakteristik dan sejarah keluarga dari pelaku ekonomi3. Pengungkapan sejarah atau riwayat kegiatan ekonomi sehingga sampai pada kondisi saat ini. 4. Penggambaran tindakan ekonomi, dengan strategi-strategi, pilihan-pilihan kegiatan, dan5. Penggambaran alasan, tujuan/maksud atau yang diharapkan dari tindakan ekonomi yang diwujudkan.

I. Pelaksanaan Mata Ajar

PertemuanHari, tgl, Bln, TahunKegiatanKeterangan

ISelasa, 10 Pebruari 2015Pembukaan: perkenalan, penjelasan mata kuliah, tata tertib, dll.

IISelasa, 17 Pebruari 2015Kuliah pengantar (Dosen Tamu: Ibu Siti Oemijati Djayanegara)Pertemuan semua kelas di Auditorium ?

IIISelasa, 24 Pebruari 2015Pendalaman atau penjelasan lebih lanjut materi dosen tamuPembahaan kasus (Mas Agung atau Film tertentu)Materi lain yang relevan untuk mempersiapkan mahasiswa memulai membuka acuan (metode, contoh, dll)

IVSelasa, 3 Maret 2015Presentasi tentang subjek pengamatan masing-masing mahasiswa

Penugasan lapangan I(Disarankan: (1) mahasiswa mengidentifikasi terlebih dahulu lingkungan social ekonomi dan fisik dimana kegiatan di lakukan (2) gambaran tentang kegiatan yang dilakukan)Semua mahasiswa berkesempatan untuk menjelaskan subjek pengamatannya.

VSelasa, 10 Maret 2015Membahas catatan lapangan I

Penugasan lapangan II: melanjutkan kegiatan lapangan/pendalaman materi 5 7 Mahasiswa presentasi

VISelasa, 17Maret 2015Membahas catatan lapangan II

Penugasan lapangan III5-7 Mahasiswa presentasi (yang belum mendapatkan giliran)

VIISelasa, 24 Maret 2015Membahas catatan lapangan III

Penjelasan tentang makalah LTS, pengganti Ujian5-7 Mahasiswa presentasi (yang belum mendapatkan giliran)

30 Maret 9 April Periode UTS

VIIISelasa, 14 April 2015Pembahasan LTS MahasiswaPemberian tugas lapangan IV

Penugasan lapangan IV

IXSelasa, 21 April 2015Pembahasan lapangan IV

Penugasan lapangan V5-7 Mahasiswa presentasi (yang belum mendapatkan giliran)

XSelasa, 28 April 2014Pembahasan lapangan V

Penugasan lapangan VI

5-7 Mahasiswa presentasi (yang belum mendapatkan giliran)

XISelasa, 5 Mei 2015Pembahasan lapangan VI

Mahasiswa dimungkinkan untuk berkunjung kembali ke lapangan untuk pendalaman.5-7 Mahasiswa presentasi (yang belum mendapatkan giliran)

XIISelasa, 12 Mei 2015Dinamika kelompokMahasiswa berkelompok mendiskusikan catatan lapangan anggota kelompok secara bergantian (ada penugasan sebagai presenter, notulen, moderator, pembahas)diskusi

XIIISelasa, 19 Mei 2015-idem- (bisa juga pemutaran film terkait materi membuka acuan)diskusi

XIVSelasa, 26 Mei-idem-Diskusi

3 Juni 12 Juni LAS

J. Evaluasi BelajarPenilaian akan didasarkan pada tiga hal:I. Bersumber dari makalah UTS dan makalah UAS. Aspek yang dilihat terutama adalah:1. Kebenaran informasi (sejauhmana informasi didapat dari kegiatan lapangan yang cukup)2. Memuat hal-hal yang dituntut sesuai dengan tahapan kegiatan lapangan3. Sistimatika penyajian4. Kedalaman dan keholistikan

II. Proses perkembangan catatan lapangan. Hal ini sangat penting untuk melihat perkembangan: reasoning, kepekaan, dn apreasiasi terhadap mata kuliah ini ( menganggap penting atau tidak).III. Tugas-tugas lainnya yang diberikan fasilitator dan tingkat partisipasi di kelas (kehadiran), partisipasi dalam diskusi kelas, ketepatan waktu penyerahan catatan lapangan, etika selama perkuliahanIV. Perhatikan: kesungguhan, keseriusan, kejelian, baik di kelas maupun di lapangan

K. Mekanisme Penjaminan Mutu1. Catatan lapangan adalah komponen utama untuk mencapai hasil/tujuan yang diinginkan mata ajar ini. Proses perkembangan mahasiswa tercermin dari catatan lapangan yang dibuatnya danakan menjadi dasar penilaian akhir. 2. Partisipasi di dalam kelas, adalah komponen penting yang juga akan jadi penilaian. Partisipasi dalam kelas harus dilakukan untuk berbagi informasi dan kemudian dapat digunakan untuk menata, merangkum, dan membentuk pengetahuan mahasiswa. Partisipasi dan keaktifan yang baik akan berdampak positif kepada keseluruhan proses membangun pengetahuan menemukenali acuan tindakan ekonomi. 3. Makalah akan berisi refleksi dan pemelajaran. Makalah merupakan bagian dari komponen untuk penilaian mata ajar ini

L. Absensi :Mahasiswa diharuskan untuk mengikuti perkuliahan secara penuh (100%). Karena, seperti telah dijelaskan pada bagian di atas, perkuliahan ini lebih menekankan pada proses belajar. Kekurangan atau keterlambatan mengikuti proses dikhawatirkan akan menghambat pencapaian tujuan perkuliahan. Meskipun demikian, sesuai dengan ketentuan Universitas dan Fakultas, maka ketidak hadiran di kelas karena alasan-alasan yang bisa dipertanggungjawabkan masih bisa diberikan toleransi , yaitu paling banyak sekitar 20 persen. Alasan ketidakhadiran di kelas tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mengunjungi lapangan, karena ini adalah dua hal yang berbeda.Kunjungan lapangan (pengamatan dan wawancara) bisa dilakukan kapan saja, tidak tergantung hari dan jam.Dengan demikian, cacatan lapangan tetap harus mengalami perkembangan meskipun tidak hadir dalam kelas.

N. PlagiarismePlagiarisme adalah memasukan kata-kata/kalimat/ide orang lain sebgian atau seluruhnya tanpa menyebutkan sumbernya. Jika mahasiswa memasukan kata-kata/kalimat dari penulis lain, harus disebutkan sumbernyaPlagiarisme termasuk juga menyalin (mengkopi) sebagian atau seluruh pekerjaan mahasiswa lain atau menyalin (mengkopi) dari buku, jurnal, web, majalah koran dan lain-lain.Plagiarisme juga mencakup oto-plagiarisme yaitu memasukan kata-kata/kalimat/ide sendiri yang berasal dari tugas/makalah yang telah dikumpulkan untuk penilaian dengan tanpa menyebutkan sumbernya.Sesuai dengan aturan tata tertib dan kode etik kemahasiswaan seperti yang tercantum di buku Pedoman FEUI, mahasiswa dilarang melakukan plagiarisme dan akan dikenakan sanksi jira melakukan plagiarisme.Sanksi jika melakukan plagiarisme : Satu Kali, sekurang-kurangnya makalah diberi nilai nol, maksimum F Dua kali, mata ajaran terkait diberi nilai F Tiga Kali, dikeluarkan dari Departemen Manajemen FEUI

O. Statement of Authorship Untuk tugas membuat makalah/paper wajib menyertakan Statement of Authorship pada bagian depan dari makalah/paper yang ditulis.

Statement of Authorship

Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan menggunakannya.

Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

Nama:NPM :Tandatangan:Mata ajaran:Judul makalah/tugas:Tanggal:Dosen:(dibuat oleh seluruh anggota kelompok)

PEDOMAN KEGIATAN LAPANGAN (DAPAT DIJELASKAN KE MAHASISWA MENURUT CARA DAN GAYA MASING-MASING, INI BAHAN TIDAK MENGIKAT PENGAJAR, HANYA SEKEDAR ALTERNATIF)

Kunjungan Lapangan I (25 Pebruari - 2 Maret ). Catatan lapangan diserahkan tanggal 28 Pebruari

Tugas Lapangan Pertama

Buatlah peta (denah sekitar) lokasi tempat usaha Deskripsikan lingkungan fisik sekitar tempat usaha (seperti bangunan-bangunan sekitar tempat usaha berikut dengan fungsi atau penggunaannya) Deskripsikan lingkungan sosial sekitar tempat usaha (seperti karakteristik masyarakat: tingkat ekonomi, pekerjaan, etnis, dll) Alamat rinci tempat usaha yang dijadikan setting Pengelola/pemilik/pelayan tempat usaha yang dijadikan setting Informasi lainnya yang dianggap perlu

Kunjungan Lapangan II (4 Maret- 8 Maret ). Catatan lapangan diserahkan tanggal 9 Maret

Tugas Lapangan Kedua

Mencari tahu: mengapa memilih tempat usaha di tempat tersebut, dari mana informasi yang diperoleh tentang lokasi tersebut, apa alasannya dan bagaimana sampai memutuskan memilih tempat tersebut. Siapakah yang berperan dalam menentukan atau memutuskan pilihan tempat usaha, mengapa merka. Faktor-faktor apa yang diperhitungkan dalam memilih tempat usaha, mengapa hal itu. Apa yang diharapkan dari tempat usaha tersebut. Kapan memulai usaha di tempat yang sekarang, dimana sebelumnya melakukan usaha (dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan lain yang relevan dn terkait) Deskripsikan peristiwa/kegiatan/aktivitas yang terjadi atau berlangsung ketika anda mengunjungi setting Mencari tahu apa arti peristiwa/kegiatan/aktivitas tersebut dalam kaitannya dengan usaha yang dijalankan, dan mengapa hal itu terjadi atau dilakukan Tuliskan informasi yang didapat, baik dengan pengamatan maupun wawancara di atas, dalam sebuah catatan lapangan

Kunjungan Lapangan III (11 Maret- 16 Maret ). Catatan lapangan diserahkan tanggal 17 Maret

Tugas Lapangan Ketiga

Mencari tahu: mengapa memilih jenis usaha tersebut, dari mana informasi yang diperoleh tentang jenis usaha tersebut, apa alasannya dan bagaimana sampai memutuskan memilih jenis usaha tersebut. Siapakah yang berperan dalam menentukan atau memutuskan pilihan jenis usaha usaha, mengapa merka. Faktor-faktor apa yang diperhitungkan dalam memilih jenis usaha, mengapa hal itu. Apa yang diharapkan dari jenis usaha tersebut. Kapan memulai usaha untuk jenis yang sekarang, sebelumnya melakukan usaha jenis usahanya apa (dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan lain yang relevan dan terkait) Deskripsikan peristiwa/kegiatan/aktivitas yang terjadi atau berlangsung ketika anda mengunjungi setting Mencari tahu apa arti peristiwa/kegiatan/aktivitas tersebut dalam kaitannya dengan usaha yang dijalankan, dan mengapa hal itu terjadi atau dilakukan Tuliskan informasi yang didapat, baik dengan pengamatan maupun wawancara di atas, dalam sebuah catatan lapangan

Kunjungan Lapangan VI (22 April - 26 April). Catatan lapangan diserahkan tanggal 27 April

Tugas Lapangan Keenam

Mendalami informasi-informasi yang sudah diperoleh pada kunjungan lapangan sebelumnya, baik tentang pilihan lokasi usaha, pilihan jenis usaha, maupun strategi-strategi yang digunakan. Terutama ditekankan pada acuan yang digunakan atau menjadi dasar dari keputusan-keputusan yang diambil maupun dari tindakan-tindakan yang diwujudkan. Mencari tahu aspek-aspek lain yang memiliki kaitan erat dengan keputuan memilih tempat, memilih jenis usaha, dan strategi-strategi yang dijalankan (lihat aspek-aspek yang ada dalam pedoman pengumpulan data) Membuat catatan lapangan kembali yang melengkapi (memperluas, memperdalam, menyempitkan perhatian/focus) catatan lapangan yang sudah ada Mencoba menuangkan informasi-informasi yang ada dalam catatan lapangan ke dalam matrik acuan. Barangkali, secara sederhana, bentuk matriknya sbb (bisa dimodifikasi)

Prilaku/tindakan/ pernyataanMengapa demikian/ apa arti/maksudnyaMengapa demikian/ apa yang diharapkanMengapa demikianDari mana informasi didapatkan

Mempersilahkan pembeli untuk duduk sambil senyumMenghormati pembeli, karena pembeli adalah rajaSemoga menjadi pelanggan dan atau merekomendasi/ mengajak org lain sebagai pembeli/pelangganDengan demikian akan banyak pembeli/pelanggan, dan usaha akan majuDari buku-buku yang saya baca dan kata orang tua saya

Mendapatkan untung yang banyak itu tujuan saya berusahaUntung yang banyak itu menjadi prioritasDengan banyak untung maka akan memperluas usahaUsaha makin luas merupakan kebanggaan dan bukti keberhasilanHasil dari perenungan saya dan atas pengalaman selama ini