SILABI MATAKULIAHAUDIT SEKTOR PUBLIK

1. Identitas Matakuliah

Nama Matakuliah : Audit Sektor PublikKode Matakuliah : AKT4229Semester/Tahun Akademik : Ganjil / 2015/16Fakultas / Program Studi : Ekonomi / AkuntansiJumlah SKS : 3 SKSDosen Pengampu Matakuliah : Afrizal Aziz

2. Deskripsi Matakuliah

Matakuliah ini memberikan kerangka acuan dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep dan arti pentingnya auditing. Cakupan matakuliah meliputi pemahaman tentang pengukuran dan audit organisasi sektor publik, teknik audit keuangan, serta hal-hal teknis terkait dengan praktek evaluasi di beberapa negara. Secara khusus matakuliah ini juga mengkaji tentang berbagai aspek tentang pemeriksaan pada salah satu organisasi publik sebagai contoh.

Pertemuan ke-

Pokok Bahasan Sumber Materi

1

PENDAHULUANPengertian Audit, Karakteristik, Jenis, Tujuan, Manfaat, Risiko, Pengendalian, Pengawansan, Obyek dan Sistem Pengendalian

1,2

2STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIKA. Standar Audit APFPB. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara

2

3

PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIKA. Pengertian Pengukuran KinerjaB. Informasi yang Digunakan Untuk Pengukuran KinerjaC. Pengukuran Value for MoneyD. Analisis Rasio KeuanganE. Balanced Scorecard

2,3

4

AUDIT KINERJA SEKTOR PUBLIKA. Pengertian Audit KinerjaB. Tujuan Audit KinerjaC. Tahapan Audit KinerjaD. Audit PendahuluanE. Prosedur AuditF. Pelaporan

2

5

AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus PendapatanA. Tujuan Audit Sikuls PendapatanB. Proses PemeriksaanC. Materialitas dan Risiko AuditD. Jenis Koreksi atas Pembukuan PendapatanE. Petunjuk Pemeriksaan Pos per PosF. Bagan Alur

1

6

AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus BelanjaA. Sifat Siklus BelanjaB. Materialitas dan Risiko BawaanC. Strategi AuditD. Tujuan AuditE. Pemahaman SPI atas BelanjaF. PengujianG. Bagan Alur

1

7

AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Aktiva TetapA. Tujuan Audit atas Aktiva TetapB. Sifat Audit Aktiva TetapC. Pengujian SubstantifD. Penetapan Risiko DeteksiE. Bagan Alur

1

8

AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Jasa PersonaliaA. Sifat Silus PersonaliaB. Siklus Jasa PersonaliaC. Tujuan AuditD. Materialitas, Risiko dan Strategi AuditE. Pertimbangan atas SPIF. Penetapan Risiko PengendalianG. Pengujian SubstantiveH. Bagan Alur

1

9

AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Investasi (Pembiayaan)A. Tujuan AuditB. Materialitas, Risiko dan Strategi AuditC. Pertimbangan atas SPID. Penetapan Risiko PengendalianE. Pengujian SubstantiveF. Bagan Alur

1

10AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Saldo KasA. Tujuan AuditB. Materialitas, Risiko dan Bukti Audit

1

C. Proses PemeriksaanD. Pengujian SubstantiveE. Pengujian untuk Mendeteksi LappingF. Bagan Alur

11

AUDIT KEUANGAN – PelaporanA. PendahuluanB. Pelaporan AuditC. Pelaporan Audit KeuanganD. Jenis-jenis Pendapat Auditor

1

12PENGAWASAN KEUANGAN NEGARAA. Overview Pengawasan Keuangan NegaraB. Jenis Pengawasan Keuangan Negara

2,3

13

FUNGSI KELEMBAGAANA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)B. Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan

(BPKP)C. Badan Pengawas (Propinsi dan Kabupaten/Kota)D. Inspektorat Jenderal

2

14

PRAKTIK EVALUASI, KPI, DAN AUDIT PARTAI POLITIKA. Praktik Evaluasi di Beberapa NegaraB. Audit Key Performance Indicator (KPI)C. Audit Partai Politik dan Dana Kampanye

2,4,6,7

REFERENSI:

1. Indra Bastian. Audit Sektor Publik, Jakarta, Salemba Empat, Edisi Revisi

2. Ihyaul Ulum. Auditing Sektor Publik; Sebuah Pengantar, Jakarta, Bumi Aksara, 2008.

3. Ihyaul Ulum, Akuntansi Sektor Publik; Sebuah Pengantar, Malang, UMM Press, 2004.

4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), 2007. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara, www.bpk.go.id.

5. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 2004. Pedoman Audit Kinerja Sektor Publik.

6. Ikatan Akuntan Indonesia. 1997. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba, Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta.

7. --------, 2004. Panduan Audit Partai Politik, Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta.

8. Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

9. --------, Undang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

10. --------, Undang-undang Republik Indonesia No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

11. --------, Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

1. PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK = Siti2. AUDIT KINERJA SEKTOR PUBLIK = Rio3. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Pendapatan = Suci4. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Belanja = Annisa5. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap = Imelda6. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Jasa Personalia = Usmar7. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Siklus Investasi (Pembiayaan) =

Devinta8. AUDIT KEUANGAN – Prosedur Pemeriksaan Saldo Kas = Intan9. AUDIT KEUANGAN – Pelaporan = Lia10. PENGAWASAN KEUANGAN NEGARA = Christine11. FUNGSI KELEMBAGAAN = Tintin12. PRAKTIK EVALUASI, KPI, DAN AUDIT PARTAI POLITIK = Helena