silogisme kategoris (9)

20
think again! think again! Penyimpulan Penyimpulan (Inference): (Inference): Silogisme Kategoris Silogisme Kategoris Dasar-dasar Logika Kuliah 9

Upload: s-kunto-adi-wibowo

Post on 25-Jan-2017

7.109 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Penyimpulan (Inference):Penyimpulan (Inference):Silogisme KategorisSilogisme Kategoris

Dasar-dasar LogikaKuliah 9

Page 2: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Penyimpulan/Pemikiran Penyimpulan/Pemikiran

Pemikiran: aksi melalui mana pikiran mendapatkan pengertian baru dengan perantara hal yang sudah diketahui

Ada dua jenis pemikiran /penyimpulan: Langsung: cara bergerak dari satu

proposisi ke proposisi lain tanpa bantuan proposisi ketiga

Tak langsung: memerlukan bantuan proposisi ketiga

Page 3: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Penyimpulan Penyimpulan

Penyimpulan tak langsung dapat di bagi menjadi: Pemikiran deduktif (silogisme deduktif): sifat

kesimpulannya 100% pasti Pemikiran Induktif (Induksi) : sifat kepastian

kesimpulan ini tidak pernah 100% pasti Konversi kemungkinan (argumen kumulatif):

dari khusus-ke-khusus

Page 4: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Penyimpulan LangsungPenyimpulan Langsung

Oposisi: terdapat antara dua proposisi yang mempunyai term-term yang sama, tetapi berbeda dalam kuantitas dan/atau kualitasnya.Oposisi kontradiktoris, kontraris,

subkontraris, subalterna

Page 5: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Penyimpulan LangsungPenyimpulan Langsung

Konversi: menukar subjek dengan predikat suatu proposisi tanpa merubah kebenarannya

Hanya berlaku untuk proposisi E dan I jika dan hanya jika proposisi awalnya bernilai benarBuatlah contoh konversi untuk proposisi E

dan I

Page 6: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Penyimpulan LangsungPenyimpulan Langsung

Obversi: mengganti predikat dengan komplemennya atau membalik kualitas dari suatu proposisi tanpa merubah arti

Berlaku untuk semua bentuk proposisiBuatlah dua contoh obversi dari proposisi A

dan O

Page 7: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Penyimpulan LangsungPenyimpulan Langsung Kontraposisi: menukar posisi subjek dan

predikat dengan mengganti kualitas subjek dan predikat tersebut.

Kontraposisi hanya berlaku untuk proposisi A dan OBuatlah contoh dari kontraposisi

Page 8: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Penyimpulan LangsungPenyimpulan Langsung

A proposition: All S are P. Obverse No S are non-P. Contrapositive All non-P are non-S.  

E proposition: No S are P. Converse No P are S. Obverse All S are non-P.  

I proposition: Some S are P. Converse Some P are S. Obverse Some S are not non-P.  

O proposition: Some S are not P. Obverse Some S are non-P. Contrapositive Some non-P are not non-S

Page 9: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

SilogismeSilogisme

Silogisme adalah penyimpulan tak langsung yang berbentuk deduktif

Ada dua bentuk silogisme: Silogisme kategoris: kita menyelidiki identitas atau

diversitas dua konsep objektif dengan membandingkannya dengan konsep ketiga secara berturut-turut

Silogisme hipotetis: premis mayornya adalah proposisi hipotetis dan premis minornya mengakui atau menolak salah satu bagian dari premis mayor

Page 10: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Silogisme KategorisSilogisme Kategoris

Silogisme dapat membantu menunjukkan jalan atau tahapan penalaran.

IPDN harus dibubarkan karena melestarikan budaya kekerasan Kesimpulan: IPDN harus dibubarkan (SP) Argumen: melestarikan budaya kekerasan (M)

Silogisme: Yang melestarikan budaya kekerasan harus

dibubarkan (MP) IPDN melestarikan budaya kekerasan (SM) Jadi IPDN harus dibubarkan (SP)

Page 11: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Materi SilogismeMateri Silogisme

Materi: Term minor (term subjek) [S] Term Mayor (term predikat) [P] Terminus medius (term perantara) [M]

Premis mayor: proposisi yang berisi hubungan antara term mayor dan terminus medius

Premis minor: proposisi yang berisi hubungan antara term minor dan terminus medius.

Kesimpulan dari silogisme disebut dengan consequent.

Page 12: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Nilai SimpulanNilai Simpulan

Simpulan silogisme dapat bernilai:Valid dan benar

Semua sekolah harus menaati UU Sisdiknas IPDN adalah sekolah IPDN harus menaati UU Sisdiknas

Valid tapi salah/palsu Banyak menghapal, banyak lupa Belajar adalah menghapal Banyak belajar, banyak lupa

Page 13: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Nilai SimpulanNilai Simpulan

Tidak valid tapi benar Semua manusia pasti akan mati Semua manusia pernah hidup Semua yang pernah hidup pasti akan mati

Tidak valid dan salah/palsu Laptop diperlukan anggota DPR Anggaran negara ditetapkan oleh anggota DPR Laptop perlu dibeli dengan anggaran negara

Page 14: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Hukum Silogisme KategorisHukum Silogisme Kategoris 6 hukum silogisme kategoris untuk penyimpulan

yang korek/valid there must be exactly three unambiguous categorical

terms the middle term must be distributed in at least one

premise any term distributed in the conclusion must also be

distributed in its premise at least one premise must be affirmative if either premise is negative, the conclusion must also

be negative if both premises are universal, then the conclusion

must also be universal

Page 15: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Corak & Bentuk SilogismeCorak & Bentuk Silogisme

Corak dan Bentuk silogisme disusun dari:Corak proposisi-proposisi yang menyusun

silogisme [A,E,I,O]Bentuk hubungan antara term-term di dalam

silogisme

M P

S M

Bentuk 1P M

S M

Bentuk 2

M P

M S

Bentuk 3P M

M S

Bentuk 4

Page 16: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Corak & Bentuk SilogismeCorak & Bentuk Silogisme

Contoh Semua manusia pasti akan mati [A] Semua mahasiswa Fikom adalah manusia [A] Semua mahasiswa Fikom pasti akan mati [A] Bentuk silogisme ini :

Jadi silogisme ini adalah silogisme AAA-1 atau bArbArA

M P

S M

Bentuk 1

Page 17: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Corak & Bentuk SilogismeCorak & Bentuk Silogisme

Aturan dalam bentuk 1 Premis minor harus afirmatif Premis mayor universal

Corak dalam bentuk 1 yang valid:1. AAA-1 [bArbArA]2. AAI-1 [bArbArI]3. EAE-1 [cElArEnt]4. EAO-1 [cElArOnt]5. AII-1 [dArII]6. EIO-1 [fErIO]

M P

S M

Bentuk 1

Page 18: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Corak & Bentuk SilogismeCorak & Bentuk Silogisme

Aturan dalam bentuk 2 Salah satu premis harus negatif Premis mayor universal

Corak dalam bentuk 2 yang valid:1. EAE-2 [cEcArE]2. EAO-2 [cEsArO]3. AEE-2 [cAmEstrEs]4. AEO-2 [cAmEstrOp]5. EIO-2 [fEstInO]6. AOO-2 [bArOcO]

P M

S M

Bentuk 2

Page 19: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Corak & Bentuk SilogismeCorak & Bentuk Silogisme

Aturan dalam bentuk 3 Premis minor afirmatif Kesimpulan partikular

Corak dalam bentuk 3 yang valid:1. AAI-3 [dArAptI]2. AII-3 [dAtIsI]3. IAI-3 [dIsAmIs]4. EAO-3 [fElAptOn]5. EIO-3 [fErIsOn]6. OAO-3 [bOcArdO]

M P

M S

Bentuk 3

Page 20: Silogisme kategoris (9)

think again!think again!

Corak & Bentuk SilogismeCorak & Bentuk Silogisme Aturan dalam bentuk 4

Jika premis mayor afirmatif, premis minor universal Jika premis minor afirmatif, kesimpulan partikular Jika salah satu premis negatif, premis mayor

universal Corak dalam bentuk 4 yang valid:

1. AAI-4 [brAmAntIp]2. AEE-4 [cAmEnEs]3. IAI-4 [dImArIs]4. EAO-4 [fEsApO]5. EIO-4 [frEsIsOn]6. AE0-4 [cAmEnOp]

P M

M S

Bentuk 4