sim- (smart irrigation monitoring) dengan menggunakan fuzzy logic controll

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SIM- (SMART IRRIGATION MONITORING) dengan menggunakan Fuzzy Logic Controller sebagai Pengembangan dari Sistem Irigasi Moderen

BIDANG KEGIATAN :PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Mahryfatul Amna 125100200111012 Angkatan 2012Bangkit Puji Putra Pamungkas 125100200111006 Angkatan 2012Rosidha Wulandari 125100207111019 Angkatan 2012Singgih Mahardika Nugroho 135100207111006 Angkatan 2013Abdur Rosyid Bahaduri 105100201111020 Angkatan 2010

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2014

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL........................................................................................ iLEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iiDAFTAR ISI..................................................................................................... iiiDAFTAR GAMBAR......................................................................................... ivDAFTAR TABEL............................................................................................. vRINGKASAN.................................................................................................... viBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang............................................................................................... 11.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 11.3 Tujuan............................................................................................................ 11.4 Manfaat.......................................................................................................... 21.5 Luaran yang Diharapkan................................................................................ 2BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Iklim dan Kebutuhan Irigasi........................................................................... 32.2 Sensor Suhu, Sensor Cahaya dan Pengukur Curah Hujan............................. 32.3 Minimum System Atmega16........................................................................... 42.4 Modem GSM WaveCom................................................................................ 42.5 Perangkat Panel Surya.................................................................................... 5BAB III METODE PENELITIAN3.1 Studi Literatur................................................................................................. 63.2 Perancangan Sistem........................................................................................ 63.3 Prinsip Kerja Alat........................................................................................... 83.4 Pengujian Alat................................................................................................ 8BAB IV BIAYA DAN PENJADWALAN4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................. 94.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................. 9DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 10LAMPIRAN........................................................................................................ 11

3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alir Metode Pelaksanaan..................................................... 6Gambar 2. Blok Diagram Sistem.......................................................................... 7Gambar 3. SIM (Sim-Smart Irrigation Monitoring) 3 Dimensi.......................... 25Gambar 4. SIM (Sim-Smart Irrigation Monitoring) Tampak Samping............. 25Gambar 5. SIM (Sim-Smart Irrigation Monitoring) Tampak Atas..................... 26

4

DAFTAR TABELTabel 1. Anggaran Biaya...................................................................................... 9

Tabel 2. Jadwal Kegiatan..................................................................................... 9

Tabel 3. Biaya Alat Penunjang............................................................................. 19

Tabel 4. Biaya Alat dan Bahan............................................................................. 20

Tabel 5. Biaya Survey Data dan Penelitian.......................................................... 21

Tabel 6. Biaya Pembuatan Proposal dan Laporan................................................ 22

Ta

RINGKASAN

5

SIM- (SMART IRRIGATION MONITORING) dengan menggunakan Fuzzy Logic Controller sebagai Pengembangan dari Sistem Irigasi Moderen

Mahryfatul Amna, Bangkit Puji Putra Pamungkas, Roshida Wulandari, Singgih Mahardika Nugroho, Abdur Rosyid Bahaduri, M. Bagus Hermanto, STP, M.Sc.

Sistem irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam pertanian. Tetapi untuk mencapai hasil yang maksimal dan penghematan penggunaan air, kebutuhan air irigasi yang diberikan harus optimal. Untuk mencapai hasil yang maksimum dibutuhkan perhitungan kebutuhan air irigasi yang akurat untuk tanaman. Mengingat faktor kebutuhan air irigasi yang kompleks seperti suhu, cahaya, kelembapan, sampai curah hujan yang terjadi di daerah tersebut, diperlukan alat yang realtime dan efisien dalam perhitungan kebutuhan air irigasi. Dengan alat tersebut, petani dapat memberikan jumlah air yang optimum agar hasil pertaniannya maksimal. Pada perancangan dan pembuatan alat ini terdiri dari 3 sensor, yaitu LM35, photodioda dan tipping bucket yang akan diproses oleh mikrokontroler menggunakan Fuzzy Logic Control. Hasil dari perhitungan data pada mikrokontroler akan dikirimkan kepada petani berupa SMS menggunakan modem GSM WaveCom.

Dengan dirancangnya alat ini, diharapkan pertanian Indonesia dapat menigkat dan membantu para petani mencapai hasil pertanian yang maksimal, juga penggunaan air yang tak berlebihan sehingga ramah lingkungan. Penggunaan metode Fuzzy Logic sendiri adalah untuk mensosialisasikan metode Fuzzy Logic kepada petani. Selain metode Fuzzy yang lumayan mudah untuk dinterpretasikan dalam kehidupan sehari-hari, metode Fuzzy memiliki kendali yang akan mengambil keputusan yang menyerupai keputusan manusia sehingga keputusan yang diambil dapat sesuai dengan keinginan petani.

6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangIndonesia adalah negara Agraris. Hal ini dikarenakan Indonesia kaya akan

tanah pertanian dan jenis tanaman, juga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani. Pertanian pun tak lepas akan dukungan sistem irigasi untuk mengairi areal pertanian. Sistem irigasi yang kurang efisien dan kurangnya pengetahuan petani tentang irigasi menjadi kendala tersendiri dalam pertanian. Selain itu, dibutuhkan juga pemantauan irigasi langsung sesuai cuaca yang ada dan irigasi yang tepat dan efisien untuk mengoptimalkan hasil pertanian selanjunya. Dalam Dalimunthe (2013), menurut Supradjo (1993), pengairan (irigasi) adalah pemberian air secara sengaja dan teratur pada sebidang lahan tanaman. Tujuan utama pengairan adalah menyediakan air bagi tanaman. Kemudian menurut Suprayono (1997) air untuk tanaman padi di lahan tadah hujan sangatlah sulit diatur karena sumber air berasal dari air hujan yang datangnya tidak tentu, tergantung keadaan cuaca.

Karena Indonesia terletak pada garis khatulistiwa, Indonesia memiliki iklim dengan curah hujan yang cukup tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu, untuk membantu petani dalam masalah sistem irigasi, dibutuhkan alat pendeteksi cuaca realtime yang dipadukan dengan sistem nirkabel SMS. Alat ini dirancang dengan menggunakan Tipping Bucket sebagai pendeteksi curah hujan, photodioda sebagai pendeteksi lama pencahayaan matahari dan LM35 sebagai pengukur suhu. Dengan menggunakan metode Fuzzy Logic Control akan didapatkan banyaknya air irigasi yang dibutuhkan dan keputusan yang akan dilakukan. FLC terdapat dalam program di mikrokontroler yang menggunakan ATmega16. Setelah data kebutuhan air irigasi didapatkan, mikrokontroler akan diintegrasikan dengan modem GSM merk WaveCom yang dapat mengirim SMS ke handphone petani yang akan menjadi pedoman petani dalam memberikan air irigasi ke persawahan.

1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah dari proposal ini adalah sebagai berikut.1. Bagaimana metode perancangan “SIM-SMART IRRIGATION

MONITORING” ?2. Apakah “SIM-SMART IRRIGATION MONITORING” dapat menjadi

solusi pengelolaan air irigasi oleh petani?3. Bagaimana metode penggunaan dan pengujian “SIM-SMART

IRRIGATION MONITORING” yang efisien?

7

1.3 TujuanTujuan yang dapat diperoleh dari proposal ini adalah sebagai berikut.1. Menunjukkan bagaimana rancangan “SIM-SMART IRRIGATION

MONITORING”.2. Memberikan solusi terbaik untuk petani untuk pengelolaan air irigasi

dengan“SIM-SMART IRRIGATION MONITORING”.3. Menunjukkan bagaimana metode penggunaan dan pengujian “SIM-

SMART IRRIGATION MONITORING” yang efisien.

1.4 ManfaatManfaat yang diperoleh dari penyusunan proposal PKM-KC ini yakni, bagi

masyarakat, memberi solusi permasalahan masyarakat akan sistem irigasi dan pemanfaatan penggunaan air yang efisien saat ini, serta memberikan informasi akan sistem irigasi tepat guna dan efisien. Bagi Pemerintah memberikan opsi untuk meggalakan gerakan penghematan air dan teknologi tepat guna. Bagi mahasiswa atau akademisi menjadikan media untuk mengembangkan teknologi yang ada menjadi lebih efisien dan sebagai saran pengabdiam mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat.

1.5 Luaran yang Diharapkan1.5.1 Potensi Publikasi Artikel Ilmiah

Mengingat banyak manfaat dari “SIM-SMART IRRIGATION MONITORING” selain berpeluang untuk bisa dipatenkan, penulis juga akan mempublikasikan secara ilmiah karya tulis ini yang bertujuan untuk perluasan informasi. Melihat teknologi sistem irigasi yang sudah ada, penulis memiliki tujuan agar masyarakat, khususnya petani, dapat mengenal dan memahami penggunaan “SIM-SMART IRRIGATION MONITORING” untuk membantu dalam pengimplementasian alat ke depannya.1.5.2 Pembuatan dan Pengujian “SIM-SMART IRRIGATION

MONITORING”Pembuatan “SIM-SMART IRRIGATION MONITORING” dilakukan

di Laboratorium Mekatronik Alat dan Mesin Agroindustri Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, dan pengujiannya dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Malang.

BAB II

8

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Iklim dan Kebutuhan Irigasi2.1.1 Iklim

Menurut Hanafie (2010), iklim adalah cuaca rata-rata di suatu tempat dan berpengaruh nyata pada setiap fase kegiatan pertanian. Unsur-unsur iklim terdiri dari radiasi surya, suhu udara, kelembapan udara, altitude (ketinggian suatu tempat di atas permukaan air laut), awan, curah hujan, penguapan, tekanan udara, angin dan lain-lain. Iklim dari suatu tempat ditentukan oleh kombinasi dari berbagai unsur dan dipengaruhi oleh faktor pengendali.

Kebutuhan air untuk pertumbuhan tanaman merupakan jumlah air yang di evapotranspirasikan dan besarnya tergantung pada keadaan iklim dan phase pertumbuhannya. Unsur iklim yang mempengaruhi besarnya laju evapotransiprasi adalah radiasi penyinaran matahari, suhu udara, kelembapan udara dan kecepatan angin. Radiasi matahari merupakan energi yang tersedia untuk menguapkan air (Rahadi, 2014).2.1.2 Kebutuhan Irigasi

Estimasi kebutuhan air bagi tanaman adalah sangat penting karena digunakan sebagai salah satu dasar untuk perencanaan usaha tani dan perencanaan proyek irigasi. Kebutuhan air irigasi (WR) adalah termasuk kehilangan air akibat evapotranspirasi (ET) atau Consumtif Use (CU), ditambah dengan kehilangan air selama pemberian air tersebut dan banyaknya air yang diperlukan untuk operasional, persemaian, pencucian (Leaching), keperluan minum dan sebagainya. Kebutuhan air irigasi juga akan ditentukan oleh sumber air irigasi yang ada (IR) ditambah dengan curah hujan efektif (ER) dan keadaan profil tanah (S) (Rahadi, 2014).

2.2 Sensor Suhu, Sensor Cahaya, Pengukur Curah Hujan2.2.1 Sensor Suhu

Sensor suhu yang digunakan dalam alat ini adalah sensor suhu LM35. IC LM 35 sebagai sensor suhu yang teliti dan terkemas dalam bentuk Integrated Circuit (IC), dimana output tegangan keluaran sangat linear berpadanan dengan perubahan suhu. Sensor ini berfungsi sebagai pengubah dari besaran fisis suhu ke besaran tegangan yang memiliki koefisien sebesar 10 mV /°C yang berarti bahwa kenaikan suhu 1° C maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10 mV. LM35 tidak membutuhkan kalibrasi eksternal yang menyediakan akurasi ± ¼ °C pada temperatur ruangan dan ± ¾ °C pada kisaran -55 °C to +150 °C. LM35 dimaksudkan untuk beroperasi pada -55 °C hingga +150 °C (Budiharto, 2008).

2.2.2 Sensor Cahaya

9

Sensor cahaya yang digunakan adalah photodioda. Photodioda merupakan piranti semikonduktor dengan sruktur sambungan p-n yang dirancang untuk beroperasi bila dibiaskan dalam keadaan terbalik, untuk mendeteksi cahaya. Ketika energi cahaya dengan panjang gelombang yang benar jatuh pada sambungan photodioda, arus mengalir dalam sirkuit eksternal. Komponen ini kemudian akan bekerja sebagai generator arus, yang arusnya sebanding dengan intensitas cahaya itu. Karena adanya perubahan konduktiviats akibat cahaya yang diserap, maka menyebabkan photodioda dapat menghantarkan tegangan/arus listrik (Pandiangan, 2007).2.2.3 Pengukur Curah Hujan

Beberapa jenis pengukur curah hujan yang telah dikembangkan diantaranya jenis weighing, kapasitansi, tipping-bucket (TB) dan lain-lain. Jenis pengukur curah hujan TB lebih sering digunakan untuk pengukuran curah hujan karena sederhana dan tahan lama, dapat dipasang di daerah terpencil, dapat dihubungkan dengan berbagai alat pemantau dan pencatat (data), serta harganya relatif murah. Alat ukur curah hujan tipe tipping-bucket (TB) terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah bagian penerima air hujan yang terdiri dari bagian penampung air hujan yang berbentuk kerucut serta bagian penerima tetesan dari penampung air hujan yang berbentuk tabung kecil terpancung atau tipping bucket (TB). Bagian kedua adalah sensor yaitu range finder, sedangkan bagian terakhir adalah bagian pengolah data yang terdiri dari mikrokontroler. Sensor range finder adalah sensor non-kontak pengukur jarak menggunakan ultrasonic (Khairurrijal, dkk,. 2010).

2.3 Minimum System ATmega16Mikrokontroler ATmega16 termasuk salah satu jenis mikrokontroler dari

keluarga Atmel AVR yang dikemas dalam standart DIL (Dual In Line) 40 pin dengan konfigurasi tersendiri. Mikrokontroller ini diproduksi oleh ATMEL dengan karakteristik yang benar-benar Compatible dengan set instruksi dan pin-pin keluaran standart industri keluarga ATmega16. Mikrokontroller AVR adalah mikrokontroller RISC (Reduce Instruction Set Compute) 8 bit berdasarkan arsitetur Harvard, yang dibuat oleh Atmel pada tahun 1996 (Hannan, 2012).

2.4 Modem GSM WaveComModem WAVECOM berfungsi sebagai bagian pengiriman data. Modem

GSM digunakan karena dapat diakses menggunakan komunikasi data serial dengan baudrate yang dapat disesuaikan mulai dari 9600 sampai dengan 115200. Selain itu, modem GSM ini menggunakan catu daya DC 12V dan tidak memerlukan tombol ON untuk mengaktifkannya, sehingga sangat cocok untuk digunakan pada sistem yang berjalan terus menerus (Salahuddin dan Panca, 2013).

10

2.5 Perangkat Panel SuryaPanel surya merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi

penyinaran matahari yang diubah menjadi arus listrik. Panel surya juga memiliki kelebihan menjadi sumber energi yang praktis dan ramah lingkungan mengingat tidak membutuhkan transmisi, karena dapat dipasang secara modular di setiap lokasi yang membutuhkan (Siahaan, dkk,. 2013).

2.6 Fuzzy Logic ControlFuzzy Logic merupakan salah satu metode sistem kendali yang dapat

memberikan keputusan yang menyerupai keputusan manusia. Proses pengendalian dengan fuzzy ini dilakukan oleh sistem mikrokontroler dengan tambahan interface LCD sebagai output tampilan waktu penyemprotan, satu sensor suhu dan sensor kelembaban tanah sebagai input masukan fuzzy logic control. Dari hasil percobaan yang dilakukan, menunjukan bahwa sistem kendali fuzzy logic lebih mudah dalam pembuatan sistem pengendaliannya dan lebih fleksibel dalam membuat perancangannya dengan tidak membutuhkan persamaan matematik untuk fungsi alih fungsi alih pada plant, karena sistem fuzzy mengambil keputusan dari logika manusia yang ditempatkan pada Knowledge Base sistem fuzzy (Wahyujati, 2011).

11

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

Gambar 1. Diagram Alir Metode Pelaksanaan

3.1 Studi LiteraturUntuk mendukung proses perencanaan dan pembuatan alat, perlu diadakan

studi literature. Studi literature yang digunakan berupa buku – buku, artikel baik dari internet maupun jurnal, data - data penelitian dan percobaan yang telah dilakukan sebelumnya untuk memberikan kemudahan pada perancangan alat tersebut.

3.2 Perancangan SistemSistem yang direncanakan terdiri dari mekanik dan elektronik.perencanaan mekanik terdiri dari desain kerangka luar dari alat dan box elektronik agar dapat berfungsi, perencanaan elektronik terdiri atas perencanaan komponen hardware elektronik dan software.

a. Perencanaan system elektronikPada perencanaan system elektronik dibuat sebuah blok diagram system guna mempermudah mengetahui jalur kerja dari system yang dirancang.

12

Studi Literatur

Perancangan Sistem

Pembuatan Hardware

Perancangan Software

Pengujian Alat

Pengumpulan Data dan Analisis

Pelaporan

Gambar 2. Blok Diagram Sistem

Keterangan : Sensor suhu: menggunakan sensor LM35, suhu lingkungan akan di deteksi

dan akan menjadi acuan untuk mendapatkan suhu lingkungan. Pengukur curah hujan: merupakan modifikasi dari sensor range finder SRF

04 yang akan mendeteksi tetesan air dari corong untuk megukur curah hujan yang terjadi.

Sensor cahaya: sensor cahaya yang digunakan adalah photodiode, pengganti lux meter. Yang akan mendeteksi intensitas cahaya.

Minimum system ATxmega 16: merupakan seperangkat rangkaian elektronik untuk dapat menjalankan mikrokontroler ATmega 16. Perangkat ini merupakan perangkat control utama yang akan di program untuk mengontrol dan memproses persamaan.

LCD: layar untuk menampilkan proses yang terjadi pada alat. Modem GSM WaveCom: merupakan modem GSM yang dapat mengirim

pesan pendek atau SMS dan dapat berkomunikasi serial dengan minimum system ATmega 16.

Modul Panel Surya: Modul panel surya menjadi sumber energi utama untuk mengoperasikan alat. Dalam modul ini terdapat baterai 5000 mAH sebagai penyimpan energi listrik.

User/ Petani: user ini merupakan handphone petani yang akan menerima SMS informasi kebutuhan air irigasi setiap hari dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh alat.

Fuzzy Logic Control: merupakan metode yang digunakan untuk memetakan data input sensor untuk mengambil keputusan perhitungan.

13

LCD Modem GSM Wavecom USER(Petani)

Minimum Sistem ATxmega 128

Sensor Suhu Sensor CahayaPengukur Curah

Hujan

Di Suplai listrik dari

Modul Panel Surya

Metode Fuzzy Logic Control

b. Perancangan Sistem softwareSoftware pemrograman yang digunakan adalah dengan aplikasi Bascom

AVR. Program yang akan dibangun merupakan penjabaran persamaan dari metode Fuzzy Logic Control dalam menghitung kebutuhan air irigasi pada lahan dengan memasukan data dari sensor suhu, cahaya dan hujan. Sehingga didapatkan hasil akhir berupa jumlah air irigasi yang dibutuhkan untuk setiap jenis tanaman persatuan luas. Hasil akhir akan dikirim ke Modem WaveCom dan Modem WaveCom akan diperintah untuk mengirim ke handphone user.

Fuzzy Logic Control yang digunakan adalah metode Tsukamoto. Input yang akan digunakan berupa cahaya, suhu dan curah hujan yang terjadi. Parameter dari cahaya sendiri adalah terik, cerah, mendung dan gelap. Parameter suhu adalah panas dan dingin. Parameter curah hujan adalah deras, gerimis dan tidak hujan. Berdasarkan input yang masuk, akan difuzzyfikasi dan memberikan keputusan yang sesuai dengan keinginan petani yang kemudian hasil perhitungannya akan dikirimkan via SMS.

3.3 Prinsip Kerja alatAlat ini terdiri dari lima bagian utama yaitu sumber daya berupa modul

panel surya, sensor, minimum system ATmega 16, keluaran yaitu pada LCD dan modem WaveCom sebagai modem pengirim SMS ke user. Panel surya dengan dukungan baterai berkapasitas 3000 mAH menjadi sumber tenaga perangkat elektronik yang berkerja pada tegangan 5 Volt. Sensor suhu, cahaya, kelembaban, dan hujan akan mendeteksi kondisi yang terjadi pada lingkungan.

3.4 Pengujian AlatPengujian alat meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem

pengujian dilakukan setiap bagian untuk mempermudah dalam menganalisis hasil perancangan. Bagian- bagian yg diuji meliputi :

a. Perakitan tiap modul elektronik dan mekanik yang akan membentuk alat yang berfungsi mendeteksi suhu, cahaya, dan hujan. Lalu mengolah data tersebut untuk mengetahui kebutuhan air irigasi dan mengirimkan ke user.

b. Pemrograman pada atmega 16 sesuai dengan persamaan kebutuhan irigasi.c. Pengujian komunikasi antara alat dengan user dalam bentuk SMS.d. Pengujian keakuratan data sensor elektronik dengan alat ukur manual.e. Pengujian ketepatan perhitungan kebutuhan irigasi dengan pengukuran

manual dengan metode perhitungan.

14

BAB IVBIAYA DAN PENJADWALAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Anggaran Biaya

No Biaya Jumlah ( Rp)1 Peralatan Penunjang 1.215.0002 Bahan Habis Pakai 9.445.0002 Perjalanan 600.0003 Pembuatan Proposal dan Laporan 740.000

TOTAL 12.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

Kegiatan1 2 3 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4Pembuatan HardwarePembuatan SoftwarePengujian AlatPengumpulan dataPelaporan

15

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, Widodo. 2008. Membuat Sendiri Robot Cerdas. Edisi Revisi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Dalimunthe, A. 2013. Moderenisasi Sistem Irigasi Menggunakan Sistem Tadah Hujan di Kelurahan Paluh Kemiri dan Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Hannan, Arif. 2012. Naskah Publikasi: Perancangan Sistem Pemanggil Perawat Berbasis Mikrokontroller Atmega 16. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer, Amikom, Jurusan Teknik Informatika.

Khairurrijal, M. Evita, H. Mahfudz, Suprijadi, dan M. Djamal. 2010. Alat Ukur Curah Hujan Tipping-Bucket Sederhana dan Murah. J.Oto.Ktrl.Inst (J.Auto.Ctrl.Inst). ISSN : 2085-2517. Vol 2 (2), 2010.

Pandiangan, Johannes, 2007. Tugas Akhir: Perancangan dan Penggunaan Photodioda Sebagai Sensor Penghindar Dinding Pada Robot Forklift. Medan: Program Studi D3 Fisika Instrumentasi, FMIPA, Universitas Sumatra Utara

Rahadi, Bambang. 2014. Diktat Mata Kuliah Teknik Irigasi dan Drainase. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.

Siahaan, Agustinus; Muhammad Mujahidin dan Deny Nusyirwan. 2013. Jurnal Renewable Energy: Implementasi Panel Surya yang Diterapkan pada Daerah Terpencil di Rumah Tinggal di Desa Sibuntuon, Kecamatan Habinsaran. Riau: Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Wahyujati, Si Teguh. 2011. Implementasi Metode Fuzzy Logic untuk Pengaturan Kelembaban Tanah pada Tanaman Cabai. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya, EEIPS-ITS.

16

LAMPIRAN 1

1. Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Mahryfatul Amna2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Keteknikan Pertanian4 NIM 1251002001110125 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 24 Februari 19946 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 082232790224

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 3 SRAGEN SMPN 1 TANGERANG SMAN 7 TANGERANG

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus

2000 – 2005 2006 – 2008 2009 – 2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

NoNama Pertemuan Ilmiah /

SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

123

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

123

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Karsa Cipta.

Malang, 19- September 2014Pengusul,

( Mahryfatul Amna )

17

mailto:[email protected]

Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Bangkit Puji Putra Pamungkas2 Jenis Kelamin Laki- Laki3 Program Studi Keteknikan Pertanian4 NIM 1251002001110065 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 20 Mei 19936 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 087701678753

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SDN PARE 1 SMPN 2 PARE SMAN 2 PAREJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus

2001-2006 2007- 2009 2010- 2012



SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

123



PenghargaanTahun

1 Juara 3 lomba alat peraga biologi Universitas Gajah Mada 201023




( Bangkit Puji Putra Pamungkas )

18


Biodata Anggota 2

E. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rosidha Wulandari2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Keteknikan Pertanian4 NIM 1251002071110195 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 8 Juni 19936 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 081805187373

F. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi MI KHADIJAH MALANG

SMPN 16 MALANG

SMAN 7 MALANG


2001-2006 2007- 2009 2010- 2012

G. Pemakalah Seminar Ilmiah


SeminarJudul Artikel

IlmiahWaktu dan

Tempat123

H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)


PenghargaanTahun

1 JUARA 2 PIMNAS PKM-T DIKTI 201223



Malang, 19 - September - 2014Pengusul,

( Rosidha Wulandari )

19


Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Singgih Mahardika Nugroho2 Jenis Kelamin Laki- Laki3 Program Studi Keteknikan Pertanian4 NIM 1351002071110065 Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 3 Agustus 19946 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 02336091703


Nama Institusi SDN 1 TISNONEGARAN

SMPN 1 PROBOLINGGO

SMAN 1 PROBOLINGGO


2002-2007 2007-2010 2010-2013




IlmiahWaktu dan

Tempat123



PenghargaanTahun

123




(Singgih Mahardika Nugroho)Biodata Anggota 4

20


A. Identitas Diri1 Nama Lengkap Abdur Rosyid Bahaduri2 Jenis Kelamin Laki- Laki3 Program Studi Keteknikan Pertanian4 NIM 1051002011110205 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 1 Mei 19926 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085731353544


Nama Institusi SDN DR. SUTOMO VII

SMPN 10 SURABAYA

SMA TA’ MIRIYAH

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999-2004 2005-2007 2008-2010




IlmiahWaktu dan

Tempat123



PenghargaanTahun

123




(Abdur Rosyid Bahaduri)

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

21


1 Nama Lengkap M. Bagus Hermanto, STP, M.Sc2 Jenis Kelamin Laki- Laki3 Program Studi4 NIDN 00050882025 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 05-08-19826 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 08156577964

B. Riwayat PendidikanProgram : S-1 S-2 S-3Nama PT Institut Pertanian Bogor Wageningen UniversityBidang Ilmu Teknik Pertanian Agricultural and

Bioresource EngineeringTahun Masuk 2000 2007Tahun Lulus 2004 2009Judul Skripsi/ Tesis/ Disertasi

Efektifitas kombinasi penghangat air terkendali pada sistem resirkulasi air untuk pembenihan ikan patin (pangasius hypopthalmus) ruang tertutup

Identification of Algae Growth Kinetics

Nama Pembimbing/ Promotor

Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, MAgr

Dr. ir. AJB BoxtelDr. ir. KJ Keesman

C. PENGALAMAN PENELITIAN (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Rp.)1 2012 Rancang Bangun Fotobioreaktor untuk

Budidaya Mikroalga sebagai Alternatif Simultan untuk Sumber Energi Terbarukan & Pengurai Limbah Logam Berat.

PHB Desentralisasi DIKTi

2 2012 Studi Penyerapan Karbondioksida Biogas dengan menggunakan Makroalga dan Mikroalga pada Fofobioreaktor

PNBP FTP UB

3 2011 Pengembangan Model Matematika Penerapan Ultrasonik untuk

Pengolahan Biodiesel (Anggota)

DP2M DIKTI -

4 2006 Biofuel Technology (biodiesel) as an alternative energy in small islands and southern coast of East Java (Anggota)

Badan Penelitian dan Pengembangan Prop. Jawa Timur

-

D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATNo. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (Rp.)

22


1 2012 Perbaikan Sistem Budidaya, Ketersediaan Benih Dan Penanganan Pasca Panen Paprika Sebagai Komoditas Hortikultura Unggulan Kabupaten Pasuruan.

IPTEKDA LIPI

2 2006 Pemanfaatan Buah-Buahan Segar Sortiran Menjadi Jelly Juice Dan Permen Jelly

PNBP Fakultas Teknologi Pertanian - UB

3 2005 Kegiatan Alih Teknologi Penyebaran Bibit Padi dan Suplemen Pakan Ternak Multinutrien dalam rangka Program Diseminasi Informasi BATAN di Daerah Jawa Timur

BATAN -

4 2004 Aplikasi Sistem Irigasi Kendi pada Pertanian Lahan Kering di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor

IPB -

E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (Tidak termasuk Makalah Seminar/Proceedings, Artikel di Surat Kabar)

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor

Nama Jurnal

1 2012Application of a Continuous-Discrete Recursive Prediction Error (RPE) Algorithm for Toxicity Detection

2(8) J. Basic Appl. Sci. Res.

2. 2011 Kinetic Model of Biodiesel Processing with Ultrasound

5(3) Advances in Natural and Applied Sciences (ANAS)

G. PENGALAMAN PEROLEHAN HKINo. Tahun Judul/ Tema HKI Jenis Nomor P/ID1 2009 Sistem resirkulasi dan sistem penghangatan

air untuk pembenihan ikanPaten ID P 0024637

I. PENGALAMAN MENDAPATKAN PENGHARGAANNo. Tahun Judul Penghargaan Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaa

n1 2010 Irigasi Hemat Air menggunakan Kendi

Berbahan Baku Lumpur Lapindo102 Inovasi paling prospektif 2010


23


Malang, 19- September 2014Dosen Pembimbing,

(M. Bagus Hermanto, STP, M.Sc)

LAMPIRAN 2

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

1. Biaya Alat Penunjang

24

Tabel.3. Biaya alat penunjang

No. MaterialJustifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Harga Total (Rp)

1 Solder Blower

Penyambungan komponen elektronik

mikro

1 buah 200.000 400.000

2 Solder pakuPenyambungan

komponen elekto makro

1 buah 60.000 60.000

3Penyedot

TimahMelepas timah 1 buah 50.000 50.000

4 Tang

Penjapit Komponen elektro dan

mekanik

1 set 60.000 60.000

5 ObengPengencang

Mur1 set 80.000 80.000

6 Gunting BesiMemotong

Plat1 buah 40.000 40.000

7 Avo MeterMengecek rangkaian elektronik

1 buah 200.000 200.000

8Pemotong

PCB

Memotong PCB dan akrilik

1 buah 200.000 200.000

9 Tool BoxTempat

peralatan1 buah 300.000 300.000

10Gerinda tangan

Penghalus dan pemotong besi

1 buah 450.000 450.000

11 PinsetMemegang komponen

elektro1 set 15.000 15.000

12 Mesin lasMenyambung Plat dan pipa

besi1 set 650.000 650.000

13 ThermometerKalibrasi

sensor Suhu1 buah 70.000 70.000

14 Lux meterKalibrasi

Photodioda1 buah 425.000 425.000

25

SUB TOTAL 3000.000

2. Biaya Bahan Habis PakaiTabel 4. Biaya Alat dan Bahan

No. MaterialJustifikasi Pemakaian

KuantitasHarga Satuan (Rp)

Harga Total (Rp)

1Sensor LM35

Sensor suhu 2 buah 50.000 100.000

2Sensor

PhotodiodaSensor cahaya 2 buah 25.000 50.000

3Minimum

system ATmega 32

Mikrokontroler

1 buah 195.000 195.000

4Modem GSM

WaveCom

Modul pengirim pesan

SMS1 buah 500.000 500.000

5 Panel suryaPengubah

energy surya ke listrik

1 buah 1.000.000 1.000.000

6Controller panel surya

Pengatur listrik dari panel

surya1 buah 525.000 525.000

7Baterai 5000

mAHPenyimpan

energy listrik1 buah 500.000 500.000

8 LCDPenampil

proses1 buah 150.000 150.000

9 Box elektroPelindung komponen

elekto1 buah 50.000 50.000

10 Kartu SIMPerdana modem

wavecom1 buah 50.000 50.000

11 PulsaIsi pulsa modem

WaveCom

100.000 rupiah

100.000 100.000

12 Pipa steanlis Penyangga alat 5 m 30.000 150.000

13Casing Plat

steanlisPenutup alat 2 m2 100.000 200.000

14 TimahPenyambung komponen

0.25 gram

60.000 120.000

26

15 KabelPenghubung

rangkaian elektronik

5 m 10.000 50.000

16Sensor SRF

04Sensor hujan 1 buah 300.000 300.000

SUB TOTAL 4.200.000

3. Survey PerjalananTabel 5. Biaya Perjalanan

NO SpesifikasiJustifikasi perjalanan

kuantitas Harga Satuan (Rp)

Harga Total (Rp)

1 TransportasiPengujian

alat di lahan 5 orang

4 kali250.000 1.000.000

2Belanja

peralatan

Belanja peralatan

mekanik 2 orang

3 kali

200.000 600.000

3Belanja

komponen

Belanja komponen elektonik 2

orang

2 kali

150.000 300.000

4Pengiriman

barang

Pengiriman barang

secara online

2 kali100.000 200.000

5Transportasi publikasi alat

Pubikasi ke stasiun tv

3300.000 900.000

SUB TOTAL 3.000.000

4. Pembuatan Proposal dan LaporanTabel 6. Biaya pembuatan proposal dan laporan

27

NO

Nama AlatJustifikasi perjalanan

kuantitas

Harga satuan (Rp)

Harga Total (Rp)

1 KertasKertas

proposal dan laporan

2 50.000 100.000

2 PrintPrint

proposal dan laporan

20 x 4 500 40.000

3 Cetak FotoFoto

logbook30 2000 60.000

4 PenjilidanPenjilidan

laporan dan logbook

4 15.000 60.000

5Penggandaan

laporanPenggandaan

laporan3 10.000 30.000

6 Internet

Sambungan internet

untuk order barang dan

literatur

5 100.000 500.000

7 Pematenan alat

Kelengkapan dokumen pematenan

alat

1 160.000 160.000

8 DokumentasiCetak baner dan maket

1 850.000 850.000

SUB TOTAL 1.800.000Total (Keseluruhan) 12.000.000

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

28

NO Nama/ NIMProgram

studiBidang Ilmu

AlokasiWaktu(jam/

minggu)

Uraian Tugas

1

Mahryfatul Amna/ 125100200111012

Keteknikan Pertanian

Pertanian 3Dokumentasi dan Penulisan

2

Bangkit Puji Putra Pamungkas/ 125100200111006


Pertanian 6Pengerjaan Elektronik

3

Rosidha Wulandari/ 125100207111019


Pertanian 3Dokumentasi dan Penulisan

4

Singgih Mahardika Nugroho/135100207111006


Pertanian 6Pengerjaan Mekanik

5

Abdur Rosyid Bahaduri/105100201111020


Pertanian 6Pengerjaan Programing

LAMPIRAN 4

SURAT PERNYATAAN KETUA

29

LAMPIRAN 5

30

GAMBAR ALAT

Gambar 3. SIM (Sim-Smart Irrigation Monitoring) 3 Dimensi

Gambar 4. SIM (Sim-Smart Irrigation Monitoring) Tampak Samping

31

Gambar 5. SIM (Sim-Smart Irrigation Monitoring) Tampak Atas

32

sim- (smart irrigation monitoring) dengan menggunakan fuzzy logic controll

Documents