simposium keris summit 2015 | dari mega remeng untuk indonesia (fathorrakhman)
TRANSCRIPT
(dari) Mega Remeng untuk Indonesia
Fatorrakhman Ikatan Pengrajin Keris Indonesia Mega Remeng
Sumenep Kota Keris Indonesia
• Kabupaten Sumenep saat ini menjadi sentra terbesar di Indonesia.
• Jumlah perajin keris yang ada kurang lebih 648 orang yang tersebar di Aga kecamatan yaitu; Kecamatan Bluto, Kecamatan Saronggi, dan Kecamatan Lenteng di Kabupaten Sumenep
Signifikansi Pengakuan Unesco
0
500
1000
Perkembangan Jumlah Empu dan Pengrajin Keris
139 399
565 648
2004 2012 2013 2014
Potensi Saat ini
0 100 200 300 400
Kec. Lenteng Kec. Saronggi
Kec. Bluto
40 245 363
Jumlah Empu dan Pengrajin/ kecamatan
Empu dan Perajin Keris per Kecamatan
Total: 363 orang
Empu dan Perajin Keris per Kecamatan
Total: 245 orang
Empu dan Perajin Keris per Kecamatan
Total: 40 orang
Persebaran produksi USA, Eropa:
Jerman, Belanda, Rusia
Cina, Jepang** (kolektor)
10,8 M/Tahun
“Alakoh areng bhereng Mega Remeng”
Kerja Bersama Mega Remeng
Bantuan dan Gelar Maestro Seni Tradisi
Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bantuan Peralatan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2012
Buku dan Film
2012 2012 2013
Sumen
ep Kota Ke
ris Indo
nesia
Kendala hingga saat ini
1. Sumber daya insani belum memadai dalam kuanAtas dan kualitas. Umumnya belajar otodidak, bukan diciptakan insAtusi-‐insAtusi pendidikan formal/informal.
2. Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap produk atau karya keris baru;
3. Kelangkaan dan fluktuasi harga bahan baku; 4. Perlindungan terhadap perajin/pedagang yang
membawa keris (razia aparat).
KUANTITAS DAN KUALITAS SUMBER DAYA INSANI
PENGHARGAAN ATAU APRESIASI
KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
PELINDUNGAN HUKUM
Mator Sakalangkong