simulasi tirai otomatis berbasis...
TRANSCRIPT
SIMULASI TIRAI OTOMATIS BERBASIS
MIKROKONTROLER AT89S51
Nama : Eko Sanjaya
NPM : 22110319
Jurusan : Sistem Komputer
Pembimbing : Jalinas, SKom, MM
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
2013
Latar Belakang Didalam sebuah rumah pasti memiliki beberapa kamar dan ruangan dari masing-masing kamar atau
ruangan tersebut pasti memiliki kegunaan yang berbeda-beda,seperti kamar mandi berfungsi sebagai tempat
untuk membersihkan badan atau mandi,kemudian kamar gudang kegunaan kamar gudang tersebut untuk
menyimpan barang-barang yang akan di pakai suatu saat nanti atau barang-barang yang tidak dipakai dalam
kebutuhan rumah,kemudian ruangan kerja atau ruangan belajar berfungsi untuk belajar agar tidak terganggu
oleh siapapun yang akan mengganggu dan dapat lebih teliti dalam belajar begitu pun untuk bekerja
menjadi lebih focus dalam bekerja,dan ruangan yang sering kita pakai yaitu ruang bersama atau tamu karna
di ruangan itu di penuhi dengan kebersamaan dan menimbulkan ke harmonisan dalam keluarga,kemudian
kamar pribadi terdapat jendela yang dapat melihat halaman luar rumah dan menerima langsung sinar
matahari tetapi dapat di tutup dengan tirai,kamar pribadi sangat penting,dan waktu beristirahat akan lebih
tenang karna setelah menjalankan aktifitas sehari-hari membuat tubuh menjadi melemah dan kamar pribadi
menjadi tempat yang penting untuk beristirahat atau tidur,dan suasana di dalam kamar pribadi pun menjadi
nyaman.
Akibat dari kegunaan kamar pribadi membuat beristirahat atau tidur dari kegiatan sehari-hari yang
membuat tubuh menjadi lemah maka akan menjadi lupa untuk bangun pagi karna tirai masih tertutup
membuat kamar pribadi menjadi gelap padahal di luar sudah terang karna suasana yang gelap membuat
tidur menjadi nyaman dan dapat mengganggu aktifitas yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari dan tidak
dapat menikmati sinar matahari di pagi hari yang membuat tubuh menjadi segar dan sehat.
Dari uraian diatas penulis akan membuat “Simulasi Tirai Otomatis Berbasis Mikrokontroler
AT89S51”, dibuatnya rangkaian ini dapat membantu agar dapat bangun lebih pagi dan dapat beraktifitas
secara efisien dan efektif.
Rumusan Masalah
Alat yang dibuat memiliki keterbatasan dalam sensor cahaya dapat
merespon jika terkena cahaya dalam intensitas tertentu maka alat akan
merespon intensitas cahaya yang menyebabkan alat mengeluarkan
outputnya. Begitu juga dengan buzzer hanya bunyi saat tirai terbuka.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah menjelaskan tentang cara
pembuatan alat dan teknik otomatisasi dari alat Tirai Otomatis yang
menggunakan sensor LDR, berdasarkan pemrograman yang ditanamkan
dalam mikrokontrolernya. Alat ini juga di tujukan sebagai alarm untuk
membantu manusia bangun pagi.
Pada rangkaian Simulasi Tirai Otomatis Berbasis Mikrikontroler
AT89S51 mempunyai beberapa blok rangkaian dimana pada setiap blok
diagram saling berkaitan untuk membentuk sebuah rangkaian Simulasi
Tirai Otomatis Berbasis Mikrikontroler AT89S51.
Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram
Blok Aktivator
Aktivator adalah tegangan awal untuk mengaktifkan rangkaian yang diberikan
Pada seluruh rangkaian,jika diberi activator,maka rangkaian aktif, aktivator pada
rangkaian ini adalah power atau daya 12V,power memberikan tegangan pada
seluruh blok.
Blok Input
Di blok input ini terdapat sensor cahaya (LDR).sensor ini berfungsi sebagai sumber
inputan logika untuk AT89S51. Pada sensor,cahaya, Jika LDR menerima cahaya
maka LDR akan menghasilkan logika HIGH untuk inputan mikrokontroler
AT89S51, dan logika LOW jika LDR tidak menerima cahaya.
IC LM324 merupakan IC Operational Amplifier, IC inimempunyai 4 buah op-amp
yang berfungsi sebagai comparator. IC ini mempunyai tegangan kerja antara +5 V
sampai +15V untuk +Vcc dan -5V sampai -15V untuk -Vcc.
Blok Proses
Mikrokontroller AT89S51 disini berfungsi sebagai kontrol pusat
dari seluruh kegiatan Simulasi Tirai Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51.
Seluruh inputan logika yang masuk ke mikrokontroler AT89S51, diproses dan
kemudian ditentukan output yang tepat berdasarkan pemrograman yang ditanamkan
dalam mikrokontroller AT89S51 ini.
Blok Output
Output berasal dari Motor DC disini merupakan media output yang dihubungkan
dengan mikrokontroler setelah mikrokontroler mengolah data yang dikirim oleh
blok LDR kemudian mikrokontroler akan mengendalikan motor DC agar dapat
menyala dan berputar sesuai dengan program yang di tanam di mikrokontroler.
IC L293D berfungsi sebagai penggerak motor dc atau dapat dikatakan sebagai
driver motor DC. IC inilah yang nantinya akan menggerakkan motor DC yang
sebelumnya menerima perintah dari mikrokontroler AT89S51. IC ini terdiri dari 16
pin kaki, setiap pin kaki IC ini berfungsi berbeda-beda.
Analisa Rangkaian Secara Algoritma
Berdasarkan flowchart diatas
mulai dengan start pada rangkaian
Simulasi Tirai Otomatis ini dalam
keadaan catu daya(power ON)
atau mati,ketika rangkaian terkena
catu daya maka kita akan lanjut
ke alur berikutnya jika tidak maka
rangkaian akan mati dan
selesai,kemudian tahap berikut
nya apakah cahaya terang atau
gelap,jika tidak maka akan
kembali apakah cahaya terang
atau gelap,tetapi jika keadaan
terang maka motor akan bergerak
cw dan tirai otomatis akan terbuka
dan buzzer akan aktif, kemudia ke
alur berikutnya apakah terang
atau gelap, apabila keadaan gelap
maka motor akan bergerak ccw
dan tirai otomatis akan tertutup.
Analisa Rangakaian Secara Program
$mod51
ORG 100H
MOV P0,#0FFH
MOV P1,#0FFH
MOV P2,#0FFH
MOV P3,#0FFH
AWAL : MOV R1,P2
kondisi_awal : CJNE
R1,#0FFH,ldr_switch
MOV P1,#0BEH
JNB P2.2,STOP
SJMP AWAL
ldr_switch : CJNE R1,#0FAH,ldr
MOV P1,#07FH
JNB P2.2,STOP
SJMP AWAL
ldr :
CJNE R1,#0FEH,switch2
MOV P1,#07FH
JNB P2.3,STOP
SJMP AWAL
switch2 :
CJNE R1,#0F7H,switch2_ldr
MOV P1,#0BEH
SJMP AWAL
switch2_ldr : CJNE
R1,#0F6H,AWAL
MOV P1,#0FFH
SJMP AWAL
STOP : MOV P1,#00H
SJMP AWAL
END
Tabel Pengamatan
Pengamatan rangkaian ini di lakukan pada alat ini di fokuskan dalam cuaca. Output yang
dihasilkan oleh mikrokontroler AT89S51 Pergerakkan motor.
LDR SENSITIVE
Kondisi LDR Tirai Pergerakan Motor DC
Pagi,Cerah Terbuka CW
Pagi,Mendung Terbuka CW
Siang,Cerah Terbuka CW
Siang,Mendung Terbuka CW
Sore,Cerah Terbuka CW
Sore,Mendung Terbuka CW
malam Tertutup CCW
Kesimpulan
Berdasarkan analisa, data pengamatan juga pengujian alat
yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa,motor
akan bergerak ketika LDR terkena cahaya maupuntidak
terkena cahaya dan BUZZER pun akan mengeluaran suara
sesuai dengan keadaan tirai.
Berdasarkan cara kerjanya,LDR hanya sebagai pendeteksi
cahaya apakah terang atau gelap,kemudian motor akan
bergerak jika LDR terkena cahaya maupun tidak terkena
cahaya.
Saran
Dari perancangan alat tersebut masih memiliki kekurangan
yang dapat diperbaiki dengan mengembangkan alat tersebut di masa
yang akan mendatang. Pengembangan alat taersebut dapat dirancang
dan dibentuk supaya lebih interaktif serta di sesuaikan dengan
kondisi dan situasi dalam penempatan perangkatnya. Perancangan
yang lebih menunjukan keakuratan terhadap cahaya dan air sehingga
dapat menghasilkan berbagai jenis keluaran yang lain, dengan
menambahkan LCD sebagai keluaran tampilan di layar LCD berupa
tulisan seperti Saat ini tirai tebuka atau Saat ini tirai tertutup.
Bentuk Fisik
Jalur dan Rangkaian
terimah kasih