sindrom serotonin

8/15/2019 Sindrom Serotonin

http://slidepdf.com/reader/full/sindrom-serotonin 1/8

SINDROM SEROTONIN

A. PENDAHULUAN

Serotonin atau senyawa 5-hydroxytryptamine (5-HT) merupaan sa!ah satu

neurotransmitter yan" terdapat di ota# Serotonin da!am ota dise$ut se$a"ai serotonin

sentra!# %ada ota manusia& sara' serotoner"i pertama a!i ditemuan pada usia

ehami!an !ima min""u dan menin"at seara epat sampai min""u e-* ehami!an#

%ada min""u e-5 ehami!an& se! sara' serotoner"i sudah terinte"rasi da!am $er$a"ai

strutur ota# Serotonin disintesa dari $e$erapa proses en+imati den"an proses pertama

dimu!ai den"an en+im tryptophan hydroxylase# ,ahan $aunya ada!ah asam amino

tripto'an# Maa& onsentrasi tripto'an da!am tu$uh merupaan su$strat yan" pentin"

se$a"ai preursor pem$entuan serotonin# Serotonin dimeta$o!isme o!eh monoamine

oxidase menadi 5-hydroxyindoleacetic acid (5-HI..)# Hanya -/0 onsentrasi

serotonin yan" terdapat da!am ota dan se!e$ihnya terdapat da!am p!at!et& se! mast& dan

se! enteroroma''in di muosa intestina!# O!eh arena serotonin tida dapat menem$usi

sawar ota& maa ota harus mensintesa sendiri neurotransmitter ini#

Di dalam otak, serotonin mempunyai 2 fungsi. Pada orang dewasa, serotonin

berfungsi sebagai neurotransmitter. Neurotransmiter serotonin disintesis oleh sel saraf

serotonergik presinaps, disimpan dalam vesikel, kemudian dilepaskan melalui celah

sinaps. Pada membran postsinaps, serotonin berikatan dengan reseptor yang spesifik.

Setelah digunakan sebagai neurotransmiter, serotonin dalam sinaps diambil kembali oleh

suatu sistem transpor membran yang spesifik, dan disimpan kembali dalam vesikel saraf

pre-sinaps.

Pada orang dewasa, hilangnya saraf serotonergik menyebabkan hilangnya sinaps dan

penurunan kadar protein. Sel saraf kembali menjadi imatur dan tidak dapat berfungsi

kembali. Kekurangan neurotransmiter serotonin menyebabkan berbagai gejala perilaku

dan perubahan biologis, misalnya agresi, kesulitan belajar, perubahan fungsi seksual,

gangguan atensi, perubahan nafsu makan, gangguan irama pernapasan, gangguan tidur,gangguan sekresi steroid, dan aliran darah.

Berbagai gangguan psikiatrik juga dapat

timbul misalnya depresi, skizoprenia, sindrom Down, Alzheimer, gangguan autistik,

ADHD dan lain-lain.

Terdapat $e$erapa su$tipe untu reseptor serotonin# %ertama reseptor 5-HT . yan"

$anya !etanya di post sinaps hipoampus# %ada hewan o$a& di$utian $ahwa

stimu!asi pada reseptor ini aan menye$a$an respon adapti' dan proteti' terhadap

stimu!us yan" tida disuai# Se!ain itu diataan u"a reseptor ini turut $erperan da!am

siap sesua! seseoran" ( sexual behavior )# Su$tipe yan" !ain ada!ah 5-HT, an"

!oasinya !e$ih $anya di presinaps su$stansia ni"ra dan "!o$us pa!!idus# .pa $i!a



distimu!asi& ia aan men"ha$at pe!epasan serotonin dan $er'un"si da!am ne"ati1e

'eed$a# Terdapat u"a su$tipe 5-HT2 yan" merupaan satu-satunya reseptor serotonin

yan" terdapat di p!esus oroidus# Stimu!asi pada reseptor ini $er'un"si untu re"u!asi

sintesa dan omposisi airan sere$rospina!# Reseptor ini u"a u"a terdapat di $e$erapa

re"ion !ain di ota dan ia diataan $erperan da!am penye$a$ anxietas dan enaianna'su maan# 5-HTD pu!a merupaan autoreseptor yan" men"ham$at pe!epasan

serotonin& dan merupaan dan merupaan reseptor postsinaps di striatum# Reseptor 5-

HT/ terdapat di postsinaps di hipoampus& ortes 'ronta!& dan medu!!a spina!is#

.nta"onis yan" se!eti' untu reseptor ini menye$a$an slow-wave-sleep pada manusia

manaa!a a"onis untu reseptor ini mem$erian e'e stereotype behavior # 3ntu reseptor

5-HT4 reseptor ini mempunyai daya a''initas yan" !emah terhadap serotonin dan

a"onisnya tetapi tetapi uat pada +at anta"onis serotonin# Studi in-vitro dan in-vivo

mem$utian ati1asi pada reseptor ini menye$a$an inhi$isi terhadap pe!epasan

dopamine di striata! dan system meso!im$i#

B. TINJAUAN PUSTAKA

a. DEFENISI2,3

Sindrom Serotonin (Serotonin Syndrom (SS)) sindrom serotonin dide'inisian

se$a"ai ati1itas serotoner"i $er!e$ihan da!am sistem sara' pusat dan peri'er# SS

serin" ditandai den"an ti"a "am$aran !inis yaitu peru$ahan status menta!&

hiperati'itas otonom& dan a$norma!itas neuromusu!ar# Tanda dari e!e$ihan um!ah

serotonin $ermu!a dari tremor dan diare& namun pada asus $erat $isa teradide!irium& eauan neuromusu!ar& dan hipertermia yan" dapat menye$a$an

ematian#/

b. ETIOLOGI3,4

SS u"a diena! den"an eraunan serotonin# SS merupaan masa!ah !inis yan"

pentin" seirin" den"an ditemuannya $anya anti depresan $aru# ,iasanya& SS

tim$u! sete!ah penin"atan dosis o$at atau men"onsumsi o$at $aru# ,e$erapa o$at

yan" $erhu$un"an den"an SS yaitu monoamine oxidase inhibitors ( M.OIs)&

tricyclic antidepressants (T2.s)& selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI)& serotonin-norepinephrin reuptake inhibitors (SNRIs)& ana!"esi opiatantinyeri& o$at

$atu yan" di$e!i tanpa resep doter& o$at re!asan otot& o$at anti mi"rain& o$at anti

emeti& naro$a& o$at-o$atan her$a!& dan maanan tertentu seperti eu dan an""ur

merah yan" diena! den"an ati'itas seroto"eninya arena men"andun" serotonin&

o$at yan" mensta$i!isasi mood& o$at anti 1irus& dan o$at anti hipertensi#4

Norepinephrine-Dopamine reuptake inhibitor (NDRIs)& seperti $upropion& dan

o$at anti depresan !ain seperti tra+odone& ne'a+odone& dan mirta+apine u"a dapat

menye$a$an SS da!am $e$erapa asus# ,ahan pen""unaan SSRI dosis tun""a!

dapat menye$a$an SS#



Table 1. Medications that May Contribute to Serotonin Syndrome5

Amphetamines and derivatives

3,4-methylenedioxymethamphatamine

(Ecstasy)

Dextroamphetamine

Methamphetamine

Sibutramine (Meridia)

Analgesics

Cyclobenzaprine (Flexeril)

Fentanyl (Duragesic)

Meperidine (Demerol)

Tramadol (Ultram)

Antidepressants/mood stabilizers

Buspirone(Buspar) Lithium

Monoamine oxidase inhibitors

Selective serotonin reuptake inhibitors

Serotonin-norepinephrine reuptake

inhibitors

Serotonin 2A receptor blockers

St. John’s wort ( Hypericum

perforatum)

Tricyclic antidepressants

Antiemetics

Metoclopramide (Reglan)

Ondansetron (Zofran)

Antimigraine drugs

Carbamazepine(Tegretol)

Ergot alkaloids

Triptans

Valproic acid (Depakene)

Miscellaneous

Cocaine

Dextromethorphan

Linezolid (Zyvox) L-tryptophan

5-hydroxytryptophan

sum$er 6 re'erensi 7

c. EPIDEMOLOGY2-7

8asus SS pertama a!i ditemuan pada tahun 95*& arena esa!ahan

pen""unaan anti depresan M.OI dan tryptophan# Tida sampai tahun 9:/ asus

terse$ut emudian diri!is se$a"ai SS#4

%ada tahun /**/ ,oyer dan Shannon men"utip !aporan yan" men"un"apan

$ahwa dari ;#479 asus SS& 94 diantaranya menin""a!# Diperiraan 70 -<0 dari

merea yan" o1erdosis SSRI menunuan "ea!a SS& dan pada tahun /**7 se$uah

!aporan dari The Exposure Surveillance System $ahwa dari 7:#/*7 asus arena

paparan SSRI& :#:; pasien den"an ondisi sedan" sampai $uru& dan *4 pasien

menin""a!# Angka kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya bagi

dokter, terutama psikiater, untuk menambah wawasan dan

pengetahuan yang lebih tentang kondisi ini.4-;

d. PATOFISIOLOGI2,3,

Serotonin ada!ah neurotransmitter yan" $ertan""un" awa$ atas $er$a"ai peran

da!am tu$uh# Serotonin tida dapat menem$us sawar darah ota o!eh arena itu

serotonin aan disintesa o!eh asam amino =-tryptophan# Sete!ah ter$entu& disimpan

atau dinonati'an seara epat o!eh monoamine oxidase (M.O)# Serotonin ada!ah

dari 4 monoamine neurotransmitter yan" san"at $erhu$un"an den"an "ea!a-"ea!a

depresi# Mesipun serotonin umumnya terait den"an depresi& tetapi ada !e$ih dari ;

su$tipe reseptor serotonin yan" $isa ditemuan di se!uruh tu$uh pada $er$a"ai

sistem or"an se!ain SS% (5-HT. - 5-HT;.)# Serotonin $erperan se$a"ai



neurotransmitter yan" mempen"aruhi suasana hati& epri$adian& tidur& mua!& muntah&

persepsi nyeri& o"nisi& peri!au sesua!& pen"aturan suhu& pen"aturan hormon&

sadartera"a& peri!au a'eti'& dan asupan maanan (na'su maan)# >um!ah

serotonin yan" tepat dapat menin"atan ua!itas hidup& namun ia um!ahnya

$er!e$ihan dapat menim$u!an e'e yan" $uru#Serotonin diprodusi di neuron presinaps da!am SS% terutama di pons dan

$atan" ota $a"ian atas& emudian di!epasan me!a!ui e!ah sinaps# Sete!ah teriat

pada reseptor serotonin postsinaps& aan tetap $er'un"si sampai di!epasan dari

sinaps den"an pompa reuptae atau dide"radasi o!eh en+im M.O-.# %enye$a$ SS

ada!ah stimu!asi $er!e$ihan dari reseptor serotonin postsinaps da!am SS%& terutama

5-HT. yan" dapat menye$a$an hiperati'itas& hyperre'!esi& dan eemasan# Tipe

5-HT/. $erhu$un"an den"an hipertermia& inoordinasi& dan pen"ati'an

neuromusu!er#

Stimu!asi $er!e$ihan dari reseptor 5-HT. di su$stansia "risea dan medu!!a

merupaan penye$a$ "ea!a utama dari SS# neurotransmitter monoaminergik &

anta"onis reseptor N-methyl-d-aspartat & dan asam -aminobutyric u"a dinyataan

dapat mempen"aruhi perem$an"an SS& dan te!ah ter$uti $ahwa neurotransmitter

!ain u"a dapat men"am$i! a!ih# .da 7 ara $er$eda dari o$at-o$at proserotoner"i

yan" dapat menye$a$an ati1asi $er!e$ihan dari reseptor serotonin tipe 5-HT. dan

5-HT/.?

) %enurunan pemeahan serotonin (misa!nya& M.OIs& !ine+o!id)

/) %enurunan reuptae serotonin (misa!nya& SSRI& SNRIs& T2.& tramado!&

'entany!& oain& metadon& 4&7-methy!enedioxymethamphetamine (MDM.&

@estasi@)& meperidine& >ohn St# Aort& am'etamin& destrometor'an)4) %enin"atan preursor atau a"onis serotonin (misa!nya& =-tryptophan& o$at

antimi"ren& !yser"i diethy!amide asam& $uspirone)

7) %enin"atan pe!epasan serotonin (misa!nya& am'etamin& methy!phenidate&

MDM.& oain& reserpin& $uspirone& !ithium)

!. DIAGNOSIS2-4,

Tida ada ui !a$oratorium spesi'i untu mendia"nosis SS& sehu$un"an den"an

itu dia"nosis murni $erdasaran "am$aran !inis dari pasien& "ea!a& riwayat

pen"o$atan& pemerisaan 'isis& riwayat pasien& dan $entu dari "an""uan neuro!o"i

!ainnya seperti !eningoechepalitis" sepsis $erat& de!irium $erat& heat stroe& sindrom

neuro!epti ma!i"na (SNM)& hipertermi ma!i"na& intosiasi sara' simpatis& dan

eraunan antio!iner"i# Dia"nosis tida dapat dite"aan tanpa men"identi'iasi

penye$a$ utamanya# Se$e!um dia"nosis SS dite"aan& penye$a$ !ain yan" dapat

mem$erian "am$aran seperti SS harus disin"iran#

%ada tahun 99& Har1ey Stern$ah& seoran" pro'essor psiiatri dari 3ni1ersitas

2a!i'ornia& =os .n"e!es pertama a!i mene!asan SS da!am artie! yan"

diter$itannya& yan" memiu penin"atan esadaran dan epentin"an tentan"

sindrom ini# Sea saat itu Sternbach#s criteria di"unaan untu mene!asan

se$a"ian $esar asus SS da!am !iteratur# Se!anutnya ada $e$erapa riteria yan"diem$an"an untu menunan" dia"nosis& seperti $unter Serotonin Toxicity



%riteria dan Seritonin syndrome scale untu mem$antu esu!itan mendia"nosis SS#

Mesipun& ada Sternbach %riteria" "o!d standar dia"nosis ada!ah pemerisaan o!eh

ah!i tosio!o"i#

Tida ada pemerisaan !a$oratorium husus untu SS# Namun& e1a!uasi

!a$oratorium !en"ap diper!uan untu menyin"iran penye$a$ !ain dari "am$aran

!inis yan" $eraitan den"an SS# %enin"atan 2%8 terdapat pada rhabdomyolisis"myo"!o$in seunder pada erusaan otot dari ati1itas atau eauan otot& dan

penurunan natrium& ma"nesium& dan a!sium merupaan "an""uan e!etro!it

ditemuan pada SS yan" parah#

SS pada umumnya ditandai den"an "ea!a peru$ahan status menta!&

hiperati'itas otonom& dan a$norma!itas neuromusu!ar# Tanda dn "ea!a SS Rin"an

(mi!d)& sedan" (moderate)& dan parah (se1ere) disimpu!an di ta$!e 7#



sum$er ? re'erensi 4


4


". DIFFE#ENTIAL DIAGNOSIS3,$

• Sindrom .ntio!iner"i

Tanda 1ita! ? taiardi& taupneu& hipertermi (49* $e!ow)

Bea!a !inis ? mu!ut erin"& pen"e!ihatan a$ur& midriasis& u!it memerah&

a"itaside!irium& $isin" usus menin"at

• Hyperthermia ma!i"na

Tanda 1ita! ? Hipertensi& taiardi& taipneu& hipertermia (up to 7<*)

Bea!a !inis ? ,ererin"at& u!it $er$inti& a"itasi& $isin" usus menin"at&

auotot& hipere'!esi



• Sindrom neuro!epti ma!i"na

Tanda 1ita! ? Hipertensi& taiardi& taipneu& hipertermia (a$o1e 7*)

Bea!a !inis ? hipersa!i1asi& $ererin"at& puat& stupor& mutism& oma& $isin"

usus norma! namun $isa menin"at& lead pipe rigidity"

$radi'!exia#

%. PENATALAKSANAAN7

TINB8.T 8E%.R.H.N TER.%I

Mi!d - men"o$ati 'ator penye$a$

- terapi airan

- ,en+odia+epin untu a"itasi

Moderate - men"o$ati 'ator penye$a$

- terapi airan

- ,en+odia+epin untu a"itasi- 2hyproheptadine

dosis? dosis awa! /m"& emudian di!anutan

den"an /m" per / am ia "ea!a $er!anut

maintenane? :m" per < amsete!ah pasien sta$i!

2ho!rpoma+ine

Dosis? 5*-**m" IM x (ia tensi $ai)

O!an+apine

Dosis? *m" S= x

Se1ere - men"o$ati 'ator penye$a$

- terapi airan- ,en+odia+epin untu a"itasi

- se!imut din"in

- mus!e re!axants (dantor!ene)

- para!ysis (1euronium)

- intu$asi

- sedati1e a"ents

DAFTA# PUSTAKA# 3ni1ersitas Sumatra 3tara# /*4# E&ek penggunaan ekstasi# Sumatra utara ? 3S3#

/# Edward& A# ,oyer& Mihae! S# /**5# The Serotonin Syndrome# ,oston? /-/*#

4# M#IC$a!& Mohammad D88# /*/# 'verview o& Serotonin Syndrom Syracuse*+,-*+

7# ran& 2hristopher# /**:# .ecognition and Treatment o& Serotonin Syndrome 9::-9/#

5# #.$!es& .drienne# /**# /revention" Diagnosis" and !anagement o& Serotonin

Syndrome Spartanburg 49-7/<# %rator& ,ettina# /**<# Serotonin Syndrome# */-*5



;# .!exander& Earnest D88# /*4# Serotinin Syndrome .ecognition and Treatment +0-*,

:# %uspone"oro& Hardiono# /**;# /eran Serotonin pada anak dengan gangguan 1kustik

9.

sindrom serotonin

Documents