sinkronisasi dan optimalisasi pembiayaan pembangunan sanitasi dan air minum di daerah
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
1/23
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
2/23
SINERGITAS ANGGARAN
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
3/23
SINERGI PUSAT DAN DAERAH
(SESUAI RPJMN 2010-2014)
1. SINERGI PERENCANAANKEBIJAKAN
2. SINERGI REGULASI
3. SINERGI ANGGARAN
4. SINERGI KELEMBAGAAN DAN
APARATUR DAERAH
5. SINERGI KERANGKA
PENGEMBANGAN WILAYAH
SINERGI ANGGARAN
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
4/23
SINERGI ANGGARAN
Kebijakan:
- Penataan Dana Perimbangan (DAU,
DAK, DBH)untuk menjaga
harmonisasi kepentingan nasional dan
kebutuhan daerah.
- Dana Dekon untuk mencapai
prioritas nasional, memperkuat
kapasitas daerah, meningkatkanpenyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan di daerah.
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
5/23
Sinergi anggaran
(lanjutan).......... Arah (yang akan dilakukan):
- DAU: block grant untuk belanja
publik; formula yang komprehensif
dan perhatian khusus pada program
dengan beban nasional tinggi.
- DAK: sinergi perencanaan K/L
dengan SKPD; efektivitas pelaporan;
sinkronisasi juklak-juknis K/L dankebutuhan daerah.
- DBH: keterbukaan informasi data;
percepatan penyaluran DBH.
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
6/23
Lanjutan.........
-Dana Dekonsentrasi: mempertegaskerangka organisasi pelaksana;
sinkronisasi program K/L dengan
SKPD; penentuan sasaran fungsionalprogram secara bersama.
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
7/23
ANGGARAN PUSAT DANDAERAH
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
8/23
MEKANISME PENDANAAN SEJALAN DGN PRINSIP
MONEY FOLLOW FUNCTIONS
Belanja ke
Daerah
melaluiTransfer
Dana
Perimbangan(DAU, DBH &
DAK)
APBN Anggaran K/L
Dekon
TP
Sistem Pengelolaan
Keuangan Negara (UU17/2003, UU 1/2004, UU
15/2004)
Urusan Pusat
Desentralisasi(urusan daerah)
Sistem Pengelolaan Keuda (UU
keuangan negara & UU Pemda,
PP 58/2005, Permendagri
13/2006 & 59/2007; sertaPermendagri 32/2008)
APBD
PP 38/2007 &
PP 41/2007
MENDAGRI(Psl 59 PP 55/2005)
berlandaskan
berlandaskan
Mengkoordinasikan
juknis DAK Menyusun pedoman
pengelolaan keuangan
DAK di Daerah
(permendagri 20 /2009
dan permendagri59/2010)
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
9/23
ANGGARAN PUSAT
YANG DIKERJAKAN DAERAH
ANGGARAN K/L YANG DI KERJAKAN
DAERAHDEKONSENTRASI DAN
TUGAS PEMBANTUAN + (URUSAN
BERSAMA) CIRI:
- ANGGARAN DI K/L
- MENGERJAKAN KEWENANGAN DANURUSAN PUSAT
- YANG MENGERJAKAN SKPD
- TIDAK MASUK APBD
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
10/23
Dana Perimbangan
Dana Otsus &
Penyesuaian
Dana Basgi Hasil (DBH)
Dana Alokasi Umum (DAU)
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Otsus PAPUA
Dana Otsus ACEH
Dana Infras Otsus Papua
Tambahan Penghasilan Guru
Dana
Otsus
Dana
Penyesuaian
DBH PBB
DBH PPh
DBH Kehutanan
DBH Pert. umum
DBH Perikanan
DBH Migas
DBH Cukai HT
Dana Otsus PAPUA BARAT
DBH Panas Bumi
Dana Insentif Daerah (DID)
10
Tunjangan Profesi Guru
Bantuan Operasional Sek (BOS)
Dana Infras Otsus Papua Barat
Dana Penyesuaian Infrast Daerah (DPID)
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
11/23
11
UU 33/2004PP 55/2005
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
12/23
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
PENGERTIAN:
DANA BERSUMBER DARI PENDAPATAN APBN
DIALOKASIKAN BAGI DAERAH TERTENTU
TUJUAN MEMBANTU KEGIATAN KHUSUS YANG
MENJADI URUSAN DAERAH SESUAI PRIORITAS NASIONAL
TUGAS K/L:
MENETAPKAN KRITERIA (UMUM, KHUSUS,TEKNIS)
- UMUM: pertimbangan kemampuan keuangan
daerah
- KHUSUS: Undang-undang dan karakteristik
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
13/23
A P B D
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
14/23
PKDPP 58/2005
PERDAPERMENDAGRI 13 /2006
UU 15/2004PP 24/2005
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Peraturan KDH
UU 32/2004UU 33/2004UU 17/2003UU 1/2004
OMNIBUS REGULATIONS
PERMENDAGRI 59 /2007
PERMENDAGRI 20/2009
PERMENDAGRI 59/2010
PERMENDAGRI 21/2011
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
15/23
STRUKTUR PENDAPATAN APBD
A. Pendapatan Asli Daerah:
1. Pajak Daerah2. Retribusi Derah
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4. Lain-lain PAD yang sah
B. Dana Perimbangan:1. Dana Bagi Hasil
2. Dana Alokasi Umum
3. Dana Alokasi Khusus
C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:
1. Hibah2. Dana Darurat
3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerahlainnya
4. Dana Penyesuaian & Dana OTSUS
5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
16/23
STRUKTUR BELANJA APBD
A. Belanja Tidak Langsung:1. Belanja Pegawai
2. Belanja Bunga
3. Belanja Subsidi
4. Belanja Hibah
5. Belanja Bantuan Sosial
6. Belanja Bagi Hasil
7. Bantuan Keuangan
8. Belanja Tak Terduga
B. Belanja Langsung:
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang dan Jasa
3. Belanja Modal
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
17/23
KELOMPOK BELANJA
1. Belanja Tidak Langsung :
merupakan belanja yang dianggarkan tidak
terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program dan kegiatan.
2. Belanja Langsung :
merupakan belanja yang dianggarkan terkaitsecara langsung dengan pelaksanaan
program dan kegiatan.
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
18/23
Pasal 26 ayat (1) PP Nomor 58 Tahun 2005
Belanja daerah dipergunakan dalam rangka mendanaipelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan provinsi atau kabupaten/kota yang terdiridari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yangpenanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yangdapat dilaksanakan bersama antara pemerintah danpemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yangditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.
Pasal 31 ayat (1) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
ANGGARAN DIGUNAKAN UNTUK MENYELENGGARAKANURUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
Klasifikasi belanja menurut program dan kegiatandisesuaikan dengan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah.
Pasal 35 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
LANDASAN HUKUM :
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
19/23
Belanja Langsung :
SKPD menganggarkan program dan kegiatan sesuai dengan
urusan pemerintahan daerah yang menjadi tanggung jawabSKPD bersangkutan ke dalam BELANJA LANGSUNG
merupakan belanja yang dianggarkan terkait secaralangsung dengan pelaksanaan program dankegiatan.
Program dan Kegiatan tersebut dituangkan dalam
Format RKA-SKPD 2.2.1 : Rincian Anggaran BelanjaLangsung menurut Program dan Per Kegiatan SatuanKerja Perangkat Daerah
Lanjutan ..
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
20/23
PEMBIAYAAN DAERAH
ANGGARAN
PUSAT/APBN
DEKON/T
P
DANAPERIMBANGA
N
Sanitasi &
Air Minum
APBN APBD
APBD PAD
SKPD
APBD/
DPA
APBN/
DIPA
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
21/23
DAK DATA KRITERIA TEKNIS:
- DATA KEBUTUHAN DAN DATA POTENSI
- DIJADIKAN BAHAN UNTUK PERENCANAAN
DATA KEMAMPUAN DAERAH DIJADIKAN BAHAN
UNTUK SUMBER PEMBIAYAAN
- SUMBER PEMBIAYAAN SELAIN APBD: SWASTA(CSR), MASYARAKAT (UNTUK SANITASI
LOKAL/SKALA KECIL ADA ORGANISASI YANG
MENAUNGI (KELOMPOK MASYARAKAT).
DAERAH MEMILIKI PERENCANAAN (PENDEK,
MENENGAH, PANJANG) UNTUK STRATEGI
KEDEPAN.
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
22/23
RANGKUMAN:
BERBAGAI SUMBER DANA UNTUK SANITASI DAN AIR
MINUM TERSEDIA DI DAERAH
DANA DARI PUSAT (DK/TP, VERTIKAL DAN
PERIMBANGAN)
DANA DARI APBD (PAD DAN PERIMBANGAN) DANA DARI SWASTA (KERJASAMA DAN CSR)
PELAKSANA SKPD (DK/TP; PERIMBANGAN; APBD PAD)
BAGAIMANA MENGARAHKAN DANA PUSAT UNTUK
MENGISI PEMBANGUNAN SANITASI DAN AIR MINUM
contoh: UNTUK DAK PENUHI KRITERIA
KESIAPAN DAERAH TANGANI SANITASI DAN AMANKAN
AIR MINUM
-
7/31/2019 Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum di Daerah
23/23
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH