sinopsis cerpen kain perca ibu
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Sinopsis Cerpen Kain Perca Ibu
1/3
Sinopsis Cerpen Kain Perca Ibu
Ada seorang ibu yang sangat rajin dalam menyimpan pakaian-pakaian yang berarti dalam
hidupnya. Salah satunya adalah kebaya pengantin lengkap dengan kain batik pesisiran, rapi ia simpan di
dalam koper kecil usang di bawah ranjang. Setelah ijab kabul sekitar lima puluhan tahun silam, kebaya
brokat putih itu dikenakan untuk kedua kalinya oleh Ratih ketika bersanding di pelaminan, Ratih adalahsalah satu anak dari ibu tersebut.
Sejarahnya, kebaya birokat itu dahulunya adalah milik Eyang Putri, yaitu ibu dari ibu itu. Karena
tidak punya uang untuk membeli kain brokat yang layak, mendiang Eyang Putri terpaksa
mengeluarkan gorden yang biasanya hanya dipasang menghiasi ruang tamu untuk acara istimewa
setahun sekali seperti kaulan dan kendurian. orden yang terbuat dari kain semacam brokat itu
pun digunting Eyang Putri dan dijahit menjadi kebaya pengantin.
Ketika putri pertama Ratih lahir, yang juga menjadi cucu pertama !bu tersebut, !bu
tersebut melungsurkan selimut dan baju bayi yang dulu membungkus tubuh mungil Ratih ketika pertama kali menghirup udara bebas di barak militer karena saat itu negara sedang sibuk
menumpas pemberontakan.
"radisi itu berlanjut hingga anak-anak perempuan !bu tersebut, pindah berpencar ke kota-
kota lain, menikah dan punya anak. Sri merantau ke #akarta, bekerja dan menikah dengan $arris.
Ratih pindah ke %andung mengikuti suaminya. Suti menetap di Semarang dengan keluarganya.
&aras, anak bungsu ibu tersebut, memilih tinggal di %ogor dengan suami dan anak-anaknya.
$anya !bu itu dan suaminya yang berkeras tetap tinggal di 'agelang, meskipun suaminya sudah
pensiun dari ketentaraan.
Setiap &ebaran anak-anaknya berkumpul di sana, setelah acara sungkem dan makan
ketupat opor buatan !bu tersebut, anak-anaknya akan berkumpul di ruang tengah. Seperti dulu.
$anya kali ini dengan anggota yang lebih banyak. Karena ditambah dengan cucu-cucu !bu
tersebut yang sudah berjumlah delapan orang. (ua orang cucu dari Ratih, tiga dari Suti, satu dari
Sri, dua dari &aras. Perasaan anak-anaknya masih seperti dulu, berdebar-debar cemas, menunggu
siapakah yang dipilih !bu tersebut pada &ebaran tahun ini.
Siapa yang beruntung mendapatkan lungsuran pakaian merasa seperti menjadi pemenang
lotre miliaran rupiah. (an sepanjang tahun, cerita itu akan didengung-dengungkan terus di antara
keluarganya. 'enjadi topik hangat sampai tiba &ebaran berikutnya.
"radisi itu terhenti ketika suatu pagi !bu tersebut menelepon anak-anaknya sambil terisak-isak.
$anya menangis. "idak ada kata-kata yang tercetus dari mulutnya yang penuh air mata. "ernyata
suaminya meninggal dunia. Setelah lewat berbulan-bulan, kondisi !bu tersebut mulai cukup
tenang. Anak-anak perempuan !bu tersebut, berembuk untuk membujuknya menjual rumah lalu
-
8/17/2019 Sinopsis Cerpen Kain Perca Ibu
2/3
pindah tinggal di rumah salah satu dari anaknya. !bu itu berkeras tinggal sendiri di 'agelang,
dengan seorang pembantu. $idup dengan segala kenangannya tentang suaminya
Ketika kejadian itu terjadi, !bu tersebut tidak pernah lagi melungsurkan pakaian-pakaian
lamanya. 'ungkin ia butuh waktu untuk pulih. Rupanya dalam setahun !bu tersebut menemukan
kembali dirinya. &ebaran tahun itu, ketika anak-anaknya menjenguknya di 'agelang, ia kembali
kepada tradisi lamanya. !a mengumpulkan anak-anaknya semua di ruang tengah dan mulai
bercerita. Satu per satu peristiwa diceritakan dengan rinci olehnya. 'ereka menyimak sungguh-
sungguh. (i saat mereka tengah hanyut dengan ceritanya, !a mengeluarkan sehelai kain lebar,
membentangkannya di hadapan anak-anaknya. 'ereka terbelalak melihat hamparan kain berisi
potongan-potongan kain perca yang disambung dan dijahit menjadi bed co)er olehnya.
Sekarang setiap kali mengunjungi rumah anak-anaknya, !bu tersebut selalu meminta
mereka mengeluarkan pakaian-pakaian lama yang masih mereka simpan. !bu tersebut
menggunting pakaian-pakaian itu menjadi potongan-potongan kain perca. Anak-anaknya yang
sejak kecil terbiasa mendengarkan betapa pakaian menyimpan nilai sejarah, jadi merasa seperti
teriris-iris.
Pada kunjungan berikutnya, potongan-potongan kain perca itu telah dijahitnya, dan
berubah menjadi bermacam-macam *ungsi. Kemahirannya menjahit rupanya tidak termakan
usia. !a menyulapnya menjadi seprai, sarung bantal, taplak meja, yang menawan.
Suatu pagi pembantu di rumah !bu tersebut menelepon anaknya dengan suara panik. !bu
tersebut terjatuh di kamar mandi. Anak-anaknya langsung menuju kerumahnya dan menghambur
memeluk ibunya, mencium punggung tangannya dengan penuh bakti untuk terakhir kali.
Seminggu setelah kepergian !bu tersebut, anak-anaknya memiliki kekuatan untuk
membereskan barang-barang peninggalannya. 'ereka melakukannya bersama-sama. 'ereka
melangkah masuk ke kamar !bunya dengan air mata tertahan.
Perlahan mereka membuka lemari pakaiannya. 'enemukan setumpuk pakaian %apak
mereka, suami ibu tersebut di sudut lemari itu. +tuh. "erlipat rapi. "idak digunting !bu itu
menjadi potongan-potongan kain perca.
-
8/17/2019 Sinopsis Cerpen Kain Perca Ibu
3/3