sippd - lexion.co.id · integrasi proses musrenbang, forum skpd, rkpd dan kua-ppas bab iii aplikasi...
TRANSCRIPT
SIPPD Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah
PT. Lexion Indonesia Jl. Bendul Merisi Selatan IV No 72 Surabaya Phone. 031- 8431081. Mobile. 0811 340 7175 www.lexion.co.id - Email: [email protected]
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 2 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
PROPOSAL APLIKASI SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH (SIPPD)
“Mengintegrasikan kebijakan (Musrenbang, RKPD dan RPJMD) dengan
perencanaan anggaran melalui dokumen KUA dan PPAS”
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 1 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
BAB I
PENDAHULUAN
“Sistem informasi perencanaan pembangunan diperlukan untuk menjamin agar strategi
pembangunan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif”
1.1. LATAR BELAKANG
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah, penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan memberikan kewenangan
yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah. Agar pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan tersebut benar-benar memiliki manfaat dan dampak jangka panjang bagi
masyarakat luas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan itu sendiri memerlukan suatu
upaya keberlanjutan dan kesinambungan.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menyatakan bahwa Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia, dan menetapkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan memiliki tujuan:
1) Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;
2) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang,
antarwaktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah;
3) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan;
4) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 2 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
5) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, berkeadilan, dan
berkelanjutan.
Untuk itu integrasi proses perencanaan kegiatan dan anggaran perlu disinergikan dan
diintegrasikan, mulai dari proses Musrenbang, Penyusunan Renja SKPD, RKPD hingga KUA-
PPAS.
1.2. LANDASAN HUKUM
Adapun landasan hukum dari Pedoman Pembuatan Aplikasi SIPPD ini adalah:
1. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang “Pengembangan Telematika di
Indonesia”;
2. Undang-Undang No.25 Tahun 2004, tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN)”;
3. Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang “Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang “Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah”
4. Instruksi Menpan Tahun 2008 tentang “Perencanaan Berbasis Kinerja dan Perjanjian
Kinerja Di Lingkungan Instansi Pemerintah“
5. Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 3 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah dalam rangka Penyusunan Aplikasi Sistem Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah yang mengintegrasikan Proses Musrenbang, Penyusunan
Renja SKPD, RKPD hingga KUA-PPAS.
1.3.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Penyusunan SIPPD antara lain:
1. Menyediakan alat bantu penyusunan Musrenbang Kecamatan, Renja SKPD pada masing -
masing dinas.
2. Menyediakan alat bantu penyusunan Renja SKPD, RKPD dan KUA-PPA di BAPPEDA yang
merupakan kumpulan Renja SKPD pada masing - masing dinas.
3. Mempermudah penyusunan Musrenbang Kecamatan, Renja SKPD, RKPD dan KUA-PPA.
4. Menciptakan sistem perencanaan yang efektif dan efisien.
1.4. MANFAAT
Manfaat yang bisa diperoleh pemerintah dengan mengimplementasikan SIPPD antara lain:
1. Penyusunan Musrenbang, Renja SKPD, RKPD dan KUA-PPA lebih terstruktur, rapi, dan efektif.
2. Perbaikan penyusunan Musrenbang Kecamatan, Renja SKPD, RKPD dan KUA-PPA yang
diukur dengan kecepatan dan ketepatan waktu penyusunan (secara teknis, bukan secara
kebijakan).
3. Proses penyusunan Musrenbang Kecamatan, Renja SKPD, RKPD dan KUA-PPA yang lebih
efisien dari segi biaya, waktu maupun biaya sumber daya manusia.
4. Pengendalian, kontrol dan pengawasan terhadap kegiatan SKPD sejak mulai penyusunan
perencanaan yang lebih cepat dan lebih baik.
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 4 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
1.5. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh organisasi, satuan kerja, unit kerja dan
perangkat pendukung dilingkungan Pemerintah Daerah yang terlibat dalam proses
perencanaan pembangunan daerah. Aplikasi SIPPD akan membantu terjadinya standarisasi
format usulan dan pelaporan seluruh SKPD.
1.6. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Software Aplikasi SIPPD
2. Buku Panduan Menjalankan Aplikasi SIPPD
3. Pelatihan Menjalankan Aplikasi SIPPD
1.7. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan pekerjaan Penyusunan Aplikasi SIPPD mencakup :
a. Melakukan evaluasi implementasi pelaksanaan perencanaan selama ini, meliputi :
1) Menginventarisasi hasil perencanaan selama ini
2) Menginventarisasi format usulan program dan kegiatan pembangunan
3) Mengidentifikasikan permasalahan dan merekomendasikan perbaikannya;
b. Menyusun Aplikasi SIPPD dengan memperhatikan:
1) Situasi dan kondisi infrastruktur jaringan internet yang ada;
1.8. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan pengembangan Aplikasi SIPPD ini ditetapkan selama 3
(tiga) bulan.
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 5 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
BAB II
DESAIN SISTEM
“Aplikasi SIPPD berusaha menjamin terjadinya
sinkronisasi, efisien dan efektifitas perencanaan kegiatan dengan anggaran tetapi tetap
mengacu dan sesuai dengan Permendagri 59 Th. 2007 ”
2.1. KONSEP DESAIN SISTEM APLIKASI SIPPD
Secara sederhana jalannya aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
Daerah (SIPPD) dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 1. Alur Aplikasi SIPPD
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 6 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
1. SIPPD SKPD
Dengan hanya satu kali kerja, yaitu memasukkan Renja SKPD, maka pekerjaan -
pekerjaan lain akan diselesaikan oleh komputer, seperti :
- Output Renja - SKPD
- Rekap Laporan Renja SKPD per Program - Urusan
- Laporan Belanja Dekonsentrasi
- Laporan analisis perencanaan
Dari Kegiatan / RKA-SKPD yang sudah dibuat sebelumnya, secara otomatis akan
dibuatkan PPA SKPD di akhir proses perencanaan, sehingga tidak perlu membuat PPA -
SKPD secara manual
2. SIPPD Bappeda
BAPPEDA menerima Renja SKPD dari masing - masing dinas melalui Internet.
Renja SKPD yang diterima dari masing - masing dinas akan tergabung secara otomatis
menjadi perencanaan tingkat kabupaten.
Bila terdapat Kegiatan yang harus diubah atau diperbaiki, Bappeda bisa melakukan
perubahan secara langsung kemudian menginformasikan hasil perubahannya kembali ke
dinas atau meminta dinas untuk mengubahnya secara langsung.
Setelah melalui serangkaian proses pembahasan (Musrenbang Kabupaten), Renja SKPD
ditransfer menjadi RKPD, dan RKPD menjadi KUA-PPA
2.2. HIRARKI PENGGUNA APLIKASI
Adapun hirarki pengguna Aplikasi SIPPD terdiri atas:
1. Administrator Sistem
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 7 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
Pada tingkatan ini, pengguna memiliki kewenangan dalam mengatur kebutuhan data yang
akan digunakan dalam Aplikasi ini. Kewenangan tersebut meliputi membuat, mengubah
dan atau menghapus data.
2. Client/User/Operator
Pengguna pada tingkat ini memiliki kewenangan untuk memasukkan data usulan kegiatan.
Pada tingkatan ini, pengguna hanya bersifat aktif terhadap data dan form yang telah
disediakan melalui aplikasi tanpa bisa mengubah dan bahkan menghapus master data
tersebut.
2.3. SPESIFIKASI PLATFORM APLIKASI
Aplikasi SIPPD ini dibangun menggunakan platform Open Source baik dari bahasa
pemrograman maupun database. SIPPD dijalankan menggunakan Operating System
Linuxmaupun Windows di sisi server dan Windows/Linux di sisi client.
a. Open Source : Pemakai tidak dipungut biaya untuk membayar lisensi,
berbeda dengan sistem operasi lainnya dimana setiap
komputer yang menggunakan sistem operasi tersebut
diwajibkan untuk membayar lisensi
Selain itu, penggunaan platform open source ini untuk
mendukung dan mengikuti kebijakan Indonesia Go Open
Source – IGOS.
b. Linux Aman : Digunakan dalam jaringan dan aplikasi web dan desktop serta
aman dari virus apapun
c. Linux Handal : Banyak komputer dengan sistem operasi Linux yang berjalan
tahunan tanpa pernah sekalipun crash dan ini menunjukkan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 8 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
kehandalannya karena terhindar dari blue sreen dan reboot
yang terlalu sering
d. Linux Fleksibel : Linux tidak bermasalah walaupun dipakai dengan komputer
sederhana dan linux sudah banyak dipakai dalam sistem
informasi pemerintah karena keunggulannya yang stabil dan
tahan terhadap virus
2.4. SPESIFIKASI TEKNIK PEMROGRAMAN
Spesifikasi teknik pemrograman Aplikasi SIPPD direkomendasikan menggunakan
spesifikasi:
a. Bahasa Pemrograman menggunakan PHP
b. Menggunakan database MySQL
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 9 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
BAB III
APLIKASI SIPPD
“Aplikasi SIPPD merupakan aplikasi yang dapat membantu dalam menyusun buku
Musrenbang, Renja SKPD, RKPD dan KUA dan PPA melalui proses rekapitulasi dan simulasi
untuk menghasilkan skenario perencanaan anggaran yang optimal ”
Ruang lingkup perencanaan daerah yang dicakup dalam SIPPD meliputi:
Proses perencanaan dari aplikasi SIPPD secara sederhana adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
Persiapan dimulai dengan merancang perencanaan sebaik mungkin.
2. Mempersiapkan Data untuk Kecamatan
Kecamatan mempersiapkan data yang akan di masukkan ke dalam aplikasi, dengan data ini
nantinya akan mengisi hasil musrenbang kecamatan.
Musrenbangkec Renja SKPD RKPD KUA-PPA (S)
Gambar 2. Proses Perencanaan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 10 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
Setelah semua hasil musrenbang kecamatan masuk ke dalam aplikasi, maka dinas teknis
terkait memperoleh usulan kegiatan dari kecamatan yang terkait dengan tupoksinya. Usulan
dari kecamatan tersebut merupakan sumber perencanaan Renja SKPD dinas teknis yang
bersangkutan. Adapun Bappeda, juga memperoleh keseluruhan database musrenbang
kecamatan
3. Mempersiapkan Data untuk Renja SKPD
SKPD mempersiapkan data yang akan di masukkan ke dalam aplikasi, dengan ini nantinya
akan mengisi data pada Renja SKPD. Setelah semua hasil Renja SKPD masuk ke dalam
aplikasi, maka Bappeda mempunyai keseluruhan database Renja SKPD.
4. Input Data Musrenbang Kecamatan
5. Input Data Renja SKPD
6. Menyusun RKPD
Dari hasil Renja SKPD yang telah masuk ke Bappeda dari masing - masing SKPD,
Bappeda akan menyusun RKPD. Secara prosedural, penyusunan RKPD dari Renja
SKPD akan melewati pembahasan - pembahasan. Secara sistem software dengan
SIPPD, Bappeda cukup meng-copy / mentransfer semua Renja SKPD menjadi
RKPD, kemudian menghapus beberapa, dan mengubah beberapa kegiatan.
7. Menyusun PPAS
Dari hasil RKPD, Bappeda akan menyusun PPAS, sama seperti penyusunan RKPD
dari Renja, penyusunan PPAS dari RKPD akan melewati pembahasan - pembahasan.
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 11 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
BAB IV
FEATURE APLIKASI SIPPD
“Aplikasi SIPPD berbasis internet online sehingga lebih fleksibel dan terintregasi ”
1. Menu Halaman Depan
Merupakan halaman utama ketika pertama kali user membuka aplikasi SIPPD, terdapat
beberapa fitur yang dapat di gunakan user seperti pencarian data atau berita (Search),
kotak dialog login untuk masuk ke dalam aplikasi.
Gambar 1.
Halaman Depan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 12 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
2. Menu Data Dasar
Menu ini merupakan halaman utama untuk administrator, terdapat seluruh master
data yang akan menjadi standarisasi data dan integrasi dalam proses perencanaan.
Di dalam Menu Master terdapat beberapa Sub Menu yang memudahkan user untuk
menstandarisasi dan mengintegrasikan data, diantaranya adalah:
Sub Menu RPJMD
Sub Menu Permendagri 59
Sub Menu Wilayah
Sub Menu SKPD
Sub Menu Prioritas
3. Menu Musrenbang Kecamatan
Berfungsi untuk menampung usulan kegiatan dari seluruh masyarakat yang di fasilitasi
melalui proses musrenbang kecamatan. Output laporan dari menu ini dapat cetak sesuai
dengan kebutuhan.
Gambar 2. Menu Data Dasar
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 13 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
Di dalam Menu Musrenbang Kecamatan ini terdapat sub menu, diantaranya:
Sub Menu Usulan
Sub Menu Laporan; yang terdiri dari:
- Form Lampiran II. Laporan Usulan Kecamatan yang Sudah di transfer ke SKPD
- Form Lampiran II. Laporan Usulan Kecamatan yang Belum di transfer ke SKPD
- Laporan Semua Usulan. Semua Usulan Hasil Musrenbang Kecamatan
- Laporan Rekap PIK [Pagu Indikatif Kecamatan]
Gambar 3. Menu Musrenbang
Kecamatan
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 14 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
4. Menu Forum SKPD
Berfungsi menerima usulan kegiatan dari Musrenbang Kecamatan untuk disesuaikan
dengan usulan kegiatan dari internal SKPD, yang nantinya menjadi Rencana Kerja Tahunan
(Renja) SKPD dan akan dibawah pada Musrenbang Kabupaten.
Di dalam Menu Forum SKPD ini terdapat beberap sub menu, diantaranya adalah:
Sub Menu Usualan Renja SKPD
Sub Menu Forum SKPD
Sub Menu Laporan yang terdiri dari:
o Draft Rancangan RENJA SKPD
o Rancangan Renja SKPD
o Rekap PIS [Pagu Indikasi SKPD]
Gambar 4. Menu Forum
SKPD
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 15 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
5. Menu RKPD
Berfungsi menampung usulan dari Musrenbang Kecamatan dan Forum SKPD untuk
kemudian diformulasikan dan diproses dalam forum Musrenbang Kabupaten/Kota dan Tim
RKPD Bappeda, yang untuk selanjutnya menjadi RKPD.
Didalam menu RKPD ini terdapat beberapa sub menu, diantaranya adalah:
Sub Menu Rancangan RKPD (Bahan Musrenbang Kabupaten)
Sub Menu Draft Rancangan Akhir (Hasil Musrenbang Kabupaten)
Sub Menu Rancangan Akhir RKPD (Hasil Pengolahan Tim RKPD ke Kepala Daerah)
Sub Menu Final RKPD
Sub Menu Final Renja
Sub Menu Laporan yang terdiri dari:
o Laporan Rancangan
o Laporan Draft Rancangan Akhir
o Laporan Rancangan Akhir
o Laporan Final RKPD
Gambar 5. Menu RKPD
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 16 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
6. Menu KUA-PPAS
Berfungsi mendetailkan usulan kegiatan yang ada di RKPD maupun usulan Tim
Anggaran menjadi Jenis Belanja (Belanja Pegawai, Modal, dll) serta menghasilkan berbagai
laporan khusus sesuai standar dokumen KUA-PPAS.
Didalam menu PPAS terdapat beberapa sub menu, adalah sebagai berikut:
Sub Menu Rancangan PPAS
Sub Menu Draft Rancangan Akhir PPAS
Sub Menu Rancangan Akhir PPAS
Sub Menu Final PPAS
Sub Menu Draft RKA
Sub Menu Evaluasi Renja
Sub Menu Laporan untuk cetak Dokumen KUA_PPAS yang terdiri dari:
o Laporan Tabel II.1, Tabel III.1, Tablel IV.1, Tabel IV.2, Tabel IV.3 dan Tabel V.
Gambar 6. Menu KUA-PPAS
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 17 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
BAB V
PENUTUP
“ Semakin baik dokumen perencanaan yang dihasilkan, akan memudahkan Pemerintah dalam menyusun APBD serta evaluasi dan monitoring anggaran dan kebijakan
pembangunan”
Suatu kehormatan bila sistem ini dapat meningkatkan kinerja pembangunan
pemerintah daerah. Dan kami merasa masih banyak yang harus kita diskusikan untuk
lebih mematangkan konsep dan aplikasi ini.
Atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
PT. LEXION Indonesia
Direktur,
Moch. Alimin, ST. MBA Hp. 0811 340 7175 Emai. [email protected] Web. www.lexion.co.id
NB Referensi Aplikasi Online:
- http://sippd.tanjabtimkab.go.id/tanjungjabungtimur/
- http://sippd.lexion.co.id/trenggalek/
- http://sippd.lexion.co.id/pacitan/
- http://sippd.lexion.co.id/kutaibarat/
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah - SIPPD Hal. 18 Integrasi Proses Musrenbang, Forum SKPD, RKPD dan KUA-PPAS
Leading in Innovation of Technology and Information